Independen Benjamin Manajemen

Pagi ini saya menghadap kepada direktur utama IBM, yaitu ayah dari Haruka, tuan Ben.

"Selamat pagi tuan, kedatangan saya..." kata sambutan saya segera di putus oleh tuan Ben.

"Saya sudah tau Audrey, anda ingin mengajukan surat pengunduran diri bukan? dan anda tentu tau konsekuensi dari tindakan anda bukan?" ucapnya.

"Saya sudah menyiapkan denda yang anda minta tuan, hari ini juga saya memutuskan untuk keluar dari perusahaan ini, dan saya harap ini tidak menjadikan tuan membenci saya." ucap saya dengan memandang lugas tuan Ben.

"saya tidak akan membenci Anda tuan Audrey asalkan tinggalkan putri ku secepatnya." titahnya.

Saya segera pergi dari hadapannya, Haruka lagi kan yang dia bahas, padahal saya tidak memiliki perasaan apapun pada Haruka, saya hanya bertindak layaknya teman untuk dirinya tidak lebih dari itu.

Haruka menghubungi ponsel saya dia berkata ingin bertemu di taman belakang gedung, dan saya menurutinya, saya fikir ini adalah pertemuan terakhir saya sebelum kepergian saya ke Amerika.

"Audrey..." dia berlari dan memeluk saya, dia menangis.

"Haru, jangan seperti ini, orang orang akan salah paham nanti." ujar ku melepas pelukannya.

"Audrey, kau akan meninggalkan IBM, meninggalkan aku?" tanyanya dengan nada sendu.

"Aku memiliki satu tujuan dalam hidup ku, aku ingin melanjutkan pendidikan S2 ku, dan ini kesempatannya, Haru, tentang perasaan mu..."ucap ku menggantung.

"Audrey, kau tidak bisa membalasnya bukan?" Haruka menunduk, dia enggan menatap mata ku, mau bagaimana lagi? aku tidak bisa menganggapnya lebih dari seorang teman.

"Maaf, Haru... Kau adalah sahabat terbaik ku, kau adalah teman di perjalan ku, semua yang bertemu pasti akan berpisah, begitu pula kita, tapi kita masih bisa bertemu, setelah aku selesai dengan pendidikan ku, aku pasti akan segera menemui mu." ujar ku sambil tersenyum menatapnya.

"Audrey, setelah itu semua kau akan kehilangan ku selamanya, ayah akan menikahkan ku dengan Gibran, dan Gibran akan membawa ku pergi jauh dari sini." ujarnya dengan mata yang sudah basah.

"Gibran mencintai mu, dan tetaplah bersama Gibran, dia akan berjuang membuat mu bahagia, berbeda jika kau bersama ku, kau akan lelah mengubah rasa yang tidak akan kunjung hadir di dalam hati ku." ucap ku memandang Haruka dengan teduh.

"Selamat tinggal Haru, IBM dan dirimu sangat berarti untuk jenjang karier ku, jaga dirimu baik-baik, aku pergi." ucap ku dengan langkah kaki yang semakin jauh dari hadapan Haruka.

Setelah membereskan semua peralatan kerja, saya membawa semua tumpukan kardus kedalam mobil, saya kembali pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah ibu menyapa saya dengan sejuta senyumnya.

"Kau keluar dari IBM? kau mau melanjutkan pendidikan mu ke Amerika?" tanya ibu.

"Ya, lusa aku akan berangkat, ibu tidak perlu khawatir dengan kebutuhan ku selama di sana, tabungan ku sudah cukup untuk melanjutkan hidup di sana." ibu memeluk saya dengan uraian air mata, saat di Jepang dulu, ibu tidak seperti ini karena nenek masih bisa menampung dan mengawasi saya, sementara Amerika negara bebas dengan budaya yang kalian tau sendirilah.

"Jaga dirimu baik-baik Audrey, jangan berbuat hal yang akan membuat keluarga kita malu di sana." wejangan dari ibu memang selalu seperti itu, nama keluarga akan selalu di bawa.

"ibu, aku tidak akan berani macam macam, karena aku memiliki ibu seperti mu." ujar saya menggoda ibu, ibu kembali memeluk saya.

Malam itu saya membereskan baju yang akan saya bawa pergi, saya juga mempersiapkan segala hal untuk keberangkatan saya lusa.

Keesokan harinya, saya harus datang ke bank untuk mencairkan deposito yang tepat sekali di tahun ini keluar, kebiasaan menabung sejak SMA membuat saya memiliki banyak saldo dan akhirnya ketika kuliah di Jepang uang bulanan yang dikirim ayah selalu ku tabungkan dan ku buat deposito untuk tiga tahun ke depan.

Setelah semua urusan tiket, paspor dan asrama yang akan ku tempati di Amerika nanti, aku kembali beristirahat untuk perjalanan besok.

IBM... selamat tinggal.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!