Episode 8

“Berani sekali sekarang kamu mengatakan Papa kamu sendiri !”suara Papa begitu keras seperti memarahi ku .

“Papa , Aku bosan melihat Papa seperti itu , tidak kah Papa menerima kenyataan kalau Mama sekarang sudah meninggalkan kita .”Aku tiba-tiba dengan suara keras dan kesal dengan sikap Papa.

“Plakkkk”Tangan Papa menampar pas dipipi ku , begitu keras dan terasa sampai didalam hati .

Aku memegang pipi dimana kena tamparan dari Papa , Aku menatap Papa dengan Air mata yang mengalir dipipi ku , Aku berlari keluar sambil menangis.

Sampai diujung gang , aku jongkok dan menangis , Aku tidak merasa bersalah dengan apa yang dikatakan , mau sampai kapan Papa harus hidup seperti ini , sampai Aku harus kehilangan semua masa-masa kecil ku dan masa remaja ku .

Air mata ku tidak henti-henti nya mengalir , “Mama , mau sampai kapan aku harus mendapat prilaku

seperti ini , Andai Mama masih ada “tangisan ku semakin keras .

“Apa yang terjadi ?”tiba-tiba aku terdengar suara seorang laki-laki yang berdiri tepat didepan ku , Aku mengangkat muka ku dan melihat siapa yang berbicara dengan ku.

Saat aku melihat ternyata Dia …Tuan yang datang makan Daging Asap di tempat Tante Siska , Aku hanya bisa melihat Tuan itu dengan air mata yang tidak bisa terhentikan .

Tuan itu dengan tangan Dia , membantu Aku untuk berdiri , Aku hanya menuruti Apa yang dilakukan kepada ku , Aku hanya tidak menyangka kenapa Tuan ini berdiri didepan ku , Sebenarnya siapa Tuan ini , kenapa seperti nya Dia sudah tidak Asing dengan Aku .

Tuan itu mengajak ku masuk kedalam mobil , Tuan tersebut membawa ku kesuatu Tempat yang sedikit sunyi , tapi disaat itu Aku tidak punya pikiran negative tentang Tuan ini , karena pikiran ku masih kesal dan sedih dengan kejadian tadi dengan Papa.

didalam mobil Dia memberi waktu sampai Aku merasa sedikit tenang .

“Terimakasih Tuan , Maaf sudah merepot kan Tuan .”Ucap ku kepada Tuan itu ,

“Jangan panggil Aku Tuan ,… panggil Aku Derick .”jawab Derick sambil menatap Susanna .

Sedangkan Aku hanya bisa menatap Tuan itu dengan Heran , kenapa Dia mau menolong ku dan kenapa Dia ada dilingkungan tempar tinggal ku ? banyak pertanyaan dipikiran ku , tetapi Aku tidak berani bertanya .

“Terima kasih sekali lagi, maaf sudah merepoti “ucap ku dengan cepat Aku mau keluar

dari mobil tersebut .

Tangan nya tiba-tiba menghentikan ku untuk keluar dari mobil . “tunggu “ucap derick kepada Susanna .

“Siapa nama kamu ?”Tanya Derick kepada Susanna .

‘ahh ..nama Ku Susanna .”jawab ku .

“Apa yang terjadi , kenapa kamu keluar malam-malam begitu sambil menangis , “ Tanya Derick

penasaran .

“Maaf , Tuan seperti nya kita tidak ada hubungan untuk saling bertanya masalah pribadi “ucap ku kepada Derick yang masih tangan nya menarik tangan ku .

“Sudah ku katakana nama ku Derick , jangan panggil Aku Tuan ..” Derick menegaskan lagi kepada Susanna.

Aku hanya menatap Derick , sebenarnya siapa Dia ?...

‘Baik lah Derick , sebaiknya lepaskan tangan ku , Aku berterima kasih sudah menenangkan ku , Sekarang Aku mau pulang , Terimakasih .”aku menepis tangan Derick untuk membuka Pintu mobil .

“Menikah lah dengan Ku “ tiba-tiba Aku dengar pertanyaan itu dari mulut Seorang laki-lakiyang bahkan belum Tahu siapa sebenarnya dirinya , Apa motif Dia , Aku menatap Derick .

Aku melihat raut wajah Derick seperti nya Apa yang dikatakan kepada Ku serius , Karena terlihat dari wajah Derick menunjukan keseriusannya .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!