Episode 5

Bernand melihat Susanna yang berjalan meninggalkan nya , Bernand bertanya didalam hati, begitu tegarnya perempuan ini , Bernand berjalan keluar dari rumah makan tante Siska.Bernand memandang langit yang mulai gelap .Dari dalam Susanna melihat Bernand yang meninggalkan rumah makan Tante Siska .

Aku mulai beres-beres semua kerjaan dan hendak pergi ketempat Toserba untuk lanjut menjaga Toko Pak Alex .Aku permisi dengan Tante Siska , “Tante , Aku pamit ya , semua sudah Aku bereskan , Piring juga sudah Aku cuci “jelas aku .

“Ok , Susan, hati-hati dijalan ya , nak “ucap Tante Siska kepada Susanna .

Susanna dengan seragam sekolah dan tas sekolah berjalan dipinggiran menuju ke Toserba , Sepanjang jalan menuju Toserba begitu ramai dan lampu menghiasi sepanjang jalan.

Setelah waktu menunjukkan pukul 21.00 ,sudah waktu nya pulang rumah , sebelum pulang Aku bertemu dengan Bos tempat Aku bekerja , “Pak , bisa tidak Aku permisi 1 minggu ?”Tanya Aku kepada Bos .

“Kenapa?”Tanya Bos Toserba itu . “Aku ada ujian Final , “jelas ku .

“ooo, ya sudah , kamu boleh izin sampai ujian selesai kamu bisa dating kesini untuk kerja lagi “ucap Bos Toserba itu.

Yang ada dipikiran Ku hanya bersyukur dan terimakasih , selain itu tidak ada lagi ada kata lain , Aku langsung menyalami tangan Bos Toserba “Terima kasih Pak , Terima kasih ..”ucap ku dengan suara terbatah-batah .

“Sudah tidak apa “Jawab Bos Toserba dengan tersenyum .Aku tidak menyangka selalu Ada pertolongan dari siapa saja .

Aku keluar dari tempat ku bekerja , didepan pintu Aku melihat kelangit dengan air mata menggalir dipipi , Aku berkata kepada langit .”Mama , Aku tahu kamu selalu menjaga Aku diatas sana , Engkau mengirimkan banyak Malaikat untuk membantu Aku..”.Aku menggusap air mata yang mengalir dipipi dan berjalan pulang kerumah.

Sampai

dirumah , saat Aku baru buka pintu rumah , Aku terkejut melihat Seisi rumah

berantakkan , Aku langsung bergegas masuk kedalam dan memastikan apa yang

terjadi .

Ketika menuju kamar Aku , semua berantakan , baju-baju berantakkan di lantai , semua barang-barang dan buku semua tergeletak dilantai , Aku berlari kekamar Papa , dan disana kosong tidak ada orang .Aku kembali mengecek laci dimana aku menyimpan beberapa uang disana ,Saat aku melihat ternyata benar , semua Uang

simpanan ku hilang tanpa sisa satu sen pun .

Aku duduk lemas dilantai , hanya air mata yang keluar dan tidak berhenti , Aku melihat sekeliling rumah dengan hati dan perasaan hancur . Aku mulai berdiri dan membereskan semua yang ada dibawah lantai , Aku membereskan baju-baju yang berantakkan dilantai.Sesudah semua nya selesai ,Aku merebahkan Badan ku

keranjang sambil menatap langit-langit rumah , Tidak terasa mata ku langsung tertutup dan tidur , serasa hari ini begitu melelahkan .

Keesokan Pagi ,hampir saja Terlambat bangun , karena kemarin terlalu lelah , sehingga buat aku susah bangun . Aku terburu-buru dan berangkat ke sekolah . sampai didepan sekolah sedikit lega , ternyata masih belum terlambat , Aku langsung berlari menuju kelas dan bersiap-siap untuk mengikuti ujian dihari pertama .

Waktu Ujian berjalan ,Aku berusaha konsentrasi untuk menjawab semua soal Ujian tersebut.Waktu pun berlalu , semua anak-anak pada bahas tentang jawaban setiap soal ujian , sedangkan Aku tidak ada teman yang bisa Aku diskusikan , Aku buru-buru pulang kerumah makan Tante Siska .Saat Aku berlari mengejar waktu agar tidak terlambat sampai ketempat Tante Siska.Tiba-tiba Ada motor melewati ku didepan dan berhenti .Ternyata Bernand “Susan , naik lah ,Aku antar kamu ketempat kerja“ucap Bernand kepada Susanna .

Susanna terkejut dan tidak menyangka kalau Bernand menawarkan bantuan kepada nya , “Tunggu apa lagi , cepat naik “sahut Bernand .Tidak membuang waktu lagi ,Aku pun menerima tawaran dari Bernand . Dengan cepat aku sampai ketempat Tante Siska , Aku turun dari motor Bernand , “Thankyou “ucap Aku kepada Bernand .Bernand tersenyum.

Aku langsung masuk kedalam rumah makan , dan bersiap-siap ganti pakaian , “Susan , siapa laki-laki tadi ?”Tanya tante Siska sambil tersenyum-senyum .

“Teman , Tante “jawab ku dengan cuek sambil menyusun piring-piring . “yakin cuman teman, seperti nya laki-laki tadi perhatian beda ?”ucap Tante Siska .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!