BAB 3
Didalam kelas
para mahasiswa begitu riuh berisik yang mayoritas kaum hawa.
" Bella sini cepet.!"ucap Yuanita melambaikan tangannya yang sudah lebih dulu duduk,
Bella menghampiri dan duduk disebelah Yuanita.
Bella melihat ke sekeliling sambil terheran-heran " Yuanita kamu bilang pak Heri galak...ko banyak juga ya ambil kuliah ini? " tanya Bella yang kepo
" Bukan karena pak Heri " jawab Salsa yang duduk disebelah Bella
"Terus... " sambung Bella
" Untuk liat cowok paling populer dan paling playboy.. " jawab Yuanita cuek sambil mengeluarkan buku catatan. Bella heran, siapa cowok yang bisa buat cewek-cewek ini begitu antusias.
Tak lama, Pak Heri datang dan Pelajaran didalam kelas pun dimulai
" Pagi anak anak! " sapa pak Heri memulai perkuliahan
"Pagi pak.. " jawab para siswa
" Ternyata kelas kita penuh ya, okey hari ini kita akan membahas mengenai pengertian dari seni dan sejarah seni itu sendiri bla... bla... bla.. " tutur Pak Heri yang semangat memulai menerangkan dengan lantang,
ditengah pelajarannya
tok... tok... tok.. terdengar keras ketukan pintu
"Ya masuk." ucap dosen melirik kedepan pintu masuk
"Maaf, pak telat. "ucap Betrand masuk dengan cuek dan berlalu ke tempat duduk
"Kamu sini! seenaknya aja kamu masuk kelas saya. !" bentak dosen yang kesal dengan kelakuan Betrand
Betrand menghampiri dan berkata " iya pak, ada apa? " tanyanya dengan santai seakan tak terjadi apapun
" Dari mana kamu jam segini baru datang?" tanya dosen
" Ga dari mana-mana, emang kenapa? " jawab Betrand seakan tak bersalah
Pak Heri pun semakin kesal dengan tingkah laku Betrand
"Sekarang kamu berdiri didepan kelas dan kamu jelaskan tentang seni dan sejarah nya." bentak Pak Heri dengan lantang.
" Saya pak.. " ucap Betrand
"Iya siapa lagi ! Yang berdiri didepan kelas kan cuman kamu dan saya." ucap Pak Heri tegas
Pak Heri pun melangkah ke sisi kelas dan mempersilahkan Betrand untuk menjelaskan .
Terlihat cewek-cewek yang terpikat akan tampannya Betrand, dengan semangat mereka bergegas mengambil ponselnya masing masing untuk mengambil gambar dan merekam saat Betrand akan berdiri didepan kelas , memang Betrand selalu aja menjadi pusat perhatian para cewek.
Betrand pun melangkah ke depan kelas sedikit mengumbarkan pesonanya dan memulai menerangkan tentang seni "Sejarah Seni atau yang lebih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Art History merupakan sebuah studi untuk mempelajari perkembangan seni dan konteks gayanya. Dan seni Sebagai sebuah disiplin ilmu, sejarah seni berbeda dengan kritik seni, yang lebih mementingkan hubungan antara nilai artistik dari suatu karya individu dengan gaya lainnya, atau mendukung gaya atau gerakan tersebut; dan teori seni yang lebih memfokuskan terhadap sifat dasar seni. Salah satu cabang dari ilmu ini adalah estetika, yang termasuk diantaranya menyelidiki teka-teki kesempurnaan seni dan mencoba menentukan inti dari kecantikan.sedangkan Dalam sejarahnya, kata “Teater” berasal dari bahasa Inggris theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre dan dari bahasa Yunani theatron. Secara etimologis, kata “teater” dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan secara istilah kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas pentas untuk konsumsi penikmat." ujar Betrand menjelaskan secara terperinci dan menoleh kepada pak Heri.
Pak Heri pun puas akan penjelasan dari yang dikatakan Betrand "Iya sudah kamu boleh duduk ."ucap pak Heri
Betrand pun segera duduk dengan bangga , dan sahabat sahabatnya pun memberi acungan jompol mengisyaratkan hebat kepada Betrand.
Akhirnya kelas pun berakhir.
"Kamu kemana aja ko telat?" tanya Jojo yang berpindah duduk diatas meja
"Udah kamu makan mangsa mu ?" sambung Viko menggoda Betrand
" Pastilah...Kalau ada ikan didepan sama diantepin sayang donk.. "jawab Betrand sambil tersenyum bangga.
Sedang asik-asiknya mengobrol para gadis melewati mereka
"Hai, girl mau kemana? " tanya Jojo yang melihat para gadis melewat didepannya.
"Kantin makan dulu laper nih.. " jawab Vivian sambil memegang perut
"Eh, Betrand kenalan mahasiswa baru... Siapa namamu? " ucap Steve menahan Bella.
"Namaku Bella...Bella Agnesya " jawab Bella.
Betrand pun bersalaman dan mencium punggung tangan Bella.
Bella hanya tersenyum tipis,
"Udah ah... lama buruan ke kantin laper! " Yuanita yang menarik tangan Bella.
" Eh, tunggu dong!! " ucap Salsa yang masih tertinggal dibelakang , sesaat Bella melirik kebelakang tanpa sengaja ternyata Betrand yang sedang mengedipkan mata kepada Bella tapi Bella hanya mengerutkan dahi dan tak menghiraukan tatapan Betrand.
Para gadis pun pergi meninggalkan para cowok yang masih asik ngobrol dikerumuni para gadis gadis yang kecentilan.
Setelah mereka jauh dari ruang kelas
"Bella kamu harus jauh jauh dari Betrand ya.. " perintah Salsa mendekati Bella
"Emang kenapa ?" tanya Bella.
"Dia itu cowok paling playboy di kampus tau !" jawab Vivian menegaskan
Yuanita dan salsa pun mengangguk.
"Iya aku ngerti kok emang aku perduli gitu i dont care !" jawab Bella dengan tegas
Mereka pun tersenyum melangkah cepat menuju kantin.
Sementara itu dikelas
" Betrand kita pulang dulu ya.. dah.. " pamit para gadis yang kecentilan
" Betrand kamu masih sama kayna? "tanya Viko
"Kamu tau kan cewek bagi ku ibarat baju kalau kotor dan jelek ya dibuang buat apa di simpan, bener ga.." jawab Betrand sambil merangkul Jojo.
Jojo tersenyum
"Eh kamu sekarang mau kemana? " tanya Steve
"Aku makan Silvia lah." jawab Betrand senyum sembari memakai tas
"Aku rasa masa Silvia lumayan lama ,biasanya batas kadaluwarsa mu hanya 3 bulan? " ejek Viko
"Ya , bentar lagi lah ini juga aku udah mulai bosen." jawab Betrand.
" Kapan kamu sadarnya ,,?" tanya Jojo
"Kalau udah dapat makanan utama.. "jawab Betrand sambil tersenyum.
" Makanan utama kayak gimana?" tanya Viko
" Nanti juga kalian tau sendiri... " ucap Betrand yang bergegas keluar dari kelas.
Dengan bangga mereka pun berlalu meninggalkan kelas.
" Bro...Udah kamu apain Silvia? " tanya steve yang penasaran
" Menurutmu, udah sampai mana? ." Betrand membalikkan pertanyaan kembali.
" Aku rasa sih udah melihat tiap inci tubuhnya, kan." sahut Viko menggoda
Betrand hanya tersenyum bangga dengan perbuatannya.
"Oh ya, gadis memberi coklat tadi, dia posting foto dengan kamu liat nih." Steve menunjukan postingan dalam ponselnya
" Terus kenapa? " sahut Betrand dengan cuek
" Kamu ga ke ganggu dengan postingan ini? " tanya steve
" Buat apa ke ganggu."
Sahabat sahabatnya hanya tersenyum dan menggelengkan kepala dengan kelakuan sahabatnya sendiri.
" Nanti malam kita kumpul di Klub Zero, okey. " ajak Viko
" Ada apa?" tanya Betrand
" Kamu ga ngerasa kita ini udah lama ga kumpul!" jawab Viko kesal
" Okey, kalau gitu kita malam kumpul di jam biasa ." ucap Betrand yang begitu bersemangat.
" Okey sampai ketemu nanti malam ya.. " sahut viko yang senang
" Tau ga Viko sekarang udah punya mangsa baru? " ucap Steve
" Oh ya siapa? " tanya Betrand
" Gadis. .. ladies club " jawab Jojo
" Viko bisa ga kalau cari mangsa tuh yang berkelas dikit dong.! " sahut Betrand mengejek Viko sampai merasa terpojok dengan perkataannya.
" Wajarlah, dia kan hanya cemilan." cakap Viko menutupi rasa malunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
🍁nona cantik
mampir yuk ke novel ku judul nya
AKU BUKAN PENJAHAT and
CEWEKKU YANG DINGIN
yuk mampir
2020-08-18
0