BAB 5
Keesokan harinya di lapangan basket
siang itu Betrand beserta sahabatnya sedang menikmati waktunya berolah raga dengan bermain basket saja, tetap dikelilingi para penggemar yaitu para gadis yang saling bersorak-sorak di pinggir lapang basket mengalu-alukan sang bintang lapang.
"Hai bella sini !" Panggil Tiara yang berdiri disamping lapangan basket
Bella pun menghampiri nya "Ada apa panggil aku?" tanya Bella dengan cuek
Sambil memegang tangan Bella
"Tolong rekam aku pas mau kasih ini minuman ke Betrand okey.!" Tiara memohon sambil mengedipkan mata.
"Ga mau ach ,suruh yang lain aja! " tolak Bella sambil membalikkan badan
Tiara pun menahannya "Please... " ucap Tiara menempelkan kedua telapak tangannya dan memohon.
Dengan berat hati Bella pun akhirnya menuruti permintaan Tiara, dan dia merasa senang.
seperti dalam kisah meteor garden Bella menuruti Tiara.
Bella Agnesya Pov
Siang itu entah kedatangan sial dari mana segitu banyaknya jalan dia malah harus berjalan melalui lapangan basket.
Sejenak Bella terdiam melirik asal suara yang bersautan dengan jeritan gadis, bisa engga kaki ini menjauh dari sekerumunan cewek-cewek ganjen... rasanya kupingku akan meledak mendengar jeritan mereka gusar Bella yang mulai pusing.
Dengan maksud hanya melewati... Tiara memanggilku, jika tau akan begini lebih baik aku membalikkan badan berpura-pura tak dengar.
Ponsel pun aku nyalakan dan membuka icon rekam,Tiara terlihat sangat bahagia sambil melambaikan tangan agar Bella mengikuti setiap langkah kaki Tiara .Memang disana Betrand sedang asik bermain bola basket dengan sahabat-sahabatnya. Setelah agak dekat dari lapang basket, sejenak Betrand melihat Bella yang sedang berjalan menghampiri nya, dengan senyuman yang manis Betrand mendekati Tiara dan mengambil botol minum ditangannya tapi Betrand hanya melewatinya tanpa memperdulikannya malah menghampiri Bella, yang asik merekam.
"Kalau mau ambil video ku ga perlu diam-diam langsung aja. " ucap Betrand dengan sedikit membungkuk dan menggoda serta mengedipkan mata.
"Enak aja, siapa juga yang mau rekam kamu! Nih, Tiara aku balikin kayak tanganku gatal gatal udah rekam ini orang.! "bantah Bella yang mengerut dahi dan merinding yang ga jelas, kemudian memberikan ponselnya kembali ke Tiara.
Dengan cuek Bella membalikkan badan lalu pergi menjauh, tentu saja kejadian ini menjadi godaan bagi Betrand.
Betrand Pov
Betrand yang sedang asik bermain bersama sahabatnya hari itu menjadi hari yang bersemangat setelah menutup kontrak cintanya lalu memulai mencari mangsa kembali
Saat dia akan memasukkan bola dalam keranjang dari jauh dia melihat Bella yang fokus dengan ponsel di tangannya
Tanpa rasa ragu dan dugaan yang kuat dia mendekat
" Hei Betrand! mau kemana? " tanya Viko yang diacuhkan.
Nalurinya hanya berfikir pada gadis imut di hadapannya dia yakin kalau cewek didepan akan mulai memohon untuk menaikkan kastanya.
Tapi siapa sangka bagaikan tertimpa tangga dan jatuh ke dalam jurang dia mendapatkan kata-kata penghinaan yang dalam , wajahnya seperti ditampar dengan keras dengan perilaku cuek dan seenaknya Bella.
" Eh,apa maksudmu dengan gatal-gatal emang aku apa bakteri! " kesal betrand yang terpancing dengan perkataan Bella.
" Bukan bakteri tapi raja nya bakteri! " balik lantang Bella melotot menantang Betrand.
."Ka- kamu.. Nih!" bentak betrand menunjuk yang makin kesal.
nih anak bener-bener ngeselin Gumam Betrand mengepal tangannya
dengan kesal .
Dengan perasaan cuek Bella pun akhirnya meninggalkan Betrand dan Tiara berdua.
Tiara yang saat itu mendadak centil dihadapan Betrand,tapi Betrand tak menghiraukannya rasa centilnya Tiara tak sebanding penghinaan yang dia dapatkan.
Dengan santai dan tanpa bersalah Bella menjauh dari lapangan basket
" Bella! Bella! Kamu aku cari cari nya ." teriak Vivian dari kejauhan
"Ada apa berisik tau!" jawab Bella sambil memegang telinga.
"Katanya mau kerja paruh waktu, aku udah bilang sama kakakku, terus dia suruh kita ke kafe nya sekarang. " ajak Vivian yang masih ngos-ngosan.
"Oh iya hari ini ya.. Yuk!" sahut Bella dengan semangat sambil merangkul Vivian berangkat ke Kafe.
Sementara dilapangan basket
"Betrand,kenapa muka mu kesel gitu apa abis makan jeruk asam ?"ucap Viko yang meledek Betrand.
"Iya, jeruk yang asam banget, awas aja kalau ketemu!" gerutu Betrand sambil mengepalkan tangannya yang masih emosi dengan kata-kata Bella.
"Hai Betrand... Kita makan yuk,? " terdengar suara cewek dari jauh , dengan muka yang masih kesal Betrand memalingkan badannya menatap sumber suara yang ternyata cewek itu Victoria.
Visual Victoria
Seketika itu muka betrand berubah bercahaya dan terlihat lapar dengan aura tampannya Betrand menghampirinya "Hai gadis, mau makan...Yuk? Kita berangkat kamu mau makan dimana?biar aku yang traktir.." ajak Betrand merangkul dan menggoda.
Victoria pun senyum dan muka memerah dengan memakai rok mini gaya yang disukai Betrand tanpa basa basi dia merangkul pinggang Victoria dan pergi meninggalkan sahabat-sahabatnya.sedangkan Victoria saat itu merasa menjadi perempuan hebat dan bangga disisi Betrand.
"Aduh, ini anak tadi mukanya masam, sekarang kayak orang yang kelaparan... "ucap Viko sambil menggelengkan kepala.
melihat kelakuan sahabatnya.
" Kemana dia? " tanya Steve yang memegang bola basket
" Biasalah, kalau ngeliat cewek seksi langsung ga kenal kita, bawaannya laper terus... " jawab Viko yang merebut bola basket ditangan Steve dan mereka bermain basket kembali.
****
Ditempat kafe
"Kakak! " sapa Vivian dengan keras didepan pintu
Alex pun mendekat. Alex adalah kakak kandung dari Vivian dia mempunyai kafe yang dikhususkan untuk mahasiwa tempatnya pun tak terlalu jauh dari kampus serta harganya pun sesuai dengan kantong mahasiswa..
"Kakak, ini aku kenalan teman satu kamar ku Bella "ujar Vivian.
Bella menghampiri dan memperkenalkan diri "Saya Bella Agnesya " sapa Bella memberi salam
"Hai ,panggil aja aku Alex. Aku kakaknya Vivian " sahut Alex tersenyum .
Visual Alex
Alex langsung menerangkan satu persatu tentang prosedur kerja dikafe, Bella mengangguk nganguk menandakan mengerti semua penjelasan alex .
"Kamu sekarang ngerti kan ," ucap Alex dengan ramah.
"Iya saya ngerti. " jawab Bella.
"Okey, kalau kamu udah mengerti boleh kerja mulai besok. " ucap Alex.
"Siap bos, besok aku datang setelah pulang kuliah." ucap Bella dengan semangat.
" Dek.. Kamu udah ini mau kemana? "tanya Alex ke Vivian
"Pulanglah, ada peer banyak banget sampai pusing! " jawab Vivian sambil memegang kepala.
Alex pun tersenyum dan membelai rambut vivian. "Inget jangan terlalu di forsil okey ,inget kesehatan mu jangan lupa makan ya.. " Alex mengingatkan sambil tersenyum memanjakan Vivian.
"Ka.. Aku ini bukan anak kecil tau.! " jawab Vivian sambil kesal manja.
" Ya udah, sekarang adik tercantik kakak duduk disini dan kakak siapin makan ya ?" ucap Alex sambil mendorong Vivian duduk dikursi dan Bella mengikuti nya sambil tersenyum.
"Kakak mu baik ya.. " ucap Bella
"Baik! ciiih dia itu anak laki laki paling jail sedunia tau aku benci banget ama dia. " ketus Vivian kesal
"Tapi dia perhatian loh. "ucap Bella.
Mendadak Vivian pun tertunduk diam "Sebenarnya dia keluarga ku satu satunya dikota ini. Orangtuaku tinggal di negara C awalnya aku diterima dikampus ini karena beasiswa. karena kakakku sangat khawatir aku sendirian dikota ini jadi dia pindah kuliah dan membuka kafe ini dengan maksud bisa menjaga ku." tutur penjelasan Vivian.
"Enak ya punya kakak yang perhatian gitu. " ucap Bella
"Perhatian ciiih! "ucap Vivian kembali kesal.
Bella tersenyum melihat vivian yang begitu kekanak kanakan "Ini makan udah datang makan sampai kenyang ya... " ucap Alex memberikan dua sepiring makanan dan meninggalkan Bella dan Vivian.
" Bell.. udah ini kita mau kemana? "tanya Vivian sambil melahap makanan
" Pulanglah.. abis mau kemana lagi." jawab Bella dengan santai.
" Kita jalan-jalan dulu yuk, kamu kan belum mengenal kita ini. " ajak Vivian
" Boleh " jawab Bella dengan santai
" Okey, udah ini kita berangkat! " sahut Vivian
Setelah selesai makan mereka pun pamit untuk pergi berjalan-jalan.
Dikota L adalah kota metropolitan dengan bermacam-macam pernak-pernik kota dan mall juga terdapat banyak kafe -kafe yang asik untuk hangout atau hanya sekedar selfi karena disana banyak tempat yang bisa dibilang instragamable cocok untuk para mahasiswa.
Vivian memperkenalkan satu persatu tempat yang selalu menjadi andalannya saat kumpul-kumpul dengan para teman-temannya siang itu Bella sangat menikmati suasana disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Jenna Joni
oppa dong wook
2023-06-08
0
iyan クマギュン .ch
lebih baik Ama Alex karena, kelihatan dewasa
2023-04-23
0
xiaodia
bagus kok ceritanya thor tpi kadang dialognya kurang ngerti.
semangat end sukses terus thor
2020-10-07
1