Di sekolah Abby, sudah ramai semua wali murid berkumpul di aula. Sedangkan anak anak main di lapangan bersama guru yang lainnya.
Pukul 11.00 acara selesai, Anne menghampiri Abby yang masih asik bermain.
" Pulang yuk sayang" , ajak Anne.
" Ayo ma", jawab Aby kegirangan.
" Mama Abby, maaf ini ada undangan ulang tahun buat Abby", panggil salah seorang wali murid.
" Oh ,iya terima kasih. Kalau ga ada halangan insyaallah kami datang", jawab Anne.
" Di tunggu ya kedatangannya", imbuh ibu tadi.
Anne berjalan di belakang Abby, yang asik berlari. Tetapi ia berhenti ketika tak melihat motor mamanya parkir di tempat biasanya.
" Motor mama mana,kok ga ada. Tadi mama naik angkot ya?" tanya Abby.
" Ga kok tadi mama di antar sama om Byan. Itu mobilnya ada di bawah pohon", jawab Anne sambil menunjuk arah mobil Byan.
" Ayo ma, ajak Abby, yang kini memilih di gandeng."
" Hay jagoan om, tadi belajar apa di sekolah", sapa Byan.
" Belajar mewarnai om", jawabnya singkat.
" Mau langsung pulang atau mau kemana dulu nih?"tanya Byan.
" Langsung pulang aja By, soalnya nanti sore Abby dapat undangan ulang tahun di rumah temannya."
" Nanti sore om antar mau ga Bby?"tanya Byan.
" Mau donk om, pakai mobil lagi ya", jawab Abby kegirangan.
" Siap bos", seru Byan.
" Ga usah lah By, biar nanti sama aku aja."
" Mama Abby mau sama om Byan juga", renggeknya.
Dari dulu Anne ga pernah bisa nolak permintaan putranya itu. Karena kebahagiaan putranya adalah prioritas utamanya.
Di perjalanan pulang Abby tertidur di panggkuan mamanya sedangkan Anne sibuk dengan handphonenya.
" Ne kamu ga papakan? Kok dari tadi diam saja."
"Ga papa kok By, cuma aku ga enak sama kamu. Dari pagi udah nganter ke sekolah bahkan nunggu sampai acara selesai masa nanti sore malah mau ngantar lagi ke rumah teman Abby."
" Kan aku yang mau Ne, makanya jangan ngerasa ga enak gitu donk. Nanti sore acaranya jam berapa?"
" Jam empat By, tapi sebelum berangkat mau beli kado dulu",jelas Anne.
Tak terasa mereka sudah sampai di depan rumah Anne. Entah kebetulan atau gimana disana ada mantan suami Anne dan calon istrinya. .
" Siapa itu yang di teras rumah ?" tanya Byan.
" Mantan suami aku By."
"Sini aku bantu gendong Abbynya", kata Byan lalu mengambil Abby dari gendongan Anne.
" Oh sekarang sudah punya yang lain ternyata", kata Arya mantan suami Anne.
"Assalamualaikum", salam Anne.
" Waalaikumsalam."
" Ada perlu apa kok sampai datang kesini, oh sudah ingat kalau punya anak ya",kata Anne.
" Oh mentang mentang sudah ada yang lain kaya gitu sama aku."
" Pengganti, bukannya itu kamu ya yang sudah punya?"
" Halah ngaku saja kalau bukan pengganti aku dia siapa?"
" Maaf sebelumnya ya mas bukannya mau ikut campur, tapi anda itu laki laki dewasa seharusnya anda itu punya tanggung jawab. Coba lihat, anda sekarang juga sudah punya pengganti, kenapa Anne punya pendamping anda marah? Kalau masih sayang kenapa anda tinggalkan anak dan istri anda,tanpa anda pernah berpikir bagaimana perasaan mantan istri anda.Anne juga berhak bahagia dengan pilihannya, asal anda tahu Anne itu sudah mati matian kerja sambil ngurus anak.Kurang bersyukur gimana anda mas punya istri yang mau bantuin cari uang kaya Anne. Ingat mas jangan mentang mentang anak ada sama ibunya terus anda bisa seenaknya."
" Tolong ga usah ikut campur urusan saya sama Anne", kata Arya.
" Saya ga mau ikut campur tapi tolong pahami perasaan Anne."
Kegaduhan itu membuat Abby terbangun dan kaget melihat ada ayahnya.
" Abby yuk ayah gendong", pinta Arya.
Seketika Abby menggelengkan kepalanya dan mengalungkan tangannya ke leher Byan.
" Om ayo masuk, Abby masih ngantuk", rengek Abby.
Abby dan Byan masuk, Anne dan Arya masih di luar. Rasa sakit hati Anne yang selama ini ia pendam akhirnya terbalaskan dengan ucapan Byan.
" Jelasin sama aku dia siapa, kok bisa bisanya Abby dekat sama dia."
" Dia calon suami aku kenapa?Kamu tanya kenapa Abby bisa dekat sama dia? Karena dia itu tulus sama Abby kamu sendiri seharusnya tahu kalau anak seusia Abby masih butuh figur seorang ayah."
" Tapi masih ada aku ayah kandungnya, "
" Kamu memang ayah kandungnya tapi sama sekali tak pernah mau tahu keadaannya", jelas Anne.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Febriyantari Dwi
jeder....!?!?!?!....menohok dah , laki2 egois....
👍💗👍💗👍💗
2021-05-20
2
Yane Kemal
Good job Biyan
2021-05-19
1