Sore harinya setelah memandikan Abby, Anne langsung tancap gas menuju ke Caffenya Inez yang tak jauh dari rumahnya.
" Tante Inez", teriak Abby ketika turun dari motor mamanya.
" Hay keponakan kesayangan tante", jawab Inez sambil memeluk anak laki laki usia 4 tahun yang bertubuh gempal.
" Tante, Om Tama dimana?"tanya Abby.
"Itu ada di kolam lagi kasih makan ikan",jawabnya.
Mendengar jawaban tadi Abby langsung berlari ke kolam mencari om Tama.
" Hay beb apa kabar?" sapa Inez.
" Hay juga beb, kabar baik. kamu sendiri gimana sehatkan?"
" Ya seperti yang kamu lihat sekarang, tambah buletkan."
" Ga papa buletnya kan karena lagi isi, ntar juga kalau udah lahiran bakal kurus lagi."
" Masuk yuk biar enak ngobrolnya", ajak Inez.
" Ayo", jawab Anne yang berjalan di belakang Inez.
" Ne, apa kamu ga pengen kasih papa buat Abby? Kasian loh dia ga pernah dapat kasih sayang dari seorang papa."
Deg, hati Anne terkejut mendengar pertanyaan sahabatnya itu. Walaupun ga sekali ini Inez bertanya seperti itu.
" Pengen sih Nez tapi aku masih trauma sama yang kemarin, lagian aku takutnya kalau ga bisa nerima Abby."
"Ah mantan suami kamu itu memang tega kok,eh iya ngomong ngomong mau minum apa nih?"
" Coklat panas aja satu sama es krimnya satu ", jawab Anne.
Ketika Inez ke dapur buat membuatkan pesanan, Anne tampak tersenyum membaca pesan yang baru saja masuk.
" Baca apaan sih Ne sampe senyam senyum kaya gitu."
" Mau tahu aja sih sohib aku yang satu ini",kata Anne masih fokus sama layar handphonenya.
Dari kejauhan Inez mengintip, karena ia penasaran dengan apa yang membuat sahabatnya dari tadi senyum senyum sendiri. Sekilas Inez melihat ada nama Byan tertera di sana.Yang berhasil membuatnya kesal karena ia tak cerita sama dia.
" Bentar bentar kamu chatan sama Byan?"tanya Inez penasaran.
" Iya Nez,kenapa?"
" Hemmm gini ya sekarang sukanya main rahasia rahasiaan,sejak kapan nih deketnya", goda Inez.
" Apa sih Nez, ga ada yang di rahasiakan kok.Orang ini chat biasa, cuma tanya aku baru dimana? Dari dulu kan udah deket beb tapi ya agak regang gara gara salah paham kemarin."
" Awalnya gitu tapi nantikan kita ga tahu,"sambung Inez.
" Ah itu hal yang ga mungkin kayanya Nez,ka kamu tahu sendiri selera dia gimana. Jelas aku sama sekali ga masuk kriterianyalah. Lagian kayanya dia juga udah nikah, mana mungkin lirik aku."
" Iya juga ya, selera dia kan tinggi. Soal punya pendamping atau ga aku juga ga tahu,sudah lama juga ga ketemu dia, terakhir ketemu pas aku buka Caffe ini. Tapi kok dia bisa punya kontak kamu gimana ceritanya?"
" Gini ceritanya tadi pagi itu dia jahitin baju ke tempatku, terus dia minta kontakaku ya udah aku kasihlah."
" Setelah sekian lama ga ketemu sekarang di ketemukan lagi. Jangan janganmemang jodoh kamu lagi."
" Ngaco kamu Nez,aku ga mau berharap lebih sama dia, kalau aku berharap lebih sama dia terus dia sudah punya istri kan ga lucu. Aku belum siap sakit hati lagi Nez, sekarang bisa ketemu sama dia saja itu udah buat bahagia kok."
" Tenang aja Ne, orang Byan udah lama bubaran sama istrinya", sambung Tama yang datang sambil menggendong Abby.
" Tahu dari mana mas?"tanya Inez.
"Ya tahulah kan mantan isrtinya Byan teman SMK ku dulu, kebetulan aku punya kontaknya. Beberapa saat yang lalu ia buat story akta cerai gitu."
" Tuh Ne ada kesempatan dekati dia lagi, siapa tahu emang dia jodoh kamu",goda Inez.
" Dari tadi jodoh jodohin orang mulu, Inez kalau memang dia jodohku nanti juga bakal mendekat kok. Udah sore nih aku pulang ya Nez, Tam kasihan Abby kalau kemalaman."
" Tuhkan kamu mesti langsung pulang kalau udah bahas masalah jodoh," kata Inez.
Waktu sudah menunjukan pukul 18.30, setelah berpamitan dengan Inez dan Tama, Anne pulang kerumah. Betapa terkejutnya dia ketika mendapati Byan yang sudah ada di teras rumahnya.
" Loh kok bisa sampai sini?"tanya Anne yang kaget melihat tamunya.
" Tadi aku ke konveksi kamu, tapi sudah tutup terus di kasih tahu katanya suruh ke rumah . Ya akhirnya sampai sini, tapi pas sampai sini rumah kamu kosong."
" Silakan masuk, maaf berantakan banyak kain dimana mana."
"Iya ga papa, emang kamu juga bawa kerjaan ke rumah juga?"
" Iya,tapi cuma motongnya di rumah nanti yang jahit karyawanku di konveksi. Aku tinggal kedalam sebentar mau nidurin Abby."
Tak berapa lama Anne keluar sambil membawa minum.
"Kok repot repot sih Ne, maaf mau tanya kok rumah kamu sepi suami kemana?"
" Ga repot cuma minum By, iya kan cuma aku sama Abby yang tinggal disini makanya sepi. Aku sama suami sudah lama pisah By."
" Oh maaf maaf ga tahu."
" Ga papa By santai saja sudah lama juga kok."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Ami
tambah menarik tapi kq dikit yg like ya🤔🤔
2021-11-22
0
Mustika Dewi
aku baca novel baru kali ini janda ketamu duda
2021-11-22
0
Muryanti Safa
mas duda ketemu mbak janda
2021-05-22
3