Seperti biasa,siang ini setelah menjemput putra kesayangannya Anne sibuk di tempat usahanya. Minggu ini banyak orderan yang akan di ambil dan di kejar deadline ia pun ikut membantu kedua karyawannya.
Sementara Abby sibuk dengan krayon dan buku gambarnya. Ia tak pernah rewel kalau mamanya sibuk kerja , karena memang dari kecil sudah terbiasa di tinggal kerja.
" Ma, ini dari bu guru katannya besok mama di suruh ke sekolah", ucap Abby sambil memberikan undangan.
" Iya, besok mama pasti datang.Sekarang Abby bobok siang dulu ya", ujar Anne.
" Iya mama", kata Abby lalu mencium pipi mamanya.
Sore harinya di rumah, Anne sibuk dengan pekerjaan rumahnya. Walaupun capek ia tetap semangat, terlebih lagi ketika melihat senyum manis jagoannya. Seketika rasa capek itu sirna dengan sendirinya.
" Ma, Abby mau minum susu", rengeknya ketika Anne sedang menyiapkan makan buat mereka berdua.
" Iya nanti mama buatin tapi makan dulu ya", ucap Anne.
Setelah sholat isya' Anne mengajari Abby mengaji. Dari luar terdengar suara ketukan pintu yang langsung menghentikan kegiatan keduanya.Abby yang penasaran langsung lari untuk membuka pintu.
" Ma, ada tamu", teriak Abby.
Dari dalam Anne keluar menemui tamunya.
" Oh kamu By, ngomong ngomong ada apa nih ?" tanya Anne.
" Iseng aja mampir, hay jagoan kok belum tidur?"
Abby malu dan bersembunyi di belakang tubuh mamanya.
" Abby kenalin ini teman mama namanya om Byan, ayo salim dulu",kata Anne.
" Abby om", kata Abby.
" Abby kok belum tidur?" tanya Byan lagi.
" Belum om, baru selesai ngaji sama mama, om Byan juga bisa ngaji?" tanya Abby dengan polosnya.
Seketika Byan tertegun mendengar pertanyaan dari Abby. Perasaanya jadi campur aduk tak karuan. Dengan cepat Anne menjawab pertanyaan Abby, karena dia tahu semenjak SMA ia pindah agama.
" Om Byan bisa ngaji kok sayang cuma perlu belajar lagi sama kaya kamu", jelas Anne.
" Yeee kalau gitu kapan kapan kita belajar bareng ya om", seru Abby.
" Ne ga ganggukan aku malam malam kesini?"tanya Byan basa basi.
" Ga kok, santai aja lagi, tapi aku sambil pasang kancing ya By."
" Om temanni Abby main ya, pintanya."
Anne sibuk dengan baju bajunya sementara Abby asik bermain dengan Byan.
Lama lama suara Abby dan Byan tak terdengar lagi.
Ketika Anne hendak mengebalikan alat kerjanya mendapati pemandangan yang tak pernah ia lihat. Ya ia melihat betapa nyenyaknya Abby yang tidur di pelukan Byan.
Mata Anne mulai basah melihat pemandangan indah itu. Seketika ia terisak karena tak sanggup melihat semua itu.
" Maaf ya Ne aku jadi ketiduran", kata Byan yang mendengar suara isakkan Anne.
" Ga papa By, makasih ya udah ngajak Abby main", kata Anne sambil menyeka matanya.
" Kamu kenapa nangis, nanti kalau ada yang lihat kiranya kamu aku apa apain lagi."
"Soalnya aku terharu By, melihat kamu dan Abby sedekat itu padahal baru kenal. Dan Abby juga nyaman banget tidur sama kamu."
" Udah jangan nangis, di hapus itu air matanya.Aku balik ya Ne udah malam ga enak kalau di lihat orang.Besok kalau ada waktu aku mampir lagi. Salam ya buat Abby", pamit Byan.
" Iya hati hati ya By."
Sekolah Abby
Hari ini ada rapat orang tua wali murid. Sebelum Anne berangkat ia terlebih dahulu ke tempat usahanya. Menyiapakan potongan baju buat karyawannya. Ketika hendak berangkat Anne melihat Byan yang sudah memakirkan mobilnya.
" Loh mau kemana Ne?"tanya Byan.
" Mau ke sekolah Abby, hari ini ada rapat wali murid", jelasnya.
" Yuk aku anter dari pada panas panas naik motor", ajak Byan.
" Ga usah repot repot By, kalau kamu antar nanti pulangnya aku yang binggung."
" Kenapa harus binggung, ya aku tunggu sampai acara selesailah. Ayo buruan berangkat", ajak Byan.
" Ya, tapi maaf kalau ngrepoti."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Ami
ceritanya g bertele"👍👍
2021-11-22
0
Febriyantari Dwi
pdkt lagi ya...🤭👍💗👍💗👍💗
2021-05-20
1