Pagi jam 09.00 Surya mulai berangkat ke rumah pak lurah. Ada borongan mengecat rumah baru yang selesai di bangun. Rumah yang cukup besar dan mewah di banding rumah Surya yang bertipe rumah sangat sangat sederhana. Dengan penuh semangat,Surya mengerjakan pekerjaan nya. Sampai sore tiba, Surya mulai berkemas untuk pulang.
Surya pulang dan kembali ke rumahnya. Di perumahan, Surya berjumpa dengan Amin,kawan dekatnya.
" Surya!" panggil Amin yang sedang nongkrong di warung kopi bu Ijem.
Surya menoleh ke arah suara yang memanggil nya dan mendekati Amin di warung itu.
" Ada apa Min!" tanya Surya sambil duduk di samping Amin.
" Bu! Kasih kopi anak muda ini Bu!" kata Amin pada Bu Ijem.
" Kamu dari mana Surya?" tanya Amin.
" Dari pak lurah ada borongan ngecat rumahnya yang baru." jawab Surya sambil menyalakan rokok nya.
" Aku ada kerjaan untukmu. Tetapi ini kalau kamu mau." kata Amin.
" Aku harus mau Min. Untuk kebutuhan sehari-hari dan membahagiakan istriku,aku rela kerja apa saja Min." kata Surya.
" Lagi pula, aku juga perlu dana banyak untuk persiapan biaya melahirkan istriku dan perlengkapan anak bayiku nanti." sambung Surya.
" Oke! Aku paham kondisimu." sahut Amin.
" Kelihatannya kamu sudah sukses. Baju bermerek, celana bermerek dan ini jam mahal yang kamu pakai." kata Surya sambil meneliti penampilan Amin sekarang.
" Kamu kalau mau kerja seperti aku, hidupmu akan terjamin. Itu kalau kamu mau." kata Amin.
" Aku mau Min!" sahut Surya.
" Kalau kamu mau, besok malam aku jemput kamu ke rumah ya!" kata Amin sambil tersenyum.
" Siap!" kata Surya dengan lantang.
" Ini di minum dulu kopi mu. Kamu kelihatan susah sekali hidupmu. Seperti aku ini lah, sudah santai dengan penghasilanku. Sebentar lagi aku beli mobil baru." kata Amin dengan bangganya.
" Aku ikut senang Min." kata Surya sambil menepuk pundak sahabatnya itu.
" Bagaimana kabar istrimu?" tanya Amin.
" Kalau kamu masih susah, anak bayimu nanti biar di adopsi bos ku. Dia lama tidak punya keturunan dan ingin mengadopsi anak. Tentunya yang masih bayi." cerita Amin.
" Kalau itu aku tidak bisa Min. Bagaimana pun caranya anakku ya anakku. Aku rela bekerja apa saja asal anak dan istriku bahagia bisa menikmati hidup."
" Iya! Aku salut dengan mu. Tapi kenapa kamu tidak kembali ke keluarga mu? Coba kamu kembali ke keluarga mu yang kaya harta melimpah dan tidak dalam kekurangan apa pun itu. Kamu pasti tidak mengalami kesukaran seperti ini." kata Amin.
" Ya sudahlah! Semua sudah jalanku. Ini sudah jadi pilihanku." kata Surya.
" Bulan depan adikmu akan menikah Lo Surya!" kata Amin.
" Oh ya? Aku malah tidak tahu kabar berita nya." kata Surya terkejut.
" Ini kesempatan bagus untuk kamu kembali ke keluarga mu dulu."
" Ah Amin. Kamu kan tahu aku seperti apa. Aku tidak akan pulang sebelum mereka menerima istri ku sebagai mantunya." kata Surya.
" Aku lebih baik ikut kerja di tempat kamu saja. Seperti nya lebih menjanjikan." sambung Surya sambil tersenyum melihat penampilan Amin sekarang yang super kece habis.
" Baiklah! Besok malam aku akan merubah hidupku menjadi lebih baik lagi." kata Amin sambil tertawa.
" Kamu masih sering ketemu papa dan mamaku?" tanya Surya.
" Tentu saja! Semua sehat dan tidak kurang suatu apapun." jawab Amin.
" Syukurlah kalau demikian."
" Mama mu yang selalu bertanya tentang keadaanmu."
" Aku selalu baik - baik saja dan bahagia bersama istri tercintaku." kata Surya akhirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Aulia Nia
next
2021-08-12
0
Indungna Opat R
nyimak dulu ah ceritanya ya thorrr
2021-07-17
0
Cinta Suci
kerjaan apa? jgn2 kerja terlarang
2021-07-02
0