Diincar

 

HAPPY READING GUYS

 

_________________

Keesokan harinya Ana terbangun karena seorang pelayan wanita dan Mark terus berusaha membangunkannya...

" nona? Sudah siang nona ada kelas hari ini" ujar Mark mengingatkan jadwal kuliah Ana...

" ughh... Mark kepala ku sakit sekali ini..." ujar Ana sambil memegang kepalanya...

" saya sudah membuatkan teh jahe nona, ini bisa meredakan efek mabuknya" ujar Mark, Ana pun meminum teh jahe tersebut lalu menyenderkan tubuhnya di bed head boardnya itu...

" apa KJ sudah bangun?" Tanya Ana

" sudah nona sekarang dia sedang memanaskan mobil nona" ujar Mark,

" baiklah kalau begitu kau boleh keluar Mark aku mau siap-siap untuk pergi ke kampus" ujar Ana lalu beranjak menuju ke kamar mandi, 30 menit kemudian Ana sudah turun untuk sarapan dengan papanya...

" selamat pagi pa" ujar Ana

" selamat pagi sayang, maaf semalam papa sudah tidur jadi tidak menunggu kamu pulang tapi KJ bilang kalian pulang larut karena kamu sibuk mengobrol dengan temanmu" ujar papa, Ana sedikit menyeritkan keningnya

" ternyata dia tidak mengadukanku pada papa" batin Ana sedikit lega

" tidak apa-apa pa, oh iya pa Ana harus berangkat sekarang pa, sampai jumpa..." ujar Ana lalu mencium pipi papa kesayangannya itu ..

" hati-hati sayang" ujar papanya, Ana pun berlari menuju mobilnya yang sudah terparkir di depan rumahnya yang telah disiapkan oleh KJ

" selamat pagi nona" sapa KJ sambil membungkuk kan tubuhnya kearah Ana

" selamat pagi KJ" sahut Ana lalu langsung masuk kedalam mobilnya

" berangkat sekarang nona?" Tanya KJ, Ana hanya mengangguk mengiyakannya...

"nanti malam aku mau menonton konser Maroon five di Rockwood Music Hall, bisa kau membantuku minta izin pada papa nanti?"tanya Ana pada KJ, ia berharap KJ bisa membantunya untuk mendapatkan izin ke konser itu dari papanya dengan mudah...

" maaf nona saya tidak bisa membantu nona untuk urusan itu" ujar KJ yang fokus menatap jalan...

" aku menantikan ini sangat lama, kalau kau tidak mau membantuku, aku akan membuat pekerjaanmu menjadi sulit setiap harinya" ancam Ana pada KJ

" baiklah tapi dengan 1 syarat nona, nona tidak boleh berada jauh dari saya, dan nona harus menuruti semua perintah saya selama konser itu berlangsung" ujar KJ mengatakan syaratnya...

" hey! itu 2 syarat!" protes Ana tak terima

" setuju atau tidak?" Tanya KJ tegas

" oke deal" ujar Ana karena tak ada pilihan lain lagi...

***

Malam harinya setelah negosiasi dengan tuan Gerald akhirnya KJ berhasil membuat tuan Gerald mengizinkan Ana untuk menonton konser Maroon five itu...

" terima kasih sudah membantuku mendapatkan izin dari papa KJ..." ujar Ana

" sama-sama nona, ingat kesepakatan kita ya... jika nona melanggarnya maka nona akan langsung saya pulangkan" sahut KJ serius

" iya-iya tuan bodyguard" ledek Ana

Konser Maroon five ini begitu di padati oleh para penonton, Ana yang membeli tiket VVIP khusus pun langsung diarahkan menuju tribun yang paling dekat dengan panggung...

" tempat ini ramai sekali nona, tetap berada di dekat saya" ujar KJ, namun Ana tidak menghiraukannya karena sibuk menonton performen dari Band favoritnya Maroon five...

" nona, nona Ana!" Teriak KJ saat Ana berada jauh dari jangkauannya, semakin lama Ana semakin hilang di telan kerumunan penonton lainnya yang begitu antusias menikmati konser itu...

" NONA ANA!!!" teriak KJ yang panik mencari-cari keberadaan Ana

" aduhh hey! jangan dorong-dorong KJ!" Omel Ana kepada orang di belakangnya namun ternyata orang itu bukan lah KJ...

" KJ??! KJ! Permisi, KJ!!" Teriak Ana memanggil-manggil nama KJ berulang kali...

" astaga aku tidak punya nomer KJ bagaimana aku menghubunginya!" gerutu Ana saat mengecek ponselnya

Namun tanpa ia sadari, dari arah belakang seorang pria yang memakai topi hitam sedang mendekati Ana dengan sebilah pisau di tangannya,

"KJ!!" Teriak Ana, pria itu dengan cepat melesatkan pisau ditangannya menuju perut Ana dan...

" arghhh!!" Pria itu merintih saat KJ memutar tangan pria itu sambil menahan pisau yg di pegang pria itu dengan tangan, KJ memutar paksa sendi pria itu hingga terdengar bunyi

"krakk"

tanda tulang-tulangnya telah patah...

" nona Ana!! Anda baik-baik saja kan?" Tanya KJ khawatir

Ana hanya diam saking syoknya dengan kejadian tadi, KJ pun melepaskan pria itu lalu menarik Ana menjauhi kerumunan para penonton itu...

" nona baik-baik saja kan?" Tanya KJ lagi, Ana menunduk kakinya gemetar keringat dingin bercucuran di sekujur tubuhnya saat ini...

" aku hampir mati tadi ya?" Tanya Ana dengan suara bergetar menahan tangis

" tidak nona, maaf kan saya, saya lalai saat menjaga nona tadi" ujar KJ menyesal, sepintas Ana melihat darah bercucuran dari tangan KJ

" ta-tanganmu berdarah KJ" ujar Ana sambil menatap KJ tapi KJ malah tersenyum seakan tidak terjadi apa-apa...

" saya baik-baik saja nona, yang terpenting nona tidak apa-apa, lebih baik kita pulang sekarang nona saya takut masih ada orang yang berniat jahat pada nona di keramaian ini" ujar KJ, Ana pun menggangguk patuh...

Sesampainya dirumah Ana langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada KJ, begitupun KJ yang langsung masuk ke kamarnya untuk mengobati luka di tangannya...

" Mark? Bisa panggilkan KJ?" Tanya Ana pada Mark

" baik nona sebentar saya panggilkan" ujar Mark lalu pergi

" KJ? Kau dipanggil nona Ana ke kamarnya" ujar Mark, KJ pun langsung bergegas menuju kamar Ana...

" nona memanggil saya?" Tanya KJ dari ambang pintu kamar Ana itu...

" iya, masuk dan duduklah" ujar Ana yang tengah mengeringkan rambutnya di depan meja riasnya...

" ada apa nona?" Tanya KJ, Ana tidak menjawab pertanyaan KJ dan langsung duduk di depan KJ

" berikan tanganmu" ujar Ana,

"maksud nona?" Tanya KJ bingung

" aku bilang berikan tanganmu" ujar Ana yang langsung menarik tangan KJ yang terlihat robek di bagian telapak tangannya akibat sayatan senjata tajam itu...

" tahan ya..." pinta Ana yg mulai membersihkan luka KJ dengan air hangat

" nona, tidak usah biar saya saja" tolak KJ sopan

" diamlah!" Bentak Ana, KJ langsung diam seketika

" menurutmu apa alasan pria itu ingin melukaiku?" Tanya Ana dengan tangannya yang masih fokus membersihkan luka KJ itu

" saya tidak tau pasti nona tapi dilihat dari caranya mendekati nona, sepertinya dia benar-benar sudah mengincar nona dari awal" ujar KJ penuh keyakinan atas analisanya itu

" apa keselamatanku sekarang mulai terancam?" Tanya Ana sedikit bergetar

" iya nona, dan saya pastikan ini tidak akan terjadi lagi... saya berjanji akan menjaga nona dengan segenap kemampuan yang saya miliki" sahut KJ tegas

_________________

jangan lupa vote like dan komentarnya guys..

kasi rating juga karyanya Author ya...

⭐⭐⭐⭐⭐

Terpopuler

Comments

Ardian Sofy

Ardian Sofy

KJ itu anaknya siapa ya apa salah 1 dari anak kim yang kembar 🤔🤔

2022-12-04

0

Basri Rese

Basri Rese

ko q malah ngebayangin wajahnya salmon khan yaa?🤔 haddehh

2021-05-30

1

Kikoaiko

Kikoaiko

ini si art apa si tan thor?

2021-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 Kedatangan
2 Hari Pertama Bekerja
3 Mengerjai & Mencoba Membuatnya Menyerah
4 Club Malam
5 Diincar
6 Mempesona
7 Pengeroyokan
8 Kelalaian
9 Kau Terluka
10 Latar Belakang KJ?
11 Bad Mood
12 Tak Akan Menahan Diri Lagi
13 Di Rawat
14 Menjenguk KJ
15 Perhatian
16 Penyerangan Diam-Diam
17 Sudah Sembuh
18 Undangan
19 Pernyataan
20 Teror yang Semakin Menjadi-jadi
21 Mulai Persiapan Yang Cukup
22 Ciuman itu
23 Menjauh
24 Cemburu?
25 Kata 'Kau Tidak Pantas' dari Ana
26 Apa yang Akan Dilakukan?
27 Pacaran?
28 Kesalahanmu
29 Penyampaian
30 Penyampaian Rasa
31 Lagu Yang Dinyanyikan
32 Perasaan
33 Lebih Cepat Dari Dugaan
34 Dikejar
35 Ekstrim sedikit
36 Masuk Kedalam Hutan
37 Bermalam di Goa 1
38 Bermalam di Goa 2
39 Mencari Makanan
40 Menangkap Ikan
41 Bermalam di Goa 3
42 Bermalam di Goa 4
43 Bahaya!
44 Mengatasi Bahaya
45 Berhasil Jinak
46 Tidak Sakit
47 Boleh Aku Peluk?
48 Bersiap Kembali
49 Kembali
50 Sakit
51 Sadar
52 Yakin?
53 Merangkai Puing Jawaban
54 Protokoler Baru
55 Sampai Jumpa!
56 First Step
57 Checking Interval System
58 Pembobolan
59 Pembobolan Selesai!
60 Persiapan
61 Awal Misi Sesungguhnya
62 Menyusup
63 Dalam Mansion
64 Titik Akhir
65 Anak Kedua
66 Kebenaran Dari Mulut Papa
67 Meminta Izin dari Ayahnya
68 Apa?!
69 Mari Sarapan
70 Sarapan Yang Menyenangkan
71 Ponsel
72 Ingin Memiliki Hal Itu!
73 Disneyland
74 Di Titik Tertinggi Dari Disneyland Ini
75 Keraguan Ana
76 Menjaga Jarak
77 Kakak Adik Ini...
78 Joging Pagi
79 Mengejarmu
80 Awal Misi Menaklukkan Anastasya Geraldine!
81 New Tutor
82 Tiba-tiba Pagi Jadi Seberat Ini!
83 Konspirasi Papa!
84 Hukuman yang manis
85 Perlahan Saja
86 Hari Pertama Kembali Kuliah
87 Kembali Ke Kampus
88 Baiklah Aku Maafkan
89 Dia Lagi!!!
90 Pelajaran Dimulai
91 Permainan Kata Art
92 Situasi Menyebalkan Anastasya
93 Tantangan Dari Simmon
94 Awal Event Kolaborasi
95 Berkenalan
96 Tugas Menumpuk
97 Bisa Menjadi Suami Yang Nyaris Sempurna Untukmu
98 Serius
99 Tidak Bisa Berkelit Lagi
100 Ternyata Dia Posesif
101 Amankan Sejak Dini?
102 Tidak Sepaham
103 Popular
104 Dosen Juga?
105 Gadis Cuek
106 Simmon Bermain Api
107 Tidak Jelas~
108 Boleh Kah?
109 Ciuman di Pipi
110 Candaan
111 Memberi Pelajaran!
112 Show Time!
113 Saling Cemburu
114 Terbakar!
115 Last Song
116 Marah
117 Amarah Itu Meluap Entah Kemana
118 Penasaran
119 Pria Yang Manis
120 Imajiner
121 Tubuh Yang Proporsional!
122 Cemburu Pada Kemeja
123 Saudari
124 Sedikit Berlebihan
125 Pendekatan Pim 1
126 Pendekatan Pim 2
127 Tugas Yang ....
128 Lanjutan
129 Ruang Latihan Belakang Mansion
130 Tetap Waras
131 Adu Tanding
132 Sudah Siap?
133 Berangkat
134 Kebenaran & Obsesi
135 Osvaldo Daren
136 Kabut itu
137 Kuatkan Mentalmu
138 Harry Wilson!
139 Simulasi Diculik?
140 Tuan Muda
141 Apa Itu Kejam
142 Kebimbangan
143 Choose
144 Keputusannya
145 Mengantar Pulang
146 Make A Distance
147 Hidup Yang Mulai Suram
148 Broken Ring
149 Melanjutkan Hidup
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Kedatangan
2
Hari Pertama Bekerja
3
Mengerjai & Mencoba Membuatnya Menyerah
4
Club Malam
5
Diincar
6
Mempesona
7
Pengeroyokan
8
Kelalaian
9
Kau Terluka
10
Latar Belakang KJ?
11
Bad Mood
12
Tak Akan Menahan Diri Lagi
13
Di Rawat
14
Menjenguk KJ
15
Perhatian
16
Penyerangan Diam-Diam
17
Sudah Sembuh
18
Undangan
19
Pernyataan
20
Teror yang Semakin Menjadi-jadi
21
Mulai Persiapan Yang Cukup
22
Ciuman itu
23
Menjauh
24
Cemburu?
25
Kata 'Kau Tidak Pantas' dari Ana
26
Apa yang Akan Dilakukan?
27
Pacaran?
28
Kesalahanmu
29
Penyampaian
30
Penyampaian Rasa
31
Lagu Yang Dinyanyikan
32
Perasaan
33
Lebih Cepat Dari Dugaan
34
Dikejar
35
Ekstrim sedikit
36
Masuk Kedalam Hutan
37
Bermalam di Goa 1
38
Bermalam di Goa 2
39
Mencari Makanan
40
Menangkap Ikan
41
Bermalam di Goa 3
42
Bermalam di Goa 4
43
Bahaya!
44
Mengatasi Bahaya
45
Berhasil Jinak
46
Tidak Sakit
47
Boleh Aku Peluk?
48
Bersiap Kembali
49
Kembali
50
Sakit
51
Sadar
52
Yakin?
53
Merangkai Puing Jawaban
54
Protokoler Baru
55
Sampai Jumpa!
56
First Step
57
Checking Interval System
58
Pembobolan
59
Pembobolan Selesai!
60
Persiapan
61
Awal Misi Sesungguhnya
62
Menyusup
63
Dalam Mansion
64
Titik Akhir
65
Anak Kedua
66
Kebenaran Dari Mulut Papa
67
Meminta Izin dari Ayahnya
68
Apa?!
69
Mari Sarapan
70
Sarapan Yang Menyenangkan
71
Ponsel
72
Ingin Memiliki Hal Itu!
73
Disneyland
74
Di Titik Tertinggi Dari Disneyland Ini
75
Keraguan Ana
76
Menjaga Jarak
77
Kakak Adik Ini...
78
Joging Pagi
79
Mengejarmu
80
Awal Misi Menaklukkan Anastasya Geraldine!
81
New Tutor
82
Tiba-tiba Pagi Jadi Seberat Ini!
83
Konspirasi Papa!
84
Hukuman yang manis
85
Perlahan Saja
86
Hari Pertama Kembali Kuliah
87
Kembali Ke Kampus
88
Baiklah Aku Maafkan
89
Dia Lagi!!!
90
Pelajaran Dimulai
91
Permainan Kata Art
92
Situasi Menyebalkan Anastasya
93
Tantangan Dari Simmon
94
Awal Event Kolaborasi
95
Berkenalan
96
Tugas Menumpuk
97
Bisa Menjadi Suami Yang Nyaris Sempurna Untukmu
98
Serius
99
Tidak Bisa Berkelit Lagi
100
Ternyata Dia Posesif
101
Amankan Sejak Dini?
102
Tidak Sepaham
103
Popular
104
Dosen Juga?
105
Gadis Cuek
106
Simmon Bermain Api
107
Tidak Jelas~
108
Boleh Kah?
109
Ciuman di Pipi
110
Candaan
111
Memberi Pelajaran!
112
Show Time!
113
Saling Cemburu
114
Terbakar!
115
Last Song
116
Marah
117
Amarah Itu Meluap Entah Kemana
118
Penasaran
119
Pria Yang Manis
120
Imajiner
121
Tubuh Yang Proporsional!
122
Cemburu Pada Kemeja
123
Saudari
124
Sedikit Berlebihan
125
Pendekatan Pim 1
126
Pendekatan Pim 2
127
Tugas Yang ....
128
Lanjutan
129
Ruang Latihan Belakang Mansion
130
Tetap Waras
131
Adu Tanding
132
Sudah Siap?
133
Berangkat
134
Kebenaran & Obsesi
135
Osvaldo Daren
136
Kabut itu
137
Kuatkan Mentalmu
138
Harry Wilson!
139
Simulasi Diculik?
140
Tuan Muda
141
Apa Itu Kejam
142
Kebimbangan
143
Choose
144
Keputusannya
145
Mengantar Pulang
146
Make A Distance
147
Hidup Yang Mulai Suram
148
Broken Ring
149
Melanjutkan Hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!