Secret Of My Handsome Bodyguard

Secret Of My Handsome Bodyguard

Kedatangan

 

 HAPPY READING GUYS

 

_____________________

Bandara Internasional Liberty Newark, USA

Seorang pria tampak berjalan keluar dari pintu internasional kedatangan bandar udara internasional Liberty Newark itu....

Tubuh tinggi tegapnya sangat pas dibalut oleh pakaian formal yang membuatnya tampak sangat tampan dan elegant ditambah dengan kacamata hitam yang melekat di wajahnya membuat ketampanannya semakin meningkat drastis...

siapapun yang melihatnya pasti akan berdecak kagum melihat pesona pria itu...

wajah tampan khas seorang pria asia semakin membuatnya menarik banyak perhatian orang-orang dari negeri paman Sam itu...

" Tuan KJ?" Tanya seorang pria yang mendapatkan tugas untuk menyambutnya di pintu keluar itu

" ya" sahut pria yang dipanggil KJ itu singkat

"mari ikut saya, tuan Gerald sudah menunggu anda di rumahnya" ujar pria itu lalu mempersilahkan pria yang bernama KJ ini untuk berjalan terlebih dahulu, KJ pun segera masuk kedalam mobil yang menjemputnya, tak lama kemudian mobil tersebut melaju membelah jalanan kota New York yang tampak begitu ramai dengan lampu di sepanjang jalannya...

Sungguh khas kota metropolitan yang menjadi salah satu pusat pergerakan uang dunia...

***

Suara dentuman musik genre EDM menggema di seluruh ruangan club yang begitu gemerlap, sang dj begitu bersemangat memainkan dj mixernya membuat para pengunjung club malam itu semakin larut dalam alunan musik yang menghentak-hentak dan memacu adrenalin mereka semakin tinggi untuk terus menari...

Di sudut ruangan club itu terlihat beberapa gadis yg tengah menikmati malamnya dengan ditemani beberapa botol bir yg tersaji di meja mereka...

"Hey Ana, hari ini aku tidak melihat ekormu, kemana bodyguard cupu mu itu?" Tanya seorang teman dari gadis bernama Ana itu

"maksudmu si Moris itu? Dia sudah dipecat oleh papa ku lin" ujar Ana dengan entengnya

" kau benar-benar gila Ana... dalam 1 bulan kau membuat 20 orang bodyguardmu dipecat begitu saja" ujar Davika sambil menggelengkan kepalanya

" kau tau kan aku tidak suka di kekang, aku ingin hidup bebas , dan lagi aku tidak butuh bodyguard aku bisa menjaga diriku sendiri" ujar Ana penuh dengan kepercayaan dirinya...

Saat tengah asik mengobrol ponsel Ana tiba-tiba bergetar dengan screen yg menampilkan sebuah panggilan masuk

' daddy's calling'

" sepertinya aku harus pergi, papa sudah menelpon ku, aku duluan ya lin dav, ini semua biar aku yg bayar" ujar Ana lalu pergi setelah membayar billnya...

Dengan menaiki mobil porsche merah miliknya Ana pun melaju kencang dijalanan layaknya di sircuit balap, sesampainya dirumah Ana langsung disambut oleh beberapa pelayan rumahnya...

" selamat malam nona Ana..." ujar salah satu pelayannya

" Jhon apa papa sudah pulang?" Tanya Ana langsung

" sudah nona, tuan menunggu nona diruang kerjanya" ujar Jhon

" baiklah" ujar Ana yang langsung berjalan menuju ruang kerja papanya

" halo pa, " sapa Ana saat masuk kedalam ruang kerja papanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu seperti kebiasaannya...

" ini sudah terlalu larut untuk pulang, kau dari mana?" Tanya papa Ana dengan tatapan menyelidik

" pa Ana hanya bermain sebentar dengan teman-teman Ana...tidak macam-macam kok..." sahut Ana langsung

" tingkahmu semakin hari semakin tidak terkontrol, papa memberimu bodyguard tapi kamu membuat mereka semua kabur karena sikapmu yang buruk itu, Ana apa kau tau betapa bahayanya diluar sana? Dan berapa banyak orang yang berniat jahat pada keluarga kita?" Tanya papanya kesal

" astaga papa ini terlalu berlebihan, memangnya apa yang akan terjadi pa? Apa papa pikir akan ada mafia yang menculikku dan meminta tebusan 100 juta dollar pada papa? Ini dunia nyata pa bukan di drama-drama TV itu" ujar Ana tidak kalah kesal menanggapi papanya yang ia pikir terlalu mendramatisir segala sesuatu yang menyangkut keselamatannya...

" kamu memang keras kepala Ana! masuk ke kamarmu sekarang juga!" Omel papanya tak ingin dibantah lagi

" maaf menganggu tuan, dia sudah datang" ujar Jhon masuk kedalam ruang kerja papanya Ana itu...

" suruh dia masuk Jhon" ujar papa Ana kepada Jhon

Tak lama kemudian masuklah seorang pria kedalam ruang kerjanya dan di saat itu pula Ana keluar dari ruangan itu hingga mereka pun berpapasan...

" selamat malam tuan Gerald..." sapanya sambil membungkukkan tubuhnya memberi hormat

" Selamat datang KJ... apa perjalananmu menyenangkan?" tanya papa Ana dengan sangat ramah

" cukup menyenangkan tuan, bagaimana kabar tuan? Tuan Kim Hans menitipkan salam untuk anda juga" ujar KJ sopan

" seperti yang kau lihat, aku baik... dan aku terima salam dari sahabat baikku itu... ayo ikut aku sekarang" ujar tuan Gerald lalu berjalan menuju taman yang berada diluar ruang kerjanya itu

" sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya... apa kabarnya baik KJ?" tanya tuan Gerald

" kabar beliau sangat baik dan bahagia tuan..." sahut KJ

" sampaikan maafku tidak sempat mengunjunginya beberapa tahun ini, dan maaf juga karena aku tiba-tiba memintamu jauh-jauh untuk datang kesini" ujar tuan Gerald pada KJ

" tuan tidak perlu meminta maaf, justru saya senang tuan meminta saya kemari" ujar KJ sopan

" kau pasti sudah tau kenapa aku memintamu kemari kan? apa bos Kim mu itu sudah mengatakannya?" Tanya tuan Gerald

" saya sudah tahu tuan" sahut KJ singkat

" aku harap kamu tidak keberatan menjaga putriku, tempramentnya sangat buruk , dalam waktu 1 bulan saja aku sudah memecat 20 orang bodyguardnya, dan kau adalah harapan terakhirku, aku percayakan keselamatan Ana putriku satu-satunya itu padamu" ujar tuan Gerald pada KJ

Di dalam rumah Ana memandang keluar jendela yg menghadap langsung kearah taman itu...

" sebenarnya dia siapa?" Batin Ana saat melihat papanya begitu serius berbicara dengan pria itu...

" kau boleh masuk KJ, Jhon akan mengantarmu ke kamar yang sudah aku siapkan untukmu" ujar tuan Gerald lalu melangkah masuk ke dalam rumah

" tuan?" Panggil KJ, tuan Gerald pun menoleh

" terima kasih atas kepercayaannya, mulai saat ini saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga nona muda tuan" ujar KJ

"aku yang seharusnya berterima kasih padamu KJ..." sahutnya

"ngomong-ngomong apa aku boleh tau namamu yang sebenarnya? aku sedikit merasa aneh memanggilmu dengan kode name 'KJ' mu itu..." tanya tuan Gerald lagi

"Maaf tuan saya rasa itu tidak bisa tuan..." sahut KJ dengan sopan dan tersenyum manis pada Gerald

"baiklah... aku rasa memang tidak ada cara lain lagi untuk memanggilmu... pasti aturan dari tuan Kim mu itu sangat ketat ya? hahaha... dia tak pernah berubah ya..." ujar Gerald sambil terus melangkah ke dalam rumahnya

_________________

jangan lupa vote like dan komentarnya guys...

kasi rating juga karyanya Author ya...

⭐⭐⭐⭐⭐

Terpopuler

Comments

Roslah Meilanie

Roslah Meilanie

Gerald kn sahabat nya kims Hans supanad ya thor... brarti kj tu artis dong🤭😅😅

2022-06-16

1

nata de coco

nata de coco

cakep bener

2021-11-21

0

Mawar Berduri

Mawar Berduri

mampir di karyamu Thor... aku bayangkan Sosok Kj itu Jet Lee dalam film Bodyguard from Beijing

2021-02-15

2

lihat semua
Episodes
1 Kedatangan
2 Hari Pertama Bekerja
3 Mengerjai & Mencoba Membuatnya Menyerah
4 Club Malam
5 Diincar
6 Mempesona
7 Pengeroyokan
8 Kelalaian
9 Kau Terluka
10 Latar Belakang KJ?
11 Bad Mood
12 Tak Akan Menahan Diri Lagi
13 Di Rawat
14 Menjenguk KJ
15 Perhatian
16 Penyerangan Diam-Diam
17 Sudah Sembuh
18 Undangan
19 Pernyataan
20 Teror yang Semakin Menjadi-jadi
21 Mulai Persiapan Yang Cukup
22 Ciuman itu
23 Menjauh
24 Cemburu?
25 Kata 'Kau Tidak Pantas' dari Ana
26 Apa yang Akan Dilakukan?
27 Pacaran?
28 Kesalahanmu
29 Penyampaian
30 Penyampaian Rasa
31 Lagu Yang Dinyanyikan
32 Perasaan
33 Lebih Cepat Dari Dugaan
34 Dikejar
35 Ekstrim sedikit
36 Masuk Kedalam Hutan
37 Bermalam di Goa 1
38 Bermalam di Goa 2
39 Mencari Makanan
40 Menangkap Ikan
41 Bermalam di Goa 3
42 Bermalam di Goa 4
43 Bahaya!
44 Mengatasi Bahaya
45 Berhasil Jinak
46 Tidak Sakit
47 Boleh Aku Peluk?
48 Bersiap Kembali
49 Kembali
50 Sakit
51 Sadar
52 Yakin?
53 Merangkai Puing Jawaban
54 Protokoler Baru
55 Sampai Jumpa!
56 First Step
57 Checking Interval System
58 Pembobolan
59 Pembobolan Selesai!
60 Persiapan
61 Awal Misi Sesungguhnya
62 Menyusup
63 Dalam Mansion
64 Titik Akhir
65 Anak Kedua
66 Kebenaran Dari Mulut Papa
67 Meminta Izin dari Ayahnya
68 Apa?!
69 Mari Sarapan
70 Sarapan Yang Menyenangkan
71 Ponsel
72 Ingin Memiliki Hal Itu!
73 Disneyland
74 Di Titik Tertinggi Dari Disneyland Ini
75 Keraguan Ana
76 Menjaga Jarak
77 Kakak Adik Ini...
78 Joging Pagi
79 Mengejarmu
80 Awal Misi Menaklukkan Anastasya Geraldine!
81 New Tutor
82 Tiba-tiba Pagi Jadi Seberat Ini!
83 Konspirasi Papa!
84 Hukuman yang manis
85 Perlahan Saja
86 Hari Pertama Kembali Kuliah
87 Kembali Ke Kampus
88 Baiklah Aku Maafkan
89 Dia Lagi!!!
90 Pelajaran Dimulai
91 Permainan Kata Art
92 Situasi Menyebalkan Anastasya
93 Tantangan Dari Simmon
94 Awal Event Kolaborasi
95 Berkenalan
96 Tugas Menumpuk
97 Bisa Menjadi Suami Yang Nyaris Sempurna Untukmu
98 Serius
99 Tidak Bisa Berkelit Lagi
100 Ternyata Dia Posesif
101 Amankan Sejak Dini?
102 Tidak Sepaham
103 Popular
104 Dosen Juga?
105 Gadis Cuek
106 Simmon Bermain Api
107 Tidak Jelas~
108 Boleh Kah?
109 Ciuman di Pipi
110 Candaan
111 Memberi Pelajaran!
112 Show Time!
113 Saling Cemburu
114 Terbakar!
115 Last Song
116 Marah
117 Amarah Itu Meluap Entah Kemana
118 Penasaran
119 Pria Yang Manis
120 Imajiner
121 Tubuh Yang Proporsional!
122 Cemburu Pada Kemeja
123 Saudari
124 Sedikit Berlebihan
125 Pendekatan Pim 1
126 Pendekatan Pim 2
127 Tugas Yang ....
128 Lanjutan
129 Ruang Latihan Belakang Mansion
130 Tetap Waras
131 Adu Tanding
132 Sudah Siap?
133 Berangkat
134 Kebenaran & Obsesi
135 Osvaldo Daren
136 Kabut itu
137 Kuatkan Mentalmu
138 Harry Wilson!
139 Simulasi Diculik?
140 Tuan Muda
141 Apa Itu Kejam
142 Kebimbangan
143 Choose
144 Keputusannya
145 Mengantar Pulang
146 Make A Distance
147 Hidup Yang Mulai Suram
148 Broken Ring
149 Melanjutkan Hidup
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Kedatangan
2
Hari Pertama Bekerja
3
Mengerjai & Mencoba Membuatnya Menyerah
4
Club Malam
5
Diincar
6
Mempesona
7
Pengeroyokan
8
Kelalaian
9
Kau Terluka
10
Latar Belakang KJ?
11
Bad Mood
12
Tak Akan Menahan Diri Lagi
13
Di Rawat
14
Menjenguk KJ
15
Perhatian
16
Penyerangan Diam-Diam
17
Sudah Sembuh
18
Undangan
19
Pernyataan
20
Teror yang Semakin Menjadi-jadi
21
Mulai Persiapan Yang Cukup
22
Ciuman itu
23
Menjauh
24
Cemburu?
25
Kata 'Kau Tidak Pantas' dari Ana
26
Apa yang Akan Dilakukan?
27
Pacaran?
28
Kesalahanmu
29
Penyampaian
30
Penyampaian Rasa
31
Lagu Yang Dinyanyikan
32
Perasaan
33
Lebih Cepat Dari Dugaan
34
Dikejar
35
Ekstrim sedikit
36
Masuk Kedalam Hutan
37
Bermalam di Goa 1
38
Bermalam di Goa 2
39
Mencari Makanan
40
Menangkap Ikan
41
Bermalam di Goa 3
42
Bermalam di Goa 4
43
Bahaya!
44
Mengatasi Bahaya
45
Berhasil Jinak
46
Tidak Sakit
47
Boleh Aku Peluk?
48
Bersiap Kembali
49
Kembali
50
Sakit
51
Sadar
52
Yakin?
53
Merangkai Puing Jawaban
54
Protokoler Baru
55
Sampai Jumpa!
56
First Step
57
Checking Interval System
58
Pembobolan
59
Pembobolan Selesai!
60
Persiapan
61
Awal Misi Sesungguhnya
62
Menyusup
63
Dalam Mansion
64
Titik Akhir
65
Anak Kedua
66
Kebenaran Dari Mulut Papa
67
Meminta Izin dari Ayahnya
68
Apa?!
69
Mari Sarapan
70
Sarapan Yang Menyenangkan
71
Ponsel
72
Ingin Memiliki Hal Itu!
73
Disneyland
74
Di Titik Tertinggi Dari Disneyland Ini
75
Keraguan Ana
76
Menjaga Jarak
77
Kakak Adik Ini...
78
Joging Pagi
79
Mengejarmu
80
Awal Misi Menaklukkan Anastasya Geraldine!
81
New Tutor
82
Tiba-tiba Pagi Jadi Seberat Ini!
83
Konspirasi Papa!
84
Hukuman yang manis
85
Perlahan Saja
86
Hari Pertama Kembali Kuliah
87
Kembali Ke Kampus
88
Baiklah Aku Maafkan
89
Dia Lagi!!!
90
Pelajaran Dimulai
91
Permainan Kata Art
92
Situasi Menyebalkan Anastasya
93
Tantangan Dari Simmon
94
Awal Event Kolaborasi
95
Berkenalan
96
Tugas Menumpuk
97
Bisa Menjadi Suami Yang Nyaris Sempurna Untukmu
98
Serius
99
Tidak Bisa Berkelit Lagi
100
Ternyata Dia Posesif
101
Amankan Sejak Dini?
102
Tidak Sepaham
103
Popular
104
Dosen Juga?
105
Gadis Cuek
106
Simmon Bermain Api
107
Tidak Jelas~
108
Boleh Kah?
109
Ciuman di Pipi
110
Candaan
111
Memberi Pelajaran!
112
Show Time!
113
Saling Cemburu
114
Terbakar!
115
Last Song
116
Marah
117
Amarah Itu Meluap Entah Kemana
118
Penasaran
119
Pria Yang Manis
120
Imajiner
121
Tubuh Yang Proporsional!
122
Cemburu Pada Kemeja
123
Saudari
124
Sedikit Berlebihan
125
Pendekatan Pim 1
126
Pendekatan Pim 2
127
Tugas Yang ....
128
Lanjutan
129
Ruang Latihan Belakang Mansion
130
Tetap Waras
131
Adu Tanding
132
Sudah Siap?
133
Berangkat
134
Kebenaran & Obsesi
135
Osvaldo Daren
136
Kabut itu
137
Kuatkan Mentalmu
138
Harry Wilson!
139
Simulasi Diculik?
140
Tuan Muda
141
Apa Itu Kejam
142
Kebimbangan
143
Choose
144
Keputusannya
145
Mengantar Pulang
146
Make A Distance
147
Hidup Yang Mulai Suram
148
Broken Ring
149
Melanjutkan Hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!