Club Malam

HAPPY READING GUYS

____________________

Setelah 20 menit menunggu KJ pun telah duduk bersama dengan Ana dan papanya...

"Sejak kapan aku menyuruhmu mencuci mobil?" Tanya tuan Gerald sambil melahap makanannya

" nona Ana yang meminta saya untuk mencucinya tuan" sahut KJ membuat Ana tiba-tiba tersedak

" uhuk!" Ana terbatuk karena tersedak lalu mengambil air minumnya, papanya hanya melirik Ana lalu kembali melirik KJ

" pekerjaanmu hanya menjaga Ana dan memastikan dia baik-baik saja, jangan mengerjakan pekerjaan yang lain" ujar tuan Gerald tegas

" baik tuan saya mengerti" sahut KJ patuh,

" dan kamu Ana, jangan menyuruh KJ untuk mengerjakan yang bukan tugasnya" ujar tuan Gerald

" iya pa, oh iya malam ini Ana akan ke rumah teman ya" ujar Ana

" ajak KJ bersamamu" ujar Gerald

" ishh hanya kerumah teman pa tidak perlu mengajak dia juga kali..." sahut Ana mulai kesal

" kalau KJ tidak ikut kamu tidak boleh pergi kemana pun" ujar papa membuat wajah Ana semakin kesal

" ish menyebalkan, yasudah iyaiya dia akan ikut" ujar Ana dengan berat hati, setelah selesai makan malam KJ pun menunggu Ana di mobil

" sudah siap nona?" Tanya KJ saat Ana keluar dengan dress ketat sebatas paha yang memperlihatkan pahanya yang putih mulus itu,

Ana memperhatikan dari atas sampai bawah, malam ini KJ memakan jeans hitam dipadukan dengan polo shirt dengan warna senada serta topi hitam yang melekat di kepalanya...

" aku suka penampilanmu ini..." ujar Ana lalu masuk ke dalam mobil diikuti oleh KJ

" kita kemana nona?" Tanya KJ

" intercontinental hotel" ujar Ana, KJ pun segera melajukan mobilnya menuju tempat yang disebutkan Ana tadi...

Sesampainya di hotel tersebut KJ langsung memarkirkan mobil Ana di basement hotel tersebut...

" kau tunggu dimobil" ujar Ana

" maaf nona saya harus ikut nona" sahut KJ yang langsung keluar dari mobil

" aku bilang tunggu di mobil!" Ujar Ana kesal

" saya ikut atau nona yang pulang" ujar KJ tak bergeming sedikitpun

" ish aku ingin meremas dan mencakar wajahmu itu!" Ujar Ana lalu pergi meninggalkan KJ,

" bukankah nona bilang akan kerumah teman? Tapi ini tidak terlihat seperti rumah?" tanya KJ saat melihat sebuah club di basement intercontinental hotel itu

" jangan cerewet! Atau kau tidak aku izinkan ikut" ancam Ana, KJ pun diam tidak berkomentar lagi...

" tolong sebutkan nama anda" ujar petugas keamanan di depan club

" Anastasya Geraldine, dan dia ikut bersamaku" ujar Ana sambil menunjuk KJ di belakangnya

" silahkan masuk nona" ujar petugas itu mempersilahkan Ana untuk masuk ke dalam club

" nona boleh saya bertanya?" Tanya KJ

" tentu" sahut Ana singkat

" kenapa dia bertanya nama nona sebelum kita masuk tadi?" Tanya KJ

" ini club exclusif, hanya orang-orang kelas atas yang bisa masuk kemari, jika keluargamu tidak terkenal maka kau tidak bisa masuk, dan lagi harga 1 gelas minuman disini di bandrol 50-200 dollar" ujar Ana, KJ pun hanya ber oh ria....

" kau tunggu disini, aku akan duduk disana dengan teman-temanku, kau pesan lah sesuatu jika mau" ujar Ana lalu pergi, mau tidak mau KJ harus menuruti perintah nona nya itu,

" hei kau terlambat" ujar Davika yang melihat Ana baru saja datang...

" maaf ada sedikit masalah tadi" ujar Ana

" kulihat kau datang dengan seorang pria, siapa dia?" Tanya Andeline membuat Ana sedikit salah tingkah

" err bukan siapa-siapa hehe" ujar Ana kikuk

" bukan siapa-siapa? Tapi aku lihat kau bicara padanya" ujar Andeline membuat Ana merutuk dalam hati

" halo nona-nona? Boleh aku bergabung?" Tanya seorang pria yang tiba-tiba duduk di tengah-tengah Ana dan yang lainnya

" silahkan" ujar Davika

" anyway namaku Harry, kalian?" Tanya Harry ramah

" aku Anastasya, dan ini teman-temanku Andeline dan Davika" ujar Ana sambil mengenalkan teman-temannya

" halo?" Sapa Andeline dan Davika

" Anastasya? Anastasya Geraldine?" Tanya Harry antusias

" yap" ujar Ana santai

" wow suatu kehormatan bisa bertemu pewaris Gerald group" ujar Harry senang

" itu terlalu berlebihan, kalau aku tidak salah kau putra tuan Antonio kan?" Tanya Ana

"kau jeli juga, oh iya sebagai tanda perkenalan bagaimana kalau aku traktir kalian minum" ujar Harry lalu memanggil pelayan club itu

" bawakan aku 1 botol Bruichladdich X4 Quadrupled" ujar Harry

" maaf tapi kami tidak minum itu" ujar Andeline

" oh ayolah untuk apa kalian datang kemari kalau tidak minum" sahut Harry, tak lama kemudian datang pelayan yang membawakan 1 botol minuman yang tadi telah dipesan oleh Harry serta es batu di dalam box,

" aku harap kalian tidak cepat mabuk ya nona-nona" ujar Harry terkekeh, mereka pun mulai meneguk minuman tersebut,

Andeline dan Davika tampak menikmatinya sementara Ana tampak sedikit meringis karena minuman tersebut terasa begitu pahit dan membakar tenggorokannya,

" ayo Ana minum lagi" ujar Harry menuangkan kembali minuman ke dalam gelas Ana

KJ yang melihat raut wajah Ana terlihat tidak nyaman akhirnya menghampiri Ana dan merebut gelas yang dipegang Ana dan meneguk habis isi di dalamnya

" cukup nona, ayo kita pulang" ujar KJ menarik tangan Ana dengan cepat

" wow wow! Santai kawan, ada apa ini? Ana dia kekasihmu??" Tanya Harry

" bu-bukan, dia pengawalku" ujar Ana yang setengah mabuk

" hei biarkan dia disini kawan kau menganggu kesenangan kami" ujar Harry, KJ langsung menarik kerah baju Harry dengan kasar...

" kau siapa berani mengaturku?" Tanya KJ dengan suara yang berat membuat Harry gelagapan karenanya...

" ayo kita pulang nona ini sudah terlalu larut" ujar KJ menarik Ana keluar dari club, KJ langsung membuka pintu mobil untuk Ana saat mereka sudah sampai di parkiran, tanpa banyak bicara KJ melajukan mobil Ana meninggalkan intercontinental hotel,

" kita sudah sampai nona" ujar KJ saat mereka sudah tiba dirumah, namun tidak ada jawaban dari Ana, KJ pun melirik Ana yang ternyata telah tertidur karena efek terlalu mabuk akibat minuman beralkohol tadi...

" tidur ternyata" gumam KJ, perlahan KJ keluar dari mobil dan menggendong Ana menuju kamarnya

" KJ?? Apa yang terjadi dengan nona Ana?" Tanya Mark penasaran karena melihat KJ menggendong Ana masuk

" dia mabuk, bisa tolong minta pelayan membuatkan teh jahe Mark?" Tanya KJ, Mark pun mengangguk dan bergegas kedapur sementara KJ menidurkan Ana di tempat tidurnya

" berat juga dia ternyata..." gumam KJ saat melihat Ana sudah terlelap di tempat tidurnya

" KJ? Ini teh jahenya" ujar Mark, KJ pun langsung mengambilnya lalu meminumnya

" terima kasih Mark" ujar KJ,

" aihh, aku kira itu untuk nona Ana!" Ujar Mark memukul KJ dengan nampan yang ia bawa itu,

"hahaha bukan, ini untukku" sahut KJ sambil keluar dari kamar Ana

Keesokan harinya Ana terbangun karena pelayan wanita dan Mark terus mencoba membangunkannya...

____________________

jangan lupa vote like dan komentarnya guys..

kasi rating juga karyanya author ya...

⭐⭐⭐⭐⭐

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***