Alea di rawat

Waktu istirahat sudah mau habis tapi aku masih saja di tahan dan tidak di beri makan, sementara aku sudah tidak tahan lagi. Pemandangan ku sudah kabur, hingga saat aku mau mengambil minum ke dispenser tiba-tiba aku terjatuh tanpa ku sadari.

Gelas yang ku pegang juga hancur berkeping-keping.

"Alea"

"Alea... bangun. Kamu kenapa bisa sampai seperti ini '' ucapnya penuh kekhawatiran

Diangkatnya Alea ke sofa dan di panggil nya sekretaris Boby.

"Panggil Dokter Harry, cepat!. ''

''Ba.. Baik tuan. ''

'' Alea... Bagun '' Sambil di pukul kedua pipinya pelan

Lima belas menit kemudian dokter Harry pun datang dan memeriksa Alea.

" Ada apa dia Harry? tanya Nathan

" Tekanan darahnya terlalu rendah, apa dia sudah makan? ''

" Mana ku tau ''

'' Sepertinya dia terlalu lemah ''

'' Rawat dia ''

" Apa? ''

'' Ya rawat dia! Bukanya kau bilang dia butuh istirahat? ''

'' Baik tuan ''

Apa aku keterlaluan ya melarang dia makan siang sampai dia jadi seperti ini. Batin Nathan. "Ah... apa peduliku, biarkan saja dia begitu. Awas saja kalau sampai besok dia tidak masukik kerja '' Batin Nathan

***

Sorenya Alea tersadar bangunnya

" Dimana aku? ''

" Nona kau sudah sadar ''

Aku melihat seseorang yang menjagaku selama aku dirawat, tak lain adalah sekretaris Boby.

'' Maaf pak, kenapa saya bisa ada disini?''

" Kamu tadi pingsan saat jam istirahat ''

'' Benarkah? kenapa saya di bawa kesini pak? saya gak punya uag untuk bayar tagihan Rumah Sakit pak '' sambil menitikkan air mati

'' Kamu tenang saja, semua tagihan perusahaan yang tanggung ''

'' Terima kasih pak sebelum nya, apa saya sudah bisa pulang pak? Karena saya masih harus bekerja paruh waktu lagi pak '' ucapku lirih

" Apa? Apa saya tidak salah dengar?''

"Tidak pak, makanya saya mau cepat-cepat keluar dari Rumah Sakit ini pak '' pintaku memohon

'' Apa kamu yakin? ''

" Ia pak, saya gak mau dipecat karena itu buat tambah-tambah an saya untuk biaya in kuliah saya pak '' ucapku penuh haru

" Astaga anak ini, betul-betul pekerja keras ''

'' Baiklah.. Besok kamu saya kasih izin 1 hari ''

'' Tapi nanti Presdir marah lagi sama saya ''

" Nanti saya yang ngomong sama dia ''

'' Terima kasih banyak pak '' sambil menyeka air mataku

***

Setelah keluar dari RS aku pun menuju ke rumah kosannya yang letaknya di tengah-tengah antara cafe tempat dia bekerja dengan perusahaan tempat di magang.

Begitu sampai di rumah aku pun segera membersihkan diriku kemudian aku istirahat, tiba-tiba suara perutku berpacu mengeluarkan suara. Tentu saja ia, karena aku dari pagi belum ada makan sama sekali.

Kali ini Alea merasa sangat marah atas perlakuan Presdir nya yang melarangnya untuk istirahat terlebih untuk makan.

" Kamu sudah baikan ''

Pesan singkat dari seseorang yang tidak ku kenal, tapi sama sekali aku tak ingin membalasnya.

'' Kamu sudah makan? "

Lagi-lagi pesan masuk dari nomor yang sama.

'' Kenapa tidak membalas pesanku ''

'' Kamu sudah makan atau belum? ''

" Hei ''

Dari semua pesan yang masuk aku sama sekali tidak merespon karena aku juga sudah terlelap tidur setelah menghabiskan makan ku.

***

Hari ini aku masuk kerja sesuai instruksi sekretaris Boby, aku pun hanya terbaring di kamar saja seharian.

" Pagi Tuan ''

" Pagi '' ucapnya dingin

" Selamat pagi tuan '' sapa sekretaris Boby

'' Bagaimana keadaannya? ''

'' Siapa tuan? '' Boby belum mencerna pertanyaan bosnya

'' Dia ''

'' Dia siapa? '' tanya kembali

'' Anak magang itu ''

'' Oh... Alea, dia sudah baikkan Pak. Tapi hari ini saya izinkan dia untuk istirahat dan tidak masuk kerja hari ini Pak ''

"' Oh.. '', '' Apa jadwal saya hari ini ''

'' Hari ini hanya ada rapat lepas jam makan siang pak. ''

'' Baiklah .''

Nathan pun bergegas masuk kedalam ruangannya dan mencoba menanyakan keadaan Alea.

'' Gimana kabar kamu? ''

Alea tak membalasnya

'' Hei... Aku bertanya pada mu ''

Alea tidak membalasnya

Dengan perasaan geram diapun mencoba menghubungi nya langsung.

'' Halo ''

'' Siapa ini '' tanyaku

'' Ak.. Aku Atasanmu, kenapa kamu tidak masuk hari ini ''

'' Maaf tuan saya sudah mendapatkan izin untuk tidak masuk hari ini. ''

" Tapi aku tidak memberimu izin ''

'' Tapi tuan ''

'' Enak saja baru sehari kerja kamu sudah bolos tanpa minta izin lagi dariku '' dengan nada tinggi yang dibuat-buat.

'' Hei... Tuan, kalau anda tidak bisa sopan sedikit sama bawan anda lebih baik saya berhenti dari perusahaan anda. biar saja saya mengulang tahun depan dari pada harus berhubungan dengan atas seperti anda '' ucapku kesal

'' Berani kurang ajar kamu ya sama ya ''

'' Ia, kenapa rupanya '' jawabku dengan rasa marah yang berapi-api

'' Kamu... '' langsung di matikan ponsel nya

Astaga apa yang telah kulakukan padanya, bukannya aku berterima kasih telah membawaku berobat kemaren tapi malah aku memarahinya. Tapi gak papa jaga, itu memang pantas di dapatkan sama orang sombong seperti dia.

Di kantor Nathan merasa emosi setiap mendengar perkataan yang di ucapkan oleh Alea. '' Bisa-bisa nya dia memarahiku seperti ini, dia pikir dia siapa ha? '' Anak magang aja sombong .

***

Sepuluh menit sebelum jam istirahat Risa pun datang membawa bekal buat Nathan karena dia tau kalau habis jam istirahat Nathan akan ada rapat dengan klien, jadi dia berinisiatif membawakan makan siang buat Nathan

'' Selamat siang sayang '' seraya membuka pintu ruangan Nathan

'' Sedang apa kamu di sini ''

''Aku bawakan makan siang buat kamu sayang ''

" Tapi aku tak memintanya ''

'' Aku tau kamu ada pertemuan setelah ini, jadi aku berinisiatif membawakan makan buat kamu. Cobain yuk... Aku yang masak loh...''

'' Benarkah '' Emosinyapun mulai menurun setelah kedatangan Risa.

" Hem.. ''

" Siapin '' ucapnya manja

'' Ngomong-ngomong sekretaris kamu tidak masuk ya ''

'' Dia izin sedang tidak enak badan ''

'' Oh.. Begitu ya ''

Suapan demi suapan pun masuk ke dalam mulut Nathan, sampai makanan yang dibawakan Risa habis ludes di makannya.

Sementara itu Alea merasa cemas kalau besok bosnya benar-benar akan memecat dia .

'' Aaaacchhh ... aku merasa takut menunggu hari esok '' Alea berbicara dengan nada frustasi.

Malam nya Alea sama sekali tidak bisa tidur memikirkan apakah Nathan akan memecatnya atau tidak sampai kedalam alam bawah sadarnya.

" Kamu saya pecat!!!''

" Tidak tuan, saya tidak akan membuat kesalahan lagi. Maaf kan saya tuan ''

'' Keluar kataku '' dengan nada tinggi penuh amarah.

" Tidaaaaaaakkk .... ''

Alea pun terbangun dari tidurnya.

"Astaga... ternyata cuma mimpi ''

" Huuffttt... dalam mimpi saja sudah membuat ku frustasi apa lagi dalam keadaan yang nyata, bisa-bisa aku mati berdiri dibuatnya.''

***

Paginya Alea cepat-cepat pergi ke kantor agar apa yang terjadi di dalam mimpinya tidak menjadi nyata. Penuh semangat dia berjalan menyusuri jalan dalam gedung kantor nya. Tak ada seorangpun karyawan yang sudah hadir di kantor ini. cuma ada Alea dan Cleaning servis yang terlihat pagi ini.

Alea pun bergegas ke ruangan Presdir Nathan agar dia merasa bisa di hargai karena sudah datang lebih awal dari Nathan. Namun ternyata Alea salah, bos galak nya sudah duluan datang sebelum dia

Terpopuler

Comments

ALIN SABRINA

ALIN SABRINA

semangat kakak

2021-04-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!