Setelah tenggelamnya ketiga pewaris kerajaan di sungai tempat di adakan nya tradisi kurel. Putri Wang Yuan dan putri Yu Anchi bertukar takdir.
' Ini dimana kok terasa asing' batin Mona.
" Sayang kau sudah bangun" ujar permaisuri Wang.
' Bukankah ini permaisuri Wang. Kenapa dia ada disini dan dia memanggil ku sayang apa - apaan ini' batin Mona.
' Ah sudahlah aku marah pun tidak ada guna nya. Baiklah, tidak masalah mau di kerajaan mana pun lebih baik aku bersyukur karena sudah di beri kesempatan kedua' batin Mona.
Sejak saat itu, ke dua putri di besarkan dengan kasih sayang. Meskipun di kerajaan yang berbeda dari asal nya tapi mereka tak pernah merasa sendirian. Kerajaan Yu telah memiliki putri kedua yang bernama putri Yu Anshi begitupun di kerajaan wang yang juga telah memiliki putra pertama bernama Wang Gui dan seorang putri angkat yang bernama Wang Yu Yan yang diambil ketika terjadi perang sesama kerajaan antara kerajaan api ( wang) dan air (yu). Awal peperangan dingin ini yaitu ketika menjalani tradisi Kurel untuk penerus kerajaan yang kedua. Pada saat itu saat bermain - main tanpa sengaja putri Yu Anchi hampir terjatuh ke sungai yang banyak batunya. Jadi, Yu Anchi menarik tangan Yuan sehingga mereka jatuh bersama. Para kaisar salah paham karena yang mereka lihat seolah-olah putri Yuan mendorong putri Anchi. Kaisar Yu sangat marah karena putri kesayangan nya terluka sedangkan putri Yuan tidak terluka.
" Lihatlah apa yang kau lakukan apa salah dirinya sehingga kau mendorongnya apa kau tak melihat sungai ini banyak batunya" ujar kaisar Yu sambil membentak Yuan.
Tanpa di sadari air mata Yuan jatuh ke pipi nya. Pada saat itu semua orang terdiam, bahkan permaisuri Yu yang paling menderita.
' Hahaha apa seperti ini rasa nya sakit hati di bentak oleh ayah sendiri😭😭' batin Yuan.
' Apa yang terjadi pada diriku kenapa hatiku terasa sakit saat ia menangis. Perasaan apa ini' batin permaisuri Yu.
" Ckckck, tidakkah kau memiliki sopan santun putri Yuan. Apa kau tak akan meminta maaf" ujar kaisar Yu.
" Atu tak atan minta maaf jita atu tak belsalah" ujar Yuan sambil berlalu pergi.
" Lihatlah putri kalian kaisar wang bahkan dia berpamit pun tidak ada. Apa lagi berharap dia minta maaf pada putri ku" ujar kaisar Yu.
" Maafkanlah putri pertamaku kaisar Yu" ujar kaisar Wang.
" Bukan kau yang salah kenapa kau yang minta maaf. Selama putri mu belum meminta maaf pada putri ku, selama itu pula aku bersumpah akan selalu berperang dengan putri mu. Jadi, jika dia berada di kerajaan mu maka aku akan berperang melawan kerajaan mu" ujar kaisar Yu dan berlalu pergi.
Semua orang telah melakukan aktivitas nya masing-masing. Sedangkan permaisuri Wang mencari Yuan, tidak berapa lama akhirnya dia menemukannya.
" Nak, minta maaflah pada putri Anchi' ujar permaisuri Wang.
" Tapi, ibu atu tak melakukan kesalahan apapun ibu" ujar Yuan.
" Ibu tau sayang, meminta maaf tak harus orang yang memiliki salah. Jadi, tak masalah jika kau meminta maaf duluan" ujar permaisuri Wang.
Setelah bercerita dengan ibu, aku pergi menemui putri Anchi untuk meminta maaf. Namun, tak di sangka di sana aku mendapat pehinaan. Oleh karena itu, sejak saat itu aku mempunyai prinsip bahwa aku tidak akan mendengar siapapun lagi mengatur hidup ku.
Sejak kejadian itu, aku tak banyak ngomong bukan karna dia membentak ku. Tapi, karena dia tidak mau mendengarkan penjelasanku. Aku menghukum semua orang atas kejadian itu, karena aku tak peduli lagi tentang mereka.
Satu tahun lebih telah berlalu sejak kejadian itu. Semua orang telah bahagia karna kelahiran pangeran kekaisaran tanah. Namun, kejadian peperangan besar - besaran dua tahun lalu telah kembali menteror. Dengan terpaksa, para kaisar mengirim anak-anak mereka ke perguruan- perguruan hebat dan seluruh para kaisar aliran putih setuju akan hal itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Amanda Bella
ini maksudnya gimana ya
bingung baca nya
2021-06-22
1
Lusia Susanty Reyaan
bingun thor 🤔🤔
2021-04-17
0
charla
maaf Thor gua kurang ngerti otak gua lemot
2021-04-15
0