* Di zaman ini terdapat 4 benua*
- Benua Porest
- Benua Kurelen
- Benua Turesel
- Benua Saurus
* Terdapat 10 kerajaan*
- Kerajaan Air
- Kerajaan Api
- Kerajaan Tanah
- Kerajaan Angin
- Kerajaan Bulan
- Kerajaan Bintang
- Kerajaan Iblis
- Kerajaan Kegelapan
- Kerajaan Malam
- Kerajaan Siang
* Memiliki 8 warna elemen*
- Elemen Merah
- Elemen Kuning
- Elemen Hijau
- Elemen Biru
- Elemen Ungu
- Elemen Hitam
- Elemen Putih
- Elemen Emas
* Memiliki beberapa tingkat*
- Tingkat rendah, menengah, dan atas
*Tingkat rendah memiliki 8 tingkatan
*Tingkat menengah memiliki 9 tingkatan
*Tingkat atas memiliki 10 tingkatan
* Memiliki 4 perguruan hebat*
- Perguruan Naga Emas
- Perguruan Naga Putih
- Perguruan Senzy
- Perguruan Silly
* Memiliki 4 organisasi pembunuh bayaran *
- Oganisasi Harimau Putih
- Organisasi Lipan Merah
- Organisasi Elang Hitam
- Organisasi Singa Hutan
Dah cukup ya author cerita masalah zaman ini sekilas😂😂😂.
* * * *
" Jangan mengganggunya" ucap sesepuh Zan kepada sesepuh Mao.
" Hahaha tenanglah. Akukan hanya becanda" ujar sesepuh Mao.
" Becanda hah" hardik sesepuh Zan.
" Hahaha" oee oee oee ujar Mona.
' Ais, ini sangat menyebalkan' batin Mona.
"Apa kau mengejek ku bocah" ucap sesepuh Mao sambil mencubit pipi Mona.
' Hahaha kau ingin bermain main dengan ku ya kakek tua. Baiklah akan aku ladeni dan jangan salahkan diri ku'batin Mona.
"Oeee ,,,oeeee,,,,oeee" ujar Mona dengan memperlihat kan mata sedihnya ke kakeknya
sesepuh Zan.
"Mao apa yang kau lakukan pada cucuku hah" kesal sesepuh Zan.
" Aku tak sengaja. Padahal aku hanya mencubitnya seperti ini" ujarnya sambil memperagakan nya lagi.
" Tua bangka sialan. Kau benar-benar memintanya ternyata" oeeee oeeee oeeee oeee ujar Mona dengan sedikit menaikkan suaranya seolah-olah sedang menangis.
'Hahaha lihatlah akting aku hebat bukan Mao tua' batin Mona.
"Tidakkah kau melihatnya Mao. Cucuku kesakitan hah" ujar sesepuh Zan sambil mengambil cucunya dari tangan sesepuh Mao.
' Hahaha lihatlah aktingku yang hebat ini. Hingga kakekku percaya' batin Mona sambil tersenyum manis hingga membuat para sesepuh tertegun dengan tidak memalingkan pandangan mereka dari wajah Mona.
'kenapa mereka memandangiku seperti itu' batin Mona.
"Hai para sesepuh" ujar Mona tapi yang keluar hanya suara bayi nya.
'''''''Para sesepuh jadi tersadar karna suara bayi Mona'''''''
"Apa kah kau akan datang ke kerajaan bintang untuk melihat cucu ke dua mu Zan" ujar sesepuh Muran.
"Tentu saja, aku akan usahakan agar datang meskipun sulit" ujar sesepuh Zan.
" Lalu, bagaimana dengan cucu pertamamu ini" ujar sesepuh Hun.
" Tentu saja akan ku bawa. Tapi, ketika saudaranya lahir" jawab sesepuh Zan.
* * * * *
"Aghhhh" teriak permaisuri Yu dan permaisuri Wang bersamaan.
Oeee oee oee lahirlah pangeran dari kekaisaran Yu. Setelah itu lahirlah putri kerajaan Wang.
Pada saat setelah kelahiran pangeran dan putri semua orang pingsan seperti waktu ketika putri pertama permaisuri Yu lahir. Namun, kali ini di sebabkan oleh kedatangan para sesepuh. Tapi, sebenarnya itu bukan ulah para sesepuh melainkan ulah Mona. Entah apa yang ada di tubuh Mona sehingga membuat semua orang pingsan bahkan dia sendiri bingung.
" Sebenarnya apa yang terjadi. aku yakin kali ini aku tidak menggunakan kekuatanku sama sekali" ujar sesepuh Zan.
"Kami juga tidak melakukan apapun" ujar semua sesepuh kompak.
" kalau begitu kali ini karena apa" ujar sesepuh Hun.
" Entahlah" ujar para sesepuh lainnya kompak.
'Apa itu karenaku tapi apa yang istimewa dari tubuhku' batin Mona.
"Baiklah aku akan mencobanya" ujar Mona dengan suara khas bayinya sambil mengibaskan tangan nya. Sesaat kemudian semuanya kembali sadar.
" Ayah" ujar permaisuri Yu.
" Ya" ujar sesepuh Zan.
"Putri siapa yang ayah peluk" ujar permaisuri Yu.
"Tentu saja cucu ku yaitu putri mu" ujar sesepuh Zan.
"Maksud nya" ujar permaisuri Yu bingung.
"Kau melahirkan sepasang bayi kembar. Putri mu yang tertua" ujar sesepuh Zan.
"Benarkah, boleh kah aku memeluk nya" ujar permaisuri Yu.
"Tentu saja diakan putri mu"ujar sesepuh Zan.
" Permaisuri ku" teriak kaisar Yu sambil membuka pintu dengan paksa karena ia takut keluarga nya di culik ketika mereka pingsan dengan tiba-tiba.
"Lihatlah" ujar permaisuri Yu kepada kaisar Yu memperlihatkan kedua anaknya yang berada di gendongan nya.
"Yang mana anak ku" ujar kaisar Yu bingung karena ada dua bayi di gendongan istrinya.
"Keduanya" ujar permaisuri Yu.
" Lalu anak ku" ujar kaisar Wang setelah masuk kamar yang sempat mendengar ucapan permaisuri Yu.
"Dia di sini suamiku" ujar permaisuri Wang.
"Dia seorang putri" ujar kaisar Wang sambil menggendong putrinya.
" Ya" ujar permaisuri Wang.
" Lihatlah kami yang tua ini sudah memiliki tiga cucu sekaligus" ujar sesepuh Mao.
"Hahaha kau benar" ujar para sesepuh lainnya kompak mendengar ucapan sesepuh Mao.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Nur Ahmad
ko bisa
2021-04-28
0
ふじょし
wait2 jadi maksudnyaa permaisuri punya 2 suamii??? trs anaknya satu2 punya kaisar wang yg satu ksisar yuu??? gituu bukann???
2021-03-07
2
Niarotun Angzumi
Tk kirain kembar tiga🤣🤣🤣, tpi yg kembar itu mona pa bukan? 🤔
2021-02-25
4