aku mulai membuka pintu ku lalu menutupnya pelan tanpa memandang lelaki di depan rumah ku. ketika akan mengunci, ada suara ceklekan pintu dari luar yang membuat aku menahan pintu agar bisa ku kunci.
"siapa kau? kenapa melakukan hal tak senonoh disini? " ucapku sedikit lantang... tak menunggu lama, akhirnya aku roboh dan aku sudah terjatuh ke lantai dengan pintu yang terbuka lebar dengan jilbab yang sudah hampir lepas.
"apa yang kau lakukan? siapa kau? " aku bertanya sambil ingin menangis dan tentu aku ketakutan. ia tak menghiraukan aku dan malah menutup pintu kost ku dan berjalan ke dekat ku
"apa yang kau lakukan? " tanyaku sedikit menjerit dengan keringat dingin yang sedari tadi berjatuhan dari dahi ku...
ia mendekat dan menarikku berdiri dan menempelkan ku pada dinding
"ka..kau ingin berbuat apa? " tanya ku dengan air mata yang suda menetes
"aku ingin dirimu! " ucap lelaki itu dingin dan melepas jilbab ku
"jangan,, ku mohon jangannn" ucapku sambil memaksa untuk keluar dari dekapannya
"santai lah,,, kau akan menikmati nya" perlahan ia membuka jilbab ku dengan satu tangan mengekang tanganku dan tangan satunya lagi melepas jilbab ku
hanya Allah yang mampu membantu ku saat ini,,, hanya doa yang ia lantunkan dan terus memaksa untuk lepas dari kekangan lelaki itu
"aku tidak akan mau melakukan ini! " ucapku lagi dengan tangis
"tapi aku sangat bergairah denganmu" ia mulai menjamah baju ku hingga menemukan rek sleting di belakang bajuku
"kumohon jangan... ini haram, ini haram! " ucapku dan dia tak bergeming, dan malah semakin menguatkan cengkraman pada lenganku
dia sudah melepas rek sleting dan akan membuka bajuku,,, rambutku sudah tergerai di depan matanya
"kau memang cantik,,, pantas aku tertarik padamu" ucap lelaki itu sambil tersenyum
"JANGAN LAKUKAN ITU LELAKI... KAU IMAM DAN TAK PANTAS BERLAKU BEGITU!!! "
seketika ku lihat dia diam dan sedikit menaikkan alis tanda dia bingung... saat itu ada kesempatan untukku melepaskan diri... segera ku lepas kaki ku dari cengkraman kakinya dan menendang buah zakarnya,,,
"ampunkan hamba ya Allah"
seketika dia terjerembab ke lantai dan aku langsung masuk ke kamarku sambil mengambil tas ku dan mengunci kamarku dari dalam
"ayo lah Sinta,,, tak perlu kau tutupi dirimu lagi... aku akan membuka pintu ini dan melahap mu disana" ucapnya di depan pintu kamar ku.
aku semakin takut... bagaimana bisa aku pergi ke pos penjaga dengan aurat yang masih terpangpang,,,, lebih baik aku mati, sungguh dari pada memberikan hidupku penuh dengan zina
aku mengambil handphone ku ditas dan menghubungi hasan
"ayolah hasan,, angkat telponnya"
"ayolah Risa angkat... aku butuh kalian saat ini" bisikmu pelan sambil terus menekan tombol tanda menghubungi semua kontak yang ada pada handphone ku
"apakah ini hari yang sial? mengapa tak satupun mengangkat telponnya? ayolah,, bantu aku ya Allah" ucapku sambil menangis
"semakin kau mencoba menghubungi orang lain,,, maka semakin mudah aku melenyapkan mereka" ucapnya tenang di balik pintu. aku terdiam dan berhenti menelpon semua kontak dalam handphone ku
"apa maumu? " tanya ku lagi
"kau!! " balasnya penuh Penegasan
"aku tidak pernah kenal denganmu... pergi lah dari sini, aku tak ada urusan denganmu! " ucapku penuh ketegasan dan air mata yang keluar tanpa isakan
"tak bisa... kau harus ku dapatkan malam ini juga!! "
"AKU TAK MAU DAN TAK KENAL KAU SIALAN! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Puti Lotus
penulisanya bnerin thor.... jgn tllu mepet"..
2020-10-19
0