baba ku dan mama ku

setelah selesai berkunjung aku pulang ke kost ku. kost ku termasuk tempat yang ramai di lewati orang dan aku dikenal banyak disana.

sedikit masuk ke perumahan, berdiri lah kost ku yang cukup dibilang sedikit mewah di banding kost an lainnya. ukuran nya 7x9 meter,, memang aku sengaja memilih kost yang lebar, tapi ya gitu, biaya kostnya cukup mahal.

aku memang suka memasak dan membuat sesuatu untuk dinikmati orang, jadilah aku sering memberi makan secara cuma cuma ke teman ku. selain menyenangkan, aku juga ingin berbagi.

"ahhhh capek... sholat isya dulu baru tidur" ucapku pada diriku sendiri

setelah selasai sholat, aku Memurrotal Allah Qur'an 1 sampai 2 lembar dan tidur.

Sandwich menjadi bekal bawaan ku hari ini. pasti risa bakal senang, pikirku. aku pergi ke kantor

"assalamua'laikum mba Sinta" ucap satpam yang berdiri di pos jaga

"Walaikumsalam pak,, ini pak, sarapan buat bapak" berikut

"makasih mbak, semoga lancar rezekinya,, aamiin"

"aamiin ya Allah,,, mari pak"

oh ia,, aku selalu membawa kan sarapan untuk satpam yang jaga di pos,, awalnya mereka menolak, tapi aku bilang, "tadi bawanya kelebihan, dimakan ya pak", sambil tersenyum padanya.

" santi here! "ucap risa sambil melambaikan tangan

" ah ia, Hai sa,,, "ucapku menemuinya

" bring something? hungryyy,, hehehe"ucapnya sambil mengelus perutnya

"this, eat all, dan jangan ada bersisa, mubazir!"

"siap Sinta ku sayanggg"

**jadilah sandwich itu sebagai sarapan. Sinta melewati hari hari bekerja nya dengan baik... 6 bulan berlalu dan ia semakin menjadi perhatian banyak karyawan disana, terkhusus lelaki. kalau ada yang membencinya, maka ia dengan senang hati akan berterimakasih. kata nya

"tak ada yang salah bila kau membenci seseorang, itu artinya kau normal dan itu keinginan mu untuk membenci, dan aku akan mencoba untuk berubah menjadi tidak di benci,,, Terima kasih"sambil tersenyum

berbicara tentang makanan, aku jadi lapar. aku sebenarnya memiliki banyak hobi, seperti menggambar, menulis, memasak, bernyanyi atau sekedar membongkar majalah majalah usang yang penuh dengan cerita misteri.

kalian suka tidak dengan film Harry Potter?

kalau ya, kita sama.

aku ada satu mantra buat kalian,, mantra buat kalian yang terkena serangan cinta... seperti putus cinta, amarah yang meluap karena cinta bertepuk sebelah tangan atau semua nya yang menyakitkan...

ku beri mantra itu

"Avada Kadavra"...

hehehe

kalian mungkin tahu maksudnya...

yahhhh,, bunuh saja mereka dengan mantra itu, meski tak bisa digunakan setidaknya tanpa mereka sadar, kita sudah membunuhnya dengan mantra Voldemort yang mematikan.

tak ada yang bisa menangkal nya kecuali Harry Potter

sekian cerita nya...

maaf, aku terbawa suasana hobby,,,

hari ini dia lembur, dan kembali pada jam 10.tanpak seseorang sudah berdiri di depan kos nya lalu Sinta menghampiri sambil bertanya dan tersenyum

" maaf mas, ada yang bisa saya bantu? "

seseorang itu adalah lelaki yang rupawan, dan berstelan jas... dan ia hanya diam

"mas, kenapa berdiri di depan kost saya? ada yang ingin di sampaikan? "

dia tetap diam,,,

"kalau begitu, mas bisa tanya ke penjaga di depan sana kalau ingin membutuhkan hal lain, saya permisi! " ucap nya sedikit tegas dan sedikit takut

ia masuk ke kost nya tanpa memikirkan lelaki di depan rumahnya

"apa maumu? kenapa berlaku tak senonoh? " ucap Sinta pada lelaki itu

ribet ya novelnya,,, sorry, semoga dinikmati ya alur ceritanya 🙂