Lie tersenyum pada ku senyuman yang sangat lembut seperti wanita bangsawan.
Kenapa aku bisa masuk ke tubuh wanita yang tertindas ini? Ada kah hubungan nama ku dengannya? Apa kah karena nama? Hm, Lie dan Ani di mana letak kesamaannya? Aku rasa bukan karena nama lalu apa? Pikiran ku kacau saat ini.
Brakkk.... Pintu kamar Lie terbuka dengan tendangan wanita yang paling di benci Lie, itu adalah kakak tiri Lie, Luo sang ahli cambuk petir orang memanggilnya wanita cambuk.
"Hahaha sampah ternyata sudah bangun," ejek Luo yang melihat Lie terbaring di kasur nya.
"Hahaha iya putri," jawab 2 pelayan Luo yang setia menemaninya ke mana pun Luo pergi.
Aku hanya diam melihatnya karena seperti itu lah Lie menghadapi mereka.
"Ayo kita pergi ! " Ajak Luo.
"Baik non."
Mereka pun keluar dari kamar Lie, bener-bener nyebelin andai saja aku punya kekuatan pasti akan ku tendang mereka bertiga ke lumpur yang penuh kotoran ba**.
Huh, aku menghela nafas panjang mengingat bahwa Lie tidak memiliki apa-apa di dalam tubuhnya. Aku bangun dari tempat tidur, duduk bersilang di atas kasur berharap bahwa Lie memiliki kekuatan sedikit saja.
Zzrt......Seperti ada listrik yang berada di dalam tubuh ku, ada yang mengalir ke dalam darah ku, apa ini? Ini kah kekuatan Lie yang sesungguhnya? Kenapa dia di bilang sampah?
Wush..... Angin berhembus kencang di sekitar kamar, apa ini juga kekuatannya? Tidak ada jendela yang terbuka, hmm mungkin ini kekuatan Lie.
Bush.... "Api? Wow ini sangat keren ! ini sungguh keren, seperti avatar yang memiliki 4 elemen. Apakah Lie ada kekuatan bumi? Hmm... Aku rasa tidak, hanya air dan tanah yang tidak dia miliki itu wajar karena air adalah penyembuh, sedangkan bumi rata-rata manusia yang bersifat keras akan memiliki kekuatan bumi. Elemen petir yang sudah menjadi elemen listrik ini sungguh luar biasa, api yang seharusnya merah tapi api ini berwarna hitam, ini mengingatkan ku pada pangeran karena hanya pengeran yang tertindas yang memiliki kekuatan ini. Kekuatan api ini menguntungkan ku, karena api bersifat menghancurkan, hahaha kematian mu akan tiba Luo" Lie bahagia.
Argh... Panas, ini sangat panas, kenapa tubuh ku terasa sangat panas? Apa karena aku bermeditasi? Ini sungguh menyiksa. Aku menggigit bibir ku hingga terluka berangsur-ansur panas ku mulai mereda tapi bagian dada ku masih terasa panas, segera aku berdiri di depan kaca. Hmm..... Ternyata itu tanda burung phonix, ini lah kenapa ada kekuatan api di diri Lie. Aku ingat novel yang ku baca kalau Luo lah yang di puja-puji oleh rakyat yang akan memiliki keturunan kekuatan phonix, karena dari kecil dia sangat berbakat beda dengan Lie. Tapi sampai akhir Luo pun tidak memilik kekuatan phonix tersebut karena novel nya belum terbit sehingga aku tidak tau akhir dari cerita tersebut. Mungkin kekuatan phonix jatuh di tangan Lie karena dia lah keturunan asli keluarga ini. Lebih baik aku berdiam dulu untuk sementara waktu.
Aku akan berpetualang dengan kekuatan ini, aku akan bisa mengatasi masalah yang datang, lebih baik aku mencari guru saat aku pergi dari rumah ini, karena di rumah ini aku tidak akan mendapatkan yang ku ingin kan.
"Apa putri sudah bangun?" Suara dari balik pintu kamar bertanya.
"Iya, masuk lah."
2 pelayan tersebut masuk ke dalam kamar, ini adalah pelayan yang setia dengan Lie yang akan mati saat mereka membela Lie itu lah nasib tragis mereka. Aku harus melindungi mereka berdua bagaimana pun caranya karena mereka adalah pelayan yang sangat di cintai oleh Lie.
"Putri, ibu dan ayah putri ingin makan malam bersama."
"Ibu? Ibu ku?" Tanya ku heran.
"Ya?" Pelayan tersebut menatap ku dengan heran
"Keluar lah," pinta ku.
"Baik putri," mereka pun keluar dari kamar ku.
Ibu? Huh, aku lupa kalau di rumah ini yang di panggil ibu itu wanita sampah yang di pungut di jalanan, pemeran pertama yang akan membunuh ibu ku dan juga akan membunuh ayah di masa depan untuk menduduki posisi sebagai ratu di kerajaan bersama pangeran ke dua. Akan ada persaingan antar pangeran, ini akan terjadi 5 tahun lamanya cukup lama untuk bersantai-santai tapi tidak untuk sekarang, karena aku masih butuh berlatih dengan kekuatan ini yang tidak ada tertulis di novel yang ku baca. Ceritanya berubah setelah aku masuk ke dunia ini.
Aku ingin sekali melihat wajah semua pangeran, hehehe jiwa ku memberontak ketika mengingat kalimat yang menjelaskan tentang pangeran yang tertulis di novel sebanyak satu halaman penuh hanya untuk memberitahu bahwa semua pangeran memiliki wajah yang sempurna, bagaimana tampannya pangeran ke 4 yang hidupnya tertindas karena permaisuri, ibu dari pangeran kedua dan kelima?
Hmm, seingat ku ibu pangeran pertama itu adalah selir yang dari kalangan bangsawan rendah sedangkan ibu pangeran kedua dan kelima itu dulunya seorang pelayan di istana lalu ibu pengeran ke 4 siapa? Tidak ada penjelasan tentang ibu pengeran ke 4, di novel hanya di jelas kan bahwa pangeran ke 4 hidup di istana yang di beri kaisar, kaisar memberikan uang anggaran hanya untuk bertahan satu bulan sedangkan kaisar meminta pangeran ke 4 untuk memakai uang tersebut selama 1 tahun lamanya. Sehingga pelayan di istana pangeran ke 4 tidak ada sama sekali hanya pengeran lah yang hidup di istana. Kondisi yang sangat menyedihkan.
Pangeran ke 4 sangat dingin terhadap perempuan mungkin karena dia membenci permaisuri sekarang yang suka menyiksa dia saat masih kecil. Berbeda dengan pangeran kedua dan kelima, sangat genit terhadap wanita terkadang mereka selalu tidur dengan wanita yang mereka suka dan membuang wanita tersebut jika sudah bosan begitu lah sifat mereka berdua, sedang kan pangeran pertama hanya tertarik pada pembelajaran istana yang sangat membosankan bagi ku.
Ha..... Seberapa tampannya semua pangeran ini? Aku harap tidak bertemu dengan semua pangeran karena aku tidak ingin diri ku terlibat dengan mereka yang akan memperebutkan tahta kaisar saat kaisar mati secara mendadak. Di novel tertulis bahwa kaisar mati karena jantungan tapi kebenarannya bahwa permaisuri memberikan racun tingkat tinggi pada kaisar yang tidak di ketahui oleh siapapun. Permaisuri memanfaatkan kondisi ini untuk membuat anaknya menjadi kaisar berikutnya, tentu saja para bawahan kaisar tidak setuju dengan tindakan permaisuri ini, sehingga para menteri kerajaan membuat kompetisi untuk memastikan siapa yang pantas duduk di kursi kaisar untuk menggantikan kaisar yang telah mati. Begitu lah isi novel yang ku baca, tentang pangeran yang menjadi tokoh utama novel ini.
*************
To be continued..............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Nabila Alta Funisa
mampir😉😉
2020-12-13
1