"Hai, boleh kita kenalan?" tanya Kania kepada laki-laki itu. Laki-laki itu menoleh ke arah Kania.
"oh hai, boleh kok." Jawab laki-laki itu.
"Kenalin aku kania dan ini teman ku Fayya." Ucap kania memperkenal kan diri lalu memperkenal kan Fayya. Saat Reno melihat Fayya, ia seperti suka pada pandangan pertama kepada Fayya. Tanpa sadar Reno terus melihat Fayya terus. Kania yang melihat Reno tak kunjung bicara langsung menjentikan jari nya di depan muka nya.
Reno langsung tersadar kembali, saat Kania menjentik kan jari kepada nya.
"oh maaf, aku tadi agak melamun." Perkenalkan namaku Reno" Ucap Reno meminta maaf kepada kania lalu memperkenal kan diri nya.
"Baik, kita sudah memperkenal kan diri kita masing-masing. Jadi kita sudah menjedi teman kan?" tanya Kania kepada Reno.
"Teman? kalian ingin menjadi temanku?" tanya Reno bertanya lagi.
"yaa kita mau kok berteman denganmu. Memang nya kamu tidak mau berteman dengan kami?" tanya kembali Kania.
"Ah tidak kok, aku mau berteman dengan kalian. Aku cuman kaget ada yang mau berteman denganku" Jelas Reno.
"ohh haha begitu." Ucap kania tertawa kecil. Fayya lupa belum memberes kan barang nya yang ada di asmara nya. Lalu ia pun berpamitan kepada Reno untuk pergi ke asrama bersama Kania.
Saat di asrama, ia melihat barang-barang nya ada diluar. Fayya heran, mengapa barang-barangnya diluar bukan nya bodygart nya sudah memindahkan nya kedalam? kata Fayya di dalam hati.
Lalu Fayya dan Kania masuk kedalam asrama untuk melihat nya. Di dalam ada seorang perempuan yang sedang membuang barang-barang Fayya. Fayya langsung marah disana juga tanpa aba-aba langsung masuk ke asrama dan memarahi perempuan itu.
"Apa-apaan ini mengapa barangku ada di luar? siapa yang mengizinkan mu membuang barang-barangku!" bentak Fayya marah.
"Aku yang membuang barangmu! memangnya kenapa? aku ingin tidur disini dan kamu menghalangi nya" Jelas Tiara kepada Fayya. Fayya tak tahu harus apa, Dia sangat marah sampai-sampai ingin memukul nya. Lalu Kania bersuara membela Fayya.
"Itu namanya curang! Fayya yang lebih dulu menempati tempat ini. Jadi, Fayya yang berhak tinggal ditempat ini." Ucap kania membela Fayya.
"Aku tak peduli! kamu mau ngomong apa. Aku mau tidur disini. Jadi aku akan tidur disini!" ucap Tiara sambil membuang barang nya Fayya. Kania tak tahan lalu mendorong tubuh Tiara kebelakang. krakk.. suara barang yang pecah.Fayya melihat gantungan beruang yang diberi oleh Petter hancur di injak oleh Tiara. Fayya tak tinggal diam dan,,
Plakk! Suara tamparan keras mendarat dimuka Tiara. Tiara diam sebentar dan langsung berteriak. Fayya yang menampar nya pun ikut kaget sebab ia tak menyangka bahwa ia akan menampar nya.
"Ahhh! Apa yang kamu lakukan!" teriak Tiara marah sambil memegang pipinya yang agak perih karena tamparan Fayya. Fayya tak menghiraukan nya lalu langsung mengambil gantungan yang pecah dan pergi. Kania yang melihat Fayya pergi lalu ikut pergi menyusul nya.
Di tempat lain Fayya menangis dipelukan kania sambil memegang gantungan beruangnya yang hancur.
"huhuhu...bagaimana ini kania..gantungan beruang yang di kasih Petter hancur. Apakah dia akan marah?" ucap Fayya sambil menangis.
"sudah-sudah Fayya jangan menangis lagi yaa. Petter tidak akan marah kok. Dia pasti akan mengerti"ucap Kania.
Tak beberapa lama Fayya dan kania dipanggil keruang kepala. Fayya sudah tahu kepala sekolah memanggil nya pasti karena kejadian tadi. Saat diruang kepala sekolah, sudah ada Tiara yang menunggu Fayya dihukum oleh kepala sekolah. Saat Fayya dan Kania baru datang didepan pintu Tiara langsung menunjuk Fayya.
"Itu pak, itu mereka! Mereka yang memukulku!" tunjuk Tiara dengan menitikkan air mata palsu.
"Fayya! mengapa kamu memukul Tiara?!" tanya kepala sekolah itu marah. Fayya yang di fitnah oleh Tiara pun tak tinggal diam. Walau benar ia memukul nya namun, Tiara yang memulai duluan.
"Aku memang memukul nya. Tapi, aku tak memukul nya tanpa alasan. Tiara yang memulainya duluan. Dia membuang barang-barangku dari asrama dan menghancur kan barangku" Jelas Fayya membela diri.
"ti-tidak pak dia fitnah" Sela Tiara.
"tidak, aku tidak bohong. Aku punya bukti nya kok." Ucap Fayya memperlihat kan barang nya kepada kepala sekolah.
"Sudah-sudah aku tak mau mendengar alasanmu, sekarang juga kalian akan di hukum." Ucap kepala sekolah. Fayya tak mau Kania ikut di hukum juga jadi ia meminta kepala sekolah menghukum nya saja.
"Pak, jangan bapak libatkan Kania juga. Aku yang memukul Tiara jadi hukum saja aku!" pinta Fayya.
"Tidak pak hukum aku juga" Sela Kania.
"Tidak Kania, aku gak mau kamu di hukum juga. Semua ini gara-gara aku jadi kamu diam saja oke?" ucap Fayya.
"Sudah sudah, sekarang juga Fayya kamu di hukum introfeksi diri selama satu minggu di rumah!" jelas kepala sekolah.
"Baik pak." Ucap Fayya dan langsung menarik tangan Kania keluar dari ruangan itu. Ia takut kania akan berbicara lagi dan ikut di hukum, sama seperti nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Acha Nikijuluw Lessil
dmmm
2021-01-31
1