Episode. 2

Di dalam mobil, saat di perjalanan pulang. Petter diam sambil melihat Fayya yang sedang tidur pulas. Ia berfikir" Apakah kau sebenci itu kepadaku, bahkan kau bisa-bisanya ingin berselingkuh dariku?" ucap Petter dalam hati.

Saat pagi hari. Fayya bangun dan ia heran mengapa ia sudah ada dirumah. Apa kania yang mengantar nya? atau jangan-jangan Petter yang Fayya anggap di mimpi nya itu nyata? Ia langsung berganti pakaian dan menuju meja makan.

Saat dimeja makan ia melihat Petter yang sedang memakan sarapan nya. Senyum gembira terpapar diwajah Fayya. Ia senang bahwa petter sudah pulang.lalu ia pergi mengahmpiri Petter di meja makan. Ia langsung memeluk Petter tanpa aba-aba.

"Selamat pagi suamiku" Ucap Fayya kepada Petter sambil memeluk nya dari belakang. Petter kaget saat Fayya memeluk nya. Ia langsung mendorong Fayya dari diri nya.

"Sudah ku peringatkan. Jaga sikap mu Fayya. Kamu itu perempuan harus sopan. Jangan ulangi kejadian yang tadi!" Tegas Petter. Tapi Fayya tak sedih atau marah saat Petter marah karena sikap nya yang tidak sopan itu. Fayya malah tersenyum bahagia kepada Petter.

"Fayya, nanti kamu ikut aku kerumah keluarga LU" Tutur petter sambil menyantap sarapannya.

"Aah? memang nya mau apa kita pulang kerumah keluarga LU?" tanya Fayya penasaran.

"Ada yang mau aku bahas dengan ayahku." Jawab petter.

"ohh gitu. Baiklah." Ucap fayya tersenyum lagi sambil melihat petter.

"Jika kamu tidak mau makan. Ayo pergi sekarang" Ucap petter.

"eh tidak-tidak-tidak aku lapar, aku lapar kok!" ucap Fayya langsung memakan makanan nya dengan cepat.

Saat di rumah keluarga LU. Ia bertemu dengan kakak pertama nya petter, kakak kedua, kakak ketiga, dan kakak ipar nya. Juga ayah nya petter yang tidak lain adalah pemimpin dirumah itu, Kavindra LU.

"Hallo ayah." Ucap Fayya tersenyum sambil menghampiri nya.

"ohh akhirnya anakku sudah pulang"ucap kavindra sambil tertawa kecil.

"Ayah aku kesini ingin berbicara hal penting dengan mu." Ucap Petter seruis.

"Baiklah, ayo keatas. Dan Fayya kamu tunggu dulu sebentar disini yaa. Aku akan berbicara dulu dengan anak kurang ajar ini sebentar." Ucap kavindra lembut kepada Fayya.

"Baik ayah." Jawab Fayya menurut.

Petter dan kavindra pun pergi keatas untuk berbicara. Petter kesana untuk mengajukan surat cerai kepada ayah nya untuk Fayya. Ia sengaja tidak memberitahu Fayya sebab ia takut Fayya berbuat hal aneh.

"Ayah, aku ingin bercerai dengan Fayya" Ucap petter tegas. Plakk! suara tamparan keras mendarat di muka Petter. Ia sudah tahu bahwa ayah nya pasti memukul nya.

"Anak kurang ajar berani-berani nya kamu bilang seperti itu! tarik ucapan mu sekarang juga!" Teriak Kavindra marah. Untung saja ruangan dimana ayah dan Petter lumayan tebal jadi tidak terdengar ke luar.

" Tidak, aku tetap ingin bercerai dengan Fayya. Fayya bisa menikahi pria yang lebih baik dariku. Yang bisa membuat Fayya bahagia." Jelas Petter dengan lantang.

"Apa yang kau bicarakan! Kau seperti ini hanya akan membuat Fayya sedih. Seumur hidupku. Aku tidak akan mengijinkan mu untuk menceraikan Faya ingat itu!" Jelas kavindra marah besar.

"Terserah, aku akan tetap akan menceraikan Fayya." Ucap petter lalu pergi.

"dasar anak br**gs*k. kembali! aku belum beres berbicara!" teriak kavindra kepada petter marah sejadi-jadinya. Namun, Petter tak menghiraukan nya ia terus pergi keluar. Saat ia hendak turun kebawah. Ia berfikir jika Fayya melihat bekas tamparan ayah nya ini. Ia takut Fayya akan khawatir. Jadi ia berdiam dulu di lantai atas sampai luka nya tak berbekas lagi.

Di saat yang bersamaan. Fayya yang sedang menunggu petter di sofa ikut khawatir kepada Petter. Ia takut Petter kenapa-napa. Sesaat kemuadian seperti ada orang di belakang Fayya,ucapku. Dan ternyata itu adalah adik nya petter, Axel LU.

"Hai Fayya, sedang apa kau disini" Tanya Axel kepada Fayya.

"oh hai Axel. Aku sedang menunggu Petter. Dia sedang berbicara dengan ayah dilantai atas." Jawab Fayya menjelaskan.

"ohh begitu." Ucap Axel mengerti.

"kalau begitu, ayo kita pergi keluar sambil menunggu kak petter selesai berbicara dengan ayah. Lagian pasti mereka sedang berbicara tentang pekerjaan dan itu pasti lama. Supaya tidak bosan, ayo kita makan kue di toko kue yang kamu suka itu." Ajak Axel, dan berharap Fayya akan ikut.

Jangan lupa like terimakasih😊

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!