Mentari Jingga

Mentari Jingga

Satu

  Hari pertama KBM sekolah untuk beberapa murid baru dari

SMA Bangsa Maju.

Semua murid menuju kelas mereka masing-masing

Mentari menuju kelas 1 IPA-1 yang menjadi kelasnya sekarang,dia mencari tempat duduk yang nyaman untuknya,dia memilih tempat duduk barisan ke dua nomer 2.

Mentari duduk,mengambil bukunya sambil mencoret-coretinya dan menunggu siapa yang akan duduk dengannya.

Saat dia sedang duduk,masuk anak cowo dengan riang dan berisik bersama teman-temannya

"Gue benci itu!"gumam Mentari

Mentari memang tidak suka orang periang seperti itu,kakanak-kanakan menurutnya.

Lalu tiba-tiba ada anak cewe yang menghampirinya

"Mentari!ini lo?ternyata kita sekelas yah!"ucap Kiara(temen SMP nya Mentari)

Mentari hanya tersenyum membalas Kiara

"Gue duduk samping lo ya!"ucap Kiara

"Iya!"balas Mentari,lalu geser,Mentari jadi di sebelah kiri dan Kiara di sebelah kanan

"Kita satu regu,tapi kok gue gak pernah liat lo ya?"ucap Kiara bingung

"Elunya aja paling yang terlalu sibuk sama anak lain"ucap Mentari

"Hehehe iya mungkin!gue sih cuma pingin akrab aja sama anak lain"

Mentari kembali tersenyum menanggapi Kiara

"Mentari masih aja!sejak satu tahun terakhir ini,kata "iya"selalu ia ganti dengan senyum,bahkan kata-kata lain,suka ia ganti dengan isyarat gerakan tubuh lainnya! Dia emang jarang bicara!"gumam Kiara

"Lu kenapa Kiara?kok bengong?"tanya Mentari

"Gak papa,cuma lagi mikir aja!"jawab Kiara

Mentari mengangguk-anggukan kepalanya pelan

Mengisyaratkan "oh gitu"

Kiara agak tidak nyaman bersama Mentari,dulu dia emang pernah satu kelas dengan Mentari waktu kelas 3 SMP,tapi dia hanya selalu mengamati Mentari,sekali-kali dia juga mengobrol dengan Mentari,itupun masalah

Materi pelajaran.

Kiara melihat sekeliling,ada gerumbunan anak-anak yang lagi ngelilingi seseorang,mereka tampak sedang bercanda,Kiara ingin ikut juga.

"Mentari!kesitu yuk!liat itu ada apa?"ajak Kiara

Kiara hanya basa-basi saja ngajak Mentari,dia tau,pasti Mentari akan menolaknya

Mentari menggelengkan kepalanya sambil berkata "enggak lah ra!"

"Oh ya udah kalo gitu,gue kesitu yah!"

Mentari mengangguk mengisyaratkan "iya"

Dengan candaan dan tawaan,bersama dengan teman-teman baru nya,Jingga memasuki ruang kelasnya,pandangannya tidak sengaja tertuju pada seorang cewe yang duduk terdiam sambil menulis sesuatu dibukunya sembari mendengarkan perkataan temannya.

Jingga tidak menghiraukan cewe itu sejenak,dia terus berjalan bersama gerombolan teman barunya menuju kursi baris ke empat paling belakang dekat jendela.Dia duduk terdiam pikirannya tiba-tiba tertuju pada cewe yang dilihatnya

"Pendiam,menarik!"gumam Jingga

Tiba-tiba teman Jingga mengagetkannya

"Jingga!"ucap Zifan(teman SMP Jingga)

"Oy!"ucap Jingga kaget

"Kenapa lo bengong?"

"Oh ini..gue lagi mikir,bentar!"

"Mikir apa si lo?"

"Aha!gue punya ide!"

"Apaan lagi sih?!"

Jingga naik ke mejanya

"Jingga,lu mau ngapain"ucap teman-teman Jingga

"Udah gak usah khawatir!paling mau cari perhatian!"jelas Zifan

"Hai-hai semua!sini deh!"teriak Jingga

Semua murid kelas itu menuju Jingga kecuali Mentari

"Ada apa tuh?"ucap salah satu murid

"Wah...Jingga hebat juga!"ucap salah satu teman Jingga

"Hai-hai!perkenalkan nama gue Jingga!Jingga warna penuh keceriaan dan kegembiraan,dan gue sebagai Jingga akan buat kelas ini penuh keceriaan yang berwarna Jingga!"ucap Jingga

"Waaah..!"teriak para murid

"Ets..bentar!"

"Ada apa Jingga?"tanya para murid

"Lihat deh cewe itu(tunjuk Mentari)"

Semua pandangan murid mengarah pada Mentari

"Jingga kenapa nunjuk Mentari?"gumam Kiara

"Kayanya ada yang gak suka keceriaan nih!"ucap Jingga lalu menghampiri Mentari

Pandangan semua murid mengarah pada Jingga

"Jingga mau ngapain?"gumam Kiara

"Hai!"sapa Jingga pada Mentari

Mentari hanya menutup bukunya,lalu matanya mengarah pada Jingga

Jingga mengulurkan tangannya "gue Jingga!siapa nama lo?"tanya Jingga

Mentari malas menjawab,dia menggambar sesuatu pada bukunya,lalu

Memperlihatkannya pada Jingga,sedangkan pandangannya ia palingkan dari Jingga

"Itu cewe bisu apa?"bisik murid-murid dari kejauhan

"Gambar apa ini? matahari?"ucap Jingga kebingungan,lalu tiba-tiba dia mengerti

"Oh..jadi nama lo Mentari!"seru Jingga

Mentari hanya tersenyum terpaksa

"Mentari!tapi kenapa sang Mentari tidak ceria?bukannya Mentari itu ceria yah!oh iya gue tau!kayanya sang Mentari butuh warna Jingga deh! untuk memancarkan sinarnya dan menerangi alam semesta dengan penuh keceriaan!"ucap Jingga dengan senyuman

"Gue gak butuh!mendingan sekarang lo pergi deh!gue gak butuh omong kosong lo itu!"usir Mentari

Semua murid kaget dengan tindakan Mentari pada Jingga,Kiara pun turun tangan menyusul Jingga

"Jingga... Kayanya lo terlalu banyak ngasih Jingga deh ke Mentari!

Terlalu banyak Jingga bisa buat warna merah pada sang Mentari dan buat alam semesta menjadi panas"ucap Kiara

"Kenapa salah gue sih?kan ini udah jam 12:00 wajar dong sang Mentari jadi panas"balas Jingga membela diri

Mentari mengepalkan tangannya siap menghajar Jingga,Kiara melihat itu

"Jingga mending lu pergi deh!sebelum sang Mentari benar-benar marah dan buat panas kelas ini!"ucap Kiara

"Assalamualaikum,hai murid-murid!"ucap guru yang tiba-tiba datang

Semua murid kembali ke kursi mereka masing-masing

"Murid-murid,maaf pak guru terlambat masuk,langsung saja perkenalkan saya Pak Aryo,saya mengajar kelas olahraga,dan saya akan jadi wali kelas kalian"ucap pak Aryo

Jingga memandangi Mentari,seketika angin masuk lewat celah jendela,

menambah indah suasana hati Jingga.

"Kita mulai perkenalan dari depan!ayo silakan"ucap pak Aryo

Saat anak-anak lain sedang berkenalan,Zifan asik ngobrol dengan Jingga

"Jingga,lu mau ngapain tadi?"tanya Zifan

"Gue cuma penasaran aja sama tu cewe"balas Jingga

"Lu mau ngebet dia!"

"Apaan sih lo!"

Disisi lain..

"Lu gak papa Mentari?"tanya Kiara

"Iya,biasa aja!gue cuma sebel aja tiba-tiba ada anak nyamperin gue,terus sok-sokan mau ngisi hidup gue"balas Mentari

"Tapi Jingga tuh menarik lo!"

"Gebet lo aja sana!"

"Gak lah!gue mah malah tertarik sama temennya"ucap Kiara lalu tersenyum

"Terserah lo deh!"balas Mentari

"Berikutnya!"ucap pak Aryo

Kiara berdiri dan memperkenalkan dirinya,perkenalan yang terakhir pada Jingga,saat Jingga berkenalan,semua kelas jadi heboh

Jingga baru berdiri dan semua murid sudah meneriakinya

"Tenang-tenang semua walau kalian sudah kenal gue,gue tetep akan berkenalan lagi"ucap Jingga

Lalu memperkenalkan dirinya lagi

"Wah..Jingga,semua murid kelas ini sepertinya menyukai kamu,kalo gitu saya akan mengangkat kamu jadi ketua kelas ini!"ucap pak Aryo

Semua murid berteriak senang

"Sekarang waktunya menentukan struktur organisasi kelas,Jingga,kamu bisa menentukanya juga!"ucap pak Aryo

"Baik pak Aryo!"balas Jingga

"Kita mulai dari sekretaris dulu,untuk menulis struktur organisasi kelas!

Mentari,kamu akan jadi sekretaris!"tunjuk Jingga

"Loh kenapa gue?"kesal Mentari

"Udah gak papa Mentari!"ucap pak Aryo

Mentari terpaksa harus menerimanya,dia melirik sinis ke Jingga,Jingga hanya tersenyum menanggapi Mentari

"Mentari,mulai nulis yah! Sekarang gue mau nunjuk temen gue Zifan sebagai wakil gue!"ucap Jingga

"Wah..Zifan ganteng banget!"gumam Kiara

Jingga dibantu Zifan dan pak Aryo membuat struktur organisasi kelas.Kehebohan juga terjadi saat menunjuk murid-murid yang dipilih.

Setelah semuanya selesai,semua murid menulis jadwal mata pelajaran untuk satu tahun kedepan,yang ditulis oleh Mentari di papan tulis.

***

Setelah beberapa hari,Jingga hanya mengamati Mentari,dan akhirnya Jingga punya cara untuk bisa deket dengan Mentari,dengan merayu Kiara sepulang sekolah.

Bel pulang berbunyi...

"Temen-temen,kalian pulang duluan aja yah!gue ada urusan!"ucap Jingga

"Mau ngapain lagi lo?"tanya Zifan

"Ada deh!"balas Jingga

"Ya udah kalo gitu kita pulang duluan yah!"ucap salah satu teman Jingga

Zifan pulang dengan terpaksa.

Jingga melihat Kiara di parkiran,dia menepuk bahu Kiara

"Hai ra!"sapa Jingga pada Kiara

"Eh Jingga!ada apa?"tanya Kiara

"Gue tau rahasia dari lo!"

"Rahasia?rahasia apa sih?lo peramal yah!"*bingung*

"Lo suka temen gue Zifan kan!"

"Apaan sih lo!"*panik*

"Udah jujur aja!gue ada masukan nih!"

"Apaan sih?"*bingung*

"Gini...gue mau kerjasama dengan lo,gue mau lo tukeran kursi sama gue!

Gue mau deketin Mentari,dan lo juga bisa deket sama Zifan!"

"Gue gak mau!lagian gue juga gak suka sama Zifan!"

"Ya udah kalo lo gak mau jujur!gini aja...gue bakal bantu lo untuk bisa buat Mentari ceria,lo pingin kan temen lo itu seneng?anggap aja ini cara gue buat Mentari jadi bersinar!"

Kiara mulai berfikir

"Gue terima aja apa ya?kan selagi gue buat Mentari ceria,gue juga bisa deket dengan Zifan!terima aja lah!ini juga buat Mentari"gumam Kiara

"Oke,mulai besok kita tukeran tempat duduk!"ucap Kiara

"Oke!"balas Jingga senang

Keesokan harinya...

Jingga dateng ke sekolah dan mengagetkan semua orang,dia berpapasan dengan guru Bk (bu Siska),dia langsung ditegur.

"Jingga!!"gentak bu Siska

"Ada apa bu?"balas Jingga santai

"Kamu ini apa-apaan sih!semuanya serba Jingga!"

"Kan nama saya Jingga bu!saya hanya memancarkan aura Jingga saya yang sedang senang!"

"Ya kan jangan semuanya!rambut,sepatu,baju,celana,sabuk,topi sekolah!

Itu warnannya bukan Jingga!"

"Kan saya udah bilang bu,kalo saya ini Jingga!"

"Kalo gitu,kenapa gak sekalian kulit kamu,kamu warnai Jingga!!"

Jingga akhirnya skatmat,dia pun ditertawakan murid-murid yang ada di sekelilinginya.

"Sekarang!ganti!!"gentak bu Siska

Jingga mengganti semuanya,termasuk rambutnya pun harus dia keramas sampai berwarna hitam lagi,untung itu hanya warna sementara,tidak permanen.

Kiara memasuki kelas,dia langsung menuju meja Zifan,kebetulan Zifan juga sudah duduk dan sedang mengobrol dengan teman-temannya.

Kiara duduk di kursi Jingga

Mentari dan Zifan kebingungan,tapi Mentari hanya diam di tempat

"Lu kenapa duduk disini?"tanya Zifan

"Gue tukeran sama Jingga!"balas Kiara

"Jadi kemaren Jingga ngerencanain ini!sial,dia gak bilang-bilang sama gue!"gumam Zifan

"Gak papa kan kalo gue duduk semeja sama lo!"ucap Kiara

"Gak papa sih!tapi kenapa?"tanya Zifan

"Jadi gini...gue sebenarnya juga gak mau,tapi Jingga bilang ke gue,kalo dia mau tukeran sama gue,untuk buat Mentari jadi ceria!temen mana sih yang gak mau temennya seneng!"

"Oh jadi gitu!"

"Hai Kiara!jadi sekarang lo bakal berteman sama kita-kita!"ucap salah satu teman Zifan yang juga temen Jingga

"Oh iya!"balas Kiara

"Kiara jahat banget sih!masa cuman pingin deket sama Zifan aja,sampai gak semeja sama gue!untung Jingga gak masuk!paling cuma berapa hari,nanti kalo Jingga masuk,Kiara balik lagi!"gumam Mentari

Pelajaran dimulai dan Jingga belum masuk-masuk

"Jingga ko belum masuk yah?"tanya Zifan

"Gak tau tuh!lu gak berangkat bareng?"tanya Kiara

"Jingga suka lama,jadi gue tinggal!"

"Oh gitu!"

"Zifan ternyata ramah yah!"gumam Kiara sambil tersenyum

Tiba-tiba ada seseorang masuk,dengan ngosngosan

"Hai teman-teman!"ucap Jingga

"Jingga!!!"seru semua murid

"Jingga,silakan duduk!"ucap bu Siska

Kebetulan yang ngajar bu Siska,jadi Jingga tidak dihukum

"Loh bu!kenapa Jingga gak dihukum?"ucap salah satu murid

"Jingga sudah saya hukum tadi!"balas bu Siska

"Jingga masuk!apa yang akan lu lakuin Kiara?"gumam Mentari

Jingga menuju meja Mentari

"Loh kenapa Jingga malah kesini?"gumam Mentari

Jingga duduk ditempatnya Kiara

"Hei!kenapa lo duduk disini?"tegur Mentari

"Temen lo di tempat gue,ya udah mulai sekarang gue duduk disini aja bareng lo!biar lah temen lo mungkin mau pdkt sama temen gue!"balas Jingga berbohong

"Rasanya gue pingin bunuh diri aja daripada harus semeja sama Jingga!"gumam Mentari

"Hehehe akhirnya yang gue impi impikan terkabul juga!"gumam Jingga

Disisi lain teman-teman Jingga termasuk Zifan dan juga Kiara kebingungan dengan Jingga.

"Eh tuh Jingga kenapa rambutnya masih basah yah?dia baru mandi apa?"ucap salah satu temen Jingga pada Zifan

"Kesiangan paling!"ucap temen Jingga yang lain

"Gak mungkin lah!Jingga tuh kalo gak bangun-bangun pasti udah disiram sama ibunya,gak mungkin Jingga kesiangan"ucap Zifan

"Oh iya,kan tadi bu Siska bilang udah hukum Jingga,berarti sebelum

Jingga masuk kelas,dia udah bikin ulah!"ucap Kiara ikutan

Jingga terus saja mengganggu Mentari Sejak pelajaran dimulai,dan kini saat diberi tugas oleh seorang guru dia...

"Nulis apa sih?"ucap Jingga sambil mengambil buku harian Mentari

"Eh sini!"tegur Mentari

"Gak mau!"*menjauhkan buku itu dari Mentari*

"Rese ya lu!"*kesal*

Mentari berdiri,dia hendak mengambil buku nya yang dipegang tangan kanan Jingga,Mentari mencondongkan tubuhnya untuk mengambil bukunya itu,tapi Jingga menggerakan tangannya ke belakang menjauhkan buku itu dari Mentari.Mentari berhasil memegang ujung bukunya,tapi posisinya dengan Jingga benar-benar dekat,pandangan mereka bertemu,mereka sama-sama terdiam sejenak,lalu tiba-tiba Mentari kaget dengan posisinya sekarang

Mentari langsung menarik bukunya,lalu duduk dikursinya,pikirannya campur aduk

"Apa yang gue lakuin tadi?benar-benar malu-maluin,bahkan sekarang temen-temen pada ngeliatin gue dan Jingga"gumam Mentari

Mentari gelisah,tapi Jingga malah tersenyum merasa senang,bahkan dia malah membayang-bayangkan tatapan Mentari tadi.

Kiara,Zifan dan teman-teman yang lain sama kaget dan bingung dengan kejadian tadi

"Eh liat tuh ra!Jingga lagi jahilin Mentari tuh!"ucap Zifan

"Iya!dasar kekanak-kanakan tuh Jingga!"balas Kiara

Tiba-tiba mereka bengong melihat Jingga dan Mentari sedekat itu.

"Mentari?!"ucap Kiara

"Jingga!nafsu banget sih!"ucap salah satu temen Jingga

"Pinter banget tuh akal-akalannya Jingga!"ucap teman Jingga yang lain

Disisi lain ada cewe-cewe yang gak suka dengan kejadian tadi,mereka berbisik-bisik menggosipi Mentari

"Huh Mentari!pinter banget cari-cari kesempatan!"ucap salah satu cewe yang syirik dengan Mentari

"Iya tuh!kesempatan dalam kesempitan!"ucap cewe lainnya

"Awalnya sok jual mahal,sekarang... dasar murahan!"ucap cewe yang lainnya lagi

"Gue gak murahan!gue juga gak modus sama Jingga!"gumam Mentari menunduk,seperti hendak menangis

Jingga mendengar bisik-bisik cewe-cewe tadi,dia melihat ke arah Mentari yang menunduk,Jingga tiba-tiba aja memeluk bahu Mentari saat pandangan cewe-cewe itu mengarah pada Mentari.Bahkan Jingga mendekatkan dirinya pada Mentari dan membisikinya

Cewe-cewe tadi yang melihat itu,langsung menunjukan raut wajah kesal.

"Udah jangan hirauin mereka!orang syirik biasa!"ucap Jingga

"Lu gak usah deket-deket gue!"kesal Mentari menjauhkan dirinya dari pelukan Jingga

Zifan,Kiara,dan teman-temannya makin bengong dengan tindakan Jingga terhadap Mentari

"Tuh temen lo bener-bener nafsu yah ke Mentari!"kesal Kiara

"Paling cuma nenangin Mentari!kan tadi pasti banyak anak yang ngomongin Mentari,lo tadi gak liat Mentari nunduk aja apa?"jelas Zifan

"Zifan tuh pengertian banget sih...buat gue makin suka aja!"gumam Kiara senang

Jam istirahat...

Zifan,Kiara dan teman lainnya langsung menggeromboli meja Mentari dan Jingga

"Jingga-jingga!lu kenapa tadi ditegur sama bu Siska?"tanya salah satu temen Jingga

"Itu...gue warnai semua atribut sekolah,rambut,sepatu,tas sama warna Jingga,jadi gue disuruh pulang ganti dulu!hehehe"balas Jingga

Semuanya tertawa

"Lu ada-ada aja!sekalian aja tuh kulit lo diwarnai Jingga!"canda salah satu teman Jingga

"Jingga-Jingga!"ucap Kiara

"Tadi lo mau ngapain sama Mentari?!"pancing Zifan

Mentari kaget,Zifan mengingatkannya pada kejadian memalukan tadi

"Apaan sih!itu mah unsur ketidak sengajaaan!"ucap Jingga

"Huh!modus lu!"balas Zifan

Semuanya saling bercanda,Mentari bahkan menikmati itu,walau dia tidak bicara,tapi sesekali ada yang memancingnya untuk bicara,tawa dan senyum terpancar dari wajah Mentari.Mentari tidak sadar ikut dalam keseruan itu.

"Mentari"gumam Kiara terharu

Jingga tersenyum melihat sinar yang keluar dari Mentari.

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

ayo share karya ke gc Firmo, gratis
besok pin koin, yang penting sudah komen di karya owner, boleh ambil pin 👍👍🤗🤗

2021-01-30

1

🍭Lalisa. 💜

🍭Lalisa. 💜

episode pertamanya panjang sekali aku suka

2021-01-18

1

Grape Berry 🍇

Grape Berry 🍇

Mulai baca ya, Thor. 😉

2021-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan belas
19 Sembilan belas
20 Dua puluh
21 Dua puluh satu
22 dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga Puluh satu
31 Pengumuman
32 Tiga Puluh (revisi)
33 Tiga Puluh Dua
34 Tiga Puluh Tiga
35 Tiga Puluh Empat
36 Tiga Puluh Lima
37 EXTRA PART 1
38 EXTRA PART 2
39 EXTRA PART 3
40 Season 2 Bagian 1
41 Season 2 Bagian 2
42 Season 2 Bagian 3
43 Season 2 Bagian 4
44 Season 2 Bagian 5
45 Season 2 Bagian 6
46 Season 2 Bagian 7
47 Season 2 Bagian 8
48 Season 2 Bagian 9
49 Season 2 Bagian 10
50 Season 2 Bagian 11
51 Season 2 Bagian 12
52 Season 2 Bagian 13
53 Season 2 Bagian 14
54 Season 2 Bagian 15
55 Season 2 Bagian 16
56 Season 2 Bagian 17
57 Season 2 Bagian 18
58 Season 2 Bagian 19
59 Season 2 Bagian 20
60 Season 2 Bagian 21
61 Season 2 Bagian 22
62 Season 2 Bagian 23
63 Season 2 Bagian 24
64 Season 2 Bagian 25
65 Season 2 Bagian 26
66 Season 2 Bagian 27
67 Spesial Part
68 Season 2 Bagian 28
69 Mohon Maaf
70 New Story'!!!
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan belas
19
Sembilan belas
20
Dua puluh
21
Dua puluh satu
22
dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga Puluh satu
31
Pengumuman
32
Tiga Puluh (revisi)
33
Tiga Puluh Dua
34
Tiga Puluh Tiga
35
Tiga Puluh Empat
36
Tiga Puluh Lima
37
EXTRA PART 1
38
EXTRA PART 2
39
EXTRA PART 3
40
Season 2 Bagian 1
41
Season 2 Bagian 2
42
Season 2 Bagian 3
43
Season 2 Bagian 4
44
Season 2 Bagian 5
45
Season 2 Bagian 6
46
Season 2 Bagian 7
47
Season 2 Bagian 8
48
Season 2 Bagian 9
49
Season 2 Bagian 10
50
Season 2 Bagian 11
51
Season 2 Bagian 12
52
Season 2 Bagian 13
53
Season 2 Bagian 14
54
Season 2 Bagian 15
55
Season 2 Bagian 16
56
Season 2 Bagian 17
57
Season 2 Bagian 18
58
Season 2 Bagian 19
59
Season 2 Bagian 20
60
Season 2 Bagian 21
61
Season 2 Bagian 22
62
Season 2 Bagian 23
63
Season 2 Bagian 24
64
Season 2 Bagian 25
65
Season 2 Bagian 26
66
Season 2 Bagian 27
67
Spesial Part
68
Season 2 Bagian 28
69
Mohon Maaf
70
New Story'!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!