Mentari Jingga
Hari pertama KBM sekolah untuk beberapa murid baru dari
SMA Bangsa Maju.
Semua murid menuju kelas mereka masing-masing
Mentari menuju kelas 1 IPA-1 yang menjadi kelasnya sekarang,dia mencari tempat duduk yang nyaman untuknya,dia memilih tempat duduk barisan ke dua nomer 2.
Mentari duduk,mengambil bukunya sambil mencoret-coretinya dan menunggu siapa yang akan duduk dengannya.
Saat dia sedang duduk,masuk anak cowo dengan riang dan berisik bersama teman-temannya
"Gue benci itu!"gumam Mentari
Mentari memang tidak suka orang periang seperti itu,kakanak-kanakan menurutnya.
Lalu tiba-tiba ada anak cewe yang menghampirinya
"Mentari!ini lo?ternyata kita sekelas yah!"ucap Kiara(temen SMP nya Mentari)
Mentari hanya tersenyum membalas Kiara
"Gue duduk samping lo ya!"ucap Kiara
"Iya!"balas Mentari,lalu geser,Mentari jadi di sebelah kiri dan Kiara di sebelah kanan
"Kita satu regu,tapi kok gue gak pernah liat lo ya?"ucap Kiara bingung
"Elunya aja paling yang terlalu sibuk sama anak lain"ucap Mentari
"Hehehe iya mungkin!gue sih cuma pingin akrab aja sama anak lain"
Mentari kembali tersenyum menanggapi Kiara
"Mentari masih aja!sejak satu tahun terakhir ini,kata "iya"selalu ia ganti dengan senyum,bahkan kata-kata lain,suka ia ganti dengan isyarat gerakan tubuh lainnya! Dia emang jarang bicara!"gumam Kiara
"Lu kenapa Kiara?kok bengong?"tanya Mentari
"Gak papa,cuma lagi mikir aja!"jawab Kiara
Mentari mengangguk-anggukan kepalanya pelan
Mengisyaratkan "oh gitu"
Kiara agak tidak nyaman bersama Mentari,dulu dia emang pernah satu kelas dengan Mentari waktu kelas 3 SMP,tapi dia hanya selalu mengamati Mentari,sekali-kali dia juga mengobrol dengan Mentari,itupun masalah
Materi pelajaran.
Kiara melihat sekeliling,ada gerumbunan anak-anak yang lagi ngelilingi seseorang,mereka tampak sedang bercanda,Kiara ingin ikut juga.
"Mentari!kesitu yuk!liat itu ada apa?"ajak Kiara
Kiara hanya basa-basi saja ngajak Mentari,dia tau,pasti Mentari akan menolaknya
Mentari menggelengkan kepalanya sambil berkata "enggak lah ra!"
"Oh ya udah kalo gitu,gue kesitu yah!"
Mentari mengangguk mengisyaratkan "iya"
Dengan candaan dan tawaan,bersama dengan teman-teman baru nya,Jingga memasuki ruang kelasnya,pandangannya tidak sengaja tertuju pada seorang cewe yang duduk terdiam sambil menulis sesuatu dibukunya sembari mendengarkan perkataan temannya.
Jingga tidak menghiraukan cewe itu sejenak,dia terus berjalan bersama gerombolan teman barunya menuju kursi baris ke empat paling belakang dekat jendela.Dia duduk terdiam pikirannya tiba-tiba tertuju pada cewe yang dilihatnya
"Pendiam,menarik!"gumam Jingga
Tiba-tiba teman Jingga mengagetkannya
"Jingga!"ucap Zifan(teman SMP Jingga)
"Oy!"ucap Jingga kaget
"Kenapa lo bengong?"
"Oh ini..gue lagi mikir,bentar!"
"Mikir apa si lo?"
"Aha!gue punya ide!"
"Apaan lagi sih?!"
Jingga naik ke mejanya
"Jingga,lu mau ngapain"ucap teman-teman Jingga
"Udah gak usah khawatir!paling mau cari perhatian!"jelas Zifan
"Hai-hai semua!sini deh!"teriak Jingga
Semua murid kelas itu menuju Jingga kecuali Mentari
"Ada apa tuh?"ucap salah satu murid
"Wah...Jingga hebat juga!"ucap salah satu teman Jingga
"Hai-hai!perkenalkan nama gue Jingga!Jingga warna penuh keceriaan dan kegembiraan,dan gue sebagai Jingga akan buat kelas ini penuh keceriaan yang berwarna Jingga!"ucap Jingga
"Waaah..!"teriak para murid
"Ets..bentar!"
"Ada apa Jingga?"tanya para murid
"Lihat deh cewe itu(tunjuk Mentari)"
Semua pandangan murid mengarah pada Mentari
"Jingga kenapa nunjuk Mentari?"gumam Kiara
"Kayanya ada yang gak suka keceriaan nih!"ucap Jingga lalu menghampiri Mentari
Pandangan semua murid mengarah pada Jingga
"Jingga mau ngapain?"gumam Kiara
"Hai!"sapa Jingga pada Mentari
Mentari hanya menutup bukunya,lalu matanya mengarah pada Jingga
Jingga mengulurkan tangannya "gue Jingga!siapa nama lo?"tanya Jingga
Mentari malas menjawab,dia menggambar sesuatu pada bukunya,lalu
Memperlihatkannya pada Jingga,sedangkan pandangannya ia palingkan dari Jingga
"Itu cewe bisu apa?"bisik murid-murid dari kejauhan
"Gambar apa ini? matahari?"ucap Jingga kebingungan,lalu tiba-tiba dia mengerti
"Oh..jadi nama lo Mentari!"seru Jingga
Mentari hanya tersenyum terpaksa
"Mentari!tapi kenapa sang Mentari tidak ceria?bukannya Mentari itu ceria yah!oh iya gue tau!kayanya sang Mentari butuh warna Jingga deh! untuk memancarkan sinarnya dan menerangi alam semesta dengan penuh keceriaan!"ucap Jingga dengan senyuman
"Gue gak butuh!mendingan sekarang lo pergi deh!gue gak butuh omong kosong lo itu!"usir Mentari
Semua murid kaget dengan tindakan Mentari pada Jingga,Kiara pun turun tangan menyusul Jingga
"Jingga... Kayanya lo terlalu banyak ngasih Jingga deh ke Mentari!
Terlalu banyak Jingga bisa buat warna merah pada sang Mentari dan buat alam semesta menjadi panas"ucap Kiara
"Kenapa salah gue sih?kan ini udah jam 12:00 wajar dong sang Mentari jadi panas"balas Jingga membela diri
Mentari mengepalkan tangannya siap menghajar Jingga,Kiara melihat itu
"Jingga mending lu pergi deh!sebelum sang Mentari benar-benar marah dan buat panas kelas ini!"ucap Kiara
"Assalamualaikum,hai murid-murid!"ucap guru yang tiba-tiba datang
Semua murid kembali ke kursi mereka masing-masing
"Murid-murid,maaf pak guru terlambat masuk,langsung saja perkenalkan saya Pak Aryo,saya mengajar kelas olahraga,dan saya akan jadi wali kelas kalian"ucap pak Aryo
Jingga memandangi Mentari,seketika angin masuk lewat celah jendela,
menambah indah suasana hati Jingga.
"Kita mulai perkenalan dari depan!ayo silakan"ucap pak Aryo
Saat anak-anak lain sedang berkenalan,Zifan asik ngobrol dengan Jingga
"Jingga,lu mau ngapain tadi?"tanya Zifan
"Gue cuma penasaran aja sama tu cewe"balas Jingga
"Lu mau ngebet dia!"
"Apaan sih lo!"
Disisi lain..
"Lu gak papa Mentari?"tanya Kiara
"Iya,biasa aja!gue cuma sebel aja tiba-tiba ada anak nyamperin gue,terus sok-sokan mau ngisi hidup gue"balas Mentari
"Tapi Jingga tuh menarik lo!"
"Gebet lo aja sana!"
"Gak lah!gue mah malah tertarik sama temennya"ucap Kiara lalu tersenyum
"Terserah lo deh!"balas Mentari
"Berikutnya!"ucap pak Aryo
Kiara berdiri dan memperkenalkan dirinya,perkenalan yang terakhir pada Jingga,saat Jingga berkenalan,semua kelas jadi heboh
Jingga baru berdiri dan semua murid sudah meneriakinya
"Tenang-tenang semua walau kalian sudah kenal gue,gue tetep akan berkenalan lagi"ucap Jingga
Lalu memperkenalkan dirinya lagi
"Wah..Jingga,semua murid kelas ini sepertinya menyukai kamu,kalo gitu saya akan mengangkat kamu jadi ketua kelas ini!"ucap pak Aryo
Semua murid berteriak senang
"Sekarang waktunya menentukan struktur organisasi kelas,Jingga,kamu bisa menentukanya juga!"ucap pak Aryo
"Baik pak Aryo!"balas Jingga
"Kita mulai dari sekretaris dulu,untuk menulis struktur organisasi kelas!
Mentari,kamu akan jadi sekretaris!"tunjuk Jingga
"Loh kenapa gue?"kesal Mentari
"Udah gak papa Mentari!"ucap pak Aryo
Mentari terpaksa harus menerimanya,dia melirik sinis ke Jingga,Jingga hanya tersenyum menanggapi Mentari
"Mentari,mulai nulis yah! Sekarang gue mau nunjuk temen gue Zifan sebagai wakil gue!"ucap Jingga
"Wah..Zifan ganteng banget!"gumam Kiara
Jingga dibantu Zifan dan pak Aryo membuat struktur organisasi kelas.Kehebohan juga terjadi saat menunjuk murid-murid yang dipilih.
Setelah semuanya selesai,semua murid menulis jadwal mata pelajaran untuk satu tahun kedepan,yang ditulis oleh Mentari di papan tulis.
***
Setelah beberapa hari,Jingga hanya mengamati Mentari,dan akhirnya Jingga punya cara untuk bisa deket dengan Mentari,dengan merayu Kiara sepulang sekolah.
Bel pulang berbunyi...
"Temen-temen,kalian pulang duluan aja yah!gue ada urusan!"ucap Jingga
"Mau ngapain lagi lo?"tanya Zifan
"Ada deh!"balas Jingga
"Ya udah kalo gitu kita pulang duluan yah!"ucap salah satu teman Jingga
Zifan pulang dengan terpaksa.
Jingga melihat Kiara di parkiran,dia menepuk bahu Kiara
"Hai ra!"sapa Jingga pada Kiara
"Eh Jingga!ada apa?"tanya Kiara
"Gue tau rahasia dari lo!"
"Rahasia?rahasia apa sih?lo peramal yah!"*bingung*
"Lo suka temen gue Zifan kan!"
"Apaan sih lo!"*panik*
"Udah jujur aja!gue ada masukan nih!"
"Apaan sih?"*bingung*
"Gini...gue mau kerjasama dengan lo,gue mau lo tukeran kursi sama gue!
Gue mau deketin Mentari,dan lo juga bisa deket sama Zifan!"
"Gue gak mau!lagian gue juga gak suka sama Zifan!"
"Ya udah kalo lo gak mau jujur!gini aja...gue bakal bantu lo untuk bisa buat Mentari ceria,lo pingin kan temen lo itu seneng?anggap aja ini cara gue buat Mentari jadi bersinar!"
Kiara mulai berfikir
"Gue terima aja apa ya?kan selagi gue buat Mentari ceria,gue juga bisa deket dengan Zifan!terima aja lah!ini juga buat Mentari"gumam Kiara
"Oke,mulai besok kita tukeran tempat duduk!"ucap Kiara
"Oke!"balas Jingga senang
Keesokan harinya...
Jingga dateng ke sekolah dan mengagetkan semua orang,dia berpapasan dengan guru Bk (bu Siska),dia langsung ditegur.
"Jingga!!"gentak bu Siska
"Ada apa bu?"balas Jingga santai
"Kamu ini apa-apaan sih!semuanya serba Jingga!"
"Kan nama saya Jingga bu!saya hanya memancarkan aura Jingga saya yang sedang senang!"
"Ya kan jangan semuanya!rambut,sepatu,baju,celana,sabuk,topi sekolah!
Itu warnannya bukan Jingga!"
"Kan saya udah bilang bu,kalo saya ini Jingga!"
"Kalo gitu,kenapa gak sekalian kulit kamu,kamu warnai Jingga!!"
Jingga akhirnya skatmat,dia pun ditertawakan murid-murid yang ada di sekelilinginya.
"Sekarang!ganti!!"gentak bu Siska
Jingga mengganti semuanya,termasuk rambutnya pun harus dia keramas sampai berwarna hitam lagi,untung itu hanya warna sementara,tidak permanen.
Kiara memasuki kelas,dia langsung menuju meja Zifan,kebetulan Zifan juga sudah duduk dan sedang mengobrol dengan teman-temannya.
Kiara duduk di kursi Jingga
Mentari dan Zifan kebingungan,tapi Mentari hanya diam di tempat
"Lu kenapa duduk disini?"tanya Zifan
"Gue tukeran sama Jingga!"balas Kiara
"Jadi kemaren Jingga ngerencanain ini!sial,dia gak bilang-bilang sama gue!"gumam Zifan
"Gak papa kan kalo gue duduk semeja sama lo!"ucap Kiara
"Gak papa sih!tapi kenapa?"tanya Zifan
"Jadi gini...gue sebenarnya juga gak mau,tapi Jingga bilang ke gue,kalo dia mau tukeran sama gue,untuk buat Mentari jadi ceria!temen mana sih yang gak mau temennya seneng!"
"Oh jadi gitu!"
"Hai Kiara!jadi sekarang lo bakal berteman sama kita-kita!"ucap salah satu teman Zifan yang juga temen Jingga
"Oh iya!"balas Kiara
"Kiara jahat banget sih!masa cuman pingin deket sama Zifan aja,sampai gak semeja sama gue!untung Jingga gak masuk!paling cuma berapa hari,nanti kalo Jingga masuk,Kiara balik lagi!"gumam Mentari
Pelajaran dimulai dan Jingga belum masuk-masuk
"Jingga ko belum masuk yah?"tanya Zifan
"Gak tau tuh!lu gak berangkat bareng?"tanya Kiara
"Jingga suka lama,jadi gue tinggal!"
"Oh gitu!"
"Zifan ternyata ramah yah!"gumam Kiara sambil tersenyum
Tiba-tiba ada seseorang masuk,dengan ngosngosan
"Hai teman-teman!"ucap Jingga
"Jingga!!!"seru semua murid
"Jingga,silakan duduk!"ucap bu Siska
Kebetulan yang ngajar bu Siska,jadi Jingga tidak dihukum
"Loh bu!kenapa Jingga gak dihukum?"ucap salah satu murid
"Jingga sudah saya hukum tadi!"balas bu Siska
"Jingga masuk!apa yang akan lu lakuin Kiara?"gumam Mentari
Jingga menuju meja Mentari
"Loh kenapa Jingga malah kesini?"gumam Mentari
Jingga duduk ditempatnya Kiara
"Hei!kenapa lo duduk disini?"tegur Mentari
"Temen lo di tempat gue,ya udah mulai sekarang gue duduk disini aja bareng lo!biar lah temen lo mungkin mau pdkt sama temen gue!"balas Jingga berbohong
"Rasanya gue pingin bunuh diri aja daripada harus semeja sama Jingga!"gumam Mentari
"Hehehe akhirnya yang gue impi impikan terkabul juga!"gumam Jingga
Disisi lain teman-teman Jingga termasuk Zifan dan juga Kiara kebingungan dengan Jingga.
"Eh tuh Jingga kenapa rambutnya masih basah yah?dia baru mandi apa?"ucap salah satu temen Jingga pada Zifan
"Kesiangan paling!"ucap temen Jingga yang lain
"Gak mungkin lah!Jingga tuh kalo gak bangun-bangun pasti udah disiram sama ibunya,gak mungkin Jingga kesiangan"ucap Zifan
"Oh iya,kan tadi bu Siska bilang udah hukum Jingga,berarti sebelum
Jingga masuk kelas,dia udah bikin ulah!"ucap Kiara ikutan
Jingga terus saja mengganggu Mentari Sejak pelajaran dimulai,dan kini saat diberi tugas oleh seorang guru dia...
"Nulis apa sih?"ucap Jingga sambil mengambil buku harian Mentari
"Eh sini!"tegur Mentari
"Gak mau!"*menjauhkan buku itu dari Mentari*
"Rese ya lu!"*kesal*
Mentari berdiri,dia hendak mengambil buku nya yang dipegang tangan kanan Jingga,Mentari mencondongkan tubuhnya untuk mengambil bukunya itu,tapi Jingga menggerakan tangannya ke belakang menjauhkan buku itu dari Mentari.Mentari berhasil memegang ujung bukunya,tapi posisinya dengan Jingga benar-benar dekat,pandangan mereka bertemu,mereka sama-sama terdiam sejenak,lalu tiba-tiba Mentari kaget dengan posisinya sekarang
Mentari langsung menarik bukunya,lalu duduk dikursinya,pikirannya campur aduk
"Apa yang gue lakuin tadi?benar-benar malu-maluin,bahkan sekarang temen-temen pada ngeliatin gue dan Jingga"gumam Mentari
Mentari gelisah,tapi Jingga malah tersenyum merasa senang,bahkan dia malah membayang-bayangkan tatapan Mentari tadi.
Kiara,Zifan dan teman-teman yang lain sama kaget dan bingung dengan kejadian tadi
"Eh liat tuh ra!Jingga lagi jahilin Mentari tuh!"ucap Zifan
"Iya!dasar kekanak-kanakan tuh Jingga!"balas Kiara
Tiba-tiba mereka bengong melihat Jingga dan Mentari sedekat itu.
"Mentari?!"ucap Kiara
"Jingga!nafsu banget sih!"ucap salah satu temen Jingga
"Pinter banget tuh akal-akalannya Jingga!"ucap teman Jingga yang lain
Disisi lain ada cewe-cewe yang gak suka dengan kejadian tadi,mereka berbisik-bisik menggosipi Mentari
"Huh Mentari!pinter banget cari-cari kesempatan!"ucap salah satu cewe yang syirik dengan Mentari
"Iya tuh!kesempatan dalam kesempitan!"ucap cewe lainnya
"Awalnya sok jual mahal,sekarang... dasar murahan!"ucap cewe yang lainnya lagi
"Gue gak murahan!gue juga gak modus sama Jingga!"gumam Mentari menunduk,seperti hendak menangis
Jingga mendengar bisik-bisik cewe-cewe tadi,dia melihat ke arah Mentari yang menunduk,Jingga tiba-tiba aja memeluk bahu Mentari saat pandangan cewe-cewe itu mengarah pada Mentari.Bahkan Jingga mendekatkan dirinya pada Mentari dan membisikinya
Cewe-cewe tadi yang melihat itu,langsung menunjukan raut wajah kesal.
"Udah jangan hirauin mereka!orang syirik biasa!"ucap Jingga
"Lu gak usah deket-deket gue!"kesal Mentari menjauhkan dirinya dari pelukan Jingga
Zifan,Kiara,dan teman-temannya makin bengong dengan tindakan Jingga terhadap Mentari
"Tuh temen lo bener-bener nafsu yah ke Mentari!"kesal Kiara
"Paling cuma nenangin Mentari!kan tadi pasti banyak anak yang ngomongin Mentari,lo tadi gak liat Mentari nunduk aja apa?"jelas Zifan
"Zifan tuh pengertian banget sih...buat gue makin suka aja!"gumam Kiara senang
Jam istirahat...
Zifan,Kiara dan teman lainnya langsung menggeromboli meja Mentari dan Jingga
"Jingga-jingga!lu kenapa tadi ditegur sama bu Siska?"tanya salah satu temen Jingga
"Itu...gue warnai semua atribut sekolah,rambut,sepatu,tas sama warna Jingga,jadi gue disuruh pulang ganti dulu!hehehe"balas Jingga
Semuanya tertawa
"Lu ada-ada aja!sekalian aja tuh kulit lo diwarnai Jingga!"canda salah satu teman Jingga
"Jingga-Jingga!"ucap Kiara
"Tadi lo mau ngapain sama Mentari?!"pancing Zifan
Mentari kaget,Zifan mengingatkannya pada kejadian memalukan tadi
"Apaan sih!itu mah unsur ketidak sengajaaan!"ucap Jingga
"Huh!modus lu!"balas Zifan
Semuanya saling bercanda,Mentari bahkan menikmati itu,walau dia tidak bicara,tapi sesekali ada yang memancingnya untuk bicara,tawa dan senyum terpancar dari wajah Mentari.Mentari tidak sadar ikut dalam keseruan itu.
"Mentari"gumam Kiara terharu
Jingga tersenyum melihat sinar yang keluar dari Mentari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Dhina ♑
ayo share karya ke gc Firmo, gratis
besok pin koin, yang penting sudah komen di karya owner, boleh ambil pin 👍👍🤗🤗
2021-01-30
1
🍭Lalisa. 💜
episode pertamanya panjang sekali aku suka
2021-01-18
1
Grape Berry 🍇
Mulai baca ya, Thor. 😉
2021-01-17
1