Hari pertama KBM sekolah untuk beberapa murid baru dari
SMA Bangsa Maju.
Semua murid menuju kelas mereka masing-masing
Mentari menuju kelas 1 IPA-1 yang menjadi kelasnya sekarang,dia mencari tempat duduk yang nyaman untuknya,dia memilih tempat duduk barisan ke dua nomer 2.
Mentari duduk,mengambil bukunya sambil mencoret-coretinya dan menunggu siapa yang akan duduk dengannya.
Saat dia sedang duduk,masuk anak cowo dengan riang dan berisik bersama teman-temannya
"Gue benci itu!"gumam Mentari
Mentari memang tidak suka orang periang seperti itu,kakanak-kanakan menurutnya.
Lalu tiba-tiba ada anak cewe yang menghampirinya
"Mentari!ini lo?ternyata kita sekelas yah!"ucap Kiara(temen SMP nya Mentari)
Mentari hanya tersenyum membalas Kiara
"Gue duduk samping lo ya!"ucap Kiara
"Iya!"balas Mentari,lalu geser,Mentari jadi di sebelah kiri dan Kiara di sebelah kanan
"Kita satu regu,tapi kok gue gak pernah liat lo ya?"ucap Kiara bingung
"Elunya aja paling yang terlalu sibuk sama anak lain"ucap Mentari
"Hehehe iya mungkin!gue sih cuma pingin akrab aja sama anak lain"
Mentari kembali tersenyum menanggapi Kiara
"Mentari masih aja!sejak satu tahun terakhir ini,kata "iya"selalu ia ganti dengan senyum,bahkan kata-kata lain,suka ia ganti dengan isyarat gerakan tubuh lainnya! Dia emang jarang bicara!"gumam Kiara
"Lu kenapa Kiara?kok bengong?"tanya Mentari
"Gak papa,cuma lagi mikir aja!"jawab Kiara
Mentari mengangguk-anggukan kepalanya pelan
Mengisyaratkan "oh gitu"
Kiara agak tidak nyaman bersama Mentari,dulu dia emang pernah satu kelas dengan Mentari waktu kelas 3 SMP,tapi dia hanya selalu mengamati Mentari,sekali-kali dia juga mengobrol dengan Mentari,itupun masalah
Materi pelajaran.
Kiara melihat sekeliling,ada gerumbunan anak-anak yang lagi ngelilingi seseorang,mereka tampak sedang bercanda,Kiara ingin ikut juga.
"Mentari!kesitu yuk!liat itu ada apa?"ajak Kiara
Kiara hanya basa-basi saja ngajak Mentari,dia tau,pasti Mentari akan menolaknya
Mentari menggelengkan kepalanya sambil berkata "enggak lah ra!"
"Oh ya udah kalo gitu,gue kesitu yah!"
Mentari mengangguk mengisyaratkan "iya"
Dengan candaan dan tawaan,bersama dengan teman-teman baru nya,Jingga memasuki ruang kelasnya,pandangannya tidak sengaja tertuju pada seorang cewe yang duduk terdiam sambil menulis sesuatu dibukunya sembari mendengarkan perkataan temannya.
Jingga tidak menghiraukan cewe itu sejenak,dia terus berjalan bersama gerombolan teman barunya menuju kursi baris ke empat paling belakang dekat jendela.Dia duduk terdiam pikirannya tiba-tiba tertuju pada cewe yang dilihatnya
"Pendiam,menarik!"gumam Jingga
Tiba-tiba teman Jingga mengagetkannya
"Jingga!"ucap Zifan(teman SMP Jingga)
"Oy!"ucap Jingga kaget
"Kenapa lo bengong?"
"Oh ini..gue lagi mikir,bentar!"
"Mikir apa si lo?"
"Aha!gue punya ide!"
"Apaan lagi sih?!"
Jingga naik ke mejanya
"Jingga,lu mau ngapain"ucap teman-teman Jingga
"Udah gak usah khawatir!paling mau cari perhatian!"jelas Zifan
"Hai-hai semua!sini deh!"teriak Jingga
Semua murid kelas itu menuju Jingga kecuali Mentari
"Ada apa tuh?"ucap salah satu murid
"Wah...Jingga hebat juga!"ucap salah satu teman Jingga
"Hai-hai!perkenalkan nama gue Jingga!Jingga warna penuh keceriaan dan kegembiraan,dan gue sebagai Jingga akan buat kelas ini penuh keceriaan yang berwarna Jingga!"ucap Jingga
"Waaah..!"teriak para murid
"Ets..bentar!"
"Ada apa Jingga?"tanya para murid
"Lihat deh cewe itu(tunjuk Mentari)"
Semua pandangan murid mengarah pada Mentari
"Jingga kenapa nunjuk Mentari?"gumam Kiara
"Kayanya ada yang gak suka keceriaan nih!"ucap Jingga lalu menghampiri Mentari
Pandangan semua murid mengarah pada Jingga
"Jingga mau ngapain?"gumam Kiara
"Hai!"sapa Jingga pada Mentari
Mentari hanya menutup bukunya,lalu matanya mengarah pada Jingga
Jingga mengulurkan tangannya "gue Jingga!siapa nama lo?"tanya Jingga
Mentari malas menjawab,dia menggambar sesuatu pada bukunya,lalu
Memperlihatkannya pada Jingga,sedangkan pandangannya ia palingkan dari Jingga
"Itu cewe bisu apa?"bisik murid-murid dari kejauhan
"Gambar apa ini? matahari?"ucap Jingga kebingungan,lalu tiba-tiba dia mengerti
"Oh..jadi nama lo Mentari!"seru Jingga
Mentari hanya tersenyum terpaksa
"Mentari!tapi kenapa sang Mentari tidak ceria?bukannya Mentari itu ceria yah!oh iya gue tau!kayanya sang Mentari butuh warna Jingga deh! untuk memancarkan sinarnya dan menerangi alam semesta dengan penuh keceriaan!"ucap Jingga dengan senyuman
"Gue gak butuh!mendingan sekarang lo pergi deh!gue gak butuh omong kosong lo itu!"usir Mentari
Semua murid kaget dengan tindakan Mentari pada Jingga,Kiara pun turun tangan menyusul Jingga
"Jingga... Kayanya lo terlalu banyak ngasih Jingga deh ke Mentari!
Terlalu banyak Jingga bisa buat warna merah pada sang Mentari dan buat alam semesta menjadi panas"ucap Kiara
"Kenapa salah gue sih?kan ini udah jam 12:00 wajar dong sang Mentari jadi panas"balas Jingga membela diri
Mentari mengepalkan tangannya siap menghajar Jingga,Kiara melihat itu
"Jingga mending lu pergi deh!sebelum sang Mentari benar-benar marah dan buat panas kelas ini!"ucap Kiara
"Assalamualaikum,hai murid-murid!"ucap guru yang tiba-tiba datang
Semua murid kembali ke kursi mereka masing-masing
"Murid-murid,maaf pak guru terlambat masuk,langsung saja perkenalkan saya Pak Aryo,saya mengajar kelas olahraga,dan saya akan jadi wali kelas kalian"ucap pak Aryo
Jingga memandangi Mentari,seketika angin masuk lewat celah jendela,
menambah indah suasana hati Jingga.
"Kita mulai perkenalan dari depan!ayo silakan"ucap pak Aryo
Saat anak-anak lain sedang berkenalan,Zifan asik ngobrol dengan Jingga
"Jingga,lu mau ngapain tadi?"tanya Zifan
"Gue cuma penasaran aja sama tu cewe"balas Jingga
"Lu mau ngebet dia!"
"Apaan sih lo!"
Disisi lain..
"Lu gak papa Mentari?"tanya Kiara
"Iya,biasa aja!gue cuma sebel aja tiba-tiba ada anak nyamperin gue,terus sok-sokan mau ngisi hidup gue"balas Mentari
"Tapi Jingga tuh menarik lo!"
"Gebet lo aja sana!"
"Gak lah!gue mah malah tertarik sama temennya"ucap Kiara lalu tersenyum
"Terserah lo deh!"balas Mentari
"Berikutnya!"ucap pak Aryo
Kiara berdiri dan memperkenalkan dirinya,perkenalan yang terakhir pada Jingga,saat Jingga berkenalan,semua kelas jadi heboh
Jingga baru berdiri dan semua murid sudah meneriakinya
"Tenang-tenang semua walau kalian sudah kenal gue,gue tetep akan berkenalan lagi"ucap Jingga
Lalu memperkenalkan dirinya lagi
"Wah..Jingga,semua murid kelas ini sepertinya menyukai kamu,kalo gitu saya akan mengangkat kamu jadi ketua kelas ini!"ucap pak Aryo
Semua murid berteriak senang
"Sekarang waktunya menentukan struktur organisasi kelas,Jingga,kamu bisa menentukanya juga!"ucap pak Aryo
"Baik pak Aryo!"balas Jingga
"Kita mulai dari sekretaris dulu,untuk menulis struktur organisasi kelas!
Mentari,kamu akan jadi sekretaris!"tunjuk Jingga
"Loh kenapa gue?"kesal Mentari
"Udah gak papa Mentari!"ucap pak Aryo
Mentari terpaksa harus menerimanya,dia melirik sinis ke Jingga,Jingga hanya tersenyum menanggapi Mentari
"Mentari,mulai nulis yah! Sekarang gue mau nunjuk temen gue Zifan sebagai wakil gue!"ucap Jingga
"Wah..Zifan ganteng banget!"gumam Kiara
Jingga dibantu Zifan dan pak Aryo membuat struktur organisasi kelas.Kehebohan juga terjadi saat menunjuk murid-murid yang dipilih.
Setelah semuanya selesai,semua murid menulis jadwal mata pelajaran untuk satu tahun kedepan,yang ditulis oleh Mentari di papan tulis.
***
Setelah beberapa hari,Jingga hanya mengamati Mentari,dan akhirnya Jingga punya cara untuk bisa deket dengan Mentari,dengan merayu Kiara sepulang sekolah.
Bel pulang berbunyi...
"Temen-temen,kalian pulang duluan aja yah!gue ada urusan!"ucap Jingga
"Mau ngapain lagi lo?"tanya Zifan
"Ada deh!"balas Jingga
"Ya udah kalo gitu kita pulang duluan yah!"ucap salah satu teman Jingga
Zifan pulang dengan terpaksa.
Jingga melihat Kiara di parkiran,dia menepuk bahu Kiara
"Hai ra!"sapa Jingga pada Kiara
"Eh Jingga!ada apa?"tanya Kiara
"Gue tau rahasia dari lo!"
"Rahasia?rahasia apa sih?lo peramal yah!"*bingung*
"Lo suka temen gue Zifan kan!"
"Apaan sih lo!"*panik*
"Udah jujur aja!gue ada masukan nih!"
"Apaan sih?"*bingung*
"Gini...gue mau kerjasama dengan lo,gue mau lo tukeran kursi sama gue!
Gue mau deketin Mentari,dan lo juga bisa deket sama Zifan!"
"Gue gak mau!lagian gue juga gak suka sama Zifan!"
"Ya udah kalo lo gak mau jujur!gini aja...gue bakal bantu lo untuk bisa buat Mentari ceria,lo pingin kan temen lo itu seneng?anggap aja ini cara gue buat Mentari jadi bersinar!"
Kiara mulai berfikir
"Gue terima aja apa ya?kan selagi gue buat Mentari ceria,gue juga bisa deket dengan Zifan!terima aja lah!ini juga buat Mentari"gumam Kiara
"Oke,mulai besok kita tukeran tempat duduk!"ucap Kiara
"Oke!"balas Jingga senang
Keesokan harinya...
Jingga dateng ke sekolah dan mengagetkan semua orang,dia berpapasan dengan guru Bk (bu Siska),dia langsung ditegur.
"Jingga!!"gentak bu Siska
"Ada apa bu?"balas Jingga santai
"Kamu ini apa-apaan sih!semuanya serba Jingga!"
"Kan nama saya Jingga bu!saya hanya memancarkan aura Jingga saya yang sedang senang!"
"Ya kan jangan semuanya!rambut,sepatu,baju,celana,sabuk,topi sekolah!
Itu warnannya bukan Jingga!"
"Kan saya udah bilang bu,kalo saya ini Jingga!"
"Kalo gitu,kenapa gak sekalian kulit kamu,kamu warnai Jingga!!"
Jingga akhirnya skatmat,dia pun ditertawakan murid-murid yang ada di sekelilinginya.
"Sekarang!ganti!!"gentak bu Siska
Jingga mengganti semuanya,termasuk rambutnya pun harus dia keramas sampai berwarna hitam lagi,untung itu hanya warna sementara,tidak permanen.
Kiara memasuki kelas,dia langsung menuju meja Zifan,kebetulan Zifan juga sudah duduk dan sedang mengobrol dengan teman-temannya.
Kiara duduk di kursi Jingga
Mentari dan Zifan kebingungan,tapi Mentari hanya diam di tempat
"Lu kenapa duduk disini?"tanya Zifan
"Gue tukeran sama Jingga!"balas Kiara
"Jadi kemaren Jingga ngerencanain ini!sial,dia gak bilang-bilang sama gue!"gumam Zifan
"Gak papa kan kalo gue duduk semeja sama lo!"ucap Kiara
"Gak papa sih!tapi kenapa?"tanya Zifan
"Jadi gini...gue sebenarnya juga gak mau,tapi Jingga bilang ke gue,kalo dia mau tukeran sama gue,untuk buat Mentari jadi ceria!temen mana sih yang gak mau temennya seneng!"
"Oh jadi gitu!"
"Hai Kiara!jadi sekarang lo bakal berteman sama kita-kita!"ucap salah satu teman Zifan yang juga temen Jingga
"Oh iya!"balas Kiara
"Kiara jahat banget sih!masa cuman pingin deket sama Zifan aja,sampai gak semeja sama gue!untung Jingga gak masuk!paling cuma berapa hari,nanti kalo Jingga masuk,Kiara balik lagi!"gumam Mentari
Pelajaran dimulai dan Jingga belum masuk-masuk
"Jingga ko belum masuk yah?"tanya Zifan
"Gak tau tuh!lu gak berangkat bareng?"tanya Kiara
"Jingga suka lama,jadi gue tinggal!"
"Oh gitu!"
"Zifan ternyata ramah yah!"gumam Kiara sambil tersenyum
Tiba-tiba ada seseorang masuk,dengan ngosngosan
"Hai teman-teman!"ucap Jingga
"Jingga!!!"seru semua murid
"Jingga,silakan duduk!"ucap bu Siska
Kebetulan yang ngajar bu Siska,jadi Jingga tidak dihukum
"Loh bu!kenapa Jingga gak dihukum?"ucap salah satu murid
"Jingga sudah saya hukum tadi!"balas bu Siska
"Jingga masuk!apa yang akan lu lakuin Kiara?"gumam Mentari
Jingga menuju meja Mentari
"Loh kenapa Jingga malah kesini?"gumam Mentari
Jingga duduk ditempatnya Kiara
"Hei!kenapa lo duduk disini?"tegur Mentari
"Temen lo di tempat gue,ya udah mulai sekarang gue duduk disini aja bareng lo!biar lah temen lo mungkin mau pdkt sama temen gue!"balas Jingga berbohong
"Rasanya gue pingin bunuh diri aja daripada harus semeja sama Jingga!"gumam Mentari
"Hehehe akhirnya yang gue impi impikan terkabul juga!"gumam Jingga
Disisi lain teman-teman Jingga termasuk Zifan dan juga Kiara kebingungan dengan Jingga.
"Eh tuh Jingga kenapa rambutnya masih basah yah?dia baru mandi apa?"ucap salah satu temen Jingga pada Zifan
"Kesiangan paling!"ucap temen Jingga yang lain
"Gak mungkin lah!Jingga tuh kalo gak bangun-bangun pasti udah disiram sama ibunya,gak mungkin Jingga kesiangan"ucap Zifan
"Oh iya,kan tadi bu Siska bilang udah hukum Jingga,berarti sebelum
Jingga masuk kelas,dia udah bikin ulah!"ucap Kiara ikutan
Jingga terus saja mengganggu Mentari Sejak pelajaran dimulai,dan kini saat diberi tugas oleh seorang guru dia...
"Nulis apa sih?"ucap Jingga sambil mengambil buku harian Mentari
"Eh sini!"tegur Mentari
"Gak mau!"*menjauhkan buku itu dari Mentari*
"Rese ya lu!"*kesal*
Mentari berdiri,dia hendak mengambil buku nya yang dipegang tangan kanan Jingga,Mentari mencondongkan tubuhnya untuk mengambil bukunya itu,tapi Jingga menggerakan tangannya ke belakang menjauhkan buku itu dari Mentari.Mentari berhasil memegang ujung bukunya,tapi posisinya dengan Jingga benar-benar dekat,pandangan mereka bertemu,mereka sama-sama terdiam sejenak,lalu tiba-tiba Mentari kaget dengan posisinya sekarang
Mentari langsung menarik bukunya,lalu duduk dikursinya,pikirannya campur aduk
"Apa yang gue lakuin tadi?benar-benar malu-maluin,bahkan sekarang temen-temen pada ngeliatin gue dan Jingga"gumam Mentari
Mentari gelisah,tapi Jingga malah tersenyum merasa senang,bahkan dia malah membayang-bayangkan tatapan Mentari tadi.
Kiara,Zifan dan teman-teman yang lain sama kaget dan bingung dengan kejadian tadi
"Eh liat tuh ra!Jingga lagi jahilin Mentari tuh!"ucap Zifan
"Iya!dasar kekanak-kanakan tuh Jingga!"balas Kiara
Tiba-tiba mereka bengong melihat Jingga dan Mentari sedekat itu.
"Mentari?!"ucap Kiara
"Jingga!nafsu banget sih!"ucap salah satu temen Jingga
"Pinter banget tuh akal-akalannya Jingga!"ucap teman Jingga yang lain
Disisi lain ada cewe-cewe yang gak suka dengan kejadian tadi,mereka berbisik-bisik menggosipi Mentari
"Huh Mentari!pinter banget cari-cari kesempatan!"ucap salah satu cewe yang syirik dengan Mentari
"Iya tuh!kesempatan dalam kesempitan!"ucap cewe lainnya
"Awalnya sok jual mahal,sekarang... dasar murahan!"ucap cewe yang lainnya lagi
"Gue gak murahan!gue juga gak modus sama Jingga!"gumam Mentari menunduk,seperti hendak menangis
Jingga mendengar bisik-bisik cewe-cewe tadi,dia melihat ke arah Mentari yang menunduk,Jingga tiba-tiba aja memeluk bahu Mentari saat pandangan cewe-cewe itu mengarah pada Mentari.Bahkan Jingga mendekatkan dirinya pada Mentari dan membisikinya
Cewe-cewe tadi yang melihat itu,langsung menunjukan raut wajah kesal.
"Udah jangan hirauin mereka!orang syirik biasa!"ucap Jingga
"Lu gak usah deket-deket gue!"kesal Mentari menjauhkan dirinya dari pelukan Jingga
Zifan,Kiara,dan teman-temannya makin bengong dengan tindakan Jingga terhadap Mentari
"Tuh temen lo bener-bener nafsu yah ke Mentari!"kesal Kiara
"Paling cuma nenangin Mentari!kan tadi pasti banyak anak yang ngomongin Mentari,lo tadi gak liat Mentari nunduk aja apa?"jelas Zifan
"Zifan tuh pengertian banget sih...buat gue makin suka aja!"gumam Kiara senang
Jam istirahat...
Zifan,Kiara dan teman lainnya langsung menggeromboli meja Mentari dan Jingga
"Jingga-jingga!lu kenapa tadi ditegur sama bu Siska?"tanya salah satu temen Jingga
"Itu...gue warnai semua atribut sekolah,rambut,sepatu,tas sama warna Jingga,jadi gue disuruh pulang ganti dulu!hehehe"balas Jingga
Semuanya tertawa
"Lu ada-ada aja!sekalian aja tuh kulit lo diwarnai Jingga!"canda salah satu teman Jingga
"Jingga-Jingga!"ucap Kiara
"Tadi lo mau ngapain sama Mentari?!"pancing Zifan
Mentari kaget,Zifan mengingatkannya pada kejadian memalukan tadi
"Apaan sih!itu mah unsur ketidak sengajaaan!"ucap Jingga
"Huh!modus lu!"balas Zifan
Semuanya saling bercanda,Mentari bahkan menikmati itu,walau dia tidak bicara,tapi sesekali ada yang memancingnya untuk bicara,tawa dan senyum terpancar dari wajah Mentari.Mentari tidak sadar ikut dalam keseruan itu.
"Mentari"gumam Kiara terharu
Jingga tersenyum melihat sinar yang keluar dari Mentari.
Keesokan harinya...
"Mentari,hal apa sih yang paling lo benci?"tanya Jingga
Mentari terdiam sejenak
"Senja dan pemandangan langit di malam hari!"jawab Mentari
"Apa maksudnya?"
"Bukannya lo puitis yah?seharusnya lo tau!"
"Bentar gue pikir dulu"
"Oh iya!apa lo benci keindahan?kebahagiaan?keceriaan?"
"Cari tau sendiri!"
"Apa sih maksudnya?"gumam Jingga
"Lu gak akan pernah tau,orang yang paling dekat dengan gue pun gak tau,apalagi lo!ini teka-teki yang rumit Jingga!"gumam Mentari
Jam istirahat...
Jingga ke meja Zifan
"Fan lu tau gak maksud dari benci Senja dan pemandangan langit di malam hari?"tanya Jingga
"Apaan sih?teka-teki yang rumit!biasanya lo bisa mecahin teka-teki gini!"balas Zifan
"Kalo gue tau,gue gak akan tanya lo!"
"Siapa sih yang beri lo teka-teki itu?"
"Mentari!"
"Ya...gue gak tau jawabannya,lagian terkadang pendapat orang itu berbeda-beda,mungkin menurut kita ini,tapi belum tentu Mentari nganggep nya sama kaya kita!"
"Terus gimana caranya agar gue bisa tau apa maksudnya?"
"Lu tinggal Cari tau tentang Mentari,gali hal-hal tentang Mentari,mungkin lo akan tau apa maksud dari Mentari!"
"Lu tuh pinter banget yah!dewasa banget pikiran lo!emang bener-bener temen gue nih!"
"Lu emang tepat cari temen!lu emang butuh gue buat benerin pikiran lo yang kekanak-kanakan itu!"
"Heleh!"
Jam kedua...
"Anak-anak saya akan beri tugas kelompok di rumah,dengan teman semeja kalian masing-masing"ucap seorang guru
"Yes!"gumam Jingga
"Mentari!nanti di rumah lo aja yah!"ucap Jingga
"Gak!"balas Mentari
"Ayolah di rumah lo aja!"
"Gak!gue mending ngerjain tugas sendiri,dan gak libatin lo!"
"Nanti kan lo yang dihukum!"
"Gak lah!kan nanti gue tinggal bilang kalo lu gak mau ikut!"
"Jahat bener!"
"Gimana?"
"Ya udah deh iya!"
"Gue harus ngajak kompromi keluarga gue dulu deh biar gak malu-maluin"gumam Jingga
"Jingga gak boleh tau!"gumam Mentari
Disisi lain...
"Kiara,nanti mau di rumah gue apa lo?"tanya Zifan
"Ke rumah lo aja!"balas Kiara
"Kayanya gak bisa deh!ke rumah lo aja yah!"
"Ya udah kalo gitu!"
Pulang sekolah....
Sebelum benar-benar ke rumahnya Jingga,Jingga menelfon ibunya dulu.
"Udah?"tanya Mentari
"Udah!yuk!"ajak Jingga
Mentari naik motor bareng Jingga,Jingga memegang tangan Mentari
"Mau apa lo!"gentak Mentari sambil melepas tangannya dari genggaman Jingga
"Gue takut lo jatuh,jadi biar gue pegangin"balas Jingga
"Emangnya gue anak kecil apa!dasar modus!"
"Ya udah kalo lu gak mau"
Jingga mengendarai motornya dengan kencang
"Jingga!pelan-pelan!lu mau kita kecelakaan!"
"Kalo lu mau pegangan!"
"Sabar Mentari,dari pada nanti lo kecelakaan mending lo turutin aja nih orang"gumam Mentari
Mentari memeluk pinggang Jingga,Jingga menyeringai senang
Akhirnya mereka sampai juga di rumah Jingga
"Assalamualaikum..mah.."ucap Jingga
Seseorang membukakan pintu
"Eh...Jingga!ini temen kamu?"tanya ibunya Jingga
"Iya mah!"balas Jingga
"Hai tante!"sapa Mentari
"Hai juga!cantik yah!"puji ibunya Jingga
"Makasih tante!"balas Mentari
Ibunya Jingga membisiki Jingga
"Gebet aja dia jingga!mama suka"bisik ibunya Jingga
"Mendingan mama jangan bikin ulah deh,biar dia gak kabur!"balas Jingga
Ibunya Jingga memukulnya "kamu ini yah!"
"Ya udah mah,aku mau ngajak Mentari ke atas!ayo Mentari!"ajak Jingga
Mereka ke atas,mereka mulai mengerjakan tugas tadi,Jingga lagi-lagi bikin ulah saat mengerjakan tugas,seperti gak ada serius-seriusnya.
Tiba-tiba ibunya Jingga dateng
"Cape yah... Ini tante bawain camilan"ucap ibunya Jingga
"Makasih tante!"ucap Mentari
"Iya gak papa!"
"Jingga kamu jangan males-malesan!bantuin tuh Mentarinya!terus jangan ngerjain Mentari mulu,kasian!"
"Iya mah...!"balas Jingga malas
"Jingga beruntung yah!gue jadi kangen ibu!apaan sih!gue gak mau mikirin ibu lagi!"gumam Mentari
Mentari hendak pulang,dan di pintu dia berpapasan dengan kakak perempuan Jingga dan juga ayahnya
"Ini pacar kamu Jingga!wah..cantiknya!"ucap Mila (kakak Jingga)
"Eh...bukan kak!"ucap Mentari
Jingga memperingatkan ayahnya dan kakaknya agar tidak bikin ulah di depan Mentari dengan beberapa isyarat
Mentari bingung melihat tingkah kakak dan ayahnya Jingga
"Ya udah yah kak!aku mau pulang dulu!"ucap Mentari,lalu keluar
Di luar..
"Mentari sini ku antar!"ucap Jingga
"Gak!gue bisa pulang sendiri"ucap Mentari
"Ayo lah!"
"Gak!lagian ini baru jam 5 sore!"
Tiba-tiba ada seseorang anak perempuan yang berteriak memanggil Jingga
"Kak Jingga...!"teriak anak perempuan itu
"Urusin tuh adik lo!"ucap Mentari
"Eh itu bukan adik gue!"balas Jingga
"Gak mau nganggep!"
"Eh..itu beneran bukan adik gue!"
"Dasar kakak laknat!udahlah gue mau pergi!urusin tuh adek lo!"
"Hei!"
Anak perempuan itu sudah didekat Jingga
"Kak Jingga...kakak ganteng banget!tapi...masih gantengan oppa aku!"
Ucap Putri(tetangga Jingga umur 8 tahun yang ngefans banget sama jungkook member BTS)
"Kamu kesini cuma mau ngomong itu doang!"ucap Jingga
"Iya!emang mau ngapain?kan tadi aku lihat kak Jingga,jadi aku panggil,
ni aku mau main ke rumah kak Jingga!"ucap Putri
"Putri...gara-gara kamu cewe kakak pergi kan!"kesal Jingga
"Kenapa malah nyalahin aku?lagian emang ada yang mau sama kak Jingga!"balas Putri
"Kamu ni yah!bikin kesel aja!"
Lalu tiba-tiba Mentari datang
"Eh Mentari balik lagi!takut pulang sendiri yah!"ucap Jingga
"Ge-er lu!orang hp gue ketinggalan kok!"balas Mentari
Putri tiba-tiba tertawa
"Hahaha kak Jingga ngarep!"tawa Putri
Mentari masuk ke rumah Jingga diikuti Jingga dan Putri
Mentari benar-benar terkejut dengan sikap asli keluarga Jingga
Ada mama dan papa nya Jingga yang sedang berebut remote
"Pah...sini remote nya!mama mau nonton film bollywood!"ucap Ibunya Jingga
"Bentar dulu dong mah...ini jarang-jarang serial spongebob kesukaan papa jam segini mulai!"balas ayahnya Jingga
"Papa ni jangan kaya anak kecil deh!"
"Mama juga!udah punya suami masih aja nonton film bollywood!"
"Pa..sini!"
Disisi lain ada kakak perempuannya Jingga heboh saat sedang menonton
BTS(boy band korea)
"Wah...jungkook ganteng banget sih!"teriak kak Mila
Tiba-tiba Putri menghampiri kak Mila,dan duduk ikut menonton
"Wah...jungkook keren abis!"teriak Putri
"Hey itu punyaku...!"
"Dia nya mau nya sama aku!"
"Kamu tuh masih kecil!gak cocok!"
"Eh..anak kecil tuh lebih menarik tau!"
Mereka berdua malah berantem
"Terbongkar juga sifat asli keluarga Jingga!"gumam Mentari,
Mentari naik ke lantai atas mengambil hp nya,sebelum dia benar-benar keluar dari rumah Jingga,dia dihadang Jingga
"Mentari tolong rahasiain yah!gue malu!"ucap Jingga
Mentari mencueki Jingga,dia langsung saja pergi,padahal dalam hatinya dia tertawa terbahak-bahak,gak nyangka keluarga Jingga bisa sekocak itu.
Keesokan harinya...
"Mentari,hal apa sih yang paling lo benci?"tanya Jingga
Mentari terdiam sejenak
"Senja dan pemandangan langit di malam hari!"jawab Mentari
"Apa maksudnya?"
"Bukannya lo puitis yah?seharusnya lo tau!"
"Bentar gue pikir dulu"
"Oh iya!apa lo benci keindahan?kebahagiaan?keceriaan?"
"Cari tau sendiri!"
"Apa sih maksudnya?"gumam Jingga
"Lu gak akan pernah tau,orang yang paling dekat dengan gue pun gak tau,apalagi lo!ini teka-teki yang rumit Jingga!"gumam Mentari
Jam istirahat...
Jingga ke meja Zifan
"Fan lu tau gak maksud dari benci Senja dan pemandangan langit di malam hari?"tanya Jingga
"Apaan sih?teka-teki yang rumit!biasanya lo bisa mecahin teka-teki gini!"balas Zifan
"Kalo gue tau,gue gak akan tanya lo!"
"Siapa sih yang beri lo teka-teki itu?"
"Mentari!"
"Ya...gue gak tau jawabannya,lagian terkadang pendapat orang itu berbeda-beda,mungkin menurut kita ini,tapi belum tentu Mentari nganggep nya sama kaya kita!"
"Terus gimana caranya agar gue bisa tau apa maksudnya?"
"Lu tinggal Cari tau tentang Mentari,gali hal-hal tentang Mentari,mungkin lo akan tau apa maksud dari Mentari!"
"Lu tuh pinter banget yah!dewasa banget pikiran lo!emang bener-bener temen gue nih!"
"Lu emang tepat cari temen!lu emang butuh gue buat benerin pikiran lo yang kekanak-kanakan itu!"
"Heleh!"
Jam kedua...
"Anak-anak saya akan beri tugas kelompok di rumah,dengan teman semeja kalian masing-masing"ucap seorang guru
"Yes!"gumam Jingga
"Mentari!nanti di rumah lo aja yah!"ucap Jingga
"Gak!"balas Mentari
"Ayolah di rumah lo aja!"
"Gak!gue mending ngerjain tugas sendiri,dan gak libatin lo!"
"Nanti kan lo yang dihukum!"
"Gak lah!kan nanti gue tinggal bilang kalo lu gak mau ikut!"
"Jahat bener!"
"Gimana?"
"Ya udah deh iya!"
"Gue harus ngajak kompromi keluarga gue dulu deh biar gak malu-maluin"gumam Jingga
"Jingga gak boleh tau!"gumam Mentari
Disisi lain...
"Kiara,nanti mau di rumah gue apa lo?"tanya Zifan
"Ke rumah lo aja!"balas Kiara
"Kayanya gak bisa deh!ke rumah lo aja yah!"
"Ya udah kalo gitu!"
Pulang sekolah....
Sebelum benar-benar ke rumahnya Jingga,Jingga menelfon ibunya dulu.
"Udah?"tanya Mentari
"Udah!yuk!"ajak Jingga
Mentari naik motor bareng Jingga,Jingga memegang tangan Mentari
"Mau apa lo!"gentak Mentari sambil melepas tangannya dari genggaman Jingga
"Gue takut lo jatuh,jadi biar gue pegangin"balas Jingga
"Emangnya gue anak kecil apa!dasar modus!"
"Ya udah kalo lu gak mau"
Jingga mengendarai motornya dengan kencang
"Jingga!pelan-pelan!lu mau kita kecelakaan!"
"Kalo lu mau pegangan!"
"Sabar Mentari,dari pada nanti lo kecelakaan mending lo turutin aja nih orang"gumam Mentari
Mentari memeluk pinggang Jingga,Jingga menyeringai senang
Akhirnya mereka sampai juga di rumah Jingga
"Assalamualaikum..mah.."ucap Jingga
Seseorang membukakan pintu
"Eh...Jingga!ini temen kamu?"tanya ibunya Jingga
"Iya mah!"balas Jingga
"Hai tante!"sapa Mentari
"Hai juga!cantik yah!"puji ibunya Jingga
"Makasih tante!"balas Mentari
Ibunya Jingga membisiki Jingga
"Gebet aja dia jingga!mama suka"bisik ibunya Jingga
"Mendingan mama jangan bikin ulah deh,biar dia gak kabur!"balas Jingga
Ibunya Jingga memukulnya "kamu ini yah!"
"Ya udah mah,aku mau ngajak Mentari ke atas!ayo Mentari!"ajak Jingga
Mereka ke atas,mereka mulai mengerjakan tugas tadi,Jingga lagi-lagi bikin ulah saat mengerjakan tugas,seperti gak ada serius-seriusnya.
Tiba-tiba ibunya Jingga dateng
"Cape yah... Ini tante bawain camilan"ucap ibunya Jingga
"Makasih tante!"ucap Mentari
"Iya gak papa!"
"Jingga kamu jangan males-malesan!bantuin tuh Mentarinya!terus jangan ngerjain Mentari mulu,kasian!"
"Iya mah...!"balas Jingga malas
"Jingga beruntung yah!gue jadi kangen ibu!apaan sih!gue gak mau mikirin ibu lagi!"gumam Mentari
Mentari hendak pulang,dan di pintu dia berpapasan dengan kakak perempuan Jingga dan juga ayahnya
"Ini pacar kamu Jingga!wah..cantiknya!"ucap Mila (kakak Jingga)
"Eh...bukan kak!"ucap Mentari
Jingga memperingatkan ayahnya dan kakaknya agar tidak bikin ulah di depan Mentari dengan beberapa isyarat
Mentari bingung melihat tingkah kakak dan ayahnya Jingga
"Ya udah yah kak!aku mau pulang dulu!"ucap Mentari,lalu keluar
Di luar..
"Mentari sini ku antar!"ucap Jingga
"Gak!gue bisa pulang sendiri"ucap Mentari
"Ayo lah!"
"Gak!lagian ini baru jam 5 sore!"
Tiba-tiba ada seseorang anak perempuan yang berteriak memanggil Jingga
"Kak Jingga...!"teriak anak perempuan itu
"Urusin tuh adik lo!"ucap Mentari
"Eh itu bukan adik gue!"balas Jingga
"Gak mau nganggep!"
"Eh..itu beneran bukan adik gue!"
"Dasar kakak laknat!udahlah gue mau pergi!urusin tuh adek lo!"
"Hei!"
Anak perempuan itu sudah didekat Jingga
"Kak Jingga...kakak ganteng banget!tapi...masih gantengan oppa aku!"
Ucap Putri(tetangga Jingga umur 8 tahun yang ngefans banget sama jungkook member BTS)
"Kamu kesini cuma mau ngomong itu doang!"ucap Jingga
"Iya!emang mau ngapain?kan tadi aku lihat kak Jingga,jadi aku panggil,
ni aku mau main ke rumah kak Jingga!"ucap Putri
"Putri...gara-gara kamu cewe kakak pergi kan!"kesal Jingga
"Kenapa malah nyalahin aku?lagian emang ada yang mau sama kak Jingga!"balas Putri
"Kamu ni yah!bikin kesel aja!"
Lalu tiba-tiba Mentari datang
"Eh Mentari balik lagi!takut pulang sendiri yah!"ucap Jingga
"Ge-er lu!orang hp gue ketinggalan kok!"balas Mentari
Putri tiba-tiba tertawa
"Hahaha kak Jingga ngarep!"tawa Putri
Mentari masuk ke rumah Jingga diikuti Jingga dan Putri
Mentari benar-benar terkejut dengan sikap asli keluarga Jingga
Ada mama dan papa nya Jingga yang sedang berebut remote
"Pah...sini remote nya!mama mau nonton film bollywood!"ucap Ibunya Jingga
"Bentar dulu dong mah...ini jarang-jarang serial spongebob kesukaan papa jam segini mulai!"balas ayahnya Jingga
"Papa ni jangan kaya anak kecil deh!"
"Mama juga!udah punya suami masih aja nonton film bollywood!"
"Pa..sini!"
Disisi lain ada kakak perempuannya Jingga heboh saat sedang menonton
BTS(boy band korea)
"Wah...jungkook ganteng banget sih!"teriak kak Mila
Tiba-tiba Putri menghampiri kak Mila,dan duduk ikut menonton
"Wah...jungkook keren abis!"teriak Putri
"Hey itu punyaku...!"
"Dia nya mau nya sama aku!"
"Kamu tuh masih kecil!gak cocok!"
"Eh..anak kecil tuh lebih menarik tau!"
Mereka berdua malah berantem
"Terbongkar juga sifat asli keluarga Jingga!"gumam Mentari,
Mentari naik ke lantai atas mengambil hp nya,sebelum dia benar-benar keluar dari rumah Jingga,dia dihadang Jingga
"Mentari tolong rahasiain yah!gue malu!"ucap Jingga
Mentari mencueki Jingga,dia langsung saja pergi,padahal dalam hatinya dia tertawa terbahak-bahak,gak nyangka keluarga Jingga bisa sekocak itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!