Desy Janda 3 Anak
Minggu pagi aku terbiasa bangun terlambat. lelah badan ku, setelah hampir sepekan ini aku kerja pulang di atas jam 9 malam.
" Bun...bangun ". anak ku Sherly membangunkan ku sambil membawa selembar tugas mewarnainya...
" Bagus ga Bun?" tanya nya kepadaku
" Bagus sayang, siapa yang bantu de? " tanya ku kepada anak bungsu ku.
" Ayah yang bantu bund ", jawab Sherly polos.
aku senyum...
aku bangun dari tempat tidur, mencuci muka ku yang kusut dan keluar dari kamar mencari 2 anak ku yang lain.
ku lihat 3 anak ku sedang duduk di halaman belakang bersama ayah nya...
aku bisa lihat, bagaimana bahagianya 3 anakku ketika bersama dengan ayah nya.
" Hai Bund..duduk sini bund ", Jasmine meminta duduk bersama dengan nya,
aku menghampiri mereka berempat, sambil membawa secangkir kopi yang ku buat sendiri.
" Hai...,sayang ". Mas Anto meraih tanganku, agar aku bisa duduk di dekat nya.
aku duduk di samping Mas Anto suamiku, aku serahkan kopi yang ku pegang, agar bisa di nikmati bersama.
" Bund, jalan-jalan yuks", ajak anak anak ku
" kemana?" aku jawab?
" Gimana kalo taman safari bund", seru anak ku yang kecil.
" ok " kataku...
" coba tanya ayah De, bisa ga antar kita pergi?"
Mas Anto, hanya senyum sambil berkata " ok..."
" mandi trus siap siap, 1 jam lagi kita berangkat " pesan ku pada 3 anak ku.
" anak anak terlihat bahagia, karena hari ini mereka akan jalan bersama dengan bunda nya ". kata Mas Anto, sambil mencium tangan ku.
aku hanya bisa senyum dan bangun dari duduk ku, untuk mandi dan bersiap siap.
Mas Anto malah menarik tanganku, dan bicara " kalo kamu cape ga usah bund, kamu istirahatlah, anak anak aman sama aku". Mas Anto menutun ku ke kamar dan meminta aku istirahat saja hari ini.
" ga Mas...aku sudah janji dengan anak anak, kasian mereka sudah lama tidak jalan jalan.
kata ku
" Tapi kamu pasti cape banget bund, minggu ini kamu banyak lembur, nanti kamu sakit ". Mas Anto berusaha menyakinkan aku, kalo anak anak akan nyaman bersama nya.
" Ga apa apa Mas, aku masih ada sedikit tenaga buat anak anak" ..jawab ku.
" kalo buat ku bund? apa semangat itu masih ada?" Mas Anto mulai melilitkan tangan nya di pinggangku.
" huuhhhh basi ah Mas "
" udah aku mandi Mas "
aku sedikit berlari menuju kamar mandi di kamar ini, kwatir Mas Anto minta ikut ke dalam...dan habis lah tenagaku.
" bund....cepet dong..."
" sherly udah siap...."
sherly mengetuk2 pintu kamar ku.
" iya sebentar sayang "....Mas Anto menjawab panggilan Sherly. " Bunda masih pake lipstik nya"...
iiiihhhhh lama deh.....suara Sherly, terdengar tidak sabar, pikir ku, aku hanya bisa tersenyum dan ku lanjutkan ritual make up sederhana ku.
" Bund, apa yang bisa ku bantu " .
Aku kaget, Mas Anto, tiba tiba berada tepat di leher ku. Mungkin aku melamun, sampai aku hilang sadar beberapa detik. " ga ada Mas... ayo Mas, aku udah siap ".
aku yang menghidari dari Mas Anto, tidak bisa menghindar saat ini. Mas Anto memeluk ku dengan sangat erat...dan mencium kening ku...
" terima kasih untuk semua yang udah kamu lakukan, buat keluarga kita bund"...ucap Mas Anto
" Ahhhhh apa sih Mas ", jawab ku...
" ayo jalan Mas, anak anak udah ga sabar di luar tuh" ucap ku lalu pergi keluar kamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Kanaya
Thank alot 😍😍😍
2021-12-15
1
Watilaras
mampir kak aku
2021-12-15
2
kopi*hitam
100
2021-03-02
1