"Kamu sudah bangun nak," suara ayah dari ranjang tidurnya berbaring.
"Ayaaahhhh," teriak Cinta langsung bangun dan menghamburkan pelukannya. "Alhamdulillah, ayah dari kapan siuman? kenapa ga bangunin Cinta? dari semalam Cinta ga tidur karena nunggu ayah bangun." Cinta meneteskan airmatanya.
"Rey tadi sudah bangun ketika ayah terjaga dan dia melarang suster membangunkanmu karena katanya kamu baru tidur setelah subuh."
"Terus sekarang orangnya kemana yah?"
"Setengah jam yang lalu dia pamit untuk kekantor, dan dia meninggalkan coklat hangat juga bubur ayam kesukaanmu di meja."
"Wah, hmmmm..," sambil menghampiri dan mengendus makanan yang ayahnya sebutkan tadi.
"Apa dia selalu perhatian kaya gini sama perempuan yah?" tanya Cinta.
"Sepertinya ngga, mungkin karena kamu anak ayah." Canda Ferdi sambil tersenyum.
"Hmmm senangnya bisa melihat senyum ayah lagi," jawab cinta dan merekapun saling berpelukan.
****
Dikantor RC Company, Rey dan Andre mencoba mencari siapa dalang tragedi semalam. Andre yang langsung gerak cepat sudah menyewa detektif untuk penyelidikan.
Rey, Andre dan Mario teman sejak SMA sampai kuliah bersama di LN. Andre yang lebih dekat dengan Rey dibiayai kuliahnya oleh Ryan sebagai teman sekaligus penjaga hingga sekarang menjadi asisten pribadinya dan Andre tidak keberatan untuk itu malah sangat bersyukur. Mario yang mempunyai perusahaan teknologi dan telekomunikasi memudahkan Rey dalam proses penyelidikan.
dret.. dret.. dret... ponsel Rey berbunyi.
"Iya pih."
"....."
"Sudah mengerucut pih, pelakunya sudah dibekukan namun dia tidak mau buka suara pih, dia tidak mau bilang siapa yang menyuruhnya."
"....."
"Iya pi, oke"
Tut... tut.. tut....
"Ndre, gw mau ke TKP, gw mau ketemu pelaku. hari ini gw udah ga ada pertemuan dengan klien kan?" Tanya Rey.
"Ngga ada Rey, oke nanti gw anter," jawab Andre.
Sesampainya dikantor polisi, Rey dan Andre menyaksikan bagaimana pelaku dipaksa untuk mengaku. Namun sayang pembunuh bayaran itu memang tidak melihat persis wajah dari pesuruhnya, dia hanya mengingat postur tubuh dan penampilannya saja.
Sedangkan yang diduga Rey adalah Diana istri siri Roy, ibu dari Rasya anak laki-laki Roy. Tetapi postur tubuh Diana dan Shinta istri sahnya Roy itu sama, karena memang mereka tipe tipe Roy. "Huuuuh... melelahkan" sela Rey seampainya mereka dimobil hendak pulang bersama Andre.
"Terus kemana kita Rey?" tanya Andre didalam mobil.
"Ke rumah sakit aja Ndre," jawab Rey.
"Lo ga capek, istirahat aja dulu dirumah, biar gue yang jagain pak Ferdi."
"Ngga apa Ndre, gue bertanggungjawab atas apa yang dialami om Ferdy."
"Lo bertanggungjawab sama om Ferdy, apa mau deket sama anaknya, hahahahahaha."
"Sialan lo, tapi ada benernya juga sih. Seneng aja gw liat dia, teduh banget." Rey membayangkan wajah Cinta sambil senyum senyum.
"Suka lo?" Tanya Andre dari bangku kemudi.
"Hmmm... suka liat wajahnya yang adem dan penampilannya yang jarang gw temuin di wanita wanita gw sebelumnya," jawab Rey.
"Ya iyalah, tipe lo kan yang sexy sexy gitu, kaya Dara."
"Enggalah, tipe kaya gitu mah cuma asyik buat main aja Ndre, klo buat istri sepertinya Cinta cocok."
"Dasar lo... hahahahahhaa." Merekapun tertawa bersama.
"Eh berenti disini ndre." Pinta Rey tepat berada di restoran seafood, kemudian beralih ke boutiqe.
"Ini semua buat Cinta? perhatian banget lo," ucap Andre.
"Kata om Ferdi, Cinta suka nasi goreng seafood, dan ini buat baju ganti ndre, mungkin dia perlu," jawab Rey.
"Iya iya.. suka suka lo lah hahahahaha." Canda Andre sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum, pasalnya jarang jarang sahabatnya itu perhatian dengan perempuan, bukan jarang lagi malah ga pernah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
andre paling tau selera rey ya.. 😁😁😁😁
2023-10-30
0
Melya Siena Siena
kirain cuma aku aja yang baca istriku canduku dulu baru baca ini 😂😂taunya banyak korbannya mario yah
2023-08-15
1
💫R𝓮𝓪lme🦋💞
jangan ngledekin mulu kamu ndre😅😅
2023-03-14
1