Mimpi Naga Kuno

Lin Feng membuka mata, tapi bukan langit-langit gubuk bobroknya yang menyambut.

Di hadapannya terbentang kehampaan tanpa ujung—kegelapan yang bukan sekadar tiadanya cahaya, melainkan kekosongan absolut yang menusuk jiwa. Aneh, tubuhnya justru terlihat jelas, seolah memancarkan cahaya samar dari dalam.

“Di mana ini…?” bisiknya. Dia bergerak, mendapati dirinya melayang tanpa bobot. Tak ada tanah, tak ada langit, hanya hampa yang membentang.

GLUDUK…

Gemuruh berat mengguncang segenap ruang. Tekanan menekan dadanya, membuatnya merasa keberadaannya sendiri tengah diuji oleh sesuatu yang tak terbayangkan.

Lalu, jauh di kegelapan, sebuah titik emas menyala. Ia semakin besar—bukan membesar, melainkan mendekat dengan kecepatan mustahil dipahami.

WHUUSH!

Cahaya itu meledak menjadi samudra api emas. Bukannya membakar, panasnya justru hangat, menenangkan, bagai pelukan seorang ayah yang lama hilang.

Dari pusaran api itu, perlahan terbuka sepasang mata raksasa, sebesar bulan purnama. Pupilnya vertikal, reptiliah, namun di dalamnya terpantul kebijaksanaan yang lebih tua dari waktu itu sendiri.

“Akhirnya…” suara dalam itu bergetar langsung di jiwanya. “Lima belas tahun aku menunggu. Darahmu kini telah membangunkanku, Anak Muda.”

Api emas perlahan menyusut, lalu menyatu menjadi sosok raksasa yang membuat Lin Feng membeku antara takut dan kagum.

Seekor naga emas, panjangnya menjulang ribuan meter, melingkar di ruang hampa tak berujung. Sisik-sisiknya berkilau seperti matahari kecil, surai emasnya berkibar meski tanpa angin, dan empat cakarnya—masing-masing sebesar rumah—seakan mampu mencabik langit.

"Ja-jangan bunuh aku!" Lin Feng refleks bersujud. Tubuhnya gemetar hebat. Baru kali ini ia merasakan kekuatan sejati. Bukan Qi lemah Pemurnian Tubuh, melainkan tekanan eksistensial dari makhluk di puncak rantai kosmik.

"Hahaha..." suara naga itu bergema, bergulung seperti guntur di seluruh dimensi. "Bunuh? Kalau aku berniat membunuhmu, kau sudah mati lima belas tahun lalu."

Lin Feng terangkat sedikit, berani menatap. "Apa maksudmu?"

"Aku Long Huang—Kaisar Naga, penguasa terakhir Klan Naga Kekosongan." Mata emas itu menyorot lembut padanya. "Dan kau, Lin Feng, adalah pewaris yang kutunggu ribuan tahun."

"Pewaris? Aku?" Lin Feng menggeleng putus asa. "Senior pasti keliru. Aku ini sampah. Nadi spiritualku tersegel, aku bahkan tak bisa kultivasi—"

"Tersegel?" dengus sang naga, semburan asap emas keluar dari hidungnya. "Anak bodoh. Segel tingkat Kaisar Spiritual tak mungkin muncul begitu saja. Nadimu kusegel dengan tanganku sendiri!"

"Apa?!" Lin Feng terhuyung. "Kenapa kau melakukan itu?"

"Untuk melindungimu." Kepala sebesar gunung itu merendah, mata emas menatap tajam. "Kau memiliki sesuatu yang bahkan membuat Dewa iri—Physique Naga Kekosongan. Tubuh yang bisa menyerap dan mengendalikan kehampaan itu sendiri."

Lin Feng terpaku. "Aku... tak mengerti..."

"Dengar baik-baik," suara naga menjadi berat, menggetarkan hampa. "Ada pepatah: pohon yang menjulang tinggi paling dulu diterpa angin. Jika physique-mu terbongkar sejak kau bayi, kau sudah dibunuh atau dijadikan furnace bagi mereka yang tamak."

Lin Feng terdiam. Semua penderitaannya—ditolak, dihina, dilabeli sampah—tiba-tiba berubah arti.

"Jadi... aku menderita karena perlindunganmu?"

"Ya." Kaisar Naga mengangguk perlahan. "Dan untuk itu, aku menyesal. Tapi kini tubuhmu cukup kuat. Kau harus memilih jalanmu sendiri."

"Physique Naga Kekosongan," ujar Kaisar Naga, matanya menyipit, "adalah salah satu dari Tiga Physique Terlarang di seluruh semesta. Bahkan di masa jayaku, hanya lahir satu orang tiap sejuta tahun."

"Apa yang membuatnya begitu istimewa?" Lin Feng memberanikan diri bertanya.

"Kekosongan adalah asal sekaligus akhir dari segalanya. Dengan physique ini, kau bisa menyerap semua energi—Qi api, Qi es, Qi iblis, bahkan Qi suci. Semuanya akan jadi milikmu. Kau bisa mempelajari teknik apa pun, menapaki Dao apa pun."

"Itu... terdengar mustahil."

"Memang luar biasa. Tapi setiap kekuatan menuntut harga." Aura Kaisar Naga menggelap. "Ada satu orang yang menginginkan physique ini lebih dari siapa pun—Kaisar Tanpa Bayangan."

Lin Feng menegang. "Kaisar Tanpa Bayangan?"

"Bekas muridku. Pengkhianat yang membunuhku sepuluh ribu tahun lalu dan mencuri sebagian kekuatanku. Tapi ia gagal merebut yang terpenting—Physique Naga Kekosongan. Karena aku sudah mewariskannya padamu lewat reinkarnasi jiwaku."

Lin Feng tercekat. "Itu berarti... dia akan mengejarku?"

"Benar. Saat segelmu terbuka, dia akan merasakanmu. Kau akan jadi target salah satu eksistensi terkuat di Benua Sembilan Langit."

"Kalau begitu, biarkan saja segel ini terkunci!" Lin Feng panik.

"Dan terus hidup sebagai sampah? Dibully, dihina, tak mampu melindungi siapa pun?" Tatapan Kaisar Naga menusuk. "Atau kau akan ambil risiko, jadi kuat, dan merebut takdirmu sendiri?"

Lin Feng terdiam lama. Wajah Chen Wei yang menghina, tendangan para senior, tatapan jijik sesama murid—semua berkelebat bagaikan pisau yang menusuk jiwanya.

Namun, di balik luka itu… wajah Kepala Sekte yang selalu membelanya muncul. Senyum hangatnya. Kepercayaan yang tidak pernah padam meski semua menentangnya. Lin Feng menggenggam ingatan itu erat.

“Kalau aku tetap lemah… aku hanya akan mati sebagai pecundang. Tapi jika aku kuat…”

Tangannya mengepal sampai buku-buku jarinya memutih. Perlahan, dia mengangkat kepalanya, menatap mata emas Kaisar Naga tanpa gentar.

“Aku pilih membuka segel! Lebih baik mati sebagai kultivator yang berjuang… daripada hidup sebagai sampah yang menyedihkan!”

“BAGUS!” Kaisar Naga mengaum, suaranya mengguncang ruang kekosongan. “Itulah semangat yang kuharapkan dari pewarisku!”

Terpopuler

Comments

Eko Lana

Eko Lana

semoga ga Hiatus ya/Grin/

2025-09-23

0

Nanik S

Nanik S

Jadilah Kuat dan balas mereka

2025-09-20

0

Aman Wijaya

Aman Wijaya

mantab Lin Feng

2025-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Sampah Sekte Bambu Hitam
2 Mimpi Naga Kuno
3 Pecahnya Segel Pertama
4 Kejutan di Arena Luar
5 Pertarungan Melawan Jenius
6 Perpustakaan Rahasia
7 Tujuh Hari Neraka
8 Gadis Misterius dari Hutan
9 Seleksi Murid Inti Dimulai
10 Berburu atau Diburu
11 Warisan di Kedalaman Hutan
12 Malam Berdarah
13 Misteri Gua Terlarang
14 Transformasi Darah Naga
15 Hasil Mengejutkan
16 Kolam Spiritual Sekte
17 Misi Pertama Murid Inti
18 Bayangan di Gunung Hitam
19 Pengkhianatan di Saat Genting
20 Penyelamat Tak Terduga
21 Konsekuensi dan Konspirasi
22 Latihan di Bawah Air Terjun
23 Turnamen Antar Sekte Diumumkan
24 Surat dari Xiao Yue
25 Lembah Es yang Mematikan
26 Topeng Elder Mo Terbuka
27 Breakthrough ke Kondensasi Qi
28 Kekuatan Baru
29 Seleksi Tim Turnamen
30 Persiapan Akhir
31 Perjalanan ke Ibukota
32 Ibukota Kerajaan Qing
33 Ronde Pertama - Battle Royale
34 Lawan dari Masa Lalu
35 Genius Es Utara
36 Pertemuan Rahasia Tengah Malam
37 Perempat Final Dimulai
38 Kekuatan Void Terungkap
39 Pertarungan Sengit Sesama Teman
40 Semi Final - Sahabat Jadi Lawan
41 Final Spektakuler
42 Klimaks Turnamen
43 Hadiah dan Ancaman
44 Pertarungan di Atap Ibukota
45 Persiapan Masuk Secret Realm
46 Secret Realm Terbuka
47 Reruntuhan Istana Kuno
48 Pertemuan di Danau Spiritual
49 Rahasia Danau dan Warisan Naga
50 Badai Akan Datang
51 50.5
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Sampah Sekte Bambu Hitam
2
Mimpi Naga Kuno
3
Pecahnya Segel Pertama
4
Kejutan di Arena Luar
5
Pertarungan Melawan Jenius
6
Perpustakaan Rahasia
7
Tujuh Hari Neraka
8
Gadis Misterius dari Hutan
9
Seleksi Murid Inti Dimulai
10
Berburu atau Diburu
11
Warisan di Kedalaman Hutan
12
Malam Berdarah
13
Misteri Gua Terlarang
14
Transformasi Darah Naga
15
Hasil Mengejutkan
16
Kolam Spiritual Sekte
17
Misi Pertama Murid Inti
18
Bayangan di Gunung Hitam
19
Pengkhianatan di Saat Genting
20
Penyelamat Tak Terduga
21
Konsekuensi dan Konspirasi
22
Latihan di Bawah Air Terjun
23
Turnamen Antar Sekte Diumumkan
24
Surat dari Xiao Yue
25
Lembah Es yang Mematikan
26
Topeng Elder Mo Terbuka
27
Breakthrough ke Kondensasi Qi
28
Kekuatan Baru
29
Seleksi Tim Turnamen
30
Persiapan Akhir
31
Perjalanan ke Ibukota
32
Ibukota Kerajaan Qing
33
Ronde Pertama - Battle Royale
34
Lawan dari Masa Lalu
35
Genius Es Utara
36
Pertemuan Rahasia Tengah Malam
37
Perempat Final Dimulai
38
Kekuatan Void Terungkap
39
Pertarungan Sengit Sesama Teman
40
Semi Final - Sahabat Jadi Lawan
41
Final Spektakuler
42
Klimaks Turnamen
43
Hadiah dan Ancaman
44
Pertarungan di Atap Ibukota
45
Persiapan Masuk Secret Realm
46
Secret Realm Terbuka
47
Reruntuhan Istana Kuno
48
Pertemuan di Danau Spiritual
49
Rahasia Danau dan Warisan Naga
50
Badai Akan Datang
51
50.5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!