Pertarungan Melawan Jenius

Arena Luar Sekte Bambu Hitam berbentuk lingkaran dengan diameter lima puluh meter, dikelilingi tribun kayu bertingkat yang penuh sesak oleh murid sekte. Suasana riuh, bahkan para Elder yang sebelumnya tidak peduli kini berdiri di balkon khusus, ikut menyaksikan.

"Ini gila! Wang Tianming melawan Lin Feng!"

"Kasihan si sampah—eh, maksudku Lin Feng. Baru saja breakthrough sudah harus hadapi monster itu."

"Tapi kalian lihat? Gerakannya tadi cepat sekali!"

Di tribun Elder, Kepala Sekte Liu Qingshan yang baru tiba menyipitkan mata. "Elder Zhang, apa yang terjadi?"

Senyum tipis muncul di wajah Elder Zhang. "Sesuatu yang menarik, Kepala Sekte. Anak yang Anda pungut lima belas tahun lalu... mulai menunjukkan taringnya."

Di arena, Wang Tianming dan Lin Feng berdiri saling berhadapan. Angin pagi berhembus, meniup debu di tanah. Ketegangan yang menekan membuat ratusan murid di tribun seakan lupa bernapas.

"Kita mulai." Wang Tianming mengambil kuda-kuda Tinju Angin Bambu, teknik pamungkas sekte.

Lin Feng tidak meniru sikap formal itu. Ia hanya berdiri santai, tapi sorot matanya tajam, mengunci tiap gerakan kecil Tianming.

WUSH!

Tubuh Wang Tianming seakan lenyap dari tempatnya. Bukan, dia hanya bergerak terlalu cepat.

"Teknik Langkah Angin!" teriak seseorang dari tribun.

Seketika, Tianming muncul di sisi kiri Lin Feng, tinjunya yang dilapisi Qi angin menghantam ke arah rusuk.

Namun—

TAP!

Satu langkah ringan ke belakang, Lin Feng lolos. Tinju itu hanya menyapu ujung jubahnya.

Dia membaca gerakanku? Tianming terperanjat, tapi tidak berhenti.

"Bambu Seribu Bayangan!"

Kedua lengannya bergerak bagaikan bayangan. Puluhan tinju ilusi menutup ruang dari segala arah. Itu teknik tingkat tinggi—bahkan murid inti pun jarang bisa menguasainya.

Lin Feng terus mundur, tubuhnya bergerak hemat, matanya berkilat-kilat seolah sedang mencari sesuatu di balik hujan pukulan.

Di sana!

Sekilas, pupilnya berubah. Kilatan emas vertikal, seperti mata naga, muncul sesaat lalu menghilang. Terlalu cepat untuk dilihat penonton, hanya Tianming yang berdiri dekat menyadarinya.

Saat itu, Lin Feng melihatnya. Celah tipis di balik kekacauan ilusi. Pola tersembunyi dalam pusaran bayangan.

DUAK!

Dengan telapak tangannya, ia menepis satu tinju—satu-satunya yang nyata di antara puluhan.

"Apa?!" Tianming terhenyak, mundur beberapa langkah. "Bagaimana kau tahu yang asli?"

Lin Feng tidak menjawab. Ia sendiri bingung. Sesaat tadi, aliran Qi Tianming terbuka jelas di matanya, seakan menuntunnya.

Mata Naga Kekosongan… suara berat bergema samar di kepalanya. Salah satu kemampuan bawaan fisikmu. Mata yang menyingkap kebenaran di balik ilusi.

"Menarik! Sangat menarik!" Wang Tianming tertawa lepas, auranya melonjak. "Tujuh puluh persen kekuatan! Mari kulihat apakah kau bisa bertahan!"

Tekanan Qi level 8 langsung menyelimuti arena. Murid-murid dengan kultivasi rendah terengah-engah, seolah dada mereka ditekan batu raksasa.

Lin Feng ikut merasakan beban itu menghantam bahunya. Perbedaan empat level jelas tak main-main. Seluruh tubuhnya berteriak agar menyerah.

Tidak. Aku tidak akan menyerah lagi!

Tanpa sadar, ia mengaktifkan Napas Naga Kekosongan. Qi dari segala arah—tanah, angin, bahkan sisa energi serangan Wang Tianming—tersedot masuk ke dalam tubuhnya.

Lalu matanya berubah.

"M-mata itu!" seorang Elder di balkon sampai berdiri kaget. "Mustahil!"

Mata Lin Feng berkilau emas samar, pupilnya menjadi vertikal. Mata Naga Kekosongan terbuka sepenuhnya.

Dunia di hadapannya tak sama lagi. Ia melihat arus Qi di udara, titik lemah di tubuh Wang Tianming, bahkan gerakan yang akan terjadi beberapa detik ke depan dari tarikan otot dan aliran energi.

"Ayo!" Lin Feng melesat, untuk pertama kalinya mengambil inisiatif menyerang.

Wang Tianming tercengang melihat perubahan mendadak itu, lalu senyumnya melebar. "Bagus! Inilah yang kutunggu!"

Pertarungan naik ke tingkatan baru. Lin Feng yang sejak awal hanya bertahan, kini justru menekan balik. Serangannya tajam, selalu mengarah ke celah yang ia tangkap dengan Mata Naga.

BANG! BANG! BANG!

Benturan bertubi-tubi menggema di arena. Wajah Wang Tianming berubah serius. Ia menyalakan kekuatan delapan puluh persen, lalu sembilan puluh.

"Tinju Bambu Penghancur!"

Tinju pamungkas itu menggetarkan udara. Konon, batu sebesar rumah bisa diremukkan seketika.

Mata Naga Lin Feng menangkap detail—kekuatan jurus itu menumpuk pada satu titik. Ada celah kecil. Jika arahnya dialihkan sedikit saja...

Dengan Napas Naga Kekosongan, ia membentuk pusaran Qi di telapak tangan. Tepat sebelum tinju menghantam, Lin Feng menempelkan telapak di sisi serangan itu.

SRING!

Arah tinju meleset! Energi raksasa itu menghantam tanah dan meninggalkan kawah selebar tiga meter.

"Mustahil!" Wang Tianming terperanjat. "Itu prinsip Pembelokan Energi... setingkat teknik Pembentukan Inti!"

Lin Feng ikut terengah. Mata Naga menguras tenaga pikirannya.

Mereka saling menatap, lalu sama-sama maju.

DUAK! DUAK!

Tinju bertemu tinju. Tanpa jurus, hanya kekuatan mentah.

Tubuh Lin Feng terpental sepuluh langkah ke belakang. Wang Tianming hanya mundur tiga.

"Aku kalah dalam hal kekuatan," ujar Lin Feng sambil tersenyum lelah. "Tapi—"

"Tapi kau menahan lima puluh jurus melawanku," potong Wang Tianming dengan senyum hormat. "Selisih empat level, hasil itu mengagumkan."

Ia mengangkat tangan tinggi. "Aku akui, Lin Feng pantas ikut Seleksi Murid Inti!"

Hening sekejap. Lalu sorak-sorai meledak.

"Lima puluh jurus!"

"Dia baru level empat!"

"Mata emas itu apa? Garis keturunan khusus?"

Dari kursi kehormatan, Kepala Sekte Liu Qingshan berdiri. Suaranya bergema keras. "Berdasarkan pertarungan ini, Lin Feng berhak mengikuti Seleksi Murid Inti minggu depan!"

Lin Feng membungkuk dalam. Bukan pada Kepala Sekte, melainkan pada Wang Tianming. "Terima kasih atas bimbingannya, Senior Brother Wang."

Wang Tianming menepuk bahu Lin Feng. "Panggil aku Tianming saja. Aku punya firasat, mulai hari ini kita akan jadi rival sejati."

Dua tangan berjabatan di tengah arena. Sebuah awal dari persaingan yang akan mengangkat keduanya menuju puncak kultivasi.

Terpopuler

Comments

Nanik S

Nanik S

Benar benar bagus... cerita ini mulai punya jiwa sendiri

2025-09-20

0

Aman Wijaya

Aman Wijaya

jooooz pooolll Thor lanjut

2025-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Sampah Sekte Bambu Hitam
2 Mimpi Naga Kuno
3 Pecahnya Segel Pertama
4 Kejutan di Arena Luar
5 Pertarungan Melawan Jenius
6 Perpustakaan Rahasia
7 Tujuh Hari Neraka
8 Gadis Misterius dari Hutan
9 Seleksi Murid Inti Dimulai
10 Berburu atau Diburu
11 Warisan di Kedalaman Hutan
12 Malam Berdarah
13 Misteri Gua Terlarang
14 Transformasi Darah Naga
15 Hasil Mengejutkan
16 Kolam Spiritual Sekte
17 Misi Pertama Murid Inti
18 Bayangan di Gunung Hitam
19 Pengkhianatan di Saat Genting
20 Penyelamat Tak Terduga
21 Konsekuensi dan Konspirasi
22 Latihan di Bawah Air Terjun
23 Turnamen Antar Sekte Diumumkan
24 Surat dari Xiao Yue
25 Lembah Es yang Mematikan
26 Topeng Elder Mo Terbuka
27 Breakthrough ke Kondensasi Qi
28 Kekuatan Baru
29 Seleksi Tim Turnamen
30 Persiapan Akhir
31 Perjalanan ke Ibukota
32 Ibukota Kerajaan Qing
33 Ronde Pertama - Battle Royale
34 Lawan dari Masa Lalu
35 Genius Es Utara
36 Pertemuan Rahasia Tengah Malam
37 Perempat Final Dimulai
38 Kekuatan Void Terungkap
39 Pertarungan Sengit Sesama Teman
40 Semi Final - Sahabat Jadi Lawan
41 Final Spektakuler
42 Klimaks Turnamen
43 Hadiah dan Ancaman
44 Pertarungan di Atap Ibukota
45 Persiapan Masuk Secret Realm
46 Secret Realm Terbuka
47 Reruntuhan Istana Kuno
48 Pertemuan di Danau Spiritual
49 Rahasia Danau dan Warisan Naga
50 Badai Akan Datang
51 50.5
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Sampah Sekte Bambu Hitam
2
Mimpi Naga Kuno
3
Pecahnya Segel Pertama
4
Kejutan di Arena Luar
5
Pertarungan Melawan Jenius
6
Perpustakaan Rahasia
7
Tujuh Hari Neraka
8
Gadis Misterius dari Hutan
9
Seleksi Murid Inti Dimulai
10
Berburu atau Diburu
11
Warisan di Kedalaman Hutan
12
Malam Berdarah
13
Misteri Gua Terlarang
14
Transformasi Darah Naga
15
Hasil Mengejutkan
16
Kolam Spiritual Sekte
17
Misi Pertama Murid Inti
18
Bayangan di Gunung Hitam
19
Pengkhianatan di Saat Genting
20
Penyelamat Tak Terduga
21
Konsekuensi dan Konspirasi
22
Latihan di Bawah Air Terjun
23
Turnamen Antar Sekte Diumumkan
24
Surat dari Xiao Yue
25
Lembah Es yang Mematikan
26
Topeng Elder Mo Terbuka
27
Breakthrough ke Kondensasi Qi
28
Kekuatan Baru
29
Seleksi Tim Turnamen
30
Persiapan Akhir
31
Perjalanan ke Ibukota
32
Ibukota Kerajaan Qing
33
Ronde Pertama - Battle Royale
34
Lawan dari Masa Lalu
35
Genius Es Utara
36
Pertemuan Rahasia Tengah Malam
37
Perempat Final Dimulai
38
Kekuatan Void Terungkap
39
Pertarungan Sengit Sesama Teman
40
Semi Final - Sahabat Jadi Lawan
41
Final Spektakuler
42
Klimaks Turnamen
43
Hadiah dan Ancaman
44
Pertarungan di Atap Ibukota
45
Persiapan Masuk Secret Realm
46
Secret Realm Terbuka
47
Reruntuhan Istana Kuno
48
Pertemuan di Danau Spiritual
49
Rahasia Danau dan Warisan Naga
50
Badai Akan Datang
51
50.5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!