Langkah Lion semakin berat. Dari kejauhan, dia bisa melihat sebuah pintu besi yang tertutup rapat "Saatnya aku membuka pintu itu lagi," gumam Lion.
Dia sampai di depan pintu besi itu. Lalu memasukkan sidik jarinya sendiri untuk membuka pintu tebal itu.
"Akses diterima, selamat datang kembali!!" suara dari sistem pintu besinya.
Pintu itu terbuka, memperlihatkan puluhan senjatanya yang tertata rapi. Terlihat juga di dinding ruangannya, ada beberapa foto dirinya dengan presiden. Lion lalu berjalan masuk ke dalam. Lalu tangannya yang terlatih dengan cekatan memilih senjata: sebuah senapan serbu M4 yang sudah setia menemaninya dalam puluhan misi, sebuah sniper Barrett M82 untuk jarak yang sangat jauh, dan sebuah MP5 untuk pertempuran jarak dekat. Ia tidak lupa mengisi tasnya dengan amunisi, granat, dan peralatan pendukung.
"Lima senjata, ini sudah lebih dari cukup!!" batinnya sambil meletakkan senjatanya ke atas meja.
Kaki Lion bergerak lagi, kali ini bergerak ke foto-foto dirinya dengan presiden "Dia sudah kuanggap seperti ayahku sendiri," ujarnya.
Lion lalu mengambil senjata yang sudah disiapkannya, membawanya keluar dari ruangan ini. Ia meletakkan semua perlengkapan yang dia siapkan di meja rumahnya. Dia lalu menggambil sebuah buku di dekatnya, kemudian ia duduk sambil membaca buku itu.
"Kring... Kring... Kring..." suara ponsel Lion berdering.
Lion langsung mengangkat telepon yang masuk "Halo, siapa ya?!"
"Ini sekertaris presiden, anda diminta segera menemui presiden ke gedung putih. Anda akan dijemput dengan satu helikopter hitam!!" Ucapnya dan langsung menutup telepon.
"Hah?! Oke, sekarang adalah waktunya beraksi lagi!!" ujar Lion.
Lion langsung memasukkan senjatanya ke sebuah tas, senjata yang sekiranya tidak bisa ia masukkan ke dalam tas. Ia letakkan di baju tempurnya, dia juga menyiapkan sebuah topeng khusus anggota pasukan elite tingkat atas.
"Sebenarnya ada apa. Seharusnya besok bertemunya!!" ujar Lion.
Dari kejauhan, terdengar samar-samar suara helikopter yang mendekat. Lion langsung menggendong tas tempurnya, di dalamnya sudah ada senjata yang sudah ia siapkan. Lion lalu berjalan ke depan rumah, dan juga tidak lupa untuk mengunci pintu rumahnya.
"Ah... Aku, mantan komandan tim Silent10. Dengan ini menyatakan jika aku kembali bertugas. Tapi bukan sebagai komandan, dan memimpin tim. Kali ini, aku sendirian!!" batin Lion sambil memasukkan beberapa amunisi ke dalam pistol Glock 19 yang masih ia bawa.
Helikopter itu semakin mendekat, tapi ada yang aneh. Helikopter itu berwarna putih dengan gambar bendera Rusia di badannya. Dan juga, ada beberapa orang yang menembakkan senjata dari helikopter itu. Membuat Lion yakin jika itu helikopter musuh "Musuh? Ayo hancurkan!!" batinnya.
Lion menyiapkan Barrett M82 yang ia bawa, dengan presisi dan kehati-hatian tingkat tinggi. Dia membidik helikopter Rusia itu, dengan cepat peluru dari senjatanya meluncur langsung ke arah mesin utama helikopter. Lalu...
"Duar!!" suara ledakan dari helikopter itu.
Suara ledakan itu sangat nyaring. Helikopter seketika terbakar dan langsung jatuh ke tanah. Api berkobar dengan hebat, api dari helikopter itu dengan cepat menyambar beberapa pohon di dekatnya. Membuat pohon itu terbakar.
"Suara ledakan yang sudah lama tak terdengar, dan juga. Api berkobar terlalu cepat, sehingga menyambar pohon. T-tunggu, apa itu akan merembet ke rumahku?!" ujar Lion yang panik jika rumahnya terbakar.
Setelah beberapa saat. Terdengar lagi suara helikopter yang mendekat, Lion sudah bersiap siaga jika itu helikopter musuh. Tapi, setelah beberapa saat. Akhirnya helikopter itu terlihat, helikopter berwarna hitam dengan gambar bendera Amerika Serikat di tubuhnya.
Lion lalu menggendong tas tempurnya, berdiri diam. Sambil memperhatikan api yang masih berkobar dengan hebat. Lion lalu menyimpan kembali Barrett M82 yang dia pakai tadi "Mereka sudah datang, itu artinya. Presiden benar-benar membutuhkanku!!"
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
aurel
yuk mampir juga di karya aku jatuh cinta pada kakak ipar
2025-09-04
3
aurel
semangat Thor
2025-09-04
3