Chap 9 : Cemas

Di dalam mobil kami berdua hanya terdiam saja,sampai akhirnya aku bicara ke alex.

gimana bisa sih tante vivi masuk rumah sakit?

tanyaku.

kemudian alex menjawab ini tuh gara-gara aku yang gak mau di jodohin sama kamu,jadi tadi pagi itu mama aku ngebujukin aku mulu buat mau tunangan sama kamu,karena aku nolak mulu mama jadi pingsan deh,kata alex.

kamjnya sih gak ngomong pelan-pelan sama tante vivi.balas ku.

jadi kamu mau nya ini gimana? masak ia aku harus tunangan sama kamu sih....gue mah ogah tunangan sama elo kata ku ke alex.

emangnya siapa juga yang mau tunangan sama loe? jawab alex.

setelah percakapan kami yang sebentar itu aku hanya terdiam sambil memikirkan persoalan yang sedang ku hadapi.

di waktu yang sama di rumah saki,dokter gimana keadaan vivi dok?tanya mama ke dokter yang periksa tante vivi.

pasien baik-baik aja,hanya terlalu banyak pikiran aja.kata dokternya.

baik dok,terima kasih yah dok,kata mama ke dokternya tante vivi.

kemudian mama langsung masuk ke ruangan tante vivi dan duduk di samping tante vivi.

kamu kenapa bisa pingsan sih vi?

aku khawatir sama kamu,kamu itu satu-satunya sahabat aku vi,kata mama ke tante vivi.

aku gak kenapa-kenapa kok len,kepala aku itu pusing gara-gara mikirin alasan buat bujuk alex supaya mau tunangan sama diana,tadi pagi aku udah ngebujukin dia,tapi dianya nolak terus,aku jadi bingung mau cari alasan apa lagi,makanya kepala aku pusing eh tiba-tiba aku bangun udah di rumah sakit kata tante vivi.

jadi alex tetap nolak juga buat dijodihin sama diana?tanya mama ke tante vivi.

ia makanya aku jadi bingung mau gimana lagi len,jawab tante vivi ke mama.

hmmmm dua anak ini ya,uda jatuh cinta dari kecil tetap juga gak ada yang mau mengalah.

ma,papa ke kantor sekarang ya ma,ada pertemuan penting soalnya,kata papa pamit ke mama.

ia pa,balas mama.

cepat sembuh ya vi....kata papa ke tante vivi.

makasih mas,balas tante vivi.

papa pun langsung pergi keluar dan berangkat ke kantor.

di ruangan tante vivi,mama masih mikirin ide buat ngejukin kami supaya mau tunangan.

tiba-tiba mama punya ide dan langsung menyampaikan ide mama ke tante vivi.

aku ada rencana vi,gimana kalau kita makai alasan kamu yang sakit ini buat ngebujuk mereka.kata mama.

maksud kamu gimana len?tanga tante vivi ke mama.

ya,karena kamu juga udah masuk rumah sakit,gimana kalau kita buat alasan kamu sakit parah agar mereka mau di tunangin.

kata mama.

tante vivi berpikir panjang namun akhirnya berkata bagus juga sih ya,jadi supaya gak repot-repot cari alasan lagi buat ngebujuk mereka berdua.kata tante vivi.

jadi gimana cara meyakinkan mereka berdua len?kata tante vivi ke mama.

kalau itu kamu tenang aja serahin ke aku.kata mama.

mama pergi ke ruangan dokter dan menjelaskan semuanya ke dokter tante vivi,dan dokternya pun setuju buat berpura-pura tentang penyakit tante vivi.

tidak berapa lama kemudian akhirnha aku dan alex sampai ke rumah sakit,dan mencari ruangan mamanya alex.*

Terpopuler

Comments

Susi Lawati

Susi Lawati

the power of emak emak

2021-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chap 1: Masa kecilku
2 Chap 2 : Pertama kuliah
3 Chap 3 : Bertemu dengan mu
4 Chap 4 : Hari yang Sial
5 Chap 5 : Hal yang Tak Terduga
6 Chap 6 : Rasa yang kupendam
7 chap 7 : bujukan
8 Chap 8 : Tiba -Tiba
9 Chap 9 : Cemas
10 Chap 10 : Setuju
11 Chap 11 : terkejut
12 Chap 12 : Terpana
13 Chap 13 : Pertemuan Keluarga
14 Chap 14 : dipercepat
15 Chap : 15 Ketahuan
16 Chap 16 : Ketidaksengajaan
17 Chap 17 : Di suruh kencan
18 Chap 18 : Diam-Diam suka
19 Chap 19 : Kegiatan kampus
20 Chap 20 : Obrolan di Kantin
21 Chap 21 : Tersadar
22 Chap 22 : Keputusan
23 Chap 23 : Dapat Kabar
24 Chap 24 : Janji Ketemuan
25 Chap 25 : The Deal
26 Chap 26 :Semakin Dekat
27 Chap 27 : Konflik
28 Chap 28 :Senior Kevin
29 Chap 29 : Hangout Bareng
30 Chap 30 : Banyak Teman
31 Chap 31 : Berita Nikah
32 Chap 32 :Menyadari
33 Chap 33 : Ngambek 1
34 Chap 34 : Lamaran
35 Chap 35 : Baikan
36 Chap 36 : Hampir Ciuman
37 Chap 37 : Kasih Undangan
38 Chap 38 : Pernikahan
39 Chap 39 :Diam-Diam
40 Chap 40 : Kecurigaan
41 Chap 41 : penasaran
42 Chap 42 :Rumah Baru
43 Chap 43 :Kejadian Tak Terduga
44 Chap 44 : Bahagia
45 Chap 45 : Dibela
46 Chap 46 :Bosan
47 Chap 47 : Cemburu dan Pembalasan
48 Chap 48 : Kelelahan
49 Chap 49 : Kelelahan 2
50 Chap 50
51 Chap 51
52 Chap 52
53 Chap 53
54 Chap 54
55 Chap 55
56 Chap 56
57 Chap 57
58 Chap 58
59 Chap 59
60 Chap 60 : Akhirnya Bertemu
61 Chap 61 : Sebal
62 Chap 62 : Badmood
63 Chap 63 : Ngampus Sendirian
64 Chap 64 : Cemburu 1
65 Chap 65 : Cemburu II
66 Chap 66 : Baikan
67 Chap 67 : Pembalasan
68 Chap 68 : Bahagia
69 Chap 69 : Pengakuan
70 Chap 70 : Tiket
71 Chap 71 : pertama kali berantam
72 Chap 72 : Baikan
73 Chap 73 : Special Breakfast
74 Chap 74 : Perencanaan
75 Chap 75 : Persiapan
76 Permohonan Maaf
77 Chap 76 : Menyatakan Perasaannya
78 Chap 77 : Menyatakan Perasaan Part II
79 Chap 78 : Hampir Kelepasan
80 Chap 79
81 Chap 80
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chap 1: Masa kecilku
2
Chap 2 : Pertama kuliah
3
Chap 3 : Bertemu dengan mu
4
Chap 4 : Hari yang Sial
5
Chap 5 : Hal yang Tak Terduga
6
Chap 6 : Rasa yang kupendam
7
chap 7 : bujukan
8
Chap 8 : Tiba -Tiba
9
Chap 9 : Cemas
10
Chap 10 : Setuju
11
Chap 11 : terkejut
12
Chap 12 : Terpana
13
Chap 13 : Pertemuan Keluarga
14
Chap 14 : dipercepat
15
Chap : 15 Ketahuan
16
Chap 16 : Ketidaksengajaan
17
Chap 17 : Di suruh kencan
18
Chap 18 : Diam-Diam suka
19
Chap 19 : Kegiatan kampus
20
Chap 20 : Obrolan di Kantin
21
Chap 21 : Tersadar
22
Chap 22 : Keputusan
23
Chap 23 : Dapat Kabar
24
Chap 24 : Janji Ketemuan
25
Chap 25 : The Deal
26
Chap 26 :Semakin Dekat
27
Chap 27 : Konflik
28
Chap 28 :Senior Kevin
29
Chap 29 : Hangout Bareng
30
Chap 30 : Banyak Teman
31
Chap 31 : Berita Nikah
32
Chap 32 :Menyadari
33
Chap 33 : Ngambek 1
34
Chap 34 : Lamaran
35
Chap 35 : Baikan
36
Chap 36 : Hampir Ciuman
37
Chap 37 : Kasih Undangan
38
Chap 38 : Pernikahan
39
Chap 39 :Diam-Diam
40
Chap 40 : Kecurigaan
41
Chap 41 : penasaran
42
Chap 42 :Rumah Baru
43
Chap 43 :Kejadian Tak Terduga
44
Chap 44 : Bahagia
45
Chap 45 : Dibela
46
Chap 46 :Bosan
47
Chap 47 : Cemburu dan Pembalasan
48
Chap 48 : Kelelahan
49
Chap 49 : Kelelahan 2
50
Chap 50
51
Chap 51
52
Chap 52
53
Chap 53
54
Chap 54
55
Chap 55
56
Chap 56
57
Chap 57
58
Chap 58
59
Chap 59
60
Chap 60 : Akhirnya Bertemu
61
Chap 61 : Sebal
62
Chap 62 : Badmood
63
Chap 63 : Ngampus Sendirian
64
Chap 64 : Cemburu 1
65
Chap 65 : Cemburu II
66
Chap 66 : Baikan
67
Chap 67 : Pembalasan
68
Chap 68 : Bahagia
69
Chap 69 : Pengakuan
70
Chap 70 : Tiket
71
Chap 71 : pertama kali berantam
72
Chap 72 : Baikan
73
Chap 73 : Special Breakfast
74
Chap 74 : Perencanaan
75
Chap 75 : Persiapan
76
Permohonan Maaf
77
Chap 76 : Menyatakan Perasaannya
78
Chap 77 : Menyatakan Perasaan Part II
79
Chap 78 : Hampir Kelepasan
80
Chap 79
81
Chap 80

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!