Chap 11 : terkejut

Seketika saat itu juga mama,tante vivi,dan juga alex terdiam karena terkejut,aku langsung melanjutkan omonganku ke mama dan tante vivi.

tapi ada syaratnya,kataku.

mama diam aja dan tidak berapa lama kemudian mama langsung bilang.

okey,mama terima persyaratan kamu,kata mama.

kamu gimana sayang,mau ya ditunangin sama ana,tanya mama alex kepada alex.

alex terdiam sebentar kemudian menjawab

ok ma,aku setuju,jawab alex.

tante vivi tersenyum bahagia begitu juga dengan mama yang tersenyum bahagia.

kemudian mama bertanga kepadaku persyaratan kamu apa sayang?tanya mama ke aku.

pertama,temen-temen kuliah aku gak boleh ada yang tau kalau aku tunangan sama alex.

deal.kata mama

kedua,gak ada yang namanya cincin pertunangan.

gak bisa gitu dong sayang,pokoknya harus ada cincinnya,kata mama.

aku diam memikirkannya kemudian aku menjawab ok,ana setuju.

ketiga,setelah tunangan kami berdua gak boleh tinggal satu rumah.

gak bisa gitu dong sayang,kamu kan uda jadi menantunya tante vivi,ya kamu harus rawat tante vivi dong sayang,tolak mama.

ya uda okey,tapi beda kamar,gak boleh sekamar.

ya uda,itu aja persyaratan aku.kataku mengakhiri pembicaraan tentang pertunangan kami berdua.

ya uda kita bicarakan masalah tanggal pertunangannya setelah mamanya alex keluar dari rumah sakit.alex kamu mending sekarang antar ana pulang ke rumah ya,uda malam.kata mama ke alex.

ia tante,jawab alex.

tante, ana pulang dulu ya tante,besok ana balik lagi kemari,kataku pamitan ke tante ana.

ia sayang,hati-hati ya sayang,kata tante vivi ke kami berdua.

berangkat dulu ya ma,kata alex pamitan ke mamanya.

kami keluar dari kamar inap tante vivi,dan langsung menuju ke mobil.

disaat yang bersamaan, kedua orang tua ana dan alex tertawa gembira,karena rencana mereka yang berhasil,dan mereka berdua akan menyiapkan rencana baru tentang acara pertunangan mereka.

didalam mobil aku dan alex hanya terdiam.

aku terdiam merenungkan apa yang bakalan terjadi di masa depan aku kelak.

kondisi di mobil sangat mencengkam.

tidak berapa lama kemudian aku sampai di rumah.

makasih uda antarin aku pulang.kataku ke alex.

ia sama-sama jawab alex.

masalah yang pertunangan itu makasih uda mau bantuin gue buat nyenengin mama,kata alex.

aku tuh,gak bantuin kamu tau,aku cman mau buat tante vivi senang dan gak banyak pikira.balas ku ke alex.

ya pokoknya gue makasih banget buat bantuan loe...balas alex.

ya uda gue masuk luan ya,bye kataku mengakhiri pembicaraan singkat kami berdua.

aku masuk ke rumah dan langsung melihat ke jendela untuk mengetahui apa alex uda pergi atau belum,aku mengintip ke jendela dan melihat alex masih berdiri terdiam di samping pintu mobilnya,dan gak berapa lama kemudian alex masuk mobilnya dan pergi.

akupun juga langsung berhenti melihatnya dari jendela dan tersenyum sambil jalan mau naik ke lantai dua menuju kamar ku.

sebelum aku naik tangga,aku bertemu dengan papa kemudian papa bertanya

kamu kenapa kok senyum-senyum gitu?

tanya papa.

cuman seneng aja sih pa,balasku.

papa terheran-heran melihat tingkahku,dan aku langsung naik menuju ke kamarku.

disaat yang bersamaan handphone papa berbunyi.*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***