Eps 3: Keributan!

Devo Wijaya telah berada di hutan binatang buas selama setengah hari.

“Ding!”

“Selamat Host, berhasil membunuh makhluk buas tahap pertama.”

“Selamat Host, dapatkan 90 koin komersial.”

Devo Wijaya berhasil membunuh makhluk  buas tahap pertama, dan ketika di duduk di atas batu, dia terus memulihkan aura yang telah dia konsumsi.

“Membunuh makhluk buas dengan tongkat pemukul putih juga terasa tidak buruk. Sepertinya aku harus bergegas meningkatkan kebugaran fisik, dengan begitu aku tidak akan mudah lelah lagi.”

"Roar!"

Raungan keras memekakkan telinga tiba-tiba datang dari kejauhan.

“Ya, istirahatku telah berakhir, ada makhluk buas lain, jadi bunuh saja.”

Devo Wijaya acuh tak acuh, dan melangkah pergi.

Ini adalah makhluk buas tahap pertama, Macan Tutul Bergigi Gingsul.

Makhluk buas ini memiliki kekuatan mendominasi dan kecepatan yang lincah, bahkan seorang pendekar pedang perlu berhati-hati, tidak berani memindahkannya dengan mudah.

Tetapi Devo Wijaya tidak merasa takut dan dia juga berhati-hati tidak ceroboh.

“Enyahlah!”

Devo Wijaya memegang tongkat pemukul putih dengan erat, dan bergegas ke depan.

"Boom!"

Suara tumpul terdengar, Devo Wijaya dan tongkat pemukul putihnya sama-sama terguncang kembali.

"Yohoho, datang lagi dan selesaikan dengan cepat, aku sedang bersemangat!"

Arogansi Devo Wijaya terpicu, dan keinginannya untuk bertarung sangat meningkat, tapi rasanya agak aneh.

Kedua sosok itu bentrok terus menerus dan suara tumpul terus terdengar, kecepatan keduanya terlihat imbang.

“Bagus, ini peluang! Jangan lewatkan!”

Devo Wijaya meluncur di bawah Macan Tutul Bergigi Gingsul dan memukulnya.

"Boom!"

Dalam daging dan darah, Macan Tutul Bergigi Gingsul meratap kesakitan beberapa kali sebelum jatuh ke tanah.

"Ding!”

"Selamat Host, berhasil membunuh makhluk tahap pertama."

"Selamat Host, dapatkan 90 koin komersial."

……

Devo WIjaya menghela nafas lega.

Setelah beristirahat sejenak, dia mencari sekelompok makhluk buas tanpa henti, dan kemudian membunuh mereka semua dengan pukulan keras.

Teknik bertarung Devo Wijaya menjadi semakin mahir, dan hal itu membuatnya merasa senang di hati.

"Ding!”

"Selamat Host, berhasil membunuh makhluk buas tahap 1 kesepuluh."

"Selamat Host, dapatkan 90 koin komersial."

“Selamat Host, anda mendapat kesempatan diskon besar-besaran, tingkatkan fisik manusia super tahap pertama ke tahap kedua dengan biaya 900 koin komersial.”

“...”

“Sialan!”

Wajah Devo Wijaya menjadi gelap dan tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa. Sistem ini sepertinya ingin dirinya menjadi miskin, dipaksa. Sekarang ini, dia sudah mengumpulkan 900 koin komersial dan tiba-tiba pengingat sistem datang dengan cara yang tidak menyenangkan.

“Bayar!” kata Devo Wijaya menggertakkan giginya.

“Selamat Host, tingkatkan fisik ke manusia super tahap kedua dan kekuatan spiritual menyesuaikan secara otomatis.”

“Selamat Host yang berhasil menerobos ke fisik manusia super tahap kedua, dan hadiah tambahan untuk kesempatan memutar roda lotere, apakah anda ingin memutarnya sekarang?"

“Putar roda.”

Dididi.

"Selamat Host, anda mendapatkan keterampilan tempur penerbangan canggih yang misterius, Sayap Bayangan Iblis Gelap."

“Ya, aku tidak berpikir akan bisa terbang secepat ini, dan dari kenangan pemilik tubuh asli ini, hanya saat kekuatan mencapai ranah Raja Pendekar, seseorang dapat mengumpulkan sayap dan melayang ke dalam kehampaan.”

Devo Wijaya sedikit terkejut dengan apa yang dia dapat saat ini.

“Dengan Sayap Bayangan Iblis Gelap, setidaknya hidupku dapat lebih terjamin, dan jika bertemu dengan lawan yang tangguh, masih ada harapan untuk melarikan diri.”

Devo Wijaya diam-diam berkata dan mencari batu yang cukup untuk duduk.

Tidak lama kemudian.

Tiba-tiba terdengar suara ribut dari suatu tempat, dan diiringi dengan pertarungan yang sepertinya begitu sengit.

"Eh, ada keributan apa di sana? Aku penasaran, pergi dan lihat."

Devo Wijaya bangkit dari atas batu, dan segera bergegas dengan kekuatannya.

Melalu celah di cabang dan dedaunan, Devo Wijaya melihat sekelompok besar orang di depan sana, dan di antara mereka, ada dua orang sedang bertarung sengit satu lawan satu, sedangkan yang lainnya, mereka bersorak dari waktu-waktu menonton duel kedua orang itu.

Jadi ini semacam pertunjukkan!

Devo Wijaya juga melihat di antara orang-orang yang menonton duel, ada sosok gadis cantik yang terlihat tidak berdaya.

“Oh, orang-orang ini bukan hal baik, mereka tak tau malu, bahkan gadis cantik itu tidak akan dilepaskan.”

Devo Wijaya mengeryit dan mengutuk secara diam-diam.

Setelah dipikir-pikir, dia tidak terburu-buru bertindak, matanya beralih ke duel sengit itu.

Yang satu adalah pria bertubuh kurus dengan sedikit kumis, lincah dan kuat, dan yang lainnya adalah pria tampan, berusia sekitar sembilan belas tahun, tapi terlihat lemah.

“Bangbang!”

Di bawah tabrakan yang begitu sengit, pria tampan itu segera dirugikan.

"Boom!"

Sampai suatu saat, di bawah serangan bertubi-tubi dari pria kurus sedikit kumis itu, dia menerbangkan pria tampan itu dengan ganas dan mematahkan beberapa pohon besar di sana sebelum berhenti.

“Puff!”

Pria tampan itu menyemprotkan seteguk besar darah, wajahnya menjadi terlihat pucat.

“Woo ... brother!”

Gadis cantik itu dengan cemas berteriak, dia ingin bergegas ke sana tapi dihalangi oleh sekelompok besar orang.

“Hehe, adikmu akan manjadi bagian dari”mainan”kami mulai dari sekarang, dan kamu sebaiknya pergi ke akhirat untukku.”

Pria pria kurus sedikit kumis itu datang dengan golok besar di tangannya, kemudian dipotong dengan parah.

Tetapi, tepat ketika golok besarnya kurang dari satu kaki jauhnya dari pria tampan itu, sesuatu yang tak terduga terjadi tiba-tiba, dan mengejutkan orang yang melihatnya.

“Dang!”

Tongkat pemukul putih dan berat terbang keluar dari kanan dengan tiba-tiba, menghalangi pria tampan yang meringkuk di tanah.

Hal itu juga mengguncang pria kurus sedikit kumis itu mundur beberapa langkah dengan ekspresi kejutan.

“Siapa yang ikut campur? Ini adalah kelompok tentara bayaran berkumis kita. Cepat jangan ganggu dan tinggalkan.”

Tangan pria kurus sedikit kumis itu sedikit mati rasa, dan dia melihat sosok yang muncul dengan rasa yang tak bisa dijelaskan di depannya dengan ketakutan, dan berkata dengan dingin.

“Kelompok tentara bayaran berkumis, sepertinya aku belum pernah mendengarnya. Apakah itu baru?” Devo Wijaya secara alami adalah orang yang muncul dan berjalan dengan santai.

“Huh, berpura-pura dipaksa, beraninya kamu mencampuri urusan kami, apa kamu tidak tahu konsekuensinya?”

Pria kurus sedikit kumis mengangkat alisnya, dia segera menunjukkan gerakan bela dirinya dan bergegas menuju Devo Wijaya.

“Hei, adik kecil, cepat pergi dari tempat ini, mereka sangat kuat.”

Pria tampan itu berusaha berdiri meski sedang terluka dan berkata tergesa-gesa.

“Kenapa aku harus pergi? Aku harus membereskan dulu sebelum pergi ... “

Terkekeh, Devo Wijaya ada kilatan sekilas pada matanya, dan memukul lawannya, “Pukulan biasa beruntun.”

“Bang!”

“Bang!”

“Bang!”

...

Diiringi suara teredam, daging, darah, dan tulang tersebar, sekelompok besar yang menonton di belakang sudah takut untuk membasahi celananya.

"Aneh ... dia monster ...".

“Ayo cepat lari! Orang ini tidak dapat diprovokasi.”

Salah satu orang segera mengingatkan orang-orang di sekitarnya dan berteriak dengan panik.

Tiba-tiba, para pendekar di sekitarnya kembali tersadar, dan meninggalkan gadis itu, pergi lari.”

“Oh ... jangan lari! Pertunjukkan belum berakhir. Terlambat.”

Devo Wijaya memiliki postur yang siap memimpin dalam menyerang dan tidak akan membiarkan mereka melarikan diri, dia bergegas menyerbu sekelompok besar orang.

"Boom! Bang! Bang!"

Sekelompok besar orang itu tidak tahan dengan pukulan acak Devo Wijaya, dan berakhir dengan tragis.

Setelah melihat ini, gadis cantik itu menelan dengan keras, metode ini sangat menakutkan.

"Ding!"

Terpopuler

Comments

KAISAR SUPREME PRIMODIAL CHAOS

KAISAR SUPREME PRIMODIAL CHAOS

aduh thor macan putih bergigi gingsul lu mau membuat malu nama macan putih hedeh cari nama lain dong

2022-05-22

0

permainan rf

permainan rf

kog kayak masuk dunia game ya min 🤣🤣

2021-04-03

0

AndreWhy

AndreWhy

macan tutul bergigi gingsul.....wakakakakakakakkk

2021-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1: Menyeberang!
2 Eps 2: Pukulan Biasa Beruntun!
3 Eps 3: Keributan!
4 Eps 4: Berpikir Lama!
5 Eps 5: Keluarga Shennon!
6 Eps 6: Kompetisi!
7 Eps 7: Tak Terkalahkan!
8 Eps 8: Membunuh!
9 Eps 9: Menghadapi Pasukan Khusus!
10 Eps 10: Kepalan Tangan ke Langit!
11 Eps 11: Menolong Wanita!
12 Eps 12: Mengikuti!
13 Eps 13: Menerima Warisan!
14 Eps 14: Membuat Keributan!
15 Eps 15: Tak Ada Ketegangan!
16 Eps 16: Membunuh Heldong Wijaya!
17 Eps 17: Menjadi Kaisar!
18 Eps 18: Waktu Berlalu!
19 Eps 19: Kompetisi Pendekar Hebat!
20 Eps 20: Bertemu Dengannya Lagi!
21 Eps 21: Kalian Ingin Memaksaku!
22 Eps 22: Lantai Pertama!
23 Eps 23: Shaking Fruit!
24 Eps 24: Mengguncang!
25 Eps 25: Bahaya!
26 Eps 26: Ayo Lanjutkan!
27 Eps 27: Pukulan Serius!
28 Eps 28: Gudang Misterius!
29 Eps 29: Sarung Tangan Kaisar Kuno!
30 Eps 30: Pelelangan Barang Bekas!
31 Eps 31: Aku Tak Ingin Menjadi Miskin!
32 Eps 32: Menonton Pertunjukan!
33 Eps 33: Jauh Lebih Mudah!
34 Eps 34: Kehancuran Tandus!
35 Eps 35: Bising!
36 Eps 36: Aku Tukijan!
37 Eps 37: Kau Terlalu Kuat Tukijan!
38 Eps 38: Puncak Kekuatan Di Benua Chihuahua!
39 Eps 39: Pencarian!
40 Eps 40: Sekte Iblis Perkutut lagi!
41 Eps 41: Apalagi Yang Kau Harapkan?
42 Eps 42: Ras Naga!
43 Eps 43: Ayo Datanglah!
44 Eps 44: Sekarang Giliranku!
45 Eps 45: Reruntuhan!
46 Eps 46: Mengganggu dan Berisik!
47 Eps 47: Pelakunya!
48 Eps 48: Raja Naga!
49 Eps 49: Kuat Sekali!
50 Eps 50: Kembali ke Kediaman Klan Naga!
51 Eps 51: Dataran Kuno!
52 Eps 52: Mengikuti Ujian!
53 Eps 53: Tekanan Gravitasi!
54 Eps 54: Merepotkan Saja!
55 Eps 55: Menampar Lawan!
56 Eps 56: Kedatangan Balas Dendam!
57 Eps 57: Kekuatan dan Tekad!
58 Eps 58: Nyaman!
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Eps 1: Menyeberang!
2
Eps 2: Pukulan Biasa Beruntun!
3
Eps 3: Keributan!
4
Eps 4: Berpikir Lama!
5
Eps 5: Keluarga Shennon!
6
Eps 6: Kompetisi!
7
Eps 7: Tak Terkalahkan!
8
Eps 8: Membunuh!
9
Eps 9: Menghadapi Pasukan Khusus!
10
Eps 10: Kepalan Tangan ke Langit!
11
Eps 11: Menolong Wanita!
12
Eps 12: Mengikuti!
13
Eps 13: Menerima Warisan!
14
Eps 14: Membuat Keributan!
15
Eps 15: Tak Ada Ketegangan!
16
Eps 16: Membunuh Heldong Wijaya!
17
Eps 17: Menjadi Kaisar!
18
Eps 18: Waktu Berlalu!
19
Eps 19: Kompetisi Pendekar Hebat!
20
Eps 20: Bertemu Dengannya Lagi!
21
Eps 21: Kalian Ingin Memaksaku!
22
Eps 22: Lantai Pertama!
23
Eps 23: Shaking Fruit!
24
Eps 24: Mengguncang!
25
Eps 25: Bahaya!
26
Eps 26: Ayo Lanjutkan!
27
Eps 27: Pukulan Serius!
28
Eps 28: Gudang Misterius!
29
Eps 29: Sarung Tangan Kaisar Kuno!
30
Eps 30: Pelelangan Barang Bekas!
31
Eps 31: Aku Tak Ingin Menjadi Miskin!
32
Eps 32: Menonton Pertunjukan!
33
Eps 33: Jauh Lebih Mudah!
34
Eps 34: Kehancuran Tandus!
35
Eps 35: Bising!
36
Eps 36: Aku Tukijan!
37
Eps 37: Kau Terlalu Kuat Tukijan!
38
Eps 38: Puncak Kekuatan Di Benua Chihuahua!
39
Eps 39: Pencarian!
40
Eps 40: Sekte Iblis Perkutut lagi!
41
Eps 41: Apalagi Yang Kau Harapkan?
42
Eps 42: Ras Naga!
43
Eps 43: Ayo Datanglah!
44
Eps 44: Sekarang Giliranku!
45
Eps 45: Reruntuhan!
46
Eps 46: Mengganggu dan Berisik!
47
Eps 47: Pelakunya!
48
Eps 48: Raja Naga!
49
Eps 49: Kuat Sekali!
50
Eps 50: Kembali ke Kediaman Klan Naga!
51
Eps 51: Dataran Kuno!
52
Eps 52: Mengikuti Ujian!
53
Eps 53: Tekanan Gravitasi!
54
Eps 54: Merepotkan Saja!
55
Eps 55: Menampar Lawan!
56
Eps 56: Kedatangan Balas Dendam!
57
Eps 57: Kekuatan dan Tekad!
58
Eps 58: Nyaman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!