G.O ENTERTAIMENT
-RUANG PRESDIR-
"Jadi kau mau aku bagaimana?"
George berbicara tanpa melihat.
"Datang lah,aku dan ave juga akan datang"
kata seorang wanita cantik disebelah George yang tak lain adalah kakak pertamanya Emelin.
George hanya diam.
Fokus dengan dokumen diatas meja.
kleeek..(suara pintu)
Seseorang datang,
Emelin memalingkan wajah.
Dan tersenyum.
"kau datang adik"
sapa Emelin.
"hmm"
Evelin langsung duduk disofa dan menyilangkan kaki.
Berapikan rambutnya.
"ada apa?"
"kita akan pulang,Ayah menunggu"
Emelin berjalan menghampiri Evelin dan duduk disampingnya.
"ya,baiklah"
"Jadwal pemotretan ku juga sudah selesai"
Evelin menatap kuku kuku cantiknya.
"ok"
"kau G"
"bagaimana?"
tanya Emelin.
"jika kalian pulang,aku juga akan pulang"
Gerorge berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati sofa.
"ayo"
katanya yang langsung berjalan keluar ruangan.
Emelin dan Evelin saling menatap.
Dan langsung berdiri mengikuti George.
George berjalan dengan penuh wibawa,semua karyawan berdiri memberi salam.
Eme dan Eve mengikuti,mereka juga berjalan dengan elegan.
Mereka masuk ke dalam lift khusus.
Mereka menuju lantai dasar.
Pintu lift terbuka.
George,Emelin,dan Evelin keluar dari lift.
Semua mata yang melihat memberi salam pada George dan dua saudarinya.
Diperjalanan Mereka berpapasan dengan Yoel.
"hai"
sapa Yoel.
"Hai adik kecil"
sapa Emelin.
"Hai Yo"
Evelin tersenyum.
"kalian akan pergi sekarang?
"hati hati ya"
Yoel tersenyum pada Eme dan Eve.
"kau lah yang harus berahati hati"
"jangan lupakan pekerjaan mu dikantor"
George bicara dingin.
"baik,presdir"
Yoel tersenyum tampan.
"kau memang adik yang baik dan tampan Yo"
kata Evelin mencubit pipi Yoel.
"hahahaha"
Yoel tertawa.
"sudah jangan membuatnya marah"
"kalian pergilah"
"aku akan tangani perusahaan"
kata Yoel meyakinkan.
"baik baiklah Yo"
"jangan lupa untuk memantau cabang kita di luar kota"
"aku pergi dulu"
George berlalu.
"bye yo"
Eme dan Eve berjalan dan melambaikan tangan.
Yoel melanjutkan langkahnya untuk bekerja.
George dan Dua kakaknya menuju Lobby utama.
Mobil sudah siap di lobby,
George,Emelin dan Evelin masuk ke dalam mobil.
George menyetir mobil dan melesat pergi.
□□□
Di tepi jalan,di hutan.
Mobil berhenti dan terparkir.
Geroge,Eme,dan Eve keluar dari mobil.
Mereka melesat dengan cepat masuk ke dalam hutan ilusi.
Tak lama mereka sampai di wilayah Kerajaan Octophius.
Eme dan Eve merubah penampilannya,menjadi gaun panjang dan mengembang.
Gaun putri kerajaan.
Dengan rambut yang terurai dan mahkota dikepalanya.
Ya ini lah penampilan Eme dan Eve saat di dalam kerajaan.
Eme bersiul tak lama datang pengawal istana dengan kereta kuda.
Eme dan Eve naik ke atas kereta kuda.
"kalian pergilah dulu,nanti aku menyusul"
George menatap Eme dan Eve yang berlalu.
Geroge juga mengubah penampilannya.
Bukan dengan pakaian kerjaan,melainkan pakaian biasa.
George berjalan jalan melihat sekitar.
suasana di dalam hutan ilusi kurang lebih sama seperti di dunia manusia.
Hanya saja penduduk hutan ilusi terdiri dari vampir vampir dengan beberapa level baik kekuatan ataupun ke ahlian.
Dan manusia yang hidup sebagai budak.
Budak pemuas rasa lapar.
Ada juga yang vegetarian seperti keluarga kerajaan.
Yang hanya meminum darah hewan.
George berjalan menyusuri sudut jalanan.
langkahnya menepi di subuah celah rumah.
Hidung tajamnya mencium aroma darah segar.
Seketika George berlari.
Aroma darah membuatnya lapar.
George sampai pada tempat gelap dan sepi.
dengan langkah tanpa suara,George mencari.
Aroma semakin kuat,Gerorge melangkah di balik tumpukan rumput.
Melihat seorang manusia yang bersembunyi.
George langsung menarik nya dan menancapkan taring tajamnya ke leher manusia itu.
Menghisap darah dengan tidak sabar.
Manusia itu berontak dan berteriak.
Tak lama lemas.
Manusia itu mati.
George menghisap energi manusia itu sehingga tubuh menjadi debu.
"Manusia bodoh!"
Guman George.
Jika manusia yang di mangsa George mati,makan George akan langsung menghisap habis energi manusia itu sampai menjadi debu.
Jika manusia itu masih hidup,manusia itu hanya akan lupa ingatan.
George tak perlu menghisap eneeginya.
George berjalan kembali.
Dia merasa ada yang mengikutinya.Dengan gerakan cepat George menyerang.
"ini aku"
kata Eme.
"Eme"
kata George kaget,dan melepaskan tangannya dari leher Eme.
"kau mau makan kah?"
"Tentu saja"
Tak lama eme berlari menerkam seseorang yang lewat dan menghisap darah orang itu.
"hmmm"
Eme mejilati bibirnya,memebersihkan sisa sisa darah di sudut bibirnya.
Eme memegang kepala manusia itu dan bergegas pergiendekati George.
"ayo G"
kata Eme yang berlalu di depan George.
Eme dan George melesat menuju kerajaan.
sebelum memasuki kerjaaan George merubah pakaiannya.
Memakai Jubah kebesarannya dan mahkota di kepalanya.
Penampilan seorang pangeran kerajaan.
Eme juga berubah penampilan lagi.
karena saat mencari George Eme menyamar sebagai rakyat biasa.
□□□
ISTANA KERAJAAN OCTOPHIUS
-RUANG MAKAN-
Raja,Ratu dan Evelin duduk di meja makan.
tersedia olahan makanan dari hewan dan ada gelas berisi darah hewan.
George dan Eme datang.
Eme memegang kedua sisi gaunnya dan membungkuk kan badannya memberi hormat.
"Hormat hamba kepada Yang mulia Raja dan Ratu"
Kata Eme lemah lembut.
George meletakan tangan kiri kebelakang dan tangan kanannya didada,membungkuk kan badan dan memberi hormat.
"Hamba pangeran George datang memenuhi panggilan Yang Mulia Raja dan Ratu"
kata Gerorge dingin
"Duduk lah"
"mari kita makan"
kata Raja Glen berwibawa.
Ema dan George duduk ditempat duduk masing masing.
Mereka memulai makan.
Jika di dalam kerjaan harus mematuhi peraturan.
Menunjukan sikap yang baik sebagai Tuan putri dan Pangeran.
Kali ini George bersikap baik.
"Bagaimana Anda berubah menjadi jinak pangran George?"
Raja Glen menatap tajam pangeran George.
"tidak perlu cemas yang mulia"
"hamba hanya tidak mau membuat masalah kali ini"
jawab pangeran George.
"anda tolong menjaga ucapan pangeran"
kata Ratu Eica.
"maafkan hamba yang mulia Ratu"
George menundukan kepala.
Pembicaraan di meja makan selesai.
Mereka mulai menikamati makanan mereka.
□□□
-KASTIL RAJA-
Pangeran George menemui Raja Glen.
Mereka sesang berbincang.
"Sering seringlah pulang ke istana pangeran"
Raja Glen duduk di kursi kerjanya.
"baik yang mulia"
kata Geeorge.
"Jika tidak ada hal yang lain,hamba mohon ijin untuk pamit"
"hamba akan kembali ke luar"
George menundukan kepala.
"pergilah"
jawab Raja Glen.
George menunduk kan kepala dan berjalan mundur beberapa langkah lalu membalikan badan dan pergi.
George melesat pergi menuju Kastil utama.
Dikastil utama,
George bertemu dengan Eme dan eve.
Mereka bersama sama pergi menuju pintu gerbang utama.
Sesampainya di luar istana,
mereka berlari cepat keluara dari Hutan ilusi dan kembali ketempat mereka masuk tadi.
Diluar hutan ilusi mereka merubah penampilan lagi.
Mereka naik mobil yang sama untuk kembali ke perkotaan.
George mengantar ke dua kakaknya pulang ke mansion masing masing.
Setelah itu dia kembali ke mansionnya.
□□□
MANSION GEORGE
Saat masuk ke dalam rumah George mencium aroma darah segar.
lagi lagi membuatnya buas.
Secepat kilat George mencari sumber aroma dan menemukannya.
Dilihatnya seorang pelayan wanita yang terluka di lenganya karena tergores paku.
Dan luka itu cukup dalam.
Darah mengalir deras menetes ke lantai.
pelayan itu merintih kesakitan.
George langsung mengisap darah dilengan sang pelayan.
Sampai pelayan itu tak bersuara.
George melepaskan hisapannya.
Pelayan itu pingsan dan luka di lengannya sembuh.
George menyuruh pelayan yang lain membawa pelayan yang pingsan ke dalam ruang pelayan.
George menatap pelayan pelayan itu dingin.
Dengan langkah cepat George meninggalkan sekelompok pelayan itu dan pergi ke kamarnya .
Di depan kamar nya George bertemu Anna.
pelayan setiannya.
"Anna,masuklah kedalam"
"aku ingin bicara"
George masuk ke dalam kamar,Anna mengikuti masuk.
"jangan buka mulut pada keluargaku Anna"
"kau mengerti?"
George dengan tatapan membunuh.
"Ampuni saya Tuan"
"saya tidak akan berani buka mulut"
kata Anna ketakutan.
"kau perlu tau Anna,aku hanya melihat manusia manusia sebagai mangsa"
"termasuk kau!"
George dengan nada tinggi.
"Baa... baik Tuan"
"saya bersungguh sungguh akan menjadi pelayan setia"
Jawab Anna gemetaran.
"aku percaya padamu,karena kau bekerja lama disini Anna"
"jangan kau kecewakan Aku"
"Aku baik padamu karena aku kasian melihatmu dijalanan"
George menekankan kata katanya.
"saya tidak pernah lupa itu Tuan"
"saya sungguh berterimakasih"
"saya berjanji akan setia melayani anda dan patuh dengan perintah anda"
Anna berlutut di hadapan George.
George berjalan ke sofa dan duduk.
"bangunlah"
"segala yang aku lalukan berkaitan dengan manusia jangan sampai kau bocorkan"
"kau mengerti?"
kata George dingin membuat Anna membeku.
"baaik Tuan"
jawab ana lirih.
"baiklah kau boleh keluar"
"Dan ya.."
"periksa setiap sudut rumah,jangan sampai ada benda tajam"
perintah George.
"Baik Tuan"
"permisi"
Anna pergi meninggalkan Kamar George.
Anna sudah 10 tahun bekerja sebagai pelayan di rumah George.
Dia satu satunya pelayan kepercayaan George.
George selalu mengingatkan Anna untuk tidak buka mulut pada Ayah dan Ibunya bahwa Dirinya gemar memangsa pelayan pelayannya jika lapar dan rakus akan darah manusia.
Bagi George selamanya manusia adalah mangsa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Ssky
hai mampir juga ya ke ceritaku "Vampire Princess And Wolf Prince"
2022-09-11
0
aal
bagos sangatt
2021-02-14
0
L.S.PELAWI
awas jadi bucin tuan v nya
2020-10-12
3