06.PERJANJIAN KERAJAAN

MANSION GEORGE

~Ruang Kerja~

Utusan kerjaan datang membawa pesan dari Raja.

Geroge menggulung pesan dari raja dan memberikannya kembali kepada utusan.

George: sampaikan pada Ayah, pangeran George akan datang memenuhui panggilan.

Utusan: siap menerima perintah.

(menghilang)

George melihat jam didinding, lewat tengah malam.

George membuka lemari pendinginnya dan mengeluarkan kantong darah.

Dihisapnya kantong darah dengan sekali hisap.

George: ah.. memang segar (senang)

George kembali melihat komputernya.

melanjutkan beberapa pekerjaan.

George mendengar pintu diketuk.

Seseorang masuk, George menatap tajam.

Lovely mungintip dari balik dinding.

George tersenyum.

George: masuklah, ayo sini

Lovely: kau sedang apa?? (mendekati George)

George: tentu saja bekerja, kau bangaun??

Apa kau lapar??

Lovely: (menggeleng) hanya aku merasa kamarmu terlalu dingin.

George: oh,benarkah?? perlu aku ambilkan selimut??

Lovely: Tidak,tidak.. kau lanjutkan saja,aku akan temani

Lovely berbalik ke menuju sofa,tangannya ditarik dan jatuh kenpangkuan George.

George: disini saja, kenapa harus disofa??

Lovely: eh kau kan sedang bekerja, aku tidak mau menganggumu. (bergerak)

George: menurutlah, aku akan segera selesai.

Lovely terdiam dalam pelukan George.

Lovely menatap wajag George dalam.

Lovely: Alangkah indahnya jika dia manusia normal.

sayangnya vampir, (kecewa) kenapa aku bisa menyukainya?? badannya dingin,kulitnya putih sudah seperti mayat hidup.

(dalam hati Lovely)

George: Aku tak akan pernah jadi manusia, tapi jika kau ingin, aku akan mengubamu menjadi Vampir bagaimana??

Lovely: bagaimana dia tau apa yang aku pikirkan??

bisa baca pikiran kah??

(batin Lovely)

Lovely: kau bisa baca pikiran ku??

George: (manatap) jika bisa bagaimana??(tersenyum)

Lovely: maka aku akan berhenti memikirkanmu.

(memalingkan wajah)

George: hahaha(tertawa kecil) baiklah, ayo tidur.

George selesai dengan pekerjaannya.

George menggendong Lovely ke kamar.

merebahkannya di ranjang dan menyelimutinya.

George membuka lemari samping ranjang dan mengeluarkan selimut,

menyelimutkannya pada Lovely.

George: Tidurlah.

Lovely: kau juga, tidurlah (tersenyum)

George: iya, aku akan menyusul, kau tidurlah dulu.

(pergi ke arah kamar mandi)

Lovely menutup mata dan tertidur.

George keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju ranjang.

merebahkan dirinya diatas ranjang,menindih selimut.

George menatap Lovely dan tersenyum.

membelai lembut rambut Lovely.

George masih belum bisa menutup matanya karena hari masih gelap, jika di siang hari maka dia akan dengan mudah menutup mata dan lelah.

□□□

Keesokan harinya..

George belum bagun, Lovely sudah bangun dan mandi.

Lovely kembali pulang dan meninggalkan surat di samping George.

Lovely tak ingin membangunkan George.

Ponsel George bedering.

George mengerutkan keningnya dan meraba ponsel di meja,matanya masih tetutup.

George mengangkat panggilan tanpa melihat nama.

George: Hallo?

"pangeran, sudah pukul berapa sekarang? dan kau masih ada didalam peti?"

George: ada apa Yoel,cepat katakan.

Yoel: Ada janji temu dengan presdir perusahaan Fileon.

kau cepatlah bangun, aku juga banyak pekerjaan

George: hmmm baiklah (menutup panggilan)

George membuka mata perlahan, meraba sisi ranjangnya.

George memalingkan wajah, Lovely sudah tidak ada dan hanya ada surat.

Bangun dan duduk di ranjang.

George membaca surat Lovely.

"Hallo pangeran buruk rupa. Aku pulang, karena khawatir pada nenekku.

Kau jaga diri baik baik, minggu depan aku akan bawakan love cake lagi untukmu.

kau tenang saja, aku bisa pulang sendiri dan menjaga diri."

Putri cantik~Lovely

George menyimpan surat dalam laci dan pergi kekamar mandi,membersihkan diri.

□□□

G.O Entertaiment

~Ruang Rapat~

George menunggu Presdir Fileon

Pintu terbuka,dari luar masuk seorang wanita cantik dengan penuh pesona.

George sempat terdiam namun mencoba menyadarkan dirinya.

Wanita itu tersenyum sangat cantik.

"Hallo, presdir saya presdir Perusahaan Fileon"

(lemah lembut)

George: Saya George, silahkan duduk.

Cecelia: baik, terimakasih.

Tujuan saya datang untuk nemawarkan beberapa investasi didalam G.O Entertaiment.

Mohon pelajari proposal kami terlebih dahulu.

(menyerahkan berkas proposal ke hadapan George)

George: proposal saya terima,nanti akan saya pelajari.

jika beruntung kita akan bekerja sama.

Cecilia: baik.

George dan Cecilia saling bicara tentang bisnis.

Mereka berdiskusi serius.

Terlihat beberapa kali mereka berdebat.

Namun Cecilia berhasil melunakkan kerasnya hati George.

George: sial, wanita ini berusaha menggodaku dengan kecantikannya( batin George)

George: baiklah, sekian diskusi kita hari ini.

soal proposal nanti akan ada perwakilan dari perusahaan kami yang akan datang.

Saya permisi. (George pergi dengan membawa proposal)

Cecilia menatap punggung George.

Cecilia: baikakah, lumayan menggoda pangeran kerajaan Octophius ini.

Memang benar benar tampan dibanding pangeran lain, (tersenyum cantik)

George pergi ke studio mencari kakak kakaknya.

Melihat kakaknya yang masih bekerja,

George duduk jauh diujung menunggu selesainya pemotretan

---

Emelin selesai pemotretan, nana berbisik pada telinga emelin.

Emelin menatap ke semua arah dan menemukan George,George melambaikan tangan.

Dengan rasa penasaran menghampiri adiknya.

Emelin: Hallo presdir, untuk apa anda datang?? merepotkan saja..

George: Aku akan pulang, kau ikut aku apa kita masing masing??

Emelin: lebih baik masing masing saja, aku selesaikan pekerjaa ku dulu, Evelin juga sudah pulang.

George: baik ,aku akan pulang lebih dulu.

Emelin: oke(kembali bekerja)

George berjalan keluar studio.

George berjalan menuju Lobby utama di bawah.

Pergi meninggalkan perusahaannya.

□□□

KERAJAAN OCTOPHIUS

George dengan gagah dan penuh wibawa berlutut dengan satu kaki, memberi hormat pada Ayah dan Ibunya.

George: Hormat hamba Pangeran George pada Raja dan Ratu Octophius.

Glen: bangunlah pangeran, sambutlah tamu kita.

Glen berdiri menatap pintu utama,

Emelun datang dengan elegan, membungkuk memberi hormat.

Emelin: hamba, Putri Emelin datang memenuhi panggilan Raja dan Ratu.

Glen: selamat datang kembali Di kerajaan Octophius.

Emelin mundur berjalan mendekati Evelin,dan George.

PangeranSmith dari kerajaan Mith datang memberi hormat dan duduk.

Pangeran Erick dari kerjaan Er datang memberi hormat dan duduk.

putri Cecilia dari kerajaan Fileon datang memberi hormat dan duduk.

George kaget melihat Cecilia,Cecilia hanya tersenyum.

Glen: baik lah, saya Raja Glen, dengan ini akan mengumunkan perjanjian penting antara kerjaan Octophius dengan kerjaan Mith,Er,dan Fileon.

Saya Raja Glen telah mengadakan perjanjian dengan para Raja untuk,

Menikahkan putri Emelin dengan pangeran Smith.

putri Evelin dengan pangeran Erick,

dan Putri Cecilia dengab pangeran George.

keempat kerajaan akan menjadi keluarga.

Emelin terkejut,George juga.

Emelin dan George saling menatap.

Evelin: putri Evelin menerima perindah raja menikah dengan pangeran Erick.

(berjalan dan berdiri di hadapan Glen)

Erick: pangeran Erick menerima perintah yang mulia Raja(berjalan dan berdiri di hadapan Glen)

Glen: baik, kalian akan akan terikat selamanya menjadi pasangan.

Evelin,pergilah ke kerajaan Er setelah perjamauan hari ini.

Evelin: Baik yang mulia. (menunduk hormat)

Glen menatap Emelin dan George,

Glen: putri Emelin, pangeran George,

Emelin,George: ampun yang mulia, kami menolak perintah.

(berlutut di hadapan Glen)

George: pangeran sudah memiliki pasangan.

Emelin: putri juga, mohon maafkan kami.

Glen: (geram) apa?? apa arti putri dan pangeran?? kalian sungguh mengecewakan.

Glen menyerang,namun George dan Emelin menghindar.

George: Ayah tenanglah, apa salah kami tidak ingin menikah?

Glen: berani berbicara omong kosong.

George: ayah maafkan kami.

Emelin: maaf ayah, saya msncintai pasangan saya sepenuh hati.

Glen: lebih baik ayah membunuh kalian.

Glen menyerang Emelin dan George Glen dan George melawan dan terjadilah pertarungan sengit.

George menggunakan kekuatannya melawan ayahnya, George melukai sang ayah.

George: maaf ayah, kami lebih baik pergi.

ayo eme.. (memegang tangan Emelin)

Emelin: maaf ayah

George dan Emelin pergi meninggalkan Kerajaan Octhopius.

Pangeran Smith dan putri Cecilia terlihat marah.

Mereka telah dipermalukan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***