Karena semua orang tertawa, kaisar pun berteriak dan mencoba mengheningkan suasana agar mereka dapat mengerti apa maksud dari permaisuri.
"Qiu.., bisakah kamu menjelaskan apa maksud dari perjamuan malam dan pesta teh yang tadi kamu katakan?" Tanya kaisar
"Menjawab Ayahanda. Aku memang berniat menjelaskan, tetapi sepertinya orang yang sedang berada di sini tidak memberikan aku waktu untuk menjelaskan. Bukan hanya itu, mereka bahkan menjelekkan ku." Sindir Qiu
Karena Qiu mengatakan seperti itu semua orang pun akhirnya diam dan memberikan waktu agar Qiu menjelaskan. Kaisar pun menyuruh bagi siapa yang menjelekkan Qiu saat belum selesai mendengarkan kata- katanya akan di cambuk sebanyak 15 kali untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang yang sedang berbicara.
"Baiklah nak.., sekarang mereka semua telah diam. Kau bisa menjelaskan kepada kami semua." Kata Ratu
"Baik Ibunda ratu.
Aku mengatakan perjamuan malam. Kenapa kita tidak mengundang mereka ke kerajaan kita untuk hadir dalam perjamuan malam? Kita dapat meninggalkan kesan yang baik saat mereka sedang berada disini. Pesta teh, maksudku adalah kita bisa menggunakan acara pesta teh untuk membahas mengenai perdamaian kedua kerajaan. Kalau kita dapat bekerja sama dengan cara yang baik kenapa kita harus menggunakan cara berperang? Perang hanya akan membuat mereka lebih membenci kita." Jawab Qiu
Setelah mendengar penjelasan Qiu, semua orang lalu berbisik yang dikatakan permaisuri ada benarnya. Bukan hanya berdamai tapi kita bisa meminta pertolongan apabila kita membutuhkan bantuan.
"Baiklah..., itu masuk akal. Tapi, bagaimana jika mereka menolak undangan dari kerajaan kita?" Tanya Lixi
"Ya...ya...yaa... itu benar. Bagaimana?" Kata semua penonton
"Menolak undangan damai dari kerajaan lain adalah hal yang tidak baik. Mereka menerima undangan perang, mengapa mereka tidak menerima undangan perjamuan? Raja kerajaan timur tidak mungkin menolak undangan dari kita. Jika menolak itu hanya akan mencemarkan nama baiknya sendiri. Karena, jika kerajaan lain tahu, mereka akan menganggap bahwa Raja kerajaan timur sangatlah sombong. Bukankah begitu Ayahanda?" Jawab Qiu
"YAA!! ITU BENAR. Semua yang dikatakan oleh permaisuri masuk akal." Ucap senang kaisar
Karena Kaisar terlihat setuju dengan penjelasan Qiu, Lixi tak bisa lagi berkata apa- apa, pada babak pertama pemenangnya adalah Permaisuri ke lima. Semua yang berada di sana terkejut dan bertanya- tanya.
Seseorang yang dikatakan tidak tahu mengenai ilmu pengetahuan dan ilmu bela diri, bagaimana bisa menjawab pertanyaan dengan begitu tenang dan dapat mengambil hati Kaisar.
Setelah kejadian ini, semua orang mulai mengganti pendapat bahwa Qiu tidak tahu mengenai ilmu. Semua orang mulai melihat bahwa Qiu benar- benar berbeda dengan rumor- rumornya.
"Pada babak pertama, kau menang kakak ipar. Tapi jangan lupa kita memiliki dua babak lagi. Dikedua babak itu aku pasti menang." Kata Lixi
- Aku tak menyangka dia begitu hebat, baru kali ini aku tertarik untuk mendekati seseorang -
(dalam hati Lixi )
-Apa? Dia menjawabnya dengan mudah dan tenang? Apakah ini yang dimaksud cocok berada di sebelahku? -
(Tanya Qan dalam hati)
Setelah itu, Qiu dan Lixi diberi waktu untuk mempersiapkan diri dan peralatan yang akan digunakan untuk babak kedua. Semua orang sangat menantikan babak kedua dan ketiga karena menurut mereka kedua babak ini akan sangat menarik.
Memanah dan berburu adalah sesuatu yang keren apalagi pemimpin pasukan wanita Lixi dan permaisuri yang bertanding. Mereka adalah wanita, tentu akan seru untuk di tonton.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Allisya Hurairah
lanjut thor..semangat😊😉
2021-04-05
0
SETRY ABDILLAH MOONTY
wah.....ceritanya semakin menarik....😍😍😍😍😍
2020-11-20
7