Bab 2 Detektif Cinta Anti Cinta

2 📷

"Arlyndaaaa...." teriak Mora begitu Arlynda sampai di kantor. Mora berteriak karena pusing Coki marah-marah di kantor yang menunggu Arlynda.

"Stooop Mora, teriak kayak di hutan aja deh," kata Arlynda sambil menutup kedua telinganya dengan tangannya dan menghampirinya.

"Lo itu Detektif kan? Harusnya Detektif itu kasih laporan kepada Kliennya setiap saat bukan pergi dan pulang seenaknya. Gue udah bayar mahal untuk ini. Lo udah bosan kerja? Gak profesional banget." Kata Coki marah-marah yang langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Ini sudah lewat jam kerja," kata Arlynda membalas Coki.

"Lo harus kasih gue laporan 24 jam mengenai calon istri gue, lo ngerti kan?" kata Coki marah dan berteriak-teriak.

"Heyy berhenti berteriak di kantor kami, dengar ya mas, kantor kami ini bukan kantor polisi yang buka 24 jam dan melayani Klien selama 24 jam, kita ini buka jam 08.00 dan tutup jam 16.00 sore," kata Sehan angkat bicara.

"Tumben banget nih anak belain gue, hmm tapi dia sangat misterius," batin Arlynda.

"Gue gak peduli! Yang penting gue dapat informasi soal calon istri gue, gue bisa kapan aja tutup tempat ini," kata Coki.

"Kok lo jadi ancam kita sih," kata Arlyn.

"Gue juga gak peduli soal itu, mana laporan lo?" kata Coki.

"Gak sabaran banget jadi orang, ini bukti yang gue dapat dari tadi siang nguntit pacar lo," kata Arlynda memberikan foto itu dan rekaman suara. "Itu bukti bahwa pacar lo gak selingkuh, laki-laki yang lo kira selingkuhannya itu adalah sepupunya, tapi bukannya lo calon suaminya. Kenapa gak tau kalo dia itu sepupunya, aneh banget," sambung Arlynda sambil mengambil air minum.

"Tapi bukti ini bener kan bahwa dia itu bukan selingkuhannya?" tanya coki lagi.

"Bukan Coki, udah deh lo percaya sama kerja keras kita," kata Arlynda.

Coki pun percaya dengan perkataan Arlynda dan tidak meragukan kata-katanya. Setelah selesai dengan urusannya, Coki pun pulang dengan membawa kebahagiaan karena cintanya 100% tidak di selingkuhi.

Misi kali ini selesai.

Arlynda pun pulang dan mengabaikan Mora dan juga Sehan karena ini sudah larut. Arlynda pulang dengan memesan ojek online.

"Bagus ya, tadi pulang lalu berangkat lagi. Sekarang Pulang malem terus dan tante yang harus bukain pintu buat kamu. Tante itu heran sama kamu pegawai negeri bukan, kantoran bukan tapi gayanya selangit," maki Tante Zia kepada Arlynda.

"Maaf tante, walaupun Arlynda ini bukan pegawai negeri atau kantoran, yang penting uang yang Arlynda hasilkan ini halal. Dan satu lagi, Arlyn gak pernah lupain tante dan selalu memberikan apa yang tante mau!" kata Arlynda santai dan berlalu ke kamar.

Mendengar Arlynda berbicara seperti itu, Tante Zia pun membelalakan matanya tidak percaya, keponakannya yang paling menyebalkan sudah berani melawannya.

Sesekali Arlyn dan Tante Zia bertengkar tetapi sesaat kemudian akur kembali seperti adik kakak yang memperebutkan permen.

📸📸📸

"Bangun... bangun... bangun," teriak Tante Zia sambil memukul pintu kamar Arlynda menggunakan sapu dan mengeluarkan suara yang sangat berisik.

"Aduh tante, ini jam berapa kenapa banguninnya teriak-teriak sih," kata Arlynda.

"Bangun dan cepat berangkat kerja," kata Tante Zia.

"Bukannya tante gak suka sama pekerjaan Arlyn, kenapa sekarang suruh Arlyn berangkat kerja?" tanya Arlynda.

"Karena tante butuh uang, dan gak dari kamu dari siapa lagi," kata Tante Zia.

Arlynda pun bergegas ke kamar mandi dan siap-siap untuk berangkat kerja.

"Sampai kapan aku harus berhadapan dengan anak seperti Arlynda, tapi kalo gak sama aku Arlyn mau sama siapa lagi. Kak kenapa kakak meninggalkan Arlyn," batin Tante Zia.

Sebelum berangkat ke kantor, seperti biasa Arlynda sarapan terlebih dahulu untuk mengisi tenaga yang hilang kemarin setelah selesai menguntit Lia.

Selesai sarapan, Arlynda segera pergi ke kantor dan melihat data siapa saja hari ini yang akan meminta bantuannya untuk mengetahui pasangannya setia atau tidak.

"Ini data orang yang mau minta tolong buat jadi mata-mata," kata sehan kepada Arlynda dan memberikan kertas berisi data nama orang yang ingin menyewa kemampuannya.

Arlynda pun melihat nama yang ada di kertas tersebut. Ada tiga nama orang yang meminta bantuannya, nama mereka adalah Eri, Caca, dan Seo. Setiap mereka datang ke kantor, Arlyn selalu tidak ada dan itu membuat Arlynda frustasi karena lagi-lagi Arlynda harus mencari orang itu dan harus membuat janji untuk bisa bertemu dengan Kliennya.

Sementara Mora dan Sehan selalu berdua saat menyelesaikan penyelidikan. Mereka sangat licik karena selalu bekerja berdua, tapi mereka juga peduli disaat Arlynda tidak bisa menyelesaikan penyelidikan dan mereka yang menghandle pekerjaan Arlynda.

Sehan dan Mora, mereka adalah pasangan kekasih yang sudah lama saling mencintai. Berbeda dengan Arlynda, dia sangat anti dengan yang namanya cinta atau pun pacaran.

Kriing... kriing... kriing.

Telepon Arlynda berdering, ada panggilan masuk dari Klien yang menyewa jasanya. Dengan cepat Arlyn mengangkat teleponnya.

"Lo masih dimana? Gercep dong, lelet banget!" kata orang yang menelpon.

"Gue berangkat sekarang," kata Arlyn.

Arlynda pun pergi ke tempat yang sudah diberikan oleh salah satu Klien yang menyewa kemampuannya, Klien yang satu ini benar-benar ingin Arlynda sampai dalam waktu 30 menit. Padahal jarak kantornya dan alamat yang ia berikan sangat jauh berbeda ditambah kemacetan jalanan yang membabi buta.

✉ "Lama banget sih, masih dimana?" isi pesan yang dikirimkan oleh Klien tersebut.

"Ini orang gak ada sabar-sabarnya banget sih, emang ini jalanan milik gue apa yang bisa langsung sampai ke tujuan," Oceh Arlynda saat membaca isi pesan tersebut.

Arlynda pun menyuruh sopir ojek untuk mencari jalan pintas agar cepat sampai ke tempat tujuan agar pekerjaannya cepat selesai. Sesampainya di tempat tersebut, Klien tersebut mengirim pesan untuk Arlynda agar Arlynda tau ciri-ciri Klien tersebut.

"Bentar deh, dia kasih tau kalo dia pake sweater warna abu, padahal kan banyak warna baju abu. Ngeselin banget sih," kata Arlynda kesal.

Tetapi di tempat lain ada orang yang sedang memperhatikan Arlynda yaitu Kliennya tersebut. Bukannya menghampiri Arlynda tetapi Klien tersebut malah membiarkan Arlynda mencarinya.

Beberapa saat kemudian, Arlynda menemukan Kliennya itu.

"Akhirnya ketemu juga, lo kan yang sewa gue untuk jadi Detektif Cinta lo?" kata Arlynda.

"Ia gue, lo itu niat kerja gak sih? Lelet banget satu jam gue nunggu lo disini udah kepanasan, kelaperan lagi," kata Klien yang bernama Seo itu.

"Lebay banget sih, baru aja satu jam," kata Arlynda.

"Ehh malah jawab lagi, mau gue tarik dana yang udah masuk ke rekening lo dan gue gak jadi sewa lo," kata Seo.

"Kok lo nyolot, ya udah gue minta maaf. Pacar lo namanya siapa dan kenapa gue harus nguntit dia dan cari informasi soal dia?" kata Arlynda.

"So tau lo, bukan pacar gue," jawab Seo.

"Lah terus siapa dong? Waah lo jangan main-main yah gue bisa tuntut lo karena penipuan," kata Arlynda sewot.

"Emang siapa yang nipu lo? Makanya dengerin dulu, yang gue mau lo kuntit adalah calon suami kakak gue," kata Seo.

"Apa? Ya ampun kurang kerjaan banget sih lo, masa calon suami kakak lo dicurigai sih wah parah sih emang," kata Arlynda.

"Kok lo protes terus sih, niat kerja gak?" kata Seo.

Arlynda pun mendadak diam karena Seo mulai marah kepadanya, Seo masih memaafkannya karena Seo pun sangat membutuhkan jasa Arlynda.

Arlynda pun menurut apa yang dikatakan oleh Seo karena Arlynda juga membutuhkan pekerjaan dan dana yang terus ngalir ke rekeningnya.

Arlynda bekerja menjadi Detektif Cinta sudah 5 tahun lamanya. Awal Arlyn lulus SMA karena tidak ada kerjaan yang ia sukai, maka akhirnya Arlynda membangun sebuah rencana untuk menjadi Detektif Cinta.

Rencana itu pun terwujud sampai sekarang Arlynda bekerja sama dengan Sehan dan Mora.

"Udah bengongnya?" kata Seo yang sedang berdiri di hadapannya Arlyn.

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

thor salken dr kutukan cinta y mampirlah jika berkenan. sdh kumasukan dlm favoritku y thor

2022-06-18

0

🦋Deldel Angel🦋

🦋Deldel Angel🦋

kk semangat nulisnya

2021-11-12

0

Sinho

Sinho

bagus arlynda , yang penting kerjaan halal...
suka Thor lanjut terus...5 like and vaforit for you...janga lupa mampir di 'power of woman' mari saling dukung dan menghasilkan karya novel yang mantap

2021-04-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!