Rumah Dina hanya sebuah ruko,berpusat di dekat terminal bus dan sekaligus menjadi pasar tradisional.
Para pedagang sangat mengenal sosok Dina,mereka mengatakan,Dina pantasnya anak orang gedongan,selain wajahnya yang cantik,kulitnya yang mulus,dan sangat pintar,ukuran apalagi buat seorang Dina?
Dari kecil Dina sudah terbiasa dekat dengan para pedagang di seputaran pasar.Para pereman pasar juga sangat menyukai Dina.Mereka malahan menjaga Dina.Karena papa Chris sangat baik,apalagi mama Ani,mereka sangat menyegani orangtua Dina.
Ketika beberapa mobil mewah parkir di rumah makan sederhana milik orang tua Dina,semua mata pengujung pasar menoleh.Terlihat Dina dan teman temannya melangkah ke dalam rumah makan.Disana sudah banyak para pembeli.
"Naik ke atas aja nak,semua sudah mama siapkan disana,"ujar mama Ani.
"Mau minum apa buat aja di dapur lantai 2 ,papa sudah siapkan,"ujar papa Chris.
"Yukkk...kita naik..,"ujar Dina.
"Let's go.....,"ujar Firman dan lainnya serentak.
Terlihat berbagai masakan sudah mama buat,ada rendang,sayur gori campur kikil,ayam goreng,kari ayam,aneka sayur lalapan plus terasi,kerupuk udang,semua menu kesukaan teman Dina.
"Kita buat mandi dulu yah...mau kan?,"tanya Dina(Mandi:teh manis dingin).
"Boleh...sini aku bantu Din..ujar Aldi."
"Gak usah Al....ku sediri aja bisa kok".
"Jangan gitu...yukkkkk," ujar Aldi.
"Aku bantuin juga yah,sekalian cuci mangga,nih tadi ada titipan dari emak buat kita dan buat emak dan bapak juga,"ujar Aisyah.
"Jambu di rumahku lagi buah,alpukat,durian,sirsak,mangga,besok ke rumah ku aja yah...emak juga buat party kecil kecilan,"ujar Aldi.
"Wahhhhh......beneran nih?aku suka rumahnya Aldi,"ujar Dina.
"Rapi,kebun sayur ada,kolam ikan juga ada,lain lagi kebun buahnya.Nginap rumah aldi aja yukkkkk.Selepas kita latihan,kan besoknya weekend,"ujar Dina.
"Kita permisi dulu sama nyokap and bokap yah.Ntar malam deh di kabarin.Maklum kita gak boleh gak nanya in juga kan,"ujar Wesliy.
"Benar,anak yang baik,harus permisi pada orang tua,aku senang punya teman yang jauh dari pergaulan bebas,drugs,alkohol ,sekolah kita the best banget.Pakai uji alkohol dan darah ,per skala beberapa bulan sekali di lakukan ibu going dan pak Komo.Lain lagi jika kedapatan ke club,di keluarkan dari sekolah.Kita bisa merasakan hikmahnya juga saat ini,pergaulan kita baik,"ujar Firman.
"Benar banget ucapan kamu Fir.Aku bahagia berteman dengan kalian.Jangan lupain kita-kita yah....kalau balik indo kita reunian,walau sudha berkeluarga kelak,kita selalu saling kontak.Jangan ganti ganto nomor.Kalau ganti nomor handphone kabari yah...,"ujar Melani.
"Makasih kalian sangat baik.Walau rumahku sederhana,dan mama menyediakan hidangan ala kadarnya,kalian mau berteman denganku,"ujar Dina.
"Kami salut dengan mu Din.Kamu gak menyembunyikan keadaan orang tuamu.Apa adanya mau berteman dengan kami,"ujar Wesliy.
"Banyak hal positif dari genk mita.Kita saling mengenal orang tua,saling berbagi,saling peduli.Sejak SMA kelas 1,kita belajar bareng.Doa kita semua,kita bisa sukses dan menjadi kebanggaan orang tua,"ujar Aldi.
"Ingat jangan merokok,sex bebas dan drus ataupun alkohol.Kasihan orang tua,semaju apa negara yang kita tuju,ingat pesan teman dan orang tua.Jangan terbawa pergaulan gal benar",ujar Jack.
"Yuk makan....nih masih hangat semua ,"ujar Dina.
Aisyah mengambil rendang,menyuapi Dina.
"Din...aku akan merindukan lu.Rindu bonceng kamu pakai motor ku.Baik -baik di Jerman yah flen.Aku pasti merindukan mu,sangat,ujar Aisyah dengan air mata mengalir di pipinya".
"Sama Syah...ku juga sangat merindukanmu.Kamu sangat baik,perbedaan keyakinan tidak membuat kita beda,kita sangat dekat,dekat dengan orang tuamu dan saudaramu juga,"ujar Dina.
"Buruan makan,jangan mewek.Semua harus optimis,kita gak mungkin bareng lagi,semua tujuan udah beda-beda.Kita selalu saling kontek di group Wa yah....itu sudah sangat berarti.Update status di fb dan IG.Mengurangi rasa rindu dikala kita sama sama,"ujar Aldi.
Melani,Firman,Jack,Aisyah,Aldi,Wesliy dan Dina mengangguk.
"Enak banget rendang emak,"ujar Firman.
"Makanlah Fir...gratis.Kalau di bawah makan,baru bayar ujar," Dina sambil tertawa.
"Wkwkwkwkwk.....,ujar Firman.
Mereka pun berpose,berfoto bareng sama orang tua Dina.Kebetulan pelanggan tidak begitu banyak.
Teman teman Dina pun pamit pada mama Ani dan papa Chris.
Rumah makan orangtua Dina lumayan pelanggannya,karena masakan orangtua Dina juga sangat lezat.Selain itu rumah makan mereka bersih walau letaknya dekat pasar,tetapi orangtua Dina sangat pembersih.Dina juga sudah terbiasa pandai memasak.Rasa masakan Dina dan mama Ani sama percis.Karena tangan turunan,ujar Dina ketika papa Chris gak bisa bedain yang mana masakan Dina,dan mana masakan isterinya.
"Ma....pa...Dina boleh nginap di rumah Aldi,bareng genk semua,kami mau BBQ ma,di rumah Aldi banyak pohon buah ma,kolam ikan juga,"ujar Dina.
"Boleh nak.Hati hati ya nak.Ingat selalu jaga diri,ujar papa Chris.Kita orang gak punya,tapi jangan macam macam ya nak,tau diri itu penting,"ujar Papa Chris.
"Iya pa...,"ujar Dina.
"Makasih ya ma,pa ijinnya,"ujar Dina.
"Hmmm....,"ujar mama Ani yang sibuk menyiapkan menu masakan buat besok.
"Ma...besok jam 3 kami latihan dulu di aekolah,buat acara di perpisahan di Bali ,ujar Dina.
"Pagi apa masih sekolah nak?"ujar mama Ani.
"Gak lagi ma.Besok Dina bantuin mama masak yah,"ujar Dina.
"Anak mama walau satu satunya sangat mandiri,gak manja.Seringan anak orang satu- satunya gak bisa kerja apa -apa.Gak mandiri,manjanya ampun banget,"ujar mama Ani.
"Makasih didikan mama dan papa,gak membuat Dina manja.Itu juga berguna buat Dina kelak.Bisa mandiri,bisa masak buat keluarga,bisa ngandalin diri sendiri."
Dina ,mama dan papanya saling berpelukan.
🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧🐧Jangan lupa like
vote
koment
happy reading guyssss
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sukses
2023-04-09
1
Christian Lenny Elisabeth
makasih supportnya.
Singgah juga ke novel terbaru saya
1.Cinta sang jenderal
2.My aunty is my mom
2021-06-28
1
Umi Denara
bagus novel ada penanaman budi pekerti
2021-06-28
2