Siang itu, Reza sudah sampai di sekolahan Aurel, karena kemarin Reza tidak menjemput putrinya, semalaman Aurel ngambek kepadanya. Hingga pagi tadi Aurel baru mau bicara dengan papanya karena Reza janji akan menjemputnya dan tidak akan mengikarinya lagi.
Triiinggggggggggg
Bel sekolah berbunyi...
Anak-anak sudah berhamburan keluar dari kelas mereka. Para orang tua juga sudah menunggu di depan sekolah.
Aurel berjalan bersama Axel kedepan sekolah, kemudian Reza keluar dari mobilnya menyapa Aurel dan Axel.
"Hallo sayang... ayo kita pulang, Mama Axel belum jemput ya??" Tanya Reza
"Belom sampai kayaknya om" Ucap Axel
"Axel ikut kita aja pa... kasihan kalau sendilian" Ucap Aurel
"Bagaimana Axel, apa Axel mau ikut sama Om dan Aurel?" Tanya Reza
"Tunggu sebental lagi boleh gak om? kalau 5 menit lagi mama belum sampai, Axel mau ikut Om" Ucap Axel
"Baiklah" Jawab Reza
Mereka pun masih menunggu Nina yang belum kunjung datang. Sementara itu....
Nina baru selesai dengan pekerjaannya yang menumpuk, sampai ia lupa untuk menjemput Axel.
"Nin, kamu gak jemput Axel??" Tanya Rini tiba-tiba masuk keruangan Nina
"Astagfirullah aku lupa. Ya Allah........" Ucap Nina yanh langaung menyamber kunci motornya.
"Aku pergi dulu yaa" Ucap Nina tergesa-gesa.
Nina pun baru berangkat menuju sekolah Axel.
***
"Udah lebih 5 menit nih xel... Bareng aku aja yaa" ucap Aurel
Axel pun mengangguk, kemudian mereka masuk kedalam mobil papa Reza. Lalu Reza menjalankan mobilnya...
"Axel mau di anter ke mana sayang?" tanya Reza
"Ke toko mama aja om di jalan melpati putih nomel 123 om" Ucap Axel
"Baiklah, apa mama kerja disana Xel?" tanya Reza
"Iyah,, itu tokonya mama. Setiap hali Axel disana kalau pulang sekolah. Sole balu pulangnya" Celoteh Axel
"Ohh gituuu... Oh iya Om boleh tanya gak??" Ucap Reza
"Boleh dong Om. Mau tanya apa om?" ucap Axel
"Axel tinggal dengan siapa aja dirumah?" Tanya Reza
"Sama mama, kakek dan nenek Om" Jawab Axel
"Loh papa Axel kemana??" tanya Reza lagi yang makin penasaran
"Emm papa Axel udah lamaaaa gak tinggal baleng Axel, Kata mama Nina, papa Axel gak bisa baleng lagi sama kami. Tapi papa Axel seling main sama Axel dan mama" Celoteh Axel yang kelewat jujur
Deg!
Deg!
"Apa maksud Axel 'gak tinggal bersama itu... mereka sudah berpisah'? apakah begitu maksudnya??" Batin Reza bertanya-tanya sendiri. Tanpa sadar senyum kecil terlihat di bibir Reza. Ntah rasanya seperti saat mendapat kejutan saja, jantungya berdegup cepat seketika. Namun Reza harus tetap memastikan segalanya. Jika memang Nina sudah berpisah dengan suaminya, tentu saja Reza siap untuk mendapatkan cinta Nina kembali. Seperti halnya yang sudah ia impikan selama ini.
***
Nina baru sampai di sekolah...
Dilihatnya sekolah sudah sepi, Nina pun langsung panik dan berlari akan menuju ruang guru.
"Bu... Bu... tunggu" Ucap satpam memberhentikan langkah Nina
"Ada apa pak??" Ucap Nina
"Mau kemana bu?? sekolah sudah sepi. Guru-guru dan anak-anak juga sudah pulang semua bu" Ucap satpam
Deg!
Nina mendadak lemas
"Pak... apa bapak tau dengan Axel anak saya??" Ucap Nina dengan lemas
"Ohhh Axel, saya tau bu.. tadi Axel menunggu disini bersama Aurel dan papanya. Setelah mereka menunggu cukup lama, kemudian mereka pergi bersama bu" Ucap satpam.
Nina terlihat begitu frustasi,
"Kemana aku harus cari alamatnya si Reza!!" Batin Nina. Beberapa saat Nina baru teringat kalau beberpaa hari lalu Reza datang ke gerainya untuk membuatkan baju mamanya.
Dengan langkah cepat Nina mengambil motornya dan melesat menuju gerainya.
***
Mobil Reza baru sampai di gerai, kemudian mereka masuk kedalam gerai.
"Axel" Ucap Devan
"Ayah... ayah mau kemana??" tanya Axel
Deg!
"Ayah??? jadi ini papanya Axel??" Batin Reza
"Balik ke kantor,,,, Tadi mama Nina ke sekolah buat jemput kamu." Ucap Devan
"Kami tadi nunggu lama, jadi Axel ikut Om Reza papanya Aurel" Ucap Axel
"Ya sudah kamu masuk gih, istirahat didalam, bunda ada di belakang lagi ngajarin pegawai baru " Ucap Devan
Devan pun melenggang pergi tanpa melihat kearah Reza. Devan mengeras rahangnya saat Axel menyebutkan nama pria itu Reza, ia pun teringat cerita Rini bahwa Reza itu adalah mantan Nina.
Reza dan anak-anak masuk kedalam dan duduk di ruang tamu.
"Axel itu papa kamu yaa??" Tanya Aurel
"Bukan... itu temennya mama, tapi Axel panggilnya ayah karena Ayah Devan baikkk banget sama Axel" Ucqp Axel
Saat mereka tengah berbincang, mama Nina baru sampai di gerai
Sreeeekkkkkk
Nina mendorong pintu dengan kuat membuat semua orang menoleh kearah pintu.
"Mama" ucap Axel
"Axel.... Ya Allah nak... maafin mama yahh... mama telat jemput Axel" ucap Nina dengan kepanikan yang sangat. Berkali-kali nina menciumi wajah Axel dan membuat Axel kesal
"Udahhh dong maaaa... Axel malu nih, kan masih ada Aulel dan papanya" Ucap Axel kesal
Deg!
Nina menoleh ke belakang dan melihat Aurel dan Reza tengah menatapnya lekat. Nina jadi tak enak hati,
"Ehm.. terima kasih udah anterin Axel kesini" ucap Nina membenarkan duduknya di samping Axel
"Sama-sama tante...." Jawab Aurel, sementara Reza terus saja menatap Nina dan membuat Nina jadi salah tingkah.
"Aulel haus tante, boleh minta minum gak??" Ucap Aurel
"Ehh sebentar ya sayang, tante ambilkan didalam" ucap Nina yang dengam cepat mengambilkan minuman untuk mereka.
Hampir 1 jam Reza dan Aurel di gerai Nina, Aurel begitu senang bermain bersama Axel, sementara Nina hanya melihat kedua anak itu begitu akrab. Beda halnya Reza yang tidak lepas dari memandang Nina, .
Kemudian Reza dan Aurel pamit pulang karena Reza harus kembali ke kantor setelah mengantar Aurel pulang kerumah. Ada rasa bahagia di hati Reza, meskipun hanya 1 jam mereka bersama anak-anak dan juga Nina. Jika tidak ada meeting, mungkin malam Reza dan Aurel baru akan pulang.
.
.
.
Terima kasih yang sudah mampir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Marsha Andini Sasmita
😍🥰😍🥰😍🥰🥰🥰🥰😍😍😍😍
2022-11-21
1
Marsha Andini Sasmita
😍😍😍😍😍💪💪💪💪🤩🤩🤩🤩
2022-11-21
0
Siti Aisyah
bakal clbk gak yaa...toh sama.sama msh menyimpan asa yg tertunda..
2022-08-18
0