Pagi menjelang.....
Seperti biasa Mama Nina bersiap untuk mengantarkan Axel ke sekolah menaiki motor metic kesayangan mama Nina . Mereka pun melaju ke sekolah pagi itu.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di sekolah...
"Nanti mama jemput kamu ya" ucap Mama Nina
"Iya ma, apa papa gak jemput ya ma??" tanya Axel
"Papa ada meeting di kantornya, mungkin gak bisa jemput Axel, but gak perlu khawatirrrrr kan ada mama" Ucap Mama Nina
"Okeeyyy ma" Jawab Axel dengan ceria
"Hai Axel" Ucap Aurel yang baru tiba di sekolah
" Aulel haiii siniiii" Ucap Axel memanggil Aurel
Nina menoleh kebelakang saat mendengar Axel memanggil temannya yang bernama Aurel
Deg!
Deg!
Deg!
Jantung Nina berdegup cepat tatkala melihat seorang pria disamping gadis kecil dengan pakaian rapi, tengah melepas kacamata hitamnya, pria itu sungguh terlihat begitu tampan dan gagah.
"Eza!" Batin Nina menatap dengan rasa tidak percaya.
Sementara itu...
Deg!
Deg!
Deg!
Jantung Reza juga berdegup cepat saat melihat seorang wanita berjilbab marun dengan gamis mocha senada yang nampak begitu cantik dan anggun.' Wanita itu mengingatkan Reza pada sosok Nina Larassati, yahhhhh itu Nina....' batin Reza.
Kemudian Reza menendekati Nina dan juga anak-anak, tampak Nina begitu gugup saat melihat Reza mendekat ke arahnya. Namun ia berusaha menahan rasa gugupnya.
"Ehm... Selamat pagi" Sapa Reza dengan ramah
"Pagi" Jawab Nina singkat
"Axel, kenalin ini papaku namanya Leza" ucap Aurel Antusias
"Hallo om Leza, aku Axel dan ini mamaku namanya Nina" Ucap Axel dengan ramah
"Nama Om Reza, bukan Leza sayang" Ucap Reza dengan ramah membenarkan ucapan Axel
"Haha papaaaaa Axel itu sama kayak akuuu gak bisa bila L (R)" jelas Aurel
"Ohhh okeyy gak masalah. Ya sudah kalian masuk gih ke kelas, nanti telat lohh" Ucap Reza mengingatkan
"Baik pa, Ayo Xel kita masuk. Daaa papa, tante" Ucap Aurel
Nina tersenyum manis kepada Aurel dan Axel, sungguh bahagia melihat keakraban kedua bocah itu, apalagi saat tadi melihat Reza dengan jiwa kebapakannya sungguh membuat jiwa bergetar.
Axel dan Aurel pun masuk kedalam sekolah mereka. Dengan cepat nina akan menaiki motornya dan menghindar dari Reza, namun dengan cepat Reza mengambil kunci motor Nina. Nina kaget setengah mati melihat kelakuan Reza saat itu.
"Nin... aku mau bicara sama kamu" ucap Reza
Nina pun turun dari motornya dan menstandarkan kembali.
"Kembalikan kunci motor saya papa Aurel!" Ucap Nina dengan sedikit kesal
"Nina... jangan panggil aku seperti itu" Ucap Reza
"Tolong ya papa Aurel, anda begitu tidak sopan dengan saya! Cepat kembalikan kunci saya, atau saya akan....." Ucap Nina belum selesai, Reza lebih dekat kearah Nina hingga Nina mundur dan tubuhnya menumbur stang motornya.
"Aku gak akan balikin kunci motormu sebelum kamu mau bicara denganku!" ucap Reza dengan tatapan tajamnya.
Nina tidak ada pilihan lain selain menuruti permintaan Reza.
"5 menit!" Ucap Nina
"Gak cukup dong Nin kalau cuma 5 menit. Aku tuh ka...." Belum selesai Reza bicara Nina sudah memotong
"Kalau gak mau terserah! Saya tidak ada waktu meladeni anda papa Aurel!" ucap Nina ketus.
"Sekarang kamu terlihat berbeda, lebih cantik dan dewasa. Apalagi sekarang udah pake hijab, sejak kapan kamu pake hijab Nin" ucap Reza
"Gak perlu basa-basi!! katakan saja point pentingnya!" Sarkas Nina
"Baik,,,,Aku cuma mau minta maaf atas kesalahanku dulu yang udah ninggalin kamu dan menghilang begitu saja dari hidupmu. Aku tau kamu pasti begitu kecewa sama aku. Tapi sungguh, itu semua karena...." Ucap Reza
" Karena anda menikah dengan Ibu Ratu, begitu kan?! saya sudah tau semuanya. Jika anda berfikir saya masih menaruh rasa dengan anda, itu salah besar papa Aurel. Saya sudah tidak peduli lagi dengan anda atau pun kehidupan anda. Lebih baik sekarang kembalikan kunci motor saya, karena saya ingin pergi bekerja!" Ucap Nina
Deg!
Reza tertegun sesaat ketika mendengar ucapan Nina namun terlihat berbeda dengan sorot matanya. Seperti kata pepatah
(Lain dimulut lain dihati) haha...
"Ini aku balikin kunci motormu" Ucap Reza
Nina langsung menyaut Kunci motornya dari bawah tangan Reza.
"Permisi" ucap Nina yang langsung menaiki motornya dan pergi meninggalkan Reza.
Sungguh ingin sekali Reza menahan Nina pergi lagi, namun Reza teringat kembali bahwa nina sudah memiliki Axel, tentu Nina juga sudah memiliki suami. Penyesalan terdalam kini dirasakan Reza yang sudah menorehkan luka di hati Nina. Kemudian dengan langkah gontai, Reza memasuki mobilnya dan melesat menuju kantornya...
Sepanjang hari ini, Reza uring-uringan di kantor!
**
Setelah pertemuannya dengan Reza tadi pagi, Nina tampak murung dan bersedih. Sebenarnya jauh dilubuk hatinya yang paliiiingggggggggggggg dalam, setitik rasa rindu ada disana. Namun Nina tidak ingin terluka lagi, sudah cukup Reza menorehkan luka dulu saat mereka masih menjalin kasih di bangku SMA. Jaman dimana Nina belum berhijrah, belum tau boleh tidaknya pacaran, dan belum menutup auratnya.
Selepas kepergian Reza dari hidupnya, Nina memperbaiki dirinya, berusaha menata kembali hatinya yang hancur meskipun begitu terasa sulit bahkan sampai ia menikah dengan Mas Adi, Nina masih belum bisa melupakan sosok Reza didalam hatinya.
Siapa yang tidak kenal dengan Reza Pahlevi dan Nina Larassati di sekolah mereka dulu. Kebucinan haqiqi Reza terhadap Nina membuat teman-teman mereka begitu iri. Sosok Reza yang sederhana, ramah dan juga dermawan membuat banyak gadis mengidolakannya. Namun malah jatuh cinta kepada Sosok Nina Larassati yang lebih terkenal Jutek.
Kebohongan Reza terungkap jelas saat media menyoroti Kehidupan keluarga Pahlevi. Reza merupakan Anak bungsu dari keluarga itu. Selama ini Reza menutupi identitas keluarganya dari siapapun termasuk kepada Nina. Karena Nina tidak menyukai kehidupan orang kaya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Indah Alifah
aku pendatang baru kyaknya menguras emosi dan air mata deh...
2023-04-24
1
Marsha Andini Sasmita
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2022-11-21
0
Marsha Andini Sasmita
😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
2022-11-21
0