“San.. dia senior!” Ucap Weraa yang membuat temannya terkejut.
“Ada apa?” Tanya Weraa sedangkan Cantika melambai tersenyum pada senior itu.
“Yaiks.. kau! (Melihat Cantika) Aaaaaaaaaaaaaa!! Mengapa hantu itu selalu mengganggu pandanganku!”
Sheli yang baru datang bersama Rinjani duduk kebingungan sementara Rinjani terlihat sangat mengenal pria itu. “Kalian sudah saling kenal? Dia senior yang mengajariku bermain piano..” Ucap Rinjani mengejutkan semuanya.
***
Alhasil Santi duduk dengan selera makannya yang menurun karena melihat senior yang hampir ia tendang duduk dihadapannya. Keadaan canggung sementara Weraa lanjut memakan ice creamnya. “Apa kalian tak ingin makan?” Tanya Weraa.
“Weraa..” Bisik Santi.
“Hmm?” Tanya Weraa.
“Seharusnya kau biarkan saja aku menendangnya.. lebih baik aku menendangnya karena tidak tau dia itu senior dari pada harus duduk di depan korban..”
“Hei! Apa kau baru menyesali perbuatanmu?” Tanya senior itu.
“Jadi, namamu Adri?” Tanya Weraa.
“Ck! Kau tau aku senior tapi masih tak memakai kalimat sapaan?” Tanya Adri.
“sorry, But in english we don’t use something like that.. Just You, I and others..”
“...”
“Kak Adri itu sangat popular di sekolah.. apa kalian benar-benar tak tau?” Tanya sheli.
“Untuk apa mengetahui sesuatu yang tidak penting?” Tanya Weraa selalu dengan nada datarnya.
“Haish! Gadis satu ini.. andai seluruh sekolah tau sifatmu seperti ini aku yakin kau akan di benci!” Ucap Adri dengan Weraa menaikkan alisnya mengambil ponsel dan memperlihatkan berita tentangnya.
“Andai yang kau katakan itu terjadi.. tapi maaf itu tak terjadi..” Ucap Weraa melihat Cantika yang sibuk mencari orang yang bisa melihatnya dengan kata lain Indigo.
Terlihat kiriman postingan tentang Weraa. Yang pertama tentang penolakan kasarnya pada cowok culun yang menyatakan perasaan padanya malah mendapat komentar yang bagus seperti “Itu bagus contoh yang baik bagi yang suka PHP” Lalu “Mengajarkan kita agar tau diri”
Lalu yang kedua tentang Weraa yang menolak semua hadiah dari orang-orang yang malah mendapat komentar “Walau galak tetap cantik” Lalu “Keren banget..” Lalu “Gk papa.. anak-anak aja yang berlebihan ngasih kado.. bukan salah Weraa” Dst.
“2 postingan ini weraa sendiri yang buat biar Fans dia berkurang..” Ucap Ririn.
“Tapi, kelihatannya malah bertambah..” Ucap Sheli tertawa.
“Aaaaaa!!” Triak salah satu wanita yang melihat Cantika.
“Aish.. Hei! Apa kau tak bisa diam? Duduk lah dengan tenang sebagai pelanggan! Triakanmu mengganggu orang-orang!” Ucap Weraa dengan gadis itu membungkuk “Maaf..”. Weraa menghela nafas dan membisikkan “Bangunlah nikmati makan siangmu.. maaf soal hantu itu..” Ucap Weraa membayar bagiannya dan membayar pesanan gadis yang barusan itu.
“Hei!”
“Ya?” Tanya penjaga kasir.
“Apa kau percaya pada hantu?” Tanya Weraa.
“Ahhahaha.. mengapa kau bertanya tentang itu..” Tanyanya yang selalu dijaga oleh seorang kakek tua. “Sepertinya dia kakekmu..” Ucap weraa menunjuk roti 2 bungkus.
Weraa melihat teman-temannya dan melambai “Aku duluan..” Ucap Weraa keluar dan memberikan roti itu pada cantika. “Ck! Sejak kapan hantu bisa makan makanan manusia?” Tanya Weraa dengan semua hantu disekitarnya melihatnya.
“Apa? Aku membicarakan temanku!” Ucap Weraa menatap mereka semua dengan tajam.
“Apa kau tau yang terjadi sebelum kau meninggal? Maksudku mungkin kau ingat sesuatu yang lebih membantu bahwa kau dibunuh?” Tanya Weraa.
“Bagaimana aku tau? Aku sudah katakan aku lupa dan aku hanya ingat aku dibunuh di sekolah itu! Lagi pula mayatku di temukan disekolah itu kan?” Tanya nya.
ME_Mawad
KSW_Part3
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments