Kehidupan Song Weraa
1.Prolog
Hidup terkadang memang tidak adil dan terkesan menyebalkan. Namun, Kata menyebalkan sebanarnya termasuk perasaan senang karena jika hal-hal yang membuat kekesalanmu telah hilang. Maka kau akan beribu kalia mengatakan “mengapa aku sangat kesal dan marah dan sekarang aku malah merindukannya”.
“Weraaaaa!! Ayo! Weraa!! Weraa! Weraa! Weraa!”
“Wah! Wah! Ternyata kau memiliki banyak supporters yah..” Ucap seorang gadis bernama Cinta.
“..”
“Mengapa kau diam?” Memainkan basket yang masih dikuasainya. Namun, Weraa mengambil bola basketnya dan langsung memasukkannya ke ring. “Kita sedang berlomba.. mengapa kau tak memikirkan sekolahmu dulu?” Tanya Weraa.
“Ck!”
“Hei.. apa gadis itu kenal Weraa?” Tanya Ririn.
“...” Rinjani hanya menatap.
“Weraaa!! Yeeee!! keren Weraa!!” Sorak semua orang.
“Pemenangnya adalah Atlan school!!” Triak juri mengumumkan.
“Yeeeyyy!!”
Namun, walau begitu Weraa terlihat tak peduli dan menatap tajam Cinta . Rinjani kembali melihat pemandangan yang aneh itu dan membuat yang lainnya juga melihat 2 orang itu.
“Weraa? Kau kenal dia?” Tanya Ririn.
“Ah.. benar! Bukankah Weraa pindahan dari Betlan School?” Tanya Santi. Namun, Weraa hanya tersenyum dan pergi membereskan barang-barang nya. “weraa.. Kau benar-benar mengenalnya?” Tanya Sarah.
“Baiklah karena kita menang.. Bagaimana jika aku mentraktir kalian?” Tanya Windi yang datang tiba-tiba memeluk Weraa.
“Benarkah? Apa aku boleh makan apapun?” Tanya Weraa tersenyum.
“Aish! Jangan tersenyum! Wajahmu lebih mirip psikopat saat sedang tersenyum.. aku akan traktir apapun yang kalian mau mengerti!” Ucap Windi menunjukkan Black Card ATM nya.
“Hei! Jangan tunjukkan Black Cardmu! Kau masih dibawah ku!” Ucap weraa dan mereka mulai berjalan meninggalkan lapangan basket.
“Song Weraa!!” Bentak Cinta membuat Weraa dan teman-temannya berbalik. Sementara Cinta menatap dengan metanya yang memerah seperti melepaskan semua amarahnya.
Weraa melihat junior laki-lakinya di ujung dan memanggilnya dengan kode tangan Weraa. “Bawakan tasku ketempat mereka akan makan.. yah?” Tanya Weraa dengan dia yang mengangguk. Weraa melihat teman-temannya sambil berkata “Dia ingin bicara denganku.. kalian duluan saja yah..”
“Baik.. kalau ada apa-apa beri tau kami yah..”
“Pergilah!” Ucap Weraa.
Weraa melihat sekeliling yang sudah kosong dan yang tersisa hanya Weraa dan Cinta. Tiba-tiba Cinta maju dan menarik bagian kera baju kemeja yang sudah Weraa kenakan. “Kau kesurupan lagi?” Tanya Weraa yang melepas tangan Cinta dan mendorongnya. “Kau.. mengapa kau tak membantuku!!”
“Hei! Keluar dari tubuh Cinta! Mengapa kau masih disana?” Tanya Weraa membuat seseorang terkejut dengan ponselnya yang berdering. “Siapa disana?” Tanya Weraa.
***
“Weraa! Kau datang juga akhirnya?” Tanya Windi.
Sementara Weraa datang dengan tatapan kosong. Dan duduk melihat teman-temannya. “Hei! Ada apa denganmu? Apa gadis itu memiliki masalah denganmu?” Tanya Ririn.
“Dia terlihat sangat akrab dengan Weraa di awal permainan dan banyak tersenyum..” Lanjut Rinjani.
“Aku dengar gadis itu memiliki masalah kepribadian.. Mereka bilang gadis itu sering kesurupan..” Ucap Sarah.
“Hei… Apa ini? Kalian makan lebhih dulu?” Keluh Nisa.
“Ayolah.. Ini masih banyak..” Ucap Windy menyodorkan makanan.
“Weraa? Aku dengar kau yang membuat sekolah kita menang.. Kau memang hebat..” Ucap Sheli.
“..” Sementara itu Weraa masih diam memikirkan kejadian di lapangan basket.
***
“Aku tak bisa membantumu karena tak ada bukti apapun tentang pembunuhan itu.. Mengapa kau menyiksa Cinta?” Tanya Weraa datar.
“Karena kau akan membantuku bila aku menyiksanya! Dia adalah temanmu!!”
ME_Mawad
KSW_part1
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments