beberapa jam kemudian dokter-dokter itu datang dan para dokter perawat dirumah sakit itu menyambutnya , ternyata baris paling depan dari dokter itu adalah pak angga papahnya anton dan ana melihat pak angga lalu ana ngumpet dibelakang temennya dan juga ada anton dibarisan dokter itu. anton melihat keberadaan ana dan ana juga melihat anton.
"gimana kalau pak angga lihat aku, aduh gawat nih". tapi pak angga tidak melihat ana, lalu dokter-dokter itu pergi dan ana melanjutkan pekerjaannya lagi . jam istirahat pun tiba ana dan reni lansung pergi kekantin, pas lagi makan ada telepon masuk dari doni
"kak gimana kabar kakak"
"aku baik don"
"aku baru pulang dari luar kota, nanti pulang aku jemput yah "
"ya boleh"
"ok sampai jumpa nanti, dah"
"dah". lalu ana melanjutkan makannya, sore pun tiba ana pulang dan dijemput doni pas dijalan anton melihat ana dan doni dimobil dan langsung pergi. mereka mampir dulu ke tempat makan dan ngobrol
"kak, aku mau nerusin sekolah dokter disini
"kenapa don, bukannya disana lebih bagus
"rencananya aku akan magang jadi dokter di rumah sakit tempat kak ana kerja, jadi biar deket sekolah disini sekalian aku mau jagain kak ana.
"don, aku kan udah bilang
"ya aku tau tpi kak aku gak tega liat kakak sendirian,
"sekarang aku mulai terbiasa ,lagi pula ada temen-temen yang selalu ada
"aku akan tetap tinggal disini kak".obrolan mereka pun berakhir dan doni langsung nganterin ana pulang , sesampainya dirumah handpgone ana berbunyi
"hallo
"ana ini tante floren"
"tante gimana kabarnya sekarang"
"tante udah sehat nak"
"syukur kalau tante sehat, ada apa tante
"besok malam kamu ada acara tidak"
"tidak ada tante ,"
"besok kamu datang ke rumah tante kita makan malam sama anton
"ya tante besok aku akan datang
"makasih nak, nanti anton jemput kamu yah
"ya tante sama-sama"
"ya udah selamat tidur nak"
"selamat tidur juga tante" telepon pun ditutup dan ana langsung tidur. paginya ana berangkat kerja seperti biasa dan tak terasa waktu pulang pun datang ana langsung pulang, ada telepon masuk dari anton
"nanti aku jemput jam 7 malam kamu harus sudah siap"
"ya kak".ucap ana ,waktu menunjukan jam 6 sore dan anu langsung siap-siap tak lama kemudian ada suara ketuk pintu." inikan masih setengah jam lagi kenapa kak anton udah datang, ana langsung buru-buru buka pintu, ternyata doni yang datang
"kamu don
"kakak mau kemana udah rapi"
"aku ada janji makan malam, ada apa don
"aku bawain makanan
"aku ada janji makan, kamu aja don yang makan kalau mau minum ngambil aja. aku ke kamar dulu belum beres
"apa kak ana punya pacar".kata doni dalam hati, tak lama ana pun sudah beres dan mengajak doni tunggu diluar karena takut anton berpikiran macam-macam lalu anton datang dan dia melihat ada doni sama ana
"don, aku berangkat dulu
"ya kak , hati-hati
"kamu juga hati-hati pulangnya". dan ana pun langsung naik mobil sama anton di jalan ana dan anton tidak ada yang bicara tidak lama mereka sampai dirumah doni lalu masuk disitu udah ada bu floren sama pak angga
"malam om tante
"malam ana silahkan duduk, kita lansung makan aja yah tante udah laper setelah makan baru kita ngobrol ok"
"ya tante". lalu mereka makan dan tidak ada yang bersuara setelah makan mereka ngobrol
"kapan rencana kalian menikah".kata bu floren
"kita belum tau mah"
"kok belum tahu nak, jangan ditunda-tunda lagi inget umur kamu udah matang untuk menikah dan mamah sama papah udah mulai berumur ya kan ana , kamu udah siap untuk menikah".
"aku udah siap, tapi aku juga gimana kak anton aja"
"papah setujukan kalau mereka menikah dalam waktu dekat"
"papah sih setuju biar kamu juga ada yang merawat nak".
"ya pah mah nanti anton bicarain lagi sama ana.
jam pun menjukan pukul 11 malam , ana pulang dianterin anton
"kak
"hmm
"apa kakak ga punya pacar
"punya
"terus kenapa kakak ngajakin aku nikah, kenapa gak sama pacar kakak aja
"mamah tidak setuju aku nikah sama rossa
"kenapa"
"aku juga tidak tahu kenapa, yang jelas mamah tidak suka sama dia
"terus kenapa gak diperjuangin untuk minta restu tante
"aku udah mencoba dan mamah tetap menolaknya, satu bulan lagi kita akan menikah "
"apa tidak terlalu cepat
"lebih cepat akan lebih baik bukan, besok kita bicarakan rencana ini .
Besoknya ana masuk kerja siang dan doni udah mulai magang jadi dokter di rumah sakit tempat ana bekerja tapi doni tidak melihat ana dan langsung menelepon
"kak kenapa gak masuk kerja"
"aku masuk siang don, kamu udah mulai magang jadi dokter
"hari ini aku mulai kak
"ya udah semangat , aku masih ngantuk dah." lalu ana menutup teleponnya, siang hari ana langsung berangkat kerja dan melakukan pekerjaan seperti biasanya lalu ada doni
"kak nanti aku jemput
"gak usah don, aku ada yang jemput
"siapa? apa cwok kemarin
"ya , aku masuk dulu yah dah". malamnya ana pulang dan dijemput anton lalu mereka membahas pernikahan di rumah ana.pas dirumah doni langsung memberikan kertas sama ana
"ini apa kak"
"itu perjanjian pernikahan, kamu baca dan kalau setuju kamu bisa tanda tangan
"ok aku setuju, lalu ana menandatangani surat perjanjian itu
"nanti aku yang tanggung jawab biaya semuanya, apa kamu tidak punya siapa-siapa lagi selain ibumu
" ada nenek dan kakek
"kamu bisa ngasih tau mereka tentang pernikahan ini,
"nanti kalau sudah dekat waktunya aku akan menelepon mereka"
"aku pulang dulu , nanti akan ada yang mengurus pernikahan ini dan pasti menghubungi kamu. dan kita menikah hanya akan dihadiri keluarga saja kalau pestanya kita akan adain diluar kota"
"kenapa diluar kota
"karena kebanyakan rekan papah ada disana
"apa boleh aku undang temen untuk menghadiri pernikahan ini
"kamu boleh ngundang teman tapi dia harus yang bisa kamu percaya , karena mereka jangan sampai tau identitas suami kamu siapa ya udah aku pulang dulu". lalu anton pulang." lalu anton pulang
3 minggu kemudian ana bekerja seperti biasanya dan malamnya reni nginep dirumah ana
"ren aku mau ngomong sesuatu sama kamu"
"ada apa na "
"aku akan menikah
"apa , beneran kamu akan menikah
"ya bener , seminggu lagi aku menikah
"beneran, tapi aku tidak pernah liat kamu jalan sama cowok"
"aku juga belum lama kenal sama dia, dia seorang dokter tapi aku minta sesuatu sama kamu
"apa aku pasti akan ngasih sesuatu atas pernikahan kamu"
"bukan itu, aku hanya membicarakan pernikahan dan calon suami aku sama kamu. jadi aku mohon sama kamu untuk merahasiakan ini semua"
"kenapa dirahasiakan , apa kamu hamil
"aku gak mungkin ngelakuin itu, ini permintaan calon suami aku dan pernikahan ini juga hanya keluarga saja yang hadir
"apa aku boleh menghadiri pernikahan kamu
"tentu kamu kan sahabat aku ren, tapi kamu mau kan ngerhasiain ini semua
"aku akan merahasiakannya an , kamu tenang aja"
"makasih ren
"kamu kalau butuh pertolongan aku akan selalu ada , "
"gak usah ren, kak anton udah mempersiapkan segalanya
"jadi namanya anton, dia dokter dirumah sakit ........ ,"
"ya , kamu tau kak anton"
"ana ,dia itu salah satu dokter ganteng dan hebat, wah kamu beruntung nikah sama dia
"dia emang baik". Obrolan mereka pun berakhir dan merek langsung tidur. waktu cepat berlalu dan pernikahan pun tiba, ana hanya ditemani reni dan neneknya tidak bisa hadir, sebelum dimulai ana menangis karena sedih orang tuanya tidak ada disini biarpun pernikahan ini hanya pura-pura tapi ana pengen mereka ada disini. pernikahan pun selesai dilaksanakan disebuah hotel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Sudirman Sudirman
ceritanya masih asik blm ada krikil2nya ...
2022-01-25
0
Avriel
critanya bagus thor
2021-12-20
0