tangis

" ya udah makasih don"

lalu ada bu pina keluar dari kamar

"doni kapan kamu datang?

"tadi pagi bu, ini ada sedikit oleh-oleh but ibu"

"kenapa repot-repot don, makasih sudah bawain ibu oleh-oleh"

"sama-sama bu, kalau gitu saya pulang dulu kak bu udah malam "

"makasih don, hati-hati dijalan" kata bu pina

"dah kak " .kata doni sambil melambaikan tangannya ke arah ana

"dah ". kata ana

"bu ,ana tidur sama ibu yah malam ini". kata ana sambil megang tangan ibunya

"tumben kamu mau tidur sama ibu"

"aku kangen aja tidur sama ibu"

"ya udah yu udah malam ini" lalu mereka masuk kamar dan tidur berdua.

karena semenjak kecil ayah ana sudah meninggal karena kecelakaan dan bu pina bekerja ditempat makan untuk menyambung hidupnya dengan ana dan menyekolahkannya sampai jadi perawat , bu pina sangat senang ana bisa bekerja di rumah sakit . tapi bu pina sangat bingung sekarang dua orang penagih hutang selalu datang ke rumahnya dan ana tidak tau kalo bu pina punya hutang yang besar dan uang itu untuk melunasi cicilan sekolah pina dan membayar rumah tempat tinggal mereka.

pagi hari ana berangkat kerja seperti biasa dan ana tidak kesiangan seperti hari kemarin dan sesampei dirumah sakit ana langsung nyamperin lina

"lin kamu masih marah sama aku"

"nggak". kata ana sambil jutek

"tadi malam ada doni loh kerumah". kata ana sambil menggoda lina karen selama ini lina suka sama doni

"benarkah"

"nih aku bawa oleh-oleh buat kamu dia semalam bawa ini"

"makasih an

"kamu gak marah lagi kan sama aku"

"ya aku udah ga marah lagi sama kamu, eh an ajakin doni makan dong tapi aku ikut udah lama aku gak ketemu dia".kata lina sambil pegang tangan ana

"ya nnti aku ajakin dia makan"

"nanti sore yah kamu pulang kerja"

"ya,kamu cepet pulang sana tidur "

"ok aku pulang dah ana"

"dah lin" .kata ana sambil pergi dan melakukan pekerjaan seperti biasanya dan tidak terasa waktu menunjukan pulang dan ana langsung ketemuan sama lina dan doni ,lina kegirangan karena bisa bertemu dengan doni. malm tiba dan mereka pulang sama-sama di mobil doni lalu.ana sudah sampai dirumah pas masuk rumah ana melihat bu pina sedang menangis

"ibu kenapa menangis? "

"nak ibu mau jujur sama kamu tentang dua orang kemaren ".kata bu pina sambil menangis

"sebenernya mereka itu siapa bu"

"mereka adalah penagih hutang "

"apa penagih hutang, ibu punya hutang sama mereka. dan buat apa ibu pinjem uang sama mereka, keadaan kita udah cukup bu dengan aku dan ibu bekerja"

"maafin ibu nak, uang itu buat kuliah kamu dan rumah ini."

"bukannya uang sekolah aku dan rumah ini dari warisan nenek bu"

"bukan nak itu pinjem dari rentenir itu"

"aku punya sedikit tabungan,ibu bisa pake buat bayar hutang itu"

"jangan nak itu buat kamu nanti kalau ada keperluan,"

"ibu jangan nangis lagi ana akan pikirin gimana bisa bayar hutang itu, mendingan ibu sekarang tidur". lalu mereka masuk kamar masing-masing dan tidur

1 minggu kemudian ana dan bu pina melakukan aktivitas seperti biasanya dan ana masih belum bisa memikirkan gimana caranya bayar hutang itu. sore hari ana pulang kerja dan ada panggilan dari bu erin pemilik tempat makan bu pina bekerja

"hallo bu erin ada apa "

"ana ibu kamu "

"ibu kenapa"

"ibu kamu kecelakaan dan sekarang ada dirumah sakit"

"apa ibu kecekaan , lalu keadaanya sekarang gimna ibu"

"lebih baik kamu cepetan kesini"

"aku sekarang kesana "

tidak lama kemudian ana sampei dirumah sakit dan dia melihat bu erin menangis dan ternyata bu pina meninggal karena kecelakaan itu lalu ana menangis sambil teriak

"ibu jangan tinggalin ana , ana sama siapa sekarang kalau ibu pergi .ibu jangan pergi bu maafin ana bu". kata ana sambil menangis

"sabar ana ".kata bu erin

1jam kemudian ana sudah dirumah membawa jenazah ibunya, para tetangga berdatangan kerumah ana dan teman-teman ana sudah ada dirumah ana termasuk doni, ana menangis sambil bengong dihadapan jenazah ibunya

"ana kamu yang sabar, kamu gak sendirian ana kita disini yang akan selalu ada buat kamu". kata reni tapi ana tidak menjawab dan masih bengong sambil menatap .lalu bu pina dimakamkan dan 2 hari berlalu ana masih tidak masuk kerja dan ana selalu ditemani reni menginap dirumah ana. dan ada telepon msuk dari reni

"hallo ren"

"ana tadi bu siska bilang sama aku, kamu besok harus masuk kerja"

"ya besok aku masuk kerja"

"dan maaf malam ini aku gak bisa nginep dirumah kamu"

"ya gak apa-apa ren, makasih kamu selalu ada buat aku.

"sama-sama ana, kamu jangan sedih lagi kamu harus semangat , aku akan sering nginep dirumah kamu.

"ya ren makasih" .lalu ana menutup telepon dan ada panggilan masuk lagi dari doni karena ana tidak mgasih tau kalo ibunya meninggal dan pas kejadian itu doni udah berangkat lagi ke luar kota.

"hallo don"

"kak barusan lina ngasih tau aku kalo ibu meninggal, kenapa kakak gak ngasih tau sih"

"maaf don aku gak ngasih tau kamu

"kakak sabar yah jangan sedih , aku turut berduka cita ibu orang baik ibu pasti ditempatkan yang terbaik disisi tuhan, kalau ada apa-apa kakak bisa telepon aku atau minta bantuan aku

"ya don makasih".kata ana sambil nangis

"kakak jangan nangis ,harus kuat menjlani kehidupan sendiri mulai sekarang "

"ya don" .lalu ana menutup teleponnya dan dia sudah tidak makan dua hari lalu ana merasakan perutnya berbunyi dan ana keluar rumah untuk mencari makanan. pas dijalan sepi dia melihat ada seorang pria dipukuli dua orang lalu ana ingin membantu pria itu tapi dia tidak tau caranya gimana lalu ana punya cara untuk menyelamatkan pria itu . ana menyalakan suara mobil polisi dan dua orang itu kaget lalu meninggalkan pria yang sudah lemas itu lalu ana menarik pria itu dan membawanya lari tapi dua orang yang memukuli pria itu tau dan langsung mengejar ana dan pria itu lalu ana dan pria itu ngumpet dirumah kosong .beberapa menit kemudian dua orang lelaki itu pergi karena tidak bisa menemui ana dan pria itu. ana sangat lega karena mereka sudah pergi lalu ana kaget melihat pria itu meringis kesakitan

"anda tidak apa-apa , kita harus kerumah sakit sekarang ". kata ana sambil bingung

"tidak usah , "

"lalu kita harus kemana, anda kesakitan seperti itu"

"kamu bisa ngobatin saya dirumah kamu"

lalu ana dan pria itu pergi ke rumah ana dan langsung mengobati luka itu dan ana langsung membeli obat yang disuruh pria itu dan sekalian membeli makan .beberapa menit kemudian ana sudah sampai dirumah

"ini obatnya, apa anda sudah makan ?

"belum"

"barusan aku beli makanan, anda makan dulu sebelum minum obat. apa anda sudah memberi tahu keluarga untuk menjemput kesini"

"belum, saya akan nginap disini" .

lalu ana tersedak mendengar jawaban pria itu

"uhuk..uhuk.. nginap tapi

"biarkan saya menginap disini sekarang , apa boleh"

"boleh, anda bisa tidur dikamar saya. biar saya tidur dikamar ibu

"terima kasih sudah menolong saya

"sama-sama

pagi hari ana bangun dan kedapur untuk bikin makanan untungnya ana kerja siang jadi dia bisa santai dulu. lalu pintu ana berbunyi dan ana langsung membuka pintu

"kalian siapa"

"kami mau menagih hutang bu pina, kami tau bu pina meninggal tapi kan ada kamu yang bisa melunasi hutang itu"

"emang berapa uang yang ibu saya pinjam

"100 juta belom termasuk bunga

"apa 100 juta ,kenapa banyak sekali saya tidak punya uang sebanyak itu"

"kami tidak perduli, cepet bayar hutang itu"

lalu ada bos penagih hutang itu datang

"kalian lama sekali".sambil kaget melihat ana

"maaf tuan "

"tuan tolong beri waktu saya untuk membayar hutang ibu".kata ana sambil mohon sama bos penagih hutang itu

"saya baru tau ternyata bu pina memiliki anak yang cantik, apa saya boleh masuk." lalu mereka masuk dan ternyata pria yang ada dikamar ana mendengar pembicaraan mereka

"buruh waktu berapa lama kamu akan membayar hutang bu pina"

"saya tidak tau tuan, tapi saya akan secepatnya mencari uang itu"

"100 juta itu besar loh ,kamu yakin akan mendapatkan uang itu dalam waktu dekat. saya bisa loh ngasih diskon "

"diskon?. kata ana sambil bingung

"ya saya akan mengurangi hutang ibu kamu , asal kamu mau nginep dirumah saya"

"maksud anda apa, saya akan segera membayarnya dan anda tidak perlu ngasih diskon"

"ya sudah .saya ngasih waktu 1bulan dan harus lunas beserta bunganya. tapi kalau kamu berubah pikiran bisa hubungi saya dan ini kartu nama saya".kata bos itu dan langsung pergi dengan 2 orang pria itu

ana duduk sambil menangis dan pria yang dikamar ana melihat dan langsung nyamperin ana. ana kaget dan langsung mengusap air mata itu

"apa boleh saya pinjam handphone , punya saya ketinggalan dimobil".

lalu ana ngasih handphone nya ke pria itu dan pria itu menelepon bawahannya untuk Menjemputnya.

"saya udah siapin sarapan, anda bisa makan dulu sebelum pergi"

dan mereka sarapan sama-sama lalu ada seseorang datang untuk menjemput pria itu dan mereka langsung pergi dan siangnya ana berangkat kerja

satu bulan kemudian ana masih bingung belum mendapatkan uang semuanya dan ana hanya punya uang tabungan dan gajihnya yang tidak seberapa dari hutang itu. sore menjelang ana pulang dari pekerjaannya tapi ana pulang jalan kaki sambil memikirkan gimna nanti saat para penagih hutang itu datang pas dijalan ada sungai ana berdiri dan terdiam disungai cukup besar itu cukup lama ana berdiri disitu sambil nangis, lalu ada pengendara mobil yang melihat ana ternyata seorang pria dan dia yang diselamatkan ana waktu itu lalu keluar dari mobil dan memegang ana dan langsung jatuh ke jalan karena dia pikir ana mau bunuh diri

"apa yang kamu lakukan , apa kamu sudah gila

"aw sakit , anda pikir saya mau bunuh diri

"terus kamu ngapain diam d pinggir sungai ini hah kalo bukan mau bunuh diri"

"pikiran saya tidak sependek itu tuan"

"ayo ikut saya anterin kamu pulang"

"tidak usah " kata ana sambil cemberut dan memegang tangannya yang sakit

"saya antar sekalian kita makan dan ada yang harus saya bicarakan"

"tapi saya tidak kenal dengan anda lagi pula saya tidak mengharapkan imbalan dari pertolongan saya waktu itu"

lalu orang itu memegang tangan ana dan langsung dibawa ke mobil lalu sampai disebuah restoran mahal dan vip karena pria itu akan membicarakan serius sama ana lalu mereka makan

"kenapa makanannya mahal-mahal dan tidak ada orang disini"

"silahkan makan"

"anda mau bicara apa

"ayo kita menikah

"uhuk..uhuk " .ana tersedak mendengar ucapan pria itu." apa menikah , tapi saya tidak kenal dengan anda jadi kenapa saya harus menikah dengan anda."

"kita sama-sama saling membutuhkan"

"maksud anda apa ,saya tidak ngerti

"kita menikah dan saya akan melunasi semua hutang kamu dan kamu tenang saja kita menikah hanya status saja"

"jadi anda membeli saya dan membayar dengan melunasi hutang ibu, ternyata anda sama saja seperti bos itu" sambil menangis

"kamu membutuhkan uang itu kan jadi apa salahnya saya menawarkan itu. nama saya anton kamu bisa mencari saya dirumah sakit ........ ,saya seorang dokter disana . kamu bisa mencari saya kalo menerima tawaran itu"

"terima kasih untuk tawarannya ,pernikahan itu bukan main-main buat saya" kata ana sambil pergi . keesokan harinya bos penagih hutang datang

"maaf tuan saya baru punya segini, saya janji akan segera melunasinya"

"ini tuh blom seberapa dari hutang kamu

"tapi saya belom mendapatka uang itu"

"saya tidak perduli, atau kamu menginap dirumah saya sekarang gimana". kata bos itu sambil pegang tangan ana

"lepasin tuan saya akan melunasinya

"terus kapan kamu melunasinya, apa saya saja yang harus menginap disini gimana".lalu menarik tangan ana lalu dibawa ke kamar tapi sebelum sampai kamar ana langsung melepaskan tangan itu dan mendorong bos itu ke lantai dan terbentur meja. lalu bos itu bangun dan marah lalu menarik ana dan menamparnya dan ana jatuh ke lantai pipinya merah dan sudut bibirnya berdarah

"sialan kamu ".kata bos itu sambil megang kepalanya " ok saya beri waktu sampai besok kalau kamu tidak bisa melunasinya kamu angkat kaki dari rumah ini dasar wanita tidak tahu diri" lalu bos itu pergi

ana menangis dan duduk disudut kamar dia memikirkan gimana besok apa dia harus menerima tawaran dokter itu tapi ana ingin menikh dengan orang yang dicintainya dan sekali seumur hidup

Terpopuler

Comments

siti fauziah

siti fauziah

Thor maaf ya kok banyak sekali kata "lalu"

2021-06-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!