keputusan

tidak menunggu lama ana langsung pergi ke rumah sakit tempat anton bekerja dan sesampai disana dia menanyakan kepada pegawai disana tpi ana tidak langsung menemui anton diruangannya tapi menunggu diluar ruangannya . setengah jam berlalu anton keluar dari ruangannya dan kaget melihat ana berdiri dan tidak berpikir panjang ana langsung ngomong

"ayo kita menikah"

anton terdiam dan kaget melihat wajah ana yang sudah menangis dan pipinya merah sudut bibirnya bekas darah karena pukulan bos itu

"ayo masuk kita ngobrol didalam" kata anton sambil buka pintu , lalu mereka duduk dan anton langsung mengobati pipi ana. "apa yang pria itu lakukan sampai kamu seperti ini dan menerima tawaran itu".

"anda pasti tau apa yang bos itu lakukan pada orang yang belom melunasi hutangnya"

"ikut aku ,kita membicarakan ini direstoran saja".kata anton sambil membuka baju dokternya. lalu mereka pergi ke restoran itu dan pas dimobil handphone ana berbunyi

"hallo ren

"ana kamu kenapa gak masuk kerja hari ini dan tidak ngasih tau lagi"

"maaf ren, aku gak enak badan hari ini dan lupa ngasih tau kamu

"tapi kamu tidak apa-apa kan

"aku baik-baik aja ren ,tadi udah minum obat. ren udah dulu yah nanti aku hubungi lagi dah". ana menutup telponnya dan tidak lama mereka sampai di restoran dan membicarakn nya

"jadi apa yang harus aku lakukan."kata ana

"kita menikah dan pernikahan ini hanya status saja "

"maksud anda kita pura-pura menikah

"bisa dibilang seperti itu, tapi saya belom tau tanggal pernikahannya , nanti kita akan bicarakan lagi kapan pernikahan itu. terus kamu kapan akan pergi melunasi hutang itu"

"nanti pulang saya akan langsung kerumahnya"

"saya antar , mana handphone kamu".dan anton mengambil handphone ana dan tidak lama langsung dikasih lagi

"buat apa

"itu no saya , karena kita akan menikah dan pasti sering menelepon kamu, apa kamu sudah selesai kita lansung aja menemui bos itu". lalu mereka pergi dan menemui bos itu pas sampai dirumahnya ana dan anton lansung masuk

"apa kedatangan kalian mau melunasi hutang

"ya saya kesini mau melunasi hutang dia"

"baru tadi saya mengancam dia tapi tidak lama kamu langsung mau melunasi hutang itu. kenapa kamu harus tidur dengan dia padahal kalo kamu tidur dengan saya pasti hutang mu lunas sama saja kan"

"jaga bicara anda , dia calon istri saya dan saya berhak untuk membantu dia dan sekarang saya tidak bawa uang cash jadi cepat berikan no rekening anda." lalu bos itu ngasih no rekeningnya dan antos langsung melunasi dengan bunganya lalu mereka pergi dan anton langsung mengantar pulang ana dan anton langsung pergi kerumahnya pas masuk dia kaget ada bu floren mamahnya anton yang tinggal di luar kota

"mah kapan datang, kenapa tidak menelepon anton untuk menjemput mamah"

"tadi siang mamah sampai, mamah takut mengganggu kamu jadi mamah menelpon pa aris untuk menjemput mamah"

"terus kenapa mamah belom tidur ,ini kan sudah malam "

"mamah mau bicara sama kamu, kapan kamu akan menikah dan mengenalkan calonnya

"anton mau nanya sama mamah, apa mamh akan menerima calon istri pilihan anton

"tentu saja mamah akan menerima calon istri kamu"

"calon istri anton sudah tidak punya orang tua dan dia bukan dari kalangan ada seperti kita, apa mamah mau menerimanya

"anton mamahnya juga sebelum menikah dengan papah kamu mamah tidak punya orang tua dan bukan orang berada dan hanya bekerja di sebuah restoran lalu mamah ketemu dengan papah kamu dan ternyata nenek kamu menerima mamah sebagai calon menantunya dan akhirnya menikah dan mamah tidak akan menyulitkan kamu untuk mencari calon istri seperti kelurga lain , asal dia baik dan bisa membahagiakan kamu dengan sepenuh kasih sayangnya. tapi bukan rosa kn calon mantu mamah karena mamah tidak suka sama dia?

"bukan mah ,anton dan rosa udah lama putus.

"jadi kapan kamu mau mengenalkan dia sama mamah, nak

"anton juga tidak tahu, mamah kn besok pasti pulang lagi ke luar kota. lalu anton melihat mamahnya yang kesakitan."mamah kenapa?" kata anton sambil panik lalu bu floren pingsan dan anton langsung membawa ke rumah sakit dan memberi tahu papahnya .pagi hari bu floren bangun dan melihat ada anton sedang tidur dikursi lalu anton bangun

"mah gak apa-apa kan

"mamah udah mendingan ,mungkin kemaren mamah belom makan da penyakit mamah kambuh kapan kamu mngenalin calon istri kamu, mamah udah gak sabar ketemu dia. papah kamu mana?"

"papah ada dirumah ,bentar lagi pasti kesini. mamah kan sakit jadi anton belom bisa ngenalin dia "

"mamah gak apa-apa , mumpung ada papah kamu juga disini jadi sekalian ketemu, atau ajak dia jenguk mamah yang lagi sakit

"ya udah anton telepon dia dulu takutnya dia kerja pagi ini"

"cepet sana telepon, " lalu anton nelepon ana

"hallo siapa ini"

"saya anton , apa kamu masuk kerja hari ini"

"kak anton, hari ini saya libur ada apa ?

"orang tua saya ingin bertemu kamu hari ini"

"apa bertemu ,tapi saya belum siap "

"kamu harus siap , mereka hanya ingin tau saja calon istri saya. nanti saya jemput kamu harus sudah siap." anton langsung menutup teleponnya

ana bingung dan takut gimana nanti kalau orang tua anton jahat dan tidak menerima karena ana liat difilm kalau orang kaya pasti nyari menantu kaya juga ana bingung sambil bolak balik dari kamar ke ruang tv. satu jam kemudian anton datang dan langsung pergi sama ana pas dimobil ana diem dan memikirkan gimana nanti ketemu calon mertuanya dan anton melihat ana yg diem

"kamu kenapa "

"aku takut gimana nanti kalau orang tua kak anton tidak menerima saya" .lalu anton senyum "kenapa senyum apa omongan aku lucu tapi kak emang gitu kan kalau aku liat difilm pasti orang tua kaya menginginkan menantu kaya lagi"

"mamah bukan orang tua seperti mereka yang ada difilm, saya sudah kasih tau ke mamah tentang kamu dan dia bisa menerimanya"

"benarkah, tapi kenapa aku memikirkan hal itu yah padahal kita kan hanya pura-pura menikah, gimana penampilan aku bagus kan"

"ayo turun udah sampai"

"tunggu tapi kenapa kita kerumah sakit

"mamah lagi dirumah sakit , dan lagi dirawat . ayo turun". lalu mereka turun dan langsung menuju kamar bu floren pas sampai didepan kamar ana diem." kenapa diem ayo masuk". lalu mereka masuk dan anton memperkenalkn ana dan disitu ada papahnya ,ana gugup dan langsung memperkenalkan dirinya

"hallo om tante nama saya ana

"jadi ini calon istri kamu , cantik yah pah

"makasih tante om"

"kamu jangan gugup gitu, om sama tante calon mertua kamu. coba kalau anton ga bawa kamu kesini sekarang dan kita ketemunya pas mau menikah pasti lebih gugup lagi, santai aja ana "

"ya om tante"

"mah papah berangkat dulu kan sekarang ada anton dan ana yang ngejagain mamah". kata pak angga

"ya pah hati"

"ana titip mamhnya anton yah"

"ya om "kata ana lalu handphone anton bunyi dan menjawab telepon diluar kamar bu floren

"ana sillahkan duduk , maaf yah pertemuan pertama kita dirumah sakit"

"tidak apa-apa tante, ana juga minta maaf tidak bawa apa-apa kak anton tidak ngasih tahu kalo tante sakit". lalu anton masuk

"mah anton harus kerumah sakit sekarang , mamah disini sama ana". ana kaget dia akan ditinggalin berdua sama bu floren

"ana aku titip mamah , nanti kalau udah selesai saya langsung kesini lagi". lalu anton keluar ruangan dan ana ikut juga keluar

"kak masa aku ditinggalin berdua, nanti kalau mamah kamu nanya apa-apa gimana ,

"kamu tinggal jawab saja. lalu anton pergi dan ana langsung masuk lagi

"kamu tidak usah takut nak"

"maaf tante aku gugup"

"duduk sini kita ngobrol".

"ya tante " . lalu ana melihat makanan dimeja tapi belom disentuh sedikit pun."apa tante belum makan " kata ana

"tadi tante belum lapar"

"ya udah ana suapin yah, kan tante harus minum obat jadi harus makan." lalu ana menyuapi bu floren

"tante denger dari anton orang tua kamu sudah meninggal"

"ya tante ayah meninggal waktu aku kecil dan ibu baru dua bulan yang lalu meninggal. "

"kamu bekerja dimana nak"

"aku bekerja di salah satu rumah sakit sebagai perawat tante"

"kamu ternyata wanita kuat dan sabar nak

"sebenarnya aku tidak sekuat itu tante, tapi karena ada kak anton jadi aku kuat"

"anton itu anak baik biarpun kamu belum melihat sifat aslinya dia, kalau kalian nanti sudah menikah kamu harus menyayanginya seperti tante menyayangi dia buatlah dia bahagia, krena dari sudah sekolah dia selalu tinggal sendiri dirumah dan tante diluar kota menemani papahnya. dan sampai sekarang pun tante masih tinggal diluar kota makanya tante suruh dia cepat menikah biar ada sseorang yang mengurus dia ."

"ya tante aku akan membahagiakan kak anto". kata ana sambil senyum lalu mereka meneruskan ngobrolnya sampai ketawa-ketawa dan tidak menyadari kalau ada anton masuk

"kalian ngobrol apa sampai begitu senangnya"

"nak kamu udah selesai,

"sudah mah, apa mamah sudah makan dan minum obat"

"mamah sudah makan dan minum obat, kan ada perawat ana disini." kata bu floren sambil liat ana dan ana senyum

"mah aku nganterin ana pulang dulu yah"

"kenapa buru-buru ,mamah masih pengen ngobrol sama ana

"bentar lagi papah dateng, gak apa-apa mamah aku tinggal sendiri"

"gak apa-apa nak , lagi pula ini udah mau malam cepat kamu anterin ana pulang."

"tante ,ana pulang dulu tante semoga cepet sembuh

"makasih nak,

lalu mereka pulang dan pas dijalan mereka makan dulu lalu nganterin ana pulang besoknya ana masuk kerja pagi dan akan ada dokter-dokter dari luar kota untuk mengunjungi rumah sakit tempat ana bekerja.

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

bahagia ya ana Krn lgsung di trimah oleh camer

2025-02-11

0

Al Gifari

Al Gifari

lajut

2021-08-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!