Ponsel Azea berbunyi dengan keras
Azea yang masih setengah sadar,terbangun dan meraih ponselnya di bawah lampu tidur di samping ranjangnya.
"hmmmm ... sudah jam berapa sih?"
Azea yang masih setengah sadar mencoba membuka matanya lebar lebar dan melihat layar ponselnya.
"sudah jam 5 pagi."Sembari menggerakkan tubuhnya yang masih letih,Azea berjalan ke kamar mandi mencuci muka,menyikat gigi dan mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat subuh.
Azea memang anak seorang konglomerat,hartanya tidak akan habis tujuh turunan,belum lagi ia sorang artis sekaligus pengusaha muda yang sukses tapi ia tidak pernah menyombongkan diri apalagi dihadapan Allah SWT,baginya ia tetap hamba Allah yang harus taat dan tunduk dengan segala perintah_Nya.Itu didikan dari keluarga Azea.
Setelah Azea melaksanakan shalat subuh,ia kembali membaringkan tubuhnya yang masih sangat letih ketempat tidurnya dan tiba tiba ponselnya berdering pertanda panggilan masuk.
"siapa sih menelfon di pagi-pagi buta begini," gumam Azea yang sangat merasa terganggu.Rasanya ia masih ingin melanjutkan tidur,tetapi suara ponsel itu masih terus berdering.Ia segera meraih ponselnya dan melihat ke layar ternyata panggilan dari Andrey
"Halo Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam,Tuan putriku," balas Andrey
"Jangan memanggilku seperti itu."Entah kenapa walau Andrey merupakan kekasihnya tetapi ia tidak terlalu nyaman jika Andrey memanggilnya dengan sebutan spesial.
"Kamu kan memang Tuan putriku" goda Andrey sambil tertawa kecil
"Oiya ... sejak semalam pesan aku tidak dibaca-baca juga.Jahat sekali Tuan putriku ini,"lanjut Andrey
"Maaf yah Ndrey,semalam aku sangat capek.Sampai rumah langsung tidur,"jawab Azea yang masih terdengar letih
"Ya sudah,tidak apa-apa.Kamu jangan terlalu capek,nanti sakit.Soalnya aku khawatir kalau kamu kenapa-kenapa".
"Iya.Aku itu bahagia dengan aktifitas yang kujalani sekarang,"balas Azea.
"Oiya,aku mau cerita.Semalam waktu aku dan team mau pulang,kami dihadang banyak wartawan.Pertanyaannya sangat banyak."Azea menceritakan ke Andrey soal kejadian semalam.
"Aku juga bingung mau jawab apa kalau ditanya wartawan,kenapa yah papa kamu tidak mau merestui hubungan kita?mau sampai kapan kita seperti ini terus?"balas Andrey dengan nada sedihnya.
Andrey memang sudah sangat serius kepada Azea bahkan dia sudah pernah bertemu langsung orang tua Azea untuk menyatakan keseriusannya tapi tetap saja tidak ada lampu hijau dari papa Azea.
"oiya Ndrey,sudah pagi.Memang kamu tidak ada syuting?siap-siap sana ...!"Azea langsung mengalihkan pembicaraan padahal sebenarnya hatinya pun sangat sedih.
Andrey yang seorang Aktor tampan memang jadwal syutingnya sangat padat,membintangi banyak film layar lebar.
"Ya sudah yah ... Tuan putriku,aku siap-siap dulu mau mandi terus sarapan,yang penting aku sudah dengar suara kamu.Assalamualaikum,istirahat saja yah," ucap Andrey
"iya waalaikumsalam"
Azea mematikan telponnya dan tiba tiba saja air matanya terjatuh,sambil mengusap air mata di pipi mulusnya ia melamun memikirkan tentang perjodohannya itu.Sebenarnya Azea tahu kalau ia dan Andrey pura-pura kuat saja menjalani ini.
"entah kenapa papa tidak merestui aku dengan Andrey,padahal Andrey orang yang sangat baik.eh ... malah dijodoh-jodohkan lagi sama anak sepupunya yang aku sendiri saja belum tahu siapa dia" gumam Azea didalam hati.
***
Waktu menunjukkan pukul 07.00 pagi,Azea yang masih memakai baju tidur lengan panjang segera beranjak dari tempat tidurnya mengambil jilbab dan keluar dari kamarnya menuju lantai bawah,ia merasa perutnya sudah keroncongan.Segera ia menuju dapur.
"Eh ... Non Azea" tegur bi Ina dan bi Sumi yang sudah sejak subuh sibuk memasak di dapur karena selain nona muda Azea,mereka juga menyiapkan makanan untuk team dirumah sebelah.
"Non Azea sudah mau sarapan?" tanya bi Ina
"Iya,Bi," jawab Azea dengan ringkas
"Tunggu yah non,bibi ambilkan."
Sembari disiapkan makanannya,Azea berkata ke asisten rumah tangganya itu
"Bi,pagi ini tidak usah antarkan team sarapan,panggil kesini saja sarapan sama aku"
"Oiya Non,kalau begitu bi Ina panggil mereka dulu yah,Non."
Bi ina kemudian berjalan lewat pintu belakang menuju ke rumah sebelah untuk memanggil para anak muda itu sarapan,sementara bi Sumi menyiapkan sarapan di meja.
"Assalamualaikum anak-anak ... sudah bangun belum?" teriak bi Ina yang datang dari pintu belakang sambil berjalan ke kamar para anak muda itu yang kebetulan kamar mereka sengaja dibuat besar karena dijadikan satu.
"Waalaikumsalam ... masuk saja,Bi," jawab Rifki, salah satu team dari dalam kamar.
Bi Ina membuka pintu.Melihat Rifki yang sedang duduk diatas ranjangnya sambil memainkan ponselnya.
"Astaga ... yang tiga orang itu masih tidur,memangnya mereka tidak shalat? tidur sampai pagi begini,"tegur bi Ina
Orang-orang yang bekerja dengan Azea memang taat ibadah karena itulah mereka yang dijadikan karyawan oleh Azea.
"Tadi setelah shalat,mereka tidur lagi.Capek semalam lembur,"jawab Rifki sambil tersenyum.
"Ya sudah,bangunkan mereka!nona bos sudah menunggu kalian di meja makan,katanya ingin sarapan bersama kalian."Perintah bi Ina
"Ha'... tumben.ya sudah,Bibi duluan saja."
Rifki segera membangunkan ketiga rekannya itu.
dengan wajah yang masih ngantuk.Arman,Agus dan Ridwan pun bangun dari tidurnya.
"apa sih Rif ... kamu itu sangat mengganggu," kata Agus dengan suara yang masih terdengar serak.
"Nona Bos tunggu kita di meja makan,katanya ingin sarapan bersama," ucap Rifki
"Ha ...?" dengan nada keras,mereka kaget dan segera beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi mencuci muka.
Di meja makan.
Azea yang sejak tadi duduk,menatap sambil tertawa melihat teamnya datang dengan wajah yang masih kusut.
"kalian baru bangun yah?" tanya Azea
"iya,Nona bos," jawab Arman
"Lain kali kalau mau ajak sarapan,ya dijadwal dulu lah,Nona bos," sambung Ridwan
Azea tertawa lepas melihat tingkah para teamnya.
"ayo sarapan cepat!aku sudah selesai," lanjut Azea
"ha' ..... "Serentak suara keempat teamnya.
"Katanya sarapan bersama?bagaimana sih,Nona bos,"perotes Arman.
"Soalnya kalian lama,sudah hampir jam 8,aku sudah lapar.Tidak mampu tunggu kalian," jawab Azea yang masih tertawa.
Sambil sarapan.
"konten kita hari ini belum aku bikin yah bos,kita mau nyamar jadi apa? setelah sarapan ini lalu aku bikin," kata Agus yang kebetulan bagian kreatif dalam teamnya.
Konten channel Azea yang berisikan hal-hal kemanusiaan seperti sedekah atau membantu sesama,hampir membuatnya setiap hari ia harus turun ke jalan bersama teamnya karena targetnya seperti pedagang pedagang kecil,fakir miskin dll.Azea memang senang berbagi.Ia buat kontennya pun dalam sebuah penyamaran.
"Makanya aku panggil kalian kemari,jadi hari ini kalian libur dulu,istirahat saja soalnya aku mau kerumah papa mama," ucap Azea
"Ahh ... syukurlah," ujar Rifki sambil tertawa kecil dan menghembuskan nafas dengan lega karena hari ini mereka libur dan bisa beristirahat dengan panjang.
"Ya sudah,kalian sarapan yah ...!aku ingin siap-siap"
"Ok,Nona bos" jawab teamnya serentak.
Azea meninggalkan meja makan dan menuju kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟoffdll⍣⃝𝑴𝒓🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝕸y💞
karakternya beda kayanya dari novel² yang kubaca 🤔
dan seperti nya ceritanya juga bagus , menarik dan seru 🥰🥰
2021-07-06
0
SiSilia Gustian
mantap ni karakternya thor...
udah cantik, kaya, soleha lagi
bisa jadi inspirasi buat kita2
2021-04-18
0
Susiana Putry Usdi Liem
gk mesti jg beramal hrs di update
2021-01-02
0