BAB 2

Dalam perjalanan pulang,Azea melamun.Ia terus memikirkan tentang perjodohan yang papanya pernah bicarakan tapi sampai saat ini Azea tidak pernah menggubrisnya.

"eh ... nona cantik,"tegur Boby yang tiba tiba mengagetkan Azea dan terhenti dari lamunannya.

"Apa sih Nces .... "Kembali terdiam dan hanya menatap jalan dari balik kaca jendela mobil.

"Dari tadi Nona Bos melamun saja,"lanjut Boby.

Azea masih dalam diamnya,tidak peduli dengan asistennya yang sejak tadi mengoceh terus.

Diana yang duduk di belakang bersama Boby langsung memberi Boby kode agar diam.

tidak lama kemudian akhirnya mereka sampai di Rumah mewah berlantai dua milik Azea.

Azea memang anak konglomerat tapi semenjak dia menjadi artis dan perusahaannya yang bergerak di bidang kosmetik semakin sukses karena memiliki cabang dimana-mana,ia memilih pisah rumah dengan orang tuanya dan tinggal di rumah yang ia beli dengan hasil jerih payahnya sendiri.Walau pisah rumah dengan orang tuanya tapi Azea tetap sering ke rumah orang tuanya karena ia tahu kalau ia hanya memiliki satu saudara.Ia bungsu,sedang kakaknya seorang lelaki yang saat ini memimpin seluruh perusahaan milik papanya.

Azea tau walau dia tinggal satu kota dengan orang tuanya,ia tetap sadar kalau ia jarang berkunjung maka pasti orang tuanya akan merasa kesepian karena ia adalah putri mahkotanya yang sangat mereka sayangi,begitupun dengan kakaknya yang selalu menelfon dan mengirim pesan kepada adik kesayangannya itu untuk memastikan kalau dirinya selalu dalam keadaan baik.

***

Supir membukakan pintu mobil,Azea dan kedua asistennya turun dari mobil.Kedua asisten ini memegangi gaun nona bosnya yang begitu panjang,sedangkan ke empat teamnya (Arman,Ridwan,Agus,Rifki) menuju ke rumah sebelah yang masih satu halaman dengan rumah mewah Azea.

Azea sengaja membangun rumah berlantai satu di samping rumahnya untuk tempat tinggal para team ,supir,dan tukang kebunnya karena mereka semua adalah lelaki jadi Azea sengaja memisahkan rumahnya dengan mereka karena Azea tahu kalau mereka bukan muhrimnya dan rumah itu sekaligus menjadi kantor bagi Azea dan teamnya.

Mendengar mobil Azea parkir,kedua ART Azea,bi Ina dan bi Sumi langsung keluar membukakan pintu sedangkan Diana dan Boby ikut berjalan dibelakang Azea sembari memegangi gaun nona bosnya hingga ke lantai dua kamarnya.

Azea masuk ke dalam kamar.Kedua asistennya ikut masuk.Boby meletakkan semua barang branded Azea ke tempatnya masing-masing,sedang Diana membantu Azea berganti pakaian di ruangan khusus yang tidak akan dilihat oleh Boby.

"Terima kasih yah ...,"ucap Azea kepada kedua asistennya itu setelah semuanya beres.

Kedua asisten pribadinya itu tak lain adalah sahabat Azea waktu Azea kuliah dulu,mereka lebih memilih ikut kerja bersama Azea karena gajinya yang begitu banyak.

Boby dan Diana berpamitan untuk pulang.

"kami balik dulu yah,Tuan putri" ucap Boby menggoda Azea

"Oh langsung balik ke rumah yahh??biasanya kamu nginap disebelah Nces bareng team.Diana balik juga?" tanya Azea

"Iya,Nona Bos.Kami balik saja soalnya sudah berhari-hari tidak pulang,"jawab Diana seraya terkekeh.

"Oh ... ya sudah,kalian hati-hati yah....!"

Boby memang kadang tinggal di rumah sebelah karena notabenenya ia memang seorang lelaki tapi karena sikap centil dan manjanya makanya ia dijuluki Inces.Kali ini Boby lebih memilih pulang kerumah dulu.Begitupun dengan Diana,ia juga kadang nginap di rumah Azea.Ia memiliki kamar khusus di lantai bawah di rumah Azea ini.

Boby dan Diana kembali ke rumah mereka masing masing diantar supir Azea.Begitupun kedua bodyguard ikut pulang ke rumahnya masing masing mengendarai moge yang Azea berikan selama mereka menjadi karyawan Azea.Mereka langsung pulang karena pekerjaannya menjaga nona bosnya sudah selesai hari ini.Setelah kendaraan mereka keluar,pak satpam segera menutup kembali gerbang rumah.

Di dalam kamar, Azea masih duduk termenung di atas tempat tidur empuknya.Ia kemudian mengambil ponselnya di atas nakas dan duduk sejenak di pinggir kasur empuknya sambil menyandarkan tubuhnya ke tempat tidurnya.Ia lalu membuka pesan di ponselnya yang sejak tadi tidak ia baca.Salah satunya pesan dari kakaknya Dennis Atmajaya.

"kak Dennis" gumam Azea.

^^^"*D*ek,besok siang kamu tidak ada jadwal kan?papa dan mama tunggu kamu dirumah,dari tadi kakak telfon tapi tidak kamu angkat"^^^

Begitu pesan dari Dennis yang masuk ke ponselnya.Setelah membaca pesan kakaknya,Azea menyimpan ponselnya tanpa membaca pesan yang lain termasuk salah satunya pesan dari Andrey yang notabenenya Andrey adalah orang yang spesial dalam hidup Azea saat ini.Karena Azea terlalu stres memikirkan perjodohan itu akhirnya ia memilih membaringkan tubuhnya tanpa membuka pesan yang lain karena malam sudah semakin larut akhirnya Azea langsung lelap dalam tidurnya.

(jangan lupa like vote dan komentarnya yah,terima kasih)

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟoffdll⍣⃝𝑴𝒓🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝕸y💞

☠ᵏᵋᶜᶟoffdll⍣⃝𝑴𝒓🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝕸y💞

maaf Thor apakah azea di sini itu juga seorang artis¿¿¿ 🙏

2021-07-06

0

Akifah Naila

Akifah Naila

mampir ni

2021-03-28

0

Marlina Armaghan

Marlina Armaghan

mash nyimak.smangat y!

2021-03-13

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 106 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!