#05.PERIHAL HATI BIAR AKU YANG TAU !

Alio bergegas meninggalkan minimarket miliknya , untuk menuju ke kantor Antoni, sebelum itu Ia mengirimkan pesan kepada adiknya bahwa Ia ingin bertemu .

Baru Ia memasuki mobilnya tiba-tiba ada pesan masuk, Alio menghentikan geraknya,sesaat Ia membaca pesan tersebut.

"Aku berada di rumah mamong kak, kemarilah," isi pesan dari Antoni.

Alio terdiam, sesaat Ia memikirkan Nindy, bagaimana dengan dirinya saat ini, jika saja malam itu Ia tak mengetahui perasaan Antoni, mungkin hari ini adalah hari paling membahagiakan untuknya, bagaimana tidak, rasa yang Ia miliki ternyata di miliki juga oleh Nindy.

Namun Alio tidak ingin egois, hanya karna sebuah perasaan ia tega menyakiti Adiknya.

Baginya, Antoni adalah kesayangannya juga.

Sifat kekanak-kanakan yang di miliki Antoni selalu di maklumi olehnya.

Lama Alio termenung, akhirnya Ia memutuskan untuk melanjutkan tujuannya pergi.

Alio memutar balik arah, yaitu pulang ke rumah, karna Antoni yang Ia cari berada di sana.

Di tengah perjalanan ponselnya berdering, ada panggilan masuk, namun nomor tidak di kenal.

Sambil menekan tombol hijau Alio menempelkan ponselnya ke telinga seraya berkata..

"Halo Who is this? do we know each other?"

Tiada jawaban, dan sambungan telepon pun terputus.

Alio mengabaikan, mungkin hanya orang iseng pikirnya.

Hampir setengah jam lebih di perjalanan, akhirnya Alio sampai di kediamannya.

Namun belum sempat Ia memasuki rumahnya, tiba-tiba ia di kejutkan dengan sebuah pelukan dari belakang.

Siapa orang yang berani lancang memeluknya, seketika dirinya berbalik dan ternyata orang itu adalah Desi.

"Kak Alio apakah kau tak merindukanku?" Tanya Desi.

Alio memandang Desi sejenak, bocah satu ini sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

Dengan menyibakkan anak rambut Desi Alio berkata..

"How could I not miss me, just your smile is something that must be missed" kata Alio.

Desi tersenyum,lalu ia berkata..

"Sejak kapan kakaku yang ganteng ini jago ngegombal? " Tanya Desi.

Alio hanya tersenyum.

"Yuk masuk kak !" ajak Desi ,Alio sejenak terdiam, membuat Desi menghentikan langkahnya.

" Kenapa kak, kok kakak hanya berdiam diri di situ?".

Alio tak menjawab, ia berjalan mendahului Desi.

Setelah berada di ruang tamu, Antoni yang melihat kedatangan Alio segera beranjak dari duduknya dan menghampiri sang kakak, walau dalam hatinya ada rasa iri karna Nindy wanita yang di cintainya lebih memilih kakaknya, namun ia juga sadar tiada yang lebih berharga dari keluarga.

"Kakak !" ucap Antoni seraya memeluk kakaknya.

Rasanya sudah lama sekali, dirimya tak berjumpa dengan kakaknya.

Alio membalas pelukannya sembari menepuk -nepuk pundak sang Adik.

Alio melepaskan pelukannya, sejenak ia memandang Marissa dengan tatapan sinis , entah kenapa sejak duduk di bangku SMA,ia dan Marissa tidak pernah akur.

Mamanya yang melihat itu, segera mencairkan suasana.

Desi sejenak memandang Antoni, melirik dengan curiga.

Antoni yang melihatnya pun segera menegur Desi

"Jangan melirik nanti tertarik !".

Desi tak menjawab , kini Alio bertanya.

"Desi apa kau kesini sudah bilang mamamu?".

"Tadi Tante Ratih yang menitipkan Desi kesini Lee !" jelas mama.

Desi adalah anak dari adik mamanya,yaitu berarti anak dari Tante Alio dan Antoni,Desi kini duduk di bangku SMA,usia mereka terpaut 5 tahun.

"Oh iya Ton, ada yang ingin kakak tanyakan padamu, bisakah kau ikut ke kamarku? " Tanya Alio.

Antoni pun mengikuti langkah sang kakak,tidak membutuhkan waktu lama kini mereka berdua telah sampai di kamar Alio.

Tanpa basa-basi Alio berkata,"Ton jangan pernah berpikir aku menghianatimu, dan jangan pernah berpikir aku adalah musuhmu !!" jelas Alio.

" Apa kakak sebenarnya mencintai Nindy?" tanya Antoni.

" Perihal hati biarlah aku yang tau, perihal rasa biarlah aku yang mengerti, kau hanya perlu tau, aku tak akan mengejar seorang wanita jika itu bisa mengancam hubungan persaudaraan kita," kata Alio.

"Aku mengikhlaskan nya kak," kata Antoni.

" Aku bukan dukun yang mampu menebak isi hatimu,tapi aku rasa kali ini aku bisa menebak hatimu,tanpa mempelajari ilmu dukun" kata Alio.

"Memangnya apa yang kakak tau, kata Antoni sambil menatap Alio.

" lambe madu, lain di mulut lain di hati ! "kata Alio seraya berjalan ke arah lemari.

Seraya melepaskan pakaiannya Alio mengambil baju santai untuk Ia kenakan.

"Malam ini menginaplah di sini tidurlah bersama ku," kata Alio.

Antoni hanya menganggukkan kepalanya, seraya melonggarkan dasinya.

"Aku mau mandi dulu kak, gerah sekali rasanya," kata Antoni.

Tidak membutuhkan waktu lama Antoni sudah selesai mandi, dengan betelanj*ng dada Ia turun dari kamar kakanya untuk,menemui Marissa yang Ia tinggalkan tadi.

Marissa yang melihat tubuh gagah Antoni pun tersipu, dalam hati Ia berkata..

"Pokoknya Antoni jangan sampai lolos, oh Tuhan roti sobek nya menggoda sekali, sambil menelan salivannya Marissa mencoba menghindar untuk tidak memandang tubuh Antoni.

Antoni yang melihat itupun paham, jika temannya itu sedang menahan malu, seraya berjalan mendekati Marissa Antoni berkata,

"Mumpung gratis tengoklah hahahahhaha"ucap Antoni sambil terbahak.

"Dasar kampr*t..aku masih polos, aku diam, aku manis, dan jangan membuat pikiranku terkontaminasi" kata Marissa sambil tersenyum.

Sementara itu di kamar..

Alio masih menatap hampa layar ponselnya,Ia ingin mengatakan bahwa sebenarnya Nindy adalah pilihannya juga, namun Ia juga tak mau egois, cinta mudah di cari,tapi saudara lebih penting dari rasa cinta.

"Sudahlah.. biarkanlah sementara begini dulu, toh jika jodoh gak akan kemana," gumam Alio.

Lalu Alio teringat, akan pesan masuk dari nomor tidak di kenal tadi..

"Sudah tau penyakitan, jangan sok-sokan nolak cewek,sekeren apa dirimu sampai membuat dirinya menangisimu !?".

Itulah isi pesan di ponsel Alio, sangat mengusik hati Alio sekali, bagaimana tidak, isi pesan itu sangat menyakitkan baginya.

"Aku memang penyakitan,tapi aku menolak Nindy bukan karna aku sok,tapi karna ada hati lain yang harus ku jaga," gumam Alio.

Seraya melemparkan hape nya ke sembarang tempat, Alio merebahkan diri seraya memejamkan matanya.

Belum lama ia memejamkan mata, tiba-tiba Desi masuk ke dalam kamarnya.

alio terkejut, karna ia tidak pernah mengijinkan wanita manapun masuk, kecuali sang mama.

Seraya memasang wajah dingin Alio berkata..

"Desi jangan melebihi batasan mu punya hak apa kamu masuk ke kamarku?" tanya Alio.

Desi yang mendapat sikap dingin merasa takut,

"Maaf kak, jika aku lancang aku hanya ingin memberikan ini," .

dengan menyodorkan sepucuk surat, Desi mencoba untuk tidak menatap mata Alio karna merasa takut.

Alio menerima surat itu, lalu Ia membukanya..

"Aku permisi kak," kata Desi.

Alio tak menjawab, ia sibuk akan surat yang baru saja di terimanya.

" Ini zaman sudah maju, kenapa masih pakai mode surat menyurat apa dia hidup di jaman purba," gumam Alio.

Alio merebahkan dirinya, seraya membaca surat itu..

Dan mencerna setiap kata demi kata yang ada di dalam surat itu.

🌺🌺🌺

Aku tak bisa memaksamu untuk mencintaiku..

Bahkan mungkin, aku tak memiliki keberanian untuk mencintai yang lain.

Bukan masalah tak mampu,namun hatiku terlanjur memilihmu

Jangan kau tanya apa arti dirimu bagiku,

Asal kau tau senyummu saja adalah bagian dari my world..

Dari hati yang tak kau pilih NINDY.

🍃🍃🍃

Seraya mengela nafas panjang, Alio memejamkan matanya sambil bergumam..

"Biarlah aku mencintaimu dalam diamku !!"

Alio pun tertidur sambil memegang surat tadi, Antoni yang baru masuk pun terheran, mengapa Alio tidur dengan memegang selembar kertas..

Dengan langakah hati-hati Antoni mendekati tempat tidur lalu mengambil kertas itu..

Antoni membaca surat itu, sesaat ada rasa sakit yang menggelayuti hatinya.

Namun Ia juga sadar, ini bukan salah kakaknya,tapi salah cinta yang tak tau pada siapa Ia akan berlabuh.

Di saat Ia merenungi nasibnya, tiba- tiba ponselnya berbunyi panggilan masuk dari Tama segera Ia angkat.

" Ton cepetan ke sini kalau tidak mau kantormu berantakan dan hancur !!".

"Ada apa sih, jangan ngadi - Ngadi bercanda yang aneh-aneh aku capek, biarkanlah aku sejenak istirahat," kata Antoni.

"Terserah kamu jangan salahkan aku pokoknya," kata Tama di telepon.

Antoni tak menjawab Ia segera menyambar baju di lemari kakaknya,segera setelah itu Ia bergegas pergi..

Bersambung………

Hola hai .. jagan bosen ya mampir di karya recehku

Jangan lupa like komen dan vote ya .

Elepiyu 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

ani nurhaeni

ani nurhaeni

masiih kurang pahaam.. knp bpk nya sangat bencii alio

2021-09-23

0

Fasha Acha🐳

Fasha Acha🐳

like love like love

2021-03-12

1

Fauziah Syiddiqah

Fauziah Syiddiqah

antony aku sj yah

2021-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 #01.KENAPA SELALU KAMU ?.
2 #02 TERUS SAJA BEGINI !
3 #03 SESAK SEKALI !
4 #04.UNTUNG TIDAK KHILAF !
5 #05.PERIHAL HATI BIAR AKU YANG TAU !
6 # 06. CINTA BEDA PERASAAN !
7 #07.PERMINTAAN MAAF MARISSA.
8 #08.HANYA KETERBATASANKU SAJA.
9 #09.ADA HATI LAIN YANG KAU JAGA!
10 #10.SETTINGAN TUHAN !
11 #11.BUKAN SALAH KEADAAN !
12 #12. DI MANA LETAK SALAHKU ?
13 #13. ALIO SAKIT !
14 #14. ALIO SADAR !
15 #15.KERJA SAMA !
16 #16. AMARAH ALDALUTS !.
17 eps visual
18 #18.AKU BENCI SlTUASI INI !
19 #19.PIYIK TI-REK (ANAK TI-REK)!
20 #20.KEBAHAGIAAN APA YANG KU DAPAT?
21 #21.KEDATANGAN RATIH
22 #22.SUARA DI SEBERANG TELEPON.
23 #23. GANTI BAJUMU !
24 #24. MENGANTAR NINDY PULANG!
25 #25. SEPASANG MATA ITU ?.
26 #26.PENAMPAKAN HOROR DI DAPUR !
27 #27.SALAH PAHAM PART 1 !
28 #28. SALAH PAHAM PART 2 .
29 #29.ALDALUTS VS RATIH !
30 #30. SUARA YANG MENGUSIK !
31 #31.KETAHUAN.
32 #32.TIDAK SESUAI HARAPAN !
33 #33.SUARA TABRAKAN !
34 #34. RUANG IGD.
35 #35.ALIO KOMA.
36 #36. KE RUMAH SAKIT.
37 #37. MAAFKAN AKU !
38 #38.MENCARI MAMA.
39 #39. RUMAH SAKIT LAGI.
40 #40. BAGAIMANA MENJELASKANNYA ?
41 #41. AMBIGU !
42 #42. TERKEJUT.
43 #43. MENGIKUTI NINDY.
44 #44. ADA APA ?
45 #45. APA KAU GIlA ?
46 #46. KAU MAU MATI .
47 #47. INTROVERT.
48 #48. PENOLAKAN
49 #49. KECEMASAN TAMA.
50 #50. CALON ISTRI
51 #51. Terjebak Dalam Labirin Hatinya.
52 #52. Semakin sesak.
53 #53. Tak Sebaik Raganya.
54 #54. Sebuah Rencana.
55 #55. Memastikan.
56 #56. Kacau
57 #57. Pengakuan
58 #58. Luka Lagi.
59 #59. Menyebalkan Sekali.
60 #60.Kecewa
61 #61.Roti Tawar
62 #62. Rasa yang sama.
63 #63. Semesta Seakan tahu
64 #64.Sebuah Rasa.
65 #65.Sehari Saja
66 #66. Perasaan Kecewa.
67 #67.Galau
68 #68.Salah Paham Lagi.
69 #69. Sama-sama Kacau.
70 #70. Danau.
71 #71. Sebuah Senyuman.
72 #72. Empat Huruf.
73 #73. Bahasa India.
74 #74. Go To America.
75 #75. Ada Hasrat.
76 #76. Pesan Dari Alexandra
77 #77. Sang Pengacau.
78 #78. Pesan Singkat.
79 #79. Pria Aneh
80 #80. Bersama Kakak Part 1.
81 # 81.Bersama Kakak Part 2
82 #82. Ungkapan Hati.
83 #83. Tamparan Aldaluts.
84 #84. Kesal.
85 #85. Tidak Bisa Melakukannya.
86 #86.Jadian.
87 #87. Di Hotel.
88 #88. Kesalahan Yang Sama.
89 #89. Tersadar.
90 #90.Tamu Tak Di Undang.
91 #91. TAK Mengingat Apapun.
92 #92. Apartemen Alexandra
93 #93. Bertemu Alio.
94 #94. Tertembak.
95 #95. Mendadak Sakit.
96 #96. Definisi Bahagia Yang Sebenarnya
97 #97. Bukan Tidak Bisa
98 98. Bertemu.
99 #99. Debaran
100 #100. Merelakan.
101 #101. Galau.
102 #102. Masih Galau.
103 #103. Di Jodohkan.
104 #104. Janjian.
105 #.105. Di Lamar.
106 #106. Memilih Gaun.
107 #107. Tidak Merubah Apapun!
108 #108. Cemas.
109 #109. Berciuman.
110 #110. Terhanyut Dalam.
111 #111. Tersayat.
112 #112. SAH
113 #113. Belum Melakukannya.
114 #114.Bergetar Hebat.
115 #115. Akhirnya..
116 #116. Alio kecewa.
117 #117. Kedatangan Aldaluts.
118 PENGUMUMAN!!
119 #119. Menjemput Marissa.
120 #120. Dalam Mimpi
121 #121. Salah Sebut Nama.
Episodes

Updated 121 Episodes

1
#01.KENAPA SELALU KAMU ?.
2
#02 TERUS SAJA BEGINI !
3
#03 SESAK SEKALI !
4
#04.UNTUNG TIDAK KHILAF !
5
#05.PERIHAL HATI BIAR AKU YANG TAU !
6
# 06. CINTA BEDA PERASAAN !
7
#07.PERMINTAAN MAAF MARISSA.
8
#08.HANYA KETERBATASANKU SAJA.
9
#09.ADA HATI LAIN YANG KAU JAGA!
10
#10.SETTINGAN TUHAN !
11
#11.BUKAN SALAH KEADAAN !
12
#12. DI MANA LETAK SALAHKU ?
13
#13. ALIO SAKIT !
14
#14. ALIO SADAR !
15
#15.KERJA SAMA !
16
#16. AMARAH ALDALUTS !.
17
eps visual
18
#18.AKU BENCI SlTUASI INI !
19
#19.PIYIK TI-REK (ANAK TI-REK)!
20
#20.KEBAHAGIAAN APA YANG KU DAPAT?
21
#21.KEDATANGAN RATIH
22
#22.SUARA DI SEBERANG TELEPON.
23
#23. GANTI BAJUMU !
24
#24. MENGANTAR NINDY PULANG!
25
#25. SEPASANG MATA ITU ?.
26
#26.PENAMPAKAN HOROR DI DAPUR !
27
#27.SALAH PAHAM PART 1 !
28
#28. SALAH PAHAM PART 2 .
29
#29.ALDALUTS VS RATIH !
30
#30. SUARA YANG MENGUSIK !
31
#31.KETAHUAN.
32
#32.TIDAK SESUAI HARAPAN !
33
#33.SUARA TABRAKAN !
34
#34. RUANG IGD.
35
#35.ALIO KOMA.
36
#36. KE RUMAH SAKIT.
37
#37. MAAFKAN AKU !
38
#38.MENCARI MAMA.
39
#39. RUMAH SAKIT LAGI.
40
#40. BAGAIMANA MENJELASKANNYA ?
41
#41. AMBIGU !
42
#42. TERKEJUT.
43
#43. MENGIKUTI NINDY.
44
#44. ADA APA ?
45
#45. APA KAU GIlA ?
46
#46. KAU MAU MATI .
47
#47. INTROVERT.
48
#48. PENOLAKAN
49
#49. KECEMASAN TAMA.
50
#50. CALON ISTRI
51
#51. Terjebak Dalam Labirin Hatinya.
52
#52. Semakin sesak.
53
#53. Tak Sebaik Raganya.
54
#54. Sebuah Rencana.
55
#55. Memastikan.
56
#56. Kacau
57
#57. Pengakuan
58
#58. Luka Lagi.
59
#59. Menyebalkan Sekali.
60
#60.Kecewa
61
#61.Roti Tawar
62
#62. Rasa yang sama.
63
#63. Semesta Seakan tahu
64
#64.Sebuah Rasa.
65
#65.Sehari Saja
66
#66. Perasaan Kecewa.
67
#67.Galau
68
#68.Salah Paham Lagi.
69
#69. Sama-sama Kacau.
70
#70. Danau.
71
#71. Sebuah Senyuman.
72
#72. Empat Huruf.
73
#73. Bahasa India.
74
#74. Go To America.
75
#75. Ada Hasrat.
76
#76. Pesan Dari Alexandra
77
#77. Sang Pengacau.
78
#78. Pesan Singkat.
79
#79. Pria Aneh
80
#80. Bersama Kakak Part 1.
81
# 81.Bersama Kakak Part 2
82
#82. Ungkapan Hati.
83
#83. Tamparan Aldaluts.
84
#84. Kesal.
85
#85. Tidak Bisa Melakukannya.
86
#86.Jadian.
87
#87. Di Hotel.
88
#88. Kesalahan Yang Sama.
89
#89. Tersadar.
90
#90.Tamu Tak Di Undang.
91
#91. TAK Mengingat Apapun.
92
#92. Apartemen Alexandra
93
#93. Bertemu Alio.
94
#94. Tertembak.
95
#95. Mendadak Sakit.
96
#96. Definisi Bahagia Yang Sebenarnya
97
#97. Bukan Tidak Bisa
98
98. Bertemu.
99
#99. Debaran
100
#100. Merelakan.
101
#101. Galau.
102
#102. Masih Galau.
103
#103. Di Jodohkan.
104
#104. Janjian.
105
#.105. Di Lamar.
106
#106. Memilih Gaun.
107
#107. Tidak Merubah Apapun!
108
#108. Cemas.
109
#109. Berciuman.
110
#110. Terhanyut Dalam.
111
#111. Tersayat.
112
#112. SAH
113
#113. Belum Melakukannya.
114
#114.Bergetar Hebat.
115
#115. Akhirnya..
116
#116. Alio kecewa.
117
#117. Kedatangan Aldaluts.
118
PENGUMUMAN!!
119
#119. Menjemput Marissa.
120
#120. Dalam Mimpi
121
#121. Salah Sebut Nama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!