#04.UNTUNG TIDAK KHILAF !

" kamu...!"ucap mereka secara bersamaan,dengan wajah masam wanita itu menatap Alio.

Alio mengacuhkan, Ia segera melangkah dan menerobos wanita itu.

"AW...!!" pekik wanita itu,sesaat bahunya tersenggol oleh tubuh Alio.

Dengan langkah cepat Alio meninggalkan ruangan itu.

Marissa meringis sambil menggerutu..

"Dasar kampr*t udah tau jalan lebar gitu,masih saja nabrak gue," Marissa pun melangkah mendekati meja Tama, lalu berkata ..

"Oey bro mana Bos Kampr*t lu,?" tanya Marissa

Dengan menoleh malas.

"Meneketehe !!" ucap Tama dengan sedikit ketus.

"Kamu ya kalau sama aku gak ada manis-manisnya," kata Marrissa.

"Bodo amat," jawab Tama dengan memutar bola matanya malas.

"Dasar pohon pisang kau ini !" kata Marissa dengan menyilangkan tangannya ke dada.

Tiada jawaban dari Tama, membuat Marissa sedikit emosi, tanpa di suruh Marissa menunggu Antoni dengan duduk di sofa yang berada di ruangan Antoni.

"Perasaan ini ruangan ada AC nya deh, tapi kenapa ya masih panas begini ?" gumam Marissa sambil melirik ke arah Tama.

"Makanya jangan bawa perasaan, panas kan jadinya !" ucap Tama sambil tersenyum.

"Omegod...perasaan ada suara,tapi tidak nampak wujudnya !" jawab Marissa sambil melirik Tama.

Karna merasa terusik, Tama berjalan mendekati Marissa dengan langkah cepat ,kini Tama sudah berada di depan Marissa .

"Kamu mau tau wujud yang ngomong tadi ?" tanya Tama.

Belum sempat Marissa menjawab,tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan menampakkan Antoni di sana.

Antoni yang melihat Tama berada di depan Marissa pun melirik dengan curiga.

"Uhuk ada adegan drama Korea nih," kata Antoni dengan terkekeh.

Marissa dan Tama pun merasa canggung karna kehadiran Antoni.

"Mar ikut Abang bentar yok,ada sesuatu yang mau Abang omongin !" ajak Antoni.

Marissa segera bangkit dan mengikuti Antoni.

"Oh ya Tam tadi apa kak Alio kemari ?"tanya Antoni.

Tama hanya menganggukkan kepala,setelah itu Antoni keluar dan di ikuti oleh Marissa di belakangnya.

Antoni dan Marissa masuk ke dalam lift, Antoni menekan tombol angka tiga belas, Marissa pun menyerngitkan dahinya, untuk apa Antoni mengajaknya kesana ?.

Sesampainya di lantai tiga belas, Antoni menggandeng tangan wanita yang kini bersamanya, Marissa pun heran mengapa Antoni begitu, ada apa sebenarnya ?.

Dengan perasaan bertanya-tanya, Marissa mengikuti saja kemauan Antoni, dengan diam tanpa bertanya apapun.

Mereka masuk kedalam ruangan, sesampainya di dalam Marissa bingung, ruangan itu tidak seperti ruangan kerja, namun malah terkesan seperti ruangan santai.

"Tunggu Ton, untuk apa kau mengajakku kemari ?" tanya Marissa dengan terheran.

"Mau mengajakmu pacaran !" jawab Antoni dengan terkekeh.

" Aku nanya serius !" kata Marissa dengan memasang muka cemberut.

Dengan tersenyum Antoni pun memandang wajah Marissa dengan tatapan ada udang di balik gajah.

Antoni sebenarnya hanya ingin mengerjai Marissa, ia ingin tau bagaimana reaksi Marissa jika dirinya kena prank.

"Marissa !!" panggil Antoni dengan menatap Marissa dengan tatapan berbahaya.

Marissa pun bergidik ngeri,sebenarnya apa mau Antoni.

"Mbokya langsung aja ke intinya, jadi orang itu yang sat set wat wet,gak usah kebanyakan atraksi !" kata Marissa dengan sedikit ketus.

"Marissa maukah kamu...?" Kata Antoni dengan melangkah mendekati wanita itu.

"Haish...cepetan bilang ada apa, aku hajar nanti kamu kalau aneh-aneh !" ucap Marissa dengan tatapan matanya dengan malas.

Antoni semakin mendekati Marissa, hingga kini Marissa harus berjalan mundur karna dirinya merasa semakin di Pepet Antoni, hingga kini badannya telah menabrak ke tembok.

Setelah itu Antoni mengurung Marissa dengan kedua tangannya, dengan menempelkan kedua tangannya ke tembok, Marissa merasa bingung, ada apa sebenarnya dengan si kampr*t satu ini.

" Heh kampr*t berani kamu macem-macem aku sleding kamu !" kata Marissa dengan berusaha mendorong tubuh Antoni agar sedikit menjauh.

Dalam hati Antoni, dirinya puas menyaksikan wajah takut Marissa, sambil menahan tawanya Antoni menyentuh wajah Marissa dengan jarinya.

Marissa pun,menepis tangan Antoni.dengan memasang muka galak lalu berkata.

" Ngajak gegeran kamu ?" kata Marissa dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.

Antoni tak bisa menahan tawanya lagi, seketika tawanya pun meledak, dengan tertawa sambil memandang wajah Marissa ia berkata.

" Kalau kamu nggak temanku sudah pasti aku pacarin !" kata Antoni sambil tertawa.

"Untung gue kagak khilafan !" kata Antoni.

Marissa pun hanya terdiam, dalam hati sebenarnya ada rasa cinta untuk pria yang berada di hadapannya kini, namun dia juga sadar diri Antoni hanya mencintai wanita yang selalu di ceritakan padanya, sebenarnya rasa sakit itu ada, tatkala setiap hari ia harus mendengarkan Antoni mengagumi wanita lain, namun agar selalu dekat dengan Antoni Ia harus merasa baik-baik saja agar Antoni tak menjauh darinya.

Dalam hati Marissa berkata "Antoni semoga suatu saat kamu akan mengerti, bahwa ada aku yang selalu mencintaimu, jika mencintaimu adalah sebuah dosa

Tidak bisa memilikimu aku anggap sebagai karma !. dengan menghela nafas panjang Marissa mulai bersuara.

"Udah ada apa sih kamu ngajak aku kesini ?" ucap Marissa setelah lama dalam keheningan tadi.

Antoni tersenyum sambil berkata, "Mar..boleh tidak aku khilaf hari ini ?" tanya Antoni sambil menatap wajah Marissa.

Belum sempat Marissa menjawab telepon Antoni berbunyi, dengan segera Antoni mengangkat telepon itu.

Suara dari seberang berkata,

"aku tunggu di rumah mamong sekarang !" tanpa mendengar jawaban dari Antoni ,seseorang di seberang sana mematikan teleponnya.

"Mar ikut aku ke rumah mamaku mau nggak? " tanya Antoni dan langsung di jawab anggukan kepala oleh Marissa.

Setelah bergegas pergi tadi, akhirnya kini mereka telah sampai ke rumah mama Antoni, Ia segera menghentikan mobilnya di halaman rumah mamanya.

Antoni melepas sabuk pengaman, namun ia urungkan karena melihat Marissa yang hanya terdiam tiada pergerakan.

"Hlo hee hayo turun !" kata Antoni, Marissa pun segera melepaskan sabuk pengaman dan bergegas turun.

Antoni dan Marissa melangkah ke pintu seraya mengetuknya.

Setelah beberapa saat akhirnya pintu itu terbuka, dan mereka di sambut hangat oleh mama Antoni.

Setelah bersalaman dan mencium punggung tangan mamanya, Antoni berkata, "Kakak ada di rumah mong ?". tanya Antoni.

" Oh kakakmu tadi pamit sama Mamong mau beli senar gitar katanya, ayo masuk dulu mamong sudah masak banyak buat kamu Ton, sekalian temen kamu ini di ajak masuk !" kata mama sembil tersenyum.

****

Di lain tempat, seorang wanita sedang menangis sesenggukan karena cintanya yang tiada terbalas.

"Cinta beda agama itu sudah biasa, hla ini aku cinta beda perasaan !". gumam wanita itu sambil sesenggukan.

"Apa yang kurang dari diriku ? aku juga tidak jelek-jelek amat tapi mengapa my bebeb Alio nggak mau sama aku ?"ucap wanita itu lagi.

Wanita itu adalah Nindy Aulia gadis keturunan Jawa-Sumatra itu, sedang meratapi nasibnya karna sang pujaan hati tidak merespon cintanya.

"Aku tidak harus begini, bukankah di tolak satu pria itu bukan berarti kehilangan satu dunia ? tapi my bebeb Alio itu terlalu kyut buat di lupain,". kata Nindy dengan masih terisak.

Di lain tempat pula Alio sedang menatap layar ponselnya, sesaat setelah dirinya menyatakan untuk tidak menerima cinta Nindy.

Bukan karna Ia tak memiliki perasaan padanya, namun demi menjaga perasaan sang Adik,Ia rela mengorbankan perasaannya.

"Biarlah aku kehilangan satu wanita, asal aku tak kehilangan satu-satunya Adikku !". gumam Alio pada dirinya sendiri.

Sesaat dirinya menatap hampa layar ponselnya, seraya menarik nafas dalam lalu membuangnya.

"Aku harus melupakan semua ini, aku harus terlihat baik- baik saja demi Antoni !".

Tiba- tiba ada pesan masuk dengan nomor baru,

Alio menyerngitkan dahinya,

"siapa ini sangat aneh sekali mengirim pesan begini ?". gumam Alio.

Isi pesan masuk yang baru terkirim mengusik hati Alio, jiwa penasaran nya meronta-ronta.

"aku harus menemui Tama !" ucap Alio sesaat Ia memutuskan pergi ke Kantor adiknya untuk menemui Tama sekretaris, sekaligus sahabat bagi Adik dan dirinya.

Bersambung………..

Terus dukung aku ya..dengan cara baca, like ,komen,dan vote..

Di tunggu jejaknya

Elepiyu 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Lina MarLina ri

Lina MarLina ri

suka dgn alur ceritanya

2021-03-21

0

Salsabila🦩⃝ᶠ͢ᵌRani

Salsabila🦩⃝ᶠ͢ᵌRani

udang di balik gajah... heeemmm aku kira udang dibalik terigu

2021-03-02

0

Amiera Ismail

Amiera Ismail

i miss u mas Alio

2021-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 #01.KENAPA SELALU KAMU ?.
2 #02 TERUS SAJA BEGINI !
3 #03 SESAK SEKALI !
4 #04.UNTUNG TIDAK KHILAF !
5 #05.PERIHAL HATI BIAR AKU YANG TAU !
6 # 06. CINTA BEDA PERASAAN !
7 #07.PERMINTAAN MAAF MARISSA.
8 #08.HANYA KETERBATASANKU SAJA.
9 #09.ADA HATI LAIN YANG KAU JAGA!
10 #10.SETTINGAN TUHAN !
11 #11.BUKAN SALAH KEADAAN !
12 #12. DI MANA LETAK SALAHKU ?
13 #13. ALIO SAKIT !
14 #14. ALIO SADAR !
15 #15.KERJA SAMA !
16 #16. AMARAH ALDALUTS !.
17 eps visual
18 #18.AKU BENCI SlTUASI INI !
19 #19.PIYIK TI-REK (ANAK TI-REK)!
20 #20.KEBAHAGIAAN APA YANG KU DAPAT?
21 #21.KEDATANGAN RATIH
22 #22.SUARA DI SEBERANG TELEPON.
23 #23. GANTI BAJUMU !
24 #24. MENGANTAR NINDY PULANG!
25 #25. SEPASANG MATA ITU ?.
26 #26.PENAMPAKAN HOROR DI DAPUR !
27 #27.SALAH PAHAM PART 1 !
28 #28. SALAH PAHAM PART 2 .
29 #29.ALDALUTS VS RATIH !
30 #30. SUARA YANG MENGUSIK !
31 #31.KETAHUAN.
32 #32.TIDAK SESUAI HARAPAN !
33 #33.SUARA TABRAKAN !
34 #34. RUANG IGD.
35 #35.ALIO KOMA.
36 #36. KE RUMAH SAKIT.
37 #37. MAAFKAN AKU !
38 #38.MENCARI MAMA.
39 #39. RUMAH SAKIT LAGI.
40 #40. BAGAIMANA MENJELASKANNYA ?
41 #41. AMBIGU !
42 #42. TERKEJUT.
43 #43. MENGIKUTI NINDY.
44 #44. ADA APA ?
45 #45. APA KAU GIlA ?
46 #46. KAU MAU MATI .
47 #47. INTROVERT.
48 #48. PENOLAKAN
49 #49. KECEMASAN TAMA.
50 #50. CALON ISTRI
51 #51. Terjebak Dalam Labirin Hatinya.
52 #52. Semakin sesak.
53 #53. Tak Sebaik Raganya.
54 #54. Sebuah Rencana.
55 #55. Memastikan.
56 #56. Kacau
57 #57. Pengakuan
58 #58. Luka Lagi.
59 #59. Menyebalkan Sekali.
60 #60.Kecewa
61 #61.Roti Tawar
62 #62. Rasa yang sama.
63 #63. Semesta Seakan tahu
64 #64.Sebuah Rasa.
65 #65.Sehari Saja
66 #66. Perasaan Kecewa.
67 #67.Galau
68 #68.Salah Paham Lagi.
69 #69. Sama-sama Kacau.
70 #70. Danau.
71 #71. Sebuah Senyuman.
72 #72. Empat Huruf.
73 #73. Bahasa India.
74 #74. Go To America.
75 #75. Ada Hasrat.
76 #76. Pesan Dari Alexandra
77 #77. Sang Pengacau.
78 #78. Pesan Singkat.
79 #79. Pria Aneh
80 #80. Bersama Kakak Part 1.
81 # 81.Bersama Kakak Part 2
82 #82. Ungkapan Hati.
83 #83. Tamparan Aldaluts.
84 #84. Kesal.
85 #85. Tidak Bisa Melakukannya.
86 #86.Jadian.
87 #87. Di Hotel.
88 #88. Kesalahan Yang Sama.
89 #89. Tersadar.
90 #90.Tamu Tak Di Undang.
91 #91. TAK Mengingat Apapun.
92 #92. Apartemen Alexandra
93 #93. Bertemu Alio.
94 #94. Tertembak.
95 #95. Mendadak Sakit.
96 #96. Definisi Bahagia Yang Sebenarnya
97 #97. Bukan Tidak Bisa
98 98. Bertemu.
99 #99. Debaran
100 #100. Merelakan.
101 #101. Galau.
102 #102. Masih Galau.
103 #103. Di Jodohkan.
104 #104. Janjian.
105 #.105. Di Lamar.
106 #106. Memilih Gaun.
107 #107. Tidak Merubah Apapun!
108 #108. Cemas.
109 #109. Berciuman.
110 #110. Terhanyut Dalam.
111 #111. Tersayat.
112 #112. SAH
113 #113. Belum Melakukannya.
114 #114.Bergetar Hebat.
115 #115. Akhirnya..
116 #116. Alio kecewa.
117 #117. Kedatangan Aldaluts.
118 PENGUMUMAN!!
119 #119. Menjemput Marissa.
120 #120. Dalam Mimpi
121 #121. Salah Sebut Nama.
Episodes

Updated 121 Episodes

1
#01.KENAPA SELALU KAMU ?.
2
#02 TERUS SAJA BEGINI !
3
#03 SESAK SEKALI !
4
#04.UNTUNG TIDAK KHILAF !
5
#05.PERIHAL HATI BIAR AKU YANG TAU !
6
# 06. CINTA BEDA PERASAAN !
7
#07.PERMINTAAN MAAF MARISSA.
8
#08.HANYA KETERBATASANKU SAJA.
9
#09.ADA HATI LAIN YANG KAU JAGA!
10
#10.SETTINGAN TUHAN !
11
#11.BUKAN SALAH KEADAAN !
12
#12. DI MANA LETAK SALAHKU ?
13
#13. ALIO SAKIT !
14
#14. ALIO SADAR !
15
#15.KERJA SAMA !
16
#16. AMARAH ALDALUTS !.
17
eps visual
18
#18.AKU BENCI SlTUASI INI !
19
#19.PIYIK TI-REK (ANAK TI-REK)!
20
#20.KEBAHAGIAAN APA YANG KU DAPAT?
21
#21.KEDATANGAN RATIH
22
#22.SUARA DI SEBERANG TELEPON.
23
#23. GANTI BAJUMU !
24
#24. MENGANTAR NINDY PULANG!
25
#25. SEPASANG MATA ITU ?.
26
#26.PENAMPAKAN HOROR DI DAPUR !
27
#27.SALAH PAHAM PART 1 !
28
#28. SALAH PAHAM PART 2 .
29
#29.ALDALUTS VS RATIH !
30
#30. SUARA YANG MENGUSIK !
31
#31.KETAHUAN.
32
#32.TIDAK SESUAI HARAPAN !
33
#33.SUARA TABRAKAN !
34
#34. RUANG IGD.
35
#35.ALIO KOMA.
36
#36. KE RUMAH SAKIT.
37
#37. MAAFKAN AKU !
38
#38.MENCARI MAMA.
39
#39. RUMAH SAKIT LAGI.
40
#40. BAGAIMANA MENJELASKANNYA ?
41
#41. AMBIGU !
42
#42. TERKEJUT.
43
#43. MENGIKUTI NINDY.
44
#44. ADA APA ?
45
#45. APA KAU GIlA ?
46
#46. KAU MAU MATI .
47
#47. INTROVERT.
48
#48. PENOLAKAN
49
#49. KECEMASAN TAMA.
50
#50. CALON ISTRI
51
#51. Terjebak Dalam Labirin Hatinya.
52
#52. Semakin sesak.
53
#53. Tak Sebaik Raganya.
54
#54. Sebuah Rencana.
55
#55. Memastikan.
56
#56. Kacau
57
#57. Pengakuan
58
#58. Luka Lagi.
59
#59. Menyebalkan Sekali.
60
#60.Kecewa
61
#61.Roti Tawar
62
#62. Rasa yang sama.
63
#63. Semesta Seakan tahu
64
#64.Sebuah Rasa.
65
#65.Sehari Saja
66
#66. Perasaan Kecewa.
67
#67.Galau
68
#68.Salah Paham Lagi.
69
#69. Sama-sama Kacau.
70
#70. Danau.
71
#71. Sebuah Senyuman.
72
#72. Empat Huruf.
73
#73. Bahasa India.
74
#74. Go To America.
75
#75. Ada Hasrat.
76
#76. Pesan Dari Alexandra
77
#77. Sang Pengacau.
78
#78. Pesan Singkat.
79
#79. Pria Aneh
80
#80. Bersama Kakak Part 1.
81
# 81.Bersama Kakak Part 2
82
#82. Ungkapan Hati.
83
#83. Tamparan Aldaluts.
84
#84. Kesal.
85
#85. Tidak Bisa Melakukannya.
86
#86.Jadian.
87
#87. Di Hotel.
88
#88. Kesalahan Yang Sama.
89
#89. Tersadar.
90
#90.Tamu Tak Di Undang.
91
#91. TAK Mengingat Apapun.
92
#92. Apartemen Alexandra
93
#93. Bertemu Alio.
94
#94. Tertembak.
95
#95. Mendadak Sakit.
96
#96. Definisi Bahagia Yang Sebenarnya
97
#97. Bukan Tidak Bisa
98
98. Bertemu.
99
#99. Debaran
100
#100. Merelakan.
101
#101. Galau.
102
#102. Masih Galau.
103
#103. Di Jodohkan.
104
#104. Janjian.
105
#.105. Di Lamar.
106
#106. Memilih Gaun.
107
#107. Tidak Merubah Apapun!
108
#108. Cemas.
109
#109. Berciuman.
110
#110. Terhanyut Dalam.
111
#111. Tersayat.
112
#112. SAH
113
#113. Belum Melakukannya.
114
#114.Bergetar Hebat.
115
#115. Akhirnya..
116
#116. Alio kecewa.
117
#117. Kedatangan Aldaluts.
118
PENGUMUMAN!!
119
#119. Menjemput Marissa.
120
#120. Dalam Mimpi
121
#121. Salah Sebut Nama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!