Dengan langkah tergesa -gesa, Antoni segera menyambar jas nya ,lalu berlalu pergi meninggalkan kantor.
Tama , yang melihatnya pun, hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.
Di tengah perjalanan, karena sangat terburu-buru, Antoni tidak memperhatikan bahwa, di depan mobilnya, ada seorang Wanita ,yang sedang menyeberang jalan .
Dengan kewaspadaan yang dadakan, Antoni berusaha mengerem secepat kilat.
Ciiiitttttt......
Suara gesekan,dari Ban Mobil dan Aspal .
"Oh shitt..sial," decak kesal Antoni , ketika hampir saja menabrak seorang wanita di hadapannya."
Antoni bergegas turun dari mobilnya ,dan menghampiri wanita yang hampir di tabraknya tadi,wanita itu sedang berdiri dan menatap Antoni dengan berang.
"Apa kau tak punya mata hah ? dan kau ini bod*h sekali, menyebrang jalan asal jalan ,tengok lah kanan kiri, kalau ada mobil putar balik !"kata Antoni
Wanita di hadapannya memasang muka galak, lalu berkata .
"Kau itu yang bod*h ,menabrak seorang Wanita sepertiku saja tidak bisa, kata wanita itu".
Antoni tercengang, dan tidak habis pikir , bagaimana Wanita di hadapannya ini berkata seperti itu.
Dengan malas wanita itu berkata lagi ..
"Sudahlah aku tak memiliki waktu, meladeni om-om seperti mu !.
Belum sempat Antoni, membalas ucapannya ,wanita itu telah pergi berlalu meninggalkan Antoni dengan langkah tergesa-gesa .
"Dasar Betina aneh," gerutu Antoni.
"Ah sudahlah aku harus segera menemui Marissa, bisa-bisa Betina satu ini ngamuk ,huh menyebalkan sekali," gerutu Antoni lagi.
Antoni bergegas masuk kedalam mobilnya lagi, lalu menancap gas , dia ingin segera sampai ke tempat janjiannya dengan Marissa.
Dua puluh menit telah berlalu ,dan belum nampak batang hidung Antoni, itu membuat Marissa sangat jengkel, seraya mengaduk juz jambu yang ia pesan tadi, Marissa berniat menghubungi Antoni.
Namun, belum sempat Marissa menekan tombol CALL , Antoni sudah menepuk pundak Marissa seraya berkata ..
"Udah lama neng nungguin Abang?" Kata Antoni seraya menggoda Marissa.
Dengan memutar bola matanya malas ,Marissa pun menjawab pertanyaan Antoni.
"Baru dua puluh menit Bang, satu Abad pun Adek tunggu, apasih yang kagak buat Abang !" kata Marissa
Mereka pun tertawa terbahak-bahakbersama .
" Udah pesen berapa gelas kamu neng ? kok Abang cuma nampak satu gelas", Kata Antoni
"Haish..geli gue, lu panggil neng," kata Marissa sambil tersenyum.
"Bhuhahahha geli apa nagih? ucap Antoni menggoda Marissa.
" Udah lah cepetan aja ke intinya ! ogah lama- lama gue Ama lu, takut pikiranku terkontaminasi" kata Marissa.
"ok gimana soal surat kemarin, udah kamu kirim kan ke Alio?" tanya Antoni.
Belum sempat Marissa menjawab tiba-tiba Wanita yang hampir di tabrak Antoni tadi datang .
Dor..
Wanita itu mengageti Marissa ,namun tidak membuat Marissa terkejut , lalu ia berkata ,
"Cepet duduk gue lagi ogah gegeran, perintah Marissa kepada Wanita yang mencoba mengagetkan nya tadi.
Antoni hanya memperhatikan, kedua Wanita yang ada di hadapannya kini, dengan mengelengkan kepala.
Di saat Wanita itu menyadari ,bahwa bukan hanya ada dirinya dan Marissa lalu dia melirik Lelaki yang berada di hadapannya .
Betapa terkejutnya, saat dia melihat Lelaki yang ada di hadapannya kini ,adalah orang yang hampir saja menabraknya tadi .
Belum Ia berkata Antoni segera memotong niat Wanita itu yang ingin berbicara.
" Apa lu lihat- lihat mau niat ketabrak lagi nggak kali ini gue kagak niatan deh buat ngerem Gue LOSS pokoknya ,yuk keperempatan sebentar, gue praktekkin cara menabrak yang baik dan benar" kata Antoni sambil terkekeh .
Marissa yang mendengar itu, bingung, ada kisah apa antara ANTONI dan sahabatnya ini.
Wanita itupun menjawab..
" Ngapain di perempatan ,di depan kafe ini pun hayuk," sambil memutar bola matanya dengan malas.
"Wait, ada apa sih ini ? ada kisah apa antara kalian berdua ? tanya Marissa "
"Biarlah menjadi rahasia " ucap Antoni dan Wanita itu bersamaan."
Seketika Marissa pun melongo dan berkata "HAH !"
Tiba- tiba suara dering ponsel Antoni pun berbunyi.
Seraya menempelkan benda pipih itu , Antoni segera mendengarkan .
" Hallo apakah benar ini tuan Antoni ?" tanya seseorang di seberang telepon.
" Hallo dengan siapa ? Ya dengan saya sendiri " kata Antoni.
"Bisakah bertemu dengan Tuan ? ada yang saya ingin bahas, masalah kesepakatan, Antara kerjasama, Anda degan Tuan Wilson," kata seseorang di seberang telepon.
" Apakah harus sekarang ?" tanya ANTONI kepada lawan bicaranya di telepon.
"Benar Tuan, karna atasan saya berkehendak demikian," jelas seseorang di seberang telepon.
" Oh baiklah, saya jalan sekarang, share look ,lokasinya ,nanti saya datang !" kata Antoni."
" Baiklah Tuan segera saya share look lokasinya "
Setelah mengucapkan itu sambungan teleponpun terputus.
Marissa, yang mendengar kan tadi, bisa menebak, bahwa Antoni akan segera pergi.
"Baikalah Mar, kayaknya aku harus cabut, ada janji dadakan, dengan klienku," kata Antoni.
"Ok lah bos pergilah dan kembali membawa cinta, kata Marissa sambil terkekeh.
Antoni yang mendengar itu, hanya bisa tersenyum, sambil menggelengkan kepalanya.
Setelah berpamitan, Antoni segera melajukan mobilnya, meninggalkan kafe itu.
Di lain tempat ..
Seseorang sedang terbangun dari tidurnya,rasa sakit di dadanya, seakan menjadi ketika Ia terus memikirkan hal hal itu berulang kali.
Ya orang itu adalah Alio, kakak kembar dari Antoni.
Berbeda dengan Antoni yang pandai bergaul .
Alio adalah tipikal manusia INTROVERT,
Ia akan berbicara seperlunya ,Ia akan berbagi cerita sekiranya masalah nya tidak mampu Ia tanggung itupun jika sangat terdesak .
" Selalu saja begini ,begini terus sampe ultraflu ,berubah menjadi ultramen, gumam Alio pada dirinya sendiri."
Dengan langkah malas ,Alio berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan wajah.
Setelah urusannya selesai di kamar mandi, Alio bergegas turun, menuruni Anak tangga , dengan langkah malas .
Di ruang makan terdapati mamanya, yang sedang berdiri menyiapkan makanan .
" Kau sudah bangun Lee? " tanya mama sesaat, setelah mengetahui anak pertamanya sedang berdiri di sampingnya.
" yes mong, mamong masak apa?" tanya Alio kepada mamanya.
Ya sapaan Alio adalah Lee, sedangkan mamanya adalah Mamong .
" Masak kesukaanmu Lee sayur Gudeg, apa kau mau makan sekarang," tanya mama.
" Kagak Lee mau keluar bentar ,mau beli senar gitar nanti aja makannya mong,"kata Alio.
"Em, ok hati - hati di jalan, Jangan lupa pake masker ,jaket ,topi , biar kamu tidak kena debu ,bahaya kan buat kesehatan mu," Kata mama.
Belum sempat Alio melangkah, tiba-tiba terdengar suara bel rumah yang sangat berisik.
" Siapa yang bertamu tidak sopan begitu,biar Lee buka dulu mong pintunya,"
Setelah mencapai ke pintu dan membukanya ,betapa terkejutnya Alio melihat seseorang yang datang, dengan memasang wajah garangnya.
Dengan berkacak pinggang , seseorang yang bertamu itu menerobos masuk dan melewati Alio yang masih mematung dengan hampa ...
"Ah pasti bakal ada perang dunia lagi terus saja begini sampai begini gak bisa begitu ," gumam Alio.
Bersambung....
Hola hai..
Mau cerita dikit , tadi donad udah nulis panjang kali lebar kali tinggi kali kali dia paham wkkwkwkw
Aku nulis lagi ini karna tulisanku tadi shubuh ke delete..
🤧🤧🤧🤧
Kalian tau nggak ? Ternyata kehilangan tulisan yang udah ke tulis itu lebih horor dari kehilangan mantan
Wkwkwkkwk
Jangan lupa ,like, komen, dan vote
Salam manis dari aku Nadira inder alias donad
Elepiyu 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Iiq Rahmawaty
et alah🤣🤣🤣
2022-06-25
1
Iiq Rahmawaty
🤣🤣🤣🤣
2022-06-25
0
Dianherlina Siswoyo
seruuu nih mampir ah
2022-03-05
0