Setelah memasuki Cafe, mereka milih tempat duduk nomer 13, karna hanya itu yang lagi kosong, suasa Mall malam ini cukup ramai kebetulan malam ini malam minggu.
Tak lama kemudian saat mereke sudah duduk ada seorang pelayan menghampirinya dan merekapun memesan menu makanan, setelah selesai memesan menu makanan pelayan itupun meninggalkan mereka.
Raihanpun membuka pembicaraan sembari menunggu makanan yang mereka pesan datang.
"Raisa sekarang kamu kerja atau kuliah" Raihan menatap wajah cantik Raisa..
"Kebetulan aku bekerja semenjak selesai kuliah, di salah satu perusahaan dengan Anggun dibagian pemasaran" jawab Raisa.
"Ohh jadi kalian berdua bekerja ditempat yang sama" Raihan antusias dengan jawaban raisa sembari melihat wajah mereka bolak balik dengan senyuman.
"Kalo kamu sendiri Han?" tanya Anggun
"Aku baru pulang dari Jerman, aku melanjutkan S2 disana, dan kebetulan aku bosan dirumah saat di Jakarta lalu Tomi mengajaku berjalan-jalan lalu tidak sengaja bertemu kalian disini" jawab Raihan.
Tiba-tiba HP Anggun berbunyi terdapat seseorang menelponya dari sebrang sana, iya adalah kekasih Anggun yang menelponnya diangkatlah telepon itu tidak terdengar percakapan mereka karna memang susana Mall malam ini cukup ramai, setelah selesai mengangkat telpon Anggunpun berpamitan untuk pergi meninggalkan mereka berdua.
"Maaf nih Raisa, Raihan aku pamit pulang duluan ya, tadi aku lupa kalau ada janji sama doi hehehe masalah makanan nanti tolong ya cancel in yak Raisa sayang" sambil berpamitan Anggun mencium Raisa dan segera meninggalkan mereka berdua.
"Semoga bersenang senang" bisik Anggun ditelinga Raisa.
Raisa terkejut, dia benar benar tidak tau apa yang akan dia lakukan selanjutnya, dia bingung gugup dan panik saat berada didekat Raihan apa lagi hanya berdua, Anggun sudah sejak dulu mengetahui bahwa Raisa menyukai Raihan dan menutup hatinya sejak SMA, serasa hati Raisa telah di booking oleh nama Raihan.
"It's oke" ucap Raihan.
Anggun pun mulai menghilang dari pandangan Raisa.
Raisapun beranjak kekasir untuk mengcancel makanan Anggun namun Raihan mencegahnya.
"Duduklah biar aku saja yang mengcancelnya" Raihan sambil memegang tangan Raisa dan Raisapun melihat tangannga yang dipengang oleh Raihan dia membalas dengan senyumannya.
"Baiklah" ucap Raisa dengan ternyum.
Raihapun segera kekasir, tidak lama kemudian raihan kembali duduk didepan Raisa setelah selesai mengcancel makanan Anggun.
"Haiii.. Sa" Raihanpun kembali sembari duduk, Raisapun tersenyum dengan Raihan.
"Btw kamu sudah memiliki pasangan?" tanya Raihan kepada Raisa, spontan Raisapun terkagetkan dan jantungnya berdebar sangat kencang.
"Be..belum Han, kamu sendiri gimana?" Raisapun menjawabnya dengan gugup dan berbalik nanya kepada Raihan.
"Sejauh ini aku belom pernah memiliki kekasih Sa". jawab Raihan
makanan pun telah datang, seorang pelayan mengangarkan makan mereka berdua.
"Permisi.. ini makannya tuan nyonya" pelayan itu sambil nyodorkan makanan tersebut setelah selesai menata makan pesanan mereka pelayan itu pergi untuk kembali lagi melanjutkan pekerjaanya.
"Yok kita makan dulu Sa" aja Raihan kepada Raisa.
Merekapun menikmati makan yang telah tersedia diatas meja, sampai ditengah makanpun tiba-tiba tangan Raihan ingen menyentuk bibir Raisa dengan tatapan dimatanya kemata Raisa membuat jantung Raisa berdetak kencang lagi, setelah selesai mengusap dibagian bibir Raisa yang terdapat blepot makanan sedikit raihanpun meminta maaf dan Raisapun saat itu hanya terdiam kaku seperti patung.
"Maaf tadi ada sedikit sisa makan disini" ucap Raihan, dan Raisapun tersipu malu segeralah dia mengambil tisu dan mengelap-ngelapkan kemulutnya.
"Iiii..iyaa terimakasih" ucap Raisa sambil terbata-bata
Mereka pun melanjutkan makan malamnya, dan setelah selesai menghabiskan makannya mereka mengobrol masalah kehidupan mereka sangking asyiknya tidak terasa sudah jam sembilan malam waktunya untuk Raisa pulang dan beristirahat, Raisapun melihat jam tangannya sudah pukul sembilan malam
"Han kita lanjutkan besok-besok lagi ya, ini sudah malam waktunya untuk beristirahat"ucap Raisa kepada Raihan.
"Oke, Btw aku antar ya" Raihan ingnj mengantar Raisa pulang namun Raisa menolaknya.
"Enggak usah Han aku bawa motor sendiri kok." jawab Raisa.
"Kamu yakin tidak mau ku antar Sa?" kata Raihan lagi memastikan.
"Tidak Han, trimakasih" jawab Raisa.
"Oke" jawab Raihan dengan tersenyum.
"Ya tuhan, aku benar benar tidak sanggup, jantungku tidak bisa dikondisikan, rasanya ingin segera lari" batin Raisa yang kesulitan mengontrol jantungnya.
Merekapun mulai keluar dari Cafe itu dengan berjalan beriringan.
Mereka keluar dari Mall itu bebarengan sampai diparkirlah mereka terpisahkan, tidak lupa mereka melambaikan tangan tanda berjumpa kembali.
Sosok Raihan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Gina Refa
cucok Raihan
2023-08-24
0
Ida Rosidah
wihhhhhh...... sosok raihan ya idolaku
2023-04-04
0
Neneknya Aqilla
lanjut thor
2022-06-05
0