Menikah Karna Perjodohan

Menikah Karna Perjodohan

RAISA

Pagi hari yang cerah, Raisa baru saja bangun dari tidurnya, dia terbangunkan oleh jam beker yang nyaris beringsik membuyarkan mimpi mimpi yanh telah dia rangkai dalam dunia hayalnya, hingga dirinya terbangun.

"Uugg beringsik sekali kau!" gerutu Raisa yang mematikan jam beker tepat berada disampingnya.

Raisa mulai memejamkan matanya lagi, karana masih ada waktu setengah 1 jam setengah untuknya berangkat bekerja, tiba tiba.

Tulilit tukilit....

Ponsel Raisa kali ini berbunyi dengan nadakan panggilan masuk.

"Uuuggg siapa sih pagi pagi gini nelpon!" gerutu Raisa yang akan mengambil ponselnya.

Saat dia lihat tertera nama Mama, "Hah Mama, ada apa ya!" kata Raisa yang

"Raisa bangun! wah kamu pasti lagi molor ya!" teriak mama dari telpon.

Raisa mengelus elus telinganya yang mendapati mamanya berteriak dari ponselnya dari panggilan.

"Enggak kok ma, Raisa udah bangun, mama kenapa nelpon pagi pagi" tanya Raisa.

"Inget ya kamu harus cepet pulang, jngan kerja terus, bentar lagi kamu harus segera menikah dengan Billy anak sahabat papamu!" kata Mama.

"Iya iya Ma Raisa pulang besok! tapi Raisa nggak janji" kjawab Raisa.

"Gak usah macem macem Raisa, kali ini kamu harus nurut apa kata orang tua, jangan bandel kalo di bilangin, kapan lagi kamu mau nurut apa kata mama sama papa, pojoknya kamu harus pulang, kalau kamu nggak pulang papa akan jemput kamu ke Jakarta besok!" kata Mama.

"Ya tuhan, haruskah gue kali ini berbakti sama orang tua gue!" batin Raisa.

"Iya Mah, ya udah mah, Raisa mau siap siap kerja dulu ya, Assalamualaikum" kata Raisa yang langsung mematikan panggilan nya.

"Ugg mama, kenapa sih harus di jodohin segalak, kek anak nya gak laku aja, tapi emang bener sih gak laku, ehh ehh bukan nya gak laku tapi emang gue nggak mau pacaran, gue pulang aja kalik ya besok, tauk ahh pusing, mending gue siap siap kerja daripada mikirin hal gek penting kek gini, Anjayy!" gerutu Raisa yang merasa mulai bosan.

Raisya seorang gadis yang memiliki senyum begitu manis, badan yang tinggi, kulit putih bersih, hidung mungil yang mancung dan bibir berwarna merah muda, membuat dia begitu cantik serta sangat menarik bagi para mata yang melihatnya.

Dia adalah gadis yang sangat ceria mudah bergaul dan tidak kalah menariknya, Dia memiliki bakat bela diri, dia juga sangat mandiri dan berkerja keras untuk keluarganya.

Pagi hari seperti biasanya Raisa berangkat bekerja disebuah Perusahaan dibagian Pemasaran, setiap harinya dia mengendarai motor kesayanganya yang diberi nama Pikachu, warna motor itu kuning sama seperti kartu pikachu yang berwarna kuning tidak lupa dia juga menempelkan beberapa sticker bergambarkan Pikachu, sempurna sudah motor kesayangannya dengan gambar Pikachu.

Setelah semuanya siap dan Raisapun mulai mengendarai motornya menuju Perusahaan kurang lebih tiga puluh menit dari kontrakannya.

Dijalan Raisa mengendarainya dengan kecepatan sedang, tidak terasa dia sudah sampai ditempat kerjanya, sesampainya diparkiran dan menaruh motor kesayangannya disana Raisa segera berjalan menuju ruangannya, dia tidak melihat keberasaan sahabatnya langsung berjalannya dia tanpa menengok kekanan mau pun kiri, segera dia duduk ruanganya.

Raisa sedang melamun, tampa dia sadari ada sahabatnya dari SMA telah menghampirinya yang kebetulan mereka mendapat kerja ditempat yang sama.

"Sa Raisa Saaaaa...." teriak Anggun kepada Raisa agar dia dapat menyadarkan Raisa dari lamuanannya.

Raisapun tersadar dari lamunannya "Maaf Ngun, aku gak sadar klo kamu dateng kesini" ucap Raisa kepada Anggun

"Kamu kenapa Sa? dateng-dateng tanpa senyum, gak seperti biasanya lo gini, kamu lagi ada masalah" tanya Anggun sambil memandang kanan kiri muka Raisa.

Raisa membalasnya dengan senyum tipis.

"Gue tau lo pasti ada masalah kan Sa!" sahut Anggun kepada Raisa.

"Gue nggak papa, cuma gue lagi mikir sesuatu!" jawab Raisa.

"Mikir apa an?" ucap Anggun.

"Ya gue mikir aja, tar yah, gue ceritain pas jam makan siang" kata Anggun.

"Oke, tapi untuk saat ini lo harus tenangin pikiran lo , gue mau masuk ruangan dulu, janji ya!" ucap Anggun yang sudah sangat kepo dengan apa yang dipikirkan Raisa.

Anggun yang mulai beranjak keluar dari ruangan Raisa dan mulai menghilang dari pandangan Raisa.

Gadis yang setiap harinya memiliki kepribadian yang ceria hari ini menampilkan raut wajah yang nyaris sempurna, Raisa memang bukan anak yang penurut tapi bukan berarti kali ini dia harus membangkang keputusan orang tuanya.

"Apa kali ini gue harus membangkang Mama sama Papa lagi, gue nggak mau nikah sama tu cowok, gilak aja sampek gue nikah sama tu cowok, abis lah gue!" batin Raisa yang berada diruang kerjanya

Raisa masih bingung dengan keputusan Papanya dan kehidupan selanjutnya yang akan terjadi pada dirinya.

Raisapun melanjutkan pekerjaanya hingga pukul dua belas siang, waktunya untuk beristirahat dan makan siang.

Tidak pernah ketinggalan Anggun selalu mengajak Raisa untuk makan siang.

"Sa lo gak papa kan"ucap Anggun memastikan Raisa saat dia sudah kembali lagi masuk keruangan Raisa saat jam istirahat.

"Enggak papa Ngun, lo kira gue depresi apa? gue sehat Anggun" jawab Raisa dengan sorak.

"Yaudah klo gitu kita makan siang dulu ya" ajak Anggun

"Baiklah" Raisapun menyetujuinya

Raisa dan Anggun berjalan menyelurusi jalan hingga akhirnya mereka sampai disebuah kantin yang ada di kantor mereka, mereka duduk bersebelahan setelah memesan makanan.

"Eh Ngun, kali ini gue apa harus jadi anak yang nurut ya!" kata Raisa.

"Maksud lu Sa?" tanya Anggun yang tidak mengerti.

"Ya nurut sama orang tua gue lah! lu tau kan gue selama ini gak nurut, dari sekolah sampek gue kerja disini, gegara gue pngen cari duit sendiri!" kata Raisa.

"So?" tanya Anggun lagi.

"Ya apa gue!" kata Raisa terputus.

"Jangan bilang lu mau nerima perjodohan itu!" kata Anggun yang menyerobot perkataan Raisa.

"Bisa dibilang gitu!" jawab Raisa.

"Ya kalik lu mau nerima perjodohan itu, lu kan gak suka sama tu cowok, gak ada modal kasih sayang lagi mau dibawa kemana pernikahan lu Sa" kata Anggun dengan sangat keras.

"Lu bisa rem dikit gak sih mulut lu itu" kata Raisa yang membekam mulut Anggun.

"Ya Sorry!" kata Anggun yang mulai mengontrol mulutnya.

"Gue juga tauk, makan nya gue kepikiran, cobalah gue nanti bujuk mama sama papa buat batalin itu, gue tu heran deh kenapa coba pakek acara perjodohan kek zaman nur baya aja gitu, atau zaman fir'aun, gue tuh! ahh pusing ah" keluh kesah Raisa.

"Ya itu jalan satu satunya, kalau lu mau tar gue temenin lu pulang gimana?" kata Anggun yang ingin membantu sahabatnya itu.

Anggun

Terpopuler

Comments

Gina Refa

Gina Refa

Anggun ketuan ky sdh 30 an ..klo Raisya cocok

2023-08-24

0

피롷

피롷

berisik thor bukang beringsik
anggun biasa dipanggil nggun bukan ngun

2022-10-24

0

Neneknya Aqilla

Neneknya Aqilla

lanjut

2022-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 RAISA
2 makan siang
3 Di Mall
4 Makan Malam
5 Di kosan
6 Rumah Orang Tua
7 Perdebatan.
8 Rumah Sakit
9 Malam Sebelum Pernikahan
10 Menuju pernikahan.
11 Ijab Kabul
12 Rumah Billy
13 Malam
14 Aktivitas.
15 Bagian 1.
16 bagian 2.
17 Bagian 3.
18 Bagian 4.
19 Bagian 5
20 Bagian 6.
21 Bagian 7.
22 Bagian 8.
23 Bagian 9.
24 Bagian 10.
25 Bagian 11.
26 Bagian 12.
27 Bagian 13
28 Bagian 14
29 Bagian 14.
30 Bagian 15.
31 Bagian 16.
32 Bagian 17.
33 Bagian 18.
34 Bagian 19.
35 Bagian 20.
36 Bagian 21
37 Bagian 22.
38 Bagian 23.
39 Bagian 24.
40 Bagian 25.
41 Bagian 26.
42 Bagian 27.
43 Bagian 28.
44 Bagian 29.
45 Bagian 30.
46 Bagian 31.
47 Bagian 32.
48 Bagian 33.
49 Bagian 34.
50 bagian 35.
51 Bagian 36.
52 Bagian 37.
53 Bagian 38.
54 Bagian 39.
55 Bagian 40.
56 Bagian 41.
57 Bagian 42.
58 Bagian 43.
59 Bagian 44.
60 Bagian 45.
61 Bagian 46.
62 Bagian 47.
63 Bagian 48.
64 Bagian 49.
65 Bagian 50.
66 Bagian 51
67 Bagian 52.
68 Bagian 53.
69 Bagian 54.
70 Bagian 55.
71 Bagian 56.
72 Bagian 57
73 Bagian 58.
74 Bagian 59.
75 Bagian 60.
76 Bagian 61.
77 Bagian 62.
78 Bagian 63.
79 Bagian 64.
80 Bagian 65.
81 Bagian 66.
82 Bagian 67.
83 Bagian 68.
84 Bagian 69.
85 Bagian 70.
86 Bagian 71.
87 Bagian 72.
88 Bagian 73.
89 Bagian 74.
90 Bagian 75.
91 Bagian 76.
92 Bagian 77.
93 Bagian 78.
94 Bagian 79.
95 Bagian 80.
96 Bagian 81.
97 Bagian 82.
98 Bagian 83.
99 Bagian 84.
100 Bagian 85.
101 Bagian 86.
102 Bagian 87.
103 Bagian 88.
104 Bagian 89.
105 Bagian 90.
106 Bagian 91.
107 Bagian 92.
108 Bagian 93.
109 Bagian 94.
110 Bagian 95.
111 Bagian 96.
112 Bagian 97.
113 Bagian 98.
114 Bagian 99.
115 Bagian 100.
116 Bagian 101.
Episodes

Updated 116 Episodes

1
RAISA
2
makan siang
3
Di Mall
4
Makan Malam
5
Di kosan
6
Rumah Orang Tua
7
Perdebatan.
8
Rumah Sakit
9
Malam Sebelum Pernikahan
10
Menuju pernikahan.
11
Ijab Kabul
12
Rumah Billy
13
Malam
14
Aktivitas.
15
Bagian 1.
16
bagian 2.
17
Bagian 3.
18
Bagian 4.
19
Bagian 5
20
Bagian 6.
21
Bagian 7.
22
Bagian 8.
23
Bagian 9.
24
Bagian 10.
25
Bagian 11.
26
Bagian 12.
27
Bagian 13
28
Bagian 14
29
Bagian 14.
30
Bagian 15.
31
Bagian 16.
32
Bagian 17.
33
Bagian 18.
34
Bagian 19.
35
Bagian 20.
36
Bagian 21
37
Bagian 22.
38
Bagian 23.
39
Bagian 24.
40
Bagian 25.
41
Bagian 26.
42
Bagian 27.
43
Bagian 28.
44
Bagian 29.
45
Bagian 30.
46
Bagian 31.
47
Bagian 32.
48
Bagian 33.
49
Bagian 34.
50
bagian 35.
51
Bagian 36.
52
Bagian 37.
53
Bagian 38.
54
Bagian 39.
55
Bagian 40.
56
Bagian 41.
57
Bagian 42.
58
Bagian 43.
59
Bagian 44.
60
Bagian 45.
61
Bagian 46.
62
Bagian 47.
63
Bagian 48.
64
Bagian 49.
65
Bagian 50.
66
Bagian 51
67
Bagian 52.
68
Bagian 53.
69
Bagian 54.
70
Bagian 55.
71
Bagian 56.
72
Bagian 57
73
Bagian 58.
74
Bagian 59.
75
Bagian 60.
76
Bagian 61.
77
Bagian 62.
78
Bagian 63.
79
Bagian 64.
80
Bagian 65.
81
Bagian 66.
82
Bagian 67.
83
Bagian 68.
84
Bagian 69.
85
Bagian 70.
86
Bagian 71.
87
Bagian 72.
88
Bagian 73.
89
Bagian 74.
90
Bagian 75.
91
Bagian 76.
92
Bagian 77.
93
Bagian 78.
94
Bagian 79.
95
Bagian 80.
96
Bagian 81.
97
Bagian 82.
98
Bagian 83.
99
Bagian 84.
100
Bagian 85.
101
Bagian 86.
102
Bagian 87.
103
Bagian 88.
104
Bagian 89.
105
Bagian 90.
106
Bagian 91.
107
Bagian 92.
108
Bagian 93.
109
Bagian 94.
110
Bagian 95.
111
Bagian 96.
112
Bagian 97.
113
Bagian 98.
114
Bagian 99.
115
Bagian 100.
116
Bagian 101.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!