Saya masih terkejut oleh isi pesan masuk di WA saya yang berasal dari Farid. Rupanya setelah pertemuan di rumah Bu Endang itu masih ada kelanjutannya. Saya pikir dia tidak akan menghubungi saya. Sikapnya kaku dan tidak banyak bicara. Sangat cool. Rupanya setelah itu dia meminta no wa saya dari Bu Endang. Hmmmm, jadi geer saya. Isi pesannya, hanya menanyakan kabar saja lalu dilanjutkan dengan obrolan-obrolan tentang keseharian dan juga pekerjaan.
Farid Akbar Yusuf, SH. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Menghabiskan masa kecilnya dengan berpindah-pindah kota mengikuti sang Ayah yang bertugas sebagai Perwira Polisi. Dia punya satu kakak perempuan yang usianya hanya berjarak dua tahun darinya. Namanya Ferinda. Cantik dan langsing. Warna kulitnya tidak kalah kinclong dari Farid. Sepertinya mereka mewarisi warna kulit Sang Mama yang berdarah Sunda Manado. Ferinda bekerja sebagai Desainer Interior. Dia juga sudah menikah dan memiliki tiga anak. Sekarang menetap di Bandung berdekatan dengan tempat tinggal orangtuanya.
Bersambung.
Gambar visual untuk tokoh Farid Akbar Yusuf
Cantik dan ganteng. Mungkin itulah kesan pertama orang orang yang melihat Farid dan Ferinda. Ferinda sangat mirip dengan mamanya. Wajahnya lebih oriental dibandingkan Farid. Wajah Farid lebih lokal, hanya saja warna kulitnya itu yang membuatnya lebih bersinar. Warna kulit yang membuat saya tidak pede jika dijejerkan dekat dengan dia. Seperti coklat dan susu.
Saya juga tidak menyangka ada laki laki berkulit putih yang mau sama saya. Yo wes. Mungkin bagus nantinya untuk memperbaiki keturunan. Hehehehe. Farid juga sangat menyukai musik klasik. Dia sempat bercerita pada saya kalau dia sempat mengikuti kursus biola waktu SMP. Kesukaannya akan musik klasik membuatnya sering menonton konser pertunjukan musik klasik. Baginya musik klasik itu penghidup suasana hati. Selain musik klasik, dia juga pecinta buku, terutama novel novel romantis. Nah kalau yang ini saya juga suka. Saya juga penggemar novel dan film film romantis. Apalagi yang ada di drama-drama korea.
Oh iya, dia juga seorang laki laki perlente yang sangat mengutamakan penampilan. Selera berpakaiannya cukup keren. Meskipun plontos, dia selalu nampak rapi. Pakaian dan sepatu yang dipakainya sudah pasti bermerk semua. Nah ini yang membuat saya tidak pede, karena sebagai wanita, saya justru tidak terlalu memperhatikan penampilan. Saya terbiasa tampil apa adanya.
Mungkin karena basic pekerjaan saya sebelumnya di pabrik. Kebanyakan teman teman saya di bagian produksi adalah pria. Saya terbiasa tampil cuek dan apa adanya. Boro boro tampil dengan make up flawless, pake lipstik saja sudah dikomentari. Ada aja yang memberikan komen usil. Seperti Seno, temen saya yang sering sekali nyeletuk tiap kali melihat saya tampil beda, "tumben cakepan dikit!" begitu katanya.
Berarti saya gak cakep dong selama ini...Hiks. Tapi masa bodo lah. Cuma Seno yang komen begitu. Mungkin dia tidak punya bahan pembicaraan lain selain memberikan komen usil pada saya. Lagi pula gak ada untungnya juga dia bilang gak cakep sama dia. Dia bukan siapa-siapa saya. Dia juga harusnya ngaca. Memangnya dia ganteng? yang lebih ganteng dari dia saja masih jauh lebih terdidik mulutnya.
Seperti sosok yang satu itu. Sosok yang selalu membuat saya deg-deg an tiap kali bertemu dan bertegur sapa. Sosok yang saya taksir saat itu. Sayangnya, dia malah naksir sahabat saya dan akhirnya mereka jadian dan menikah. Lucu kalau inget lagi momen-momen itu. Ketika saya yang cuek abis tiba tiba berubah jadi lebih lembut dan jaim ketika jatuh cinta.
Sosok laki laki itu yang membuat saya berubah. Namanya Dito Artoyo. Saya dibuat kagum oleh pribadinya yang kalem. Tidak petakilan seperti kebanyakan temen temen saya di bagian produksi. Selain itu Dito juga rajin ibadahnya. Sholat selalu di awal waktu. Dia juga smart. Omongannya jauh lebih berbobot dibandingkan teman teman seusianya. Tipe yang sangat menghindari omongan-omongan yang tidak penting.
Sambil kerja dia juga mengambil kuliah di malam hari. Sosok yang rajin dan punya cita-cita. Saya makin salut. Dan yang bikin jantung saya meneriakkan kata Wow adalah fisiknya yang juga menarik di mata saya. Mengingatkan saya sama aktor ganteng Oka Antara. Meski tidak mirip 100 persen sih. Hanya sekilas. Kulitnya yang coklat sawo matang dengan wajah yang manis dan tidak bosan dilihat... Hmmmm.....
Bersambung.
Mohon like, vote dan komentarnya ya Guys! Matursuwun....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Endah Hadijah
Farid ganteng deh
2021-11-21
1